4. Ada Apa Denganmu? - Peterpan

“Artha sini, mama punya sesuatu untuk kamu.” Aluna mengeluarkan sebuah gaun merah muda dari kantong belanja. “Cobain dulu Tha, mama mau lihat” perintah Aluna. Artha mengangguk patuh. Gaun itu cantik dan indah, tapi tidak mampu membuat bibir Artha tersenyum tulus. “Tuh kan bener, mama udah yakin kamu pasti bakal cantik banget kalo pake gaun kayak gini” puji Aluna senang.

“Gaun ini buat apa ma?”

“Minggu depan kita mau makan malem bareng Om Samuel sekalian mau ngenalin anak Om Samuel ke kamu. Nanti kalo udah tinggal serumah kan harus akrab kayak abang adek”

“Anak Om Samuel cowok?”

“Iya. Satu sekolah sama kamu, masa lupa sih?”

Artha tahu Samuel duda beranak satu, tentu saja siapa yang tidak tahu? Pria yang dijuluki crazy rich Indonesia itu sering muncul dalam majalah bisnis, tabloid, dan bahkan koran perekonomian negara. Hanya sekali berita tentang Samuel diluar topik bisnisnya yaitu beberapa bulan lalu ketika membahas perceraiannya dengan Chelsya Liem karena isu orang ketiga. Tentu saja orang ketiga itu kini berdiri di depan Artha dan sedang tersenyum lebar. Kini perlahan Artha mulai mengerti semuanya.

“Namanya siapa?”

“Umm..Gabriel, mama juga lupa, mama jarang ketemu Gabriel. Anaknya suka keluyuran, nggak kayak kamu sukanya di rumah”

“Sekolah di tempat aku ma? Seangkatan?”

Aluna mengangguk. “Penasaran ya? Udah tenang aja, minggu depan pasti ketemu.”

Artha mengangguk-angguk kembali ke kamar melepaskan gaunnya. Gabriel? Siapa ya? Siapa anak kelas dua bernama Gabriel? Kok tidak ada satupun wajah terlintas dibenak Artha. Eh, apa jangan-jangan jurusan IIS atau bahasa? Artha meloncat dari kasur mencari ponsel, buru-buru mengetik pesan pada Cantika dan Edi.

Cantika: Gabrielson Nasution? Biasa dipanggil Gabriel sih. Jangan-jangan itu.

Edi: Gk mungkin. Bapaknya Gabriel end game tahun lalu kena kanker. Gue ikut melayat. Masa nyokap lu pacaran sama arwah.

Cantika: Nggak didunia nyata, nggak didunia maya, jemari lu kalo ngetik lentik banget kayak gk ada dosa.

Edi: Ya kan gue kasih tahu. Besok deh kita cari tahu. Btw gue mau nanya, Tha lu pernah buat masalah sama orang nggak?

Artha: Hmm, kayaknya enggak deh, kenapa?

Edi: Tahu Sean?

Artha: Tahu! Bocah tengil yang nabrak gue waktu itu, wah dendam banget gue sama dia!

Edi: Lu pernah buat masalah sama dia?

Artha: Nggak, boro-boro buat masalah, ngobrol aja gak pernah.

Cantika: Emang ada apa?

Edi: Gue udah tiga kali ngeliat Sean merhatiin lu, tapi bukan tatapan bersahabat, gue ngerasa cara dia ngeliat elu itu kayak kesal sama lu. Makanya gue nanya, lu pernah buat masalah apa sama Sean.

Artha: Nggak pernah.

Cantika: Cara natapnya kali kayak gitu.

Edi: Mungkin. Tapi syukur deh kalo nggak ada masalah.

Artha mengerutkan kening, Sean memperhatikannya dengan kesal? Apa sih?! Kenal aja enggak! Ah persetan! Lebih penting urusan siapa Gabriel anak Om Samuel! batin Artha.

Artha: Mulai besok gue akan nyari tahu siapa yang namanya Gabriel.

...----------------...

Mencari sosok Gabriel ternyata jauh lebih sulit dari perkiraan Artha. Satu angkatan kelas dua hanya seorang yang memiliki nama Gabriel, sejak kemarin Artha cs memulai misi dengan mengecek absen nama. Tapi tidak ada tuh orang lain selain Gabrielson Nasution.

“Ah elah, satu angkatan cuman sebiji doang yang namanya Gabriel. Sisanya kemana???” dengus Artha meneguk es jeruknya kesal.

“Udah Tha, mungkin nyokap lu salah nama” hibur Cantika.

“Emang lu yakin Gabriel itu nama resmi di KK? Bisa aja kan Gabriel itu nama panggilan di rumah” ujar Nathan sejak tadi hanya mendengar keluh kesah tiga orang itu. Mata Artha membulat takjub lalu menepuk punggung Nathan.

“Gila! Cerdas banget lu”

“Sekarang lu nanya nyokap lu deh nama lengkap Gabriel. Kalo perlu sekalian sama zodiak dan minuman kesukaan” usul Edi.

“Nggak mau ah. Entar gue dikira peduli lagi”

“Lah emang lu peduli kan?”

“Gue tuh cuman pengen tahu aja mana muka abang gue. Ih aneh banget nyebut abang” geleng Artha geli sendiri.

“Sebenarnya Tha gue kasihan sama calon abang lu, ngebayangin punya adek kayak lu bikin gue jadi iba” ujar Edi pelan.

“Emang gue kenapa?”

“Penjantan tangguh! Bisa-bisa kalo kalian tinggal serumah lu yang dipanggil abang”

“Sembarangan lu, biar gini-gini gue masih punya sense of women” balas Artha sembarangan, Edi ketawa ngakak.

“Tapi Tha, seandainya abang lu ganteng gimana?” tanya Cantika. “Apa nggak sayang tuh punya abang tiri ganteng? Nyesek nggak sih jatuhnya?”

“Bodo! Semua cowok di dunia ini nggak usah ngerasa paling oke selama Ariel Noah masih hidup” jawab Artha cuek, cewek itu memang fans garis keras Ariel Noah. Mau ada cowok seganteng Brad Pitt, tapi kalo tidak mirip Ariel Noah maka akan diskip Artha. Bagi Artha dunia ini isinya hanya makan, tidur, dan Ariel Noah.

“Jelek aja belagu lu Tha!” dengus Edi tidak terima kaumnya dihina. Artha cuek menjulurkan lidah. “Awas aja kalo abang lu cakep dan lu jatuh cinta, gue ketawain pake mic Ariel Noah! Kalo perlu gue akan tertawa dengan suara semenggelegar mungkin biar sampai ke rumah lu!”

“Tau-tau lu yang suka sama abang gue” canda Artha.

Edi bergidik menyentil kening cewek itu. “Grammarnya tolong dijaga. Biar gini-gini gue masih punya standar!”

“Udah ah bawel lu, sana pergi, gue mau latihan. Kalian pulang aja hush, hush” usir Artha kejam. Kedua temannya manyun tapi tetap asik nongkrong di kantin.

“Nyokap lu kapan nikah?” tanya Nathan setelah balik dari kantin, keduanya berjalan menyusuri halaman belakang menuju koridor sekolah.

“Masih lama. Tapi nggak tau deh. Kenapa? Lu mau jadi abang gue juga? Yok, gue mah gas”

“Nggak Tha, udah cukup adek gue satu, ngebayangin punya adik petakilan kayak lu bikin ngeri”

“Sialan!” maki Artha tertawa geli.

“Nathan! Woi Nathan!” Keduanya berpaling, tampak Syila melambaikan tangan dari kejauhan, ia datang bersama Sean.

“Nath, kebetulan lu disini”

“Kenapa La?”

“Pinjem sepeda dong Nath, gue mau ke fotocopy bareng Sean”

“Kenapa nggak boncengan aja?”

“Gue sih maunya gitu, tapi Sean nggak mau, katanya gue berat. Jahat banget kan mulutnya?”

Nathan nyengir menyerahkan kunci sepeda. “Thank you Nath, nanti gue balikin. Tha duluan” pamit Syila. Artha mengangguk, sesaat matanya menatap ke arah Sean dan tanpa diduga cowok itu juga melihat Artha. Ketika pandangan mereka bertemu Sean mendengus dan setelah itu ia berlalu pergi.

“Temen lu tuh kenapa sih? Ngeliat gue bawaannya kayak lagi ngeliat setan”

“Siapa? Sean?” Nathan berpaling bingung lalu angkat bahu. “Perasaan lu aja kali, tapi Sean emang kadang kalo ngeliat orang kayak ngajak berantem. Udah dari pabrik cara natapnya gitu, cuekin aja” lanjut Nathan santai. Gantian Artha yang mendengus, lalu tanpa mengatakan apapun mereka melangkah pergi dari situ.

Episodes
1 1. Sebuah Kisah Klasik - Sheila on 7
2 2. Senyuman & Harapan - GAC ft The Overtunes
3 3. Diatas Normal - Peterpan
4 4. Ada Apa Denganmu? - Peterpan
5 5. Cinta dan Benci - Geisha
6 6. Kita - Sheila on 7
7 7. Roman Picisian - Dewa 19
8 8. Risalah Hati - Dewa 19
9 9. Selimut Hati - Dewa 19
10 10. Rahasia Perempuan - Ari Lasso
11 11. Bitterlove - Arditho Pramono
12 12. Ditto - New Jeans
13 13. Waktu yang Salah - Fiersa Besari
14 14. Separuh Nafas - Dewa 19
15 15. Love Story - Taylor Swift
16 16. Seluruh Nafas Ini - Last Child
17 17. Pelangi Di Matamu - Jamrud
18 18. Diam-Diam Suka - Cherrybelle
19 19. Typa Girl - Blackpink
20 20. Dan - Sheila on 7
21 21. Sebelum Cahaya - Letto
22 22. Menunggumu - Chrisye ft Peterpan
23 23. Berdua Bersama - Jaz
24 24. Gone - Rosé
25 25. Sesaat Kau Hadir - Gery Gany
26 26. The Great War - Taylor Swift
27 27. Pelangi - Hivi
28 28. One Last Time - Arina Grande
29 29. Duka - Last Child
30 30. That's Why (You Go Away) - MLTR
31 31. Pedih - Last Child
32 32. Golden Hour - JVKE
33 S2: 34. Smells Like Teen Spirit - Nirvana
34 S2. 35. It's my Life - Bon Jovi
35 S2; 36. Always - Bon Jovi
36 S2. 37. I'll Be There For You - Bon Jovi
37 S2; 38. Sweet Child O' Mine - Guns N' Roses
38 S2; 39. Bohemian Rhapsody - Queen
39 S2; 40. Love of My Life - Queen
40 S2. 41. Footloose - Kenny Loggins
41 S2. 42. Let's Get It On - Marvin Gaye
42 S2. 43. Country Road - Jhon Denver
43 S2. 44. Heaven - Bryan Adams
44 S2. 45. True Faith - New Order
45 S2. 46. Right Here Waiting - Richard Marx
46 S2. 47. Who Is In Your Head? - Jonas Brothers
47 S2. 48. Bukan Sekedar Kata - The Overtunes
48 S2. 49. Kucinta Kau Apa Adanya - Once Mekel
49 S2. 50. Jangan Kau Lepas - Alexa
50 S2. 51. Mirrors - Justin Timberlake
Episodes

Updated 50 Episodes

1
1. Sebuah Kisah Klasik - Sheila on 7
2
2. Senyuman & Harapan - GAC ft The Overtunes
3
3. Diatas Normal - Peterpan
4
4. Ada Apa Denganmu? - Peterpan
5
5. Cinta dan Benci - Geisha
6
6. Kita - Sheila on 7
7
7. Roman Picisian - Dewa 19
8
8. Risalah Hati - Dewa 19
9
9. Selimut Hati - Dewa 19
10
10. Rahasia Perempuan - Ari Lasso
11
11. Bitterlove - Arditho Pramono
12
12. Ditto - New Jeans
13
13. Waktu yang Salah - Fiersa Besari
14
14. Separuh Nafas - Dewa 19
15
15. Love Story - Taylor Swift
16
16. Seluruh Nafas Ini - Last Child
17
17. Pelangi Di Matamu - Jamrud
18
18. Diam-Diam Suka - Cherrybelle
19
19. Typa Girl - Blackpink
20
20. Dan - Sheila on 7
21
21. Sebelum Cahaya - Letto
22
22. Menunggumu - Chrisye ft Peterpan
23
23. Berdua Bersama - Jaz
24
24. Gone - Rosé
25
25. Sesaat Kau Hadir - Gery Gany
26
26. The Great War - Taylor Swift
27
27. Pelangi - Hivi
28
28. One Last Time - Arina Grande
29
29. Duka - Last Child
30
30. That's Why (You Go Away) - MLTR
31
31. Pedih - Last Child
32
32. Golden Hour - JVKE
33
S2: 34. Smells Like Teen Spirit - Nirvana
34
S2. 35. It's my Life - Bon Jovi
35
S2; 36. Always - Bon Jovi
36
S2. 37. I'll Be There For You - Bon Jovi
37
S2; 38. Sweet Child O' Mine - Guns N' Roses
38
S2; 39. Bohemian Rhapsody - Queen
39
S2; 40. Love of My Life - Queen
40
S2. 41. Footloose - Kenny Loggins
41
S2. 42. Let's Get It On - Marvin Gaye
42
S2. 43. Country Road - Jhon Denver
43
S2. 44. Heaven - Bryan Adams
44
S2. 45. True Faith - New Order
45
S2. 46. Right Here Waiting - Richard Marx
46
S2. 47. Who Is In Your Head? - Jonas Brothers
47
S2. 48. Bukan Sekedar Kata - The Overtunes
48
S2. 49. Kucinta Kau Apa Adanya - Once Mekel
49
S2. 50. Jangan Kau Lepas - Alexa
50
S2. 51. Mirrors - Justin Timberlake

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!