Happy reading ✓
💫💫💫💫💫
Siang ini Fayza ada kelas mata kuliahnya. Ia berjalan menyusuri koridor menuju ruangan kelas nya. Namun sebelum dirinya sampai ditujuan. Samar-samar ia mendengar obrolan beberapa mahasiswa yang nampak sedang bergosip ria.
" Eh liat deh sumpah gue iri . Beruntung banget yah Sandra bisa jadi pacar nya Marvel " ucap para gadis-gadis yang sedang bergosip sembari menunjukkan rasa kagum
Mendengar itu sontak Fayza menghentikan langkahnya dan ia menoleh kearah para gadis yang sedang bergosip.
" Tapi gue setuju aja sih . Secara kalau diliat kan mereka ini ganteng sama cantik cocok lah sama-sama orang baik juga dan yang pasti nya dari keluarga terpandang " ucap mereka dan sembari terkekeh
Fayza pun tak mau ketinggalan. Dirinya juga sudah penasaran dengan gosip yang baru saja ia dengar. Dan akhirnya gadis itu membuka situs grup universitas nya. Grup itu semacam seperti lambe gosip kampus. Berita yang sedang viral atau nge-hits akan di up di forum itu.
Setelah Fay berhasil membuka grup kampus nya. Ia merasa sesak manakala terpampang dengan jelas ada sebuah cuplikan video yang berisi pengakuan dari Marvel dan Sandra yang menuturkan kalau mereka saat ini resmi jadian. Dan divideo itu terlihat Marvel yang dengan mesra mencium pipi Sandra salah satu gadis tercantik dikampus.
Banyak sekali komentar positif yang terlontar oleh sebagian mahasiswa yang memang mengikuti forum gosip kampus itu. Kebanyakan mereka memuji kedua sejoli itu yang terkesan serasi. Sama-sama dari keluarga terpandang dan yang pasti sama-sama berkelakuan baik Dimata mereka.
Melihat itu Fayza menggigit bibir bawahnya kuat. Entah kenapa dadanya terasa sesak. Segera ia menggeleng dan mengantongi ponsel nya kembali dan masuk kedalam kelas nya.
*
*
Saat ini Fayza sedang berada di kantin dengan Kenzo. Sebelum nya mereka sudah saling bertukar janji melalui chat kalau ia akan kekantin bersama. Dan mereka sudah duduk bersama sambil menikmati makanan yang mereka sudah pesan sambil diselingi canda tawa. Namun tanpa mereka berdua sadari ada tatapan tajam yang mengintai keduanya sedari tadi
Setelah berpisah dengan Amanda. Fayza berjalan keluar dari gerbang kampus nya. Rencana nya ia akan kembali ketempat kerja nya. Karena setelah dipikir-pikir ia harus melanggar perintah Marvel yang menyuruh nya berhenti bekerja. Karena Fay pikir dirinya harus tetap bekerja walaupun awalnya Marvel mengatakan kalau dirinya membutuhkan uang tinggal bilang saja ke Marvel. Namun hal itu sangat berat untuk Fay lakukan pasalnya ia bukan tipe perempuan yang dengan mudahnya meminta uang kepada seorang laki-laki
Namun langkah nya terhenti kala Marvel menghadang. Lelaki itu menatap kearah Fay dengan tatapan tajam seakan mampu mengoyak mata gadis yang sedang ditatap. Detik itu juga Marvel mencengkram tangan Fayza menariknya masuk kedalam mobil. Fayza meringis memegangi pergelangan tangannya yang terlihat kemerahan.
" Lo apa apaan sih vel. Kasar banget " ucap Fay . Marvel tidak langsung menjawab tapi dirinya malah fokus mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi.
CKIIITTT
Bruuggg Marvel mengerem secara mendadak hal itu membuat kening Fayza terpentok dashboard mobil Marvel. Gadis itu meringis dan memegangi keningnya. Namun bukanya kasihan lelaki itu justru langsung menatap Fay nyalang kedua telapak tangan nya meremas stir mobil kuat kini mobil lelaki itu berada tepat dipinggir jalan yang sepi
" Sssttt aww Lo apa apaan sih vel " tanya Fay sambil meringis
" Sejak kapan Lo jadi ja lang nya Kenzo " pertanyaan Marvel sukses membuat Fay menoleh cepat
" Maksudnya? " Tanya Fay tak mengerti
" Gue tanya sejak kapan Lo jadi ja lang nya Kenzo. Ternyata Lo perempuan gatel murahan apa Lo lupa Lo itu udah milik gue. Ngapain mesra-mesraan sama ketua BEM "
Mata Fay sudah mulai berkaca-kaca hati nya terasa tercubit mendengar tuduhan yang dilontarkan Marvel. Fay menggigit bibir bawahnya kuat guna mencegah air matanya menetes. Pasalnya baru kali ini ada yang berbicara sekasar itu padanya.
" Mulai sekarang Lo gak usah repot-repot lagi nganggep gue sebagai milik Lo atau cewek Lo. Gue minta maaf soal gue udah nampar Lo waktu itu. Tapi mulai sekarang anggap aja kita gak saling kenal vel " setelah mengucapkan kata itu Fay akan keluar dari mobil Marvel. namun dengan cepat lelaki itu langsung menekan tombol kunci otomatis sehingga gadis itu tidak dapat membuka pintu.
" Coba Lo ulang lagi omongan Lo yang barusan " ujar Marvel pelan namun tajam . Tubuh nya seketika mendekat kearah Fayza sontak gadis itu terpojok menekan pintu mobil.
" Denger Fay Lo gak bisa lari dari gue. Dan satu lagi berani Lo ngomong kata-kata seperti tadi siap-siap aja bokap Lo gue tendang dari tempat kerjanya " mendengar ancaman Marvel gadis itu menelan Saliva nya. Ia bingung harus bagaimana. Fayza tahu kalau ayah nya akan susah mencari pekerjaan lagi kalau sampai ia keluar dari perusahaan itu.
Seketika itu juga Marvel menarik tubuh Fayza untuk dibawa masuk kedalam dekapan nya. Lelaki itu dengan lembut menciumi puncak kepala Fayza. Gadis itu tak sadar sudah menetes kan air mata.
" Gue sayang sama Lo Fay . Gue gak mau pisah atau kehilangan Lo. Gue gak suka Lo deket-deket dengan laki-laki lain selain gue "
Entah seperti terhipnotis. Fayza hanyut dalam pelukan Marvel. Hati nya kembali tenang seakan-akan tidak terjadi apa-apa
Mata keduanya saling menatap lekat. Marvel semakin mengikis jarak diantara wajah keduanya dan saat itu juga lelaki itu menempelkan bibirnya ke bibir Fayza.
Marvel dengan lembut mencium bibir ranum milik Fayza. Awal nya Fay kaget sempat terdiam beberapa saat namun Marvel seakan memberi kode dengan cara menggigit bibir Fay agar gadis itu membalas ciuman nya. Seperti sudah hanyut dalam permainan yang begitu panas. Fayza pun membalas ciuman Marvel kedua nya berciuman sangat intens dan panas . Saling menyesap ,Melu mat dan bertukar Saliva
Dirasa sudah kehabisan nafas Fay mendorong dada Marvel agar ciuman mereka terlepas. Benar saja saat ciuman kedua nya berhasil terpisah. Fay meraup udara dengan rakus dengan nafas naik turun. Begitu juga dengan Marvel lelaki itu menghirup udara sebanyak-banyaknya nafasnya pun naik turun.
Seketika itu juga Fay merasa salah tingkah wajah nya sudah merah merona. ia malu mengingat kejadian yang baru saja ia lakukan dengan Marvel. Tak ada sedikitpun dibenaknya mampu melakukan hal itu dengan Marvel si pangeran kampus yang konon menjadi idola para mahasiswa.
Marvel yang menyadari Fayza salah tingkah. Ia pun menyunggingkan senyum dan mengacak acak pucuk kepala gadis itu. Saat itu juga Marvel mengendarai mobil nya kembali.
Sepanjang perjalanan tanpa Marvel tau Fay sedari tadi senyum senyum sendiri. Entah kenapa ia jadi luluh dengan perlakuan Marvel yang bersikap manis padanya.
Mobil Marvel sudah berhenti tepat didepan rumah Fayza.
" Thanks yah vel udah nganterin gue " ucap gadis itu
" Mulai sekarang jangan panggil Lo gue. Tapi pake aku kamu ngerti " perintah Marvel Fayza hanya mengangguk dan tersenyum kemudian ia turun dari mobil Marvel. Dan segera masuk kedalam rumah.
*
*
💫💫💫💫
Setelah dari mengantarkan Fay pulang. Marvel melajukan mobil nya menuju club tempat biasa ia nongkrong dengan teman-teman nya. Sesampai ia disana terlihat sudah ada dua sahabatnya yakni Dante dan Karel.
" Dari mana Lo ditungguin dari tadi " tanya Dante ke Marvel yang baru datang dan langsung mendarat kan bokong nya ke sofa
" Biasa abis nganterin mainan baru " ucap Marvel enteng sembari menyalakan. Sebatang rokok
" Mainan baru ? siapa " kalo ini Karel yang bersuara
" Cewek yang kemaren nampar gue " jelas Marvel. Kedua temannya hanya mengangguk.
" Tapi kayaknya nya cewek yang nampar Lo keliatan orang baik-baik " ucap karel. Mendengar itu Marvel langsung menoleh
" Lo jangan ketipu sama luarnya. Setelah gue deketin tuh cewek ternyata sama aja kaya ja lang diluaran sana. Murahan " ungkap Marvel kemudian
" Wiihh boleh nih kapan-kapan gue icip " ucap Dante asal ceplos.
" Ati ati Lo kena tabok lagi baru tau rasa " ucap karel terkekeh. Sedangkan Marvel hanya diam sambil menyesap rokoknya
" Gue cabut . Mau jemput Sandra lahar panas gue minta dikeluarin nih " ujar Marvel sambil menyelonong pergi
Sedangkan kedua temannya hanya tersenyum miring.
Mereka hanya geleng-geleng kepala mengetahui sifat bejad yang dimiliki sahabat nya yang satu itu. Bagaimana tidak disaat diluaran sana image seorang Marvel yang terlihat berkelakuan baik sopan dan terkesan tidak neko neko. Sedangkan sisi buruknya hanya kedua sahabatnya nya yang tahu.
Bersambung. .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments