"Sebentar aku cari dulu nama mu" ucap Mentari sambil melihat nama Deni dari urutan terbawah naik terus dan berhenti di angka 50 dari jumlah murid total 102 murid.
Sudah ketemu Den sekarang kamu bisa membuka matamu, Deni mulai membuka matanya lalu melihat Mentari "apa aku lulus, apa nilai ku bagus?", tanya Deni.
"Sebaiknya kamu melihatnya sendiri"Ucap Mentari
Dengan hati yang berdebar Deni melihat papan tersebut dan matanya tertuju pada tangan Mentari yang sedang menunjuk namanya.
Deni mengedipkan matanya beberapa kali karena tidak percaya dengan apa yang dia lihat, "Tari ini beneran aku, aku di peringkat 50", tanya Deni, Lalu Mentari menganggukkan kepalanya, dan tanpa aba-aba Deni memeluk Mentari.
Reyhan yang melihat Deni memeluk Mentari tiba-tiba saja dadanya terasa sesak. "sepertinya aku mulai menyukainya tapi sayang saat aku menyadari rasa ini aku juga harus menerima kenyataan bahwa alasan Mentari tidak tertarik pada ku adalah Deni sahabat ku sendiri.
*
Ya Reyhan sudah merasa tertarik pada Mentari sejak Deni bilang jika Mentari adalah satu-satunya perempuan di kelasnya yang tidak pernah mau tau tentang dirinya dan itu membuat Reyhan penasaran, sering memperhatikan Mentari mencari tau kenapa mentari tidak menyukainya, dan itu terus dia lakukan selama satu tahun terakhir dan tanpa dia sadari rasa penasarannya itu berubah menjadi rasa suka.
*
Reyhan melangkahkan kakinya untuk memberikan selamat pada Deni karena tadi dia mendengar Deni berkata bahwa namanya berada di no 50.
Saat Reyhan sudah dekat dengan mereka dia berdehem, "hem, hem. hem"
"Eh Reyhan" ucap Deni lalu melepaskan pelukannya pada mentari dan dia berkata pada mentari "maaf tari barusan aku tidak sengaja memeluk mu karena aku sangat merasa senang".
"Den selamat atas pencapaiyan mu". ucap Reyhan sambil menyodorkan tangannya.
Deni tidak menyambut tangan Reyhan tapi dia langsung memeluk Reyhan dan berkata "Terimakasih kawan aku menyayangimu".
Mentari yang mendengar Deni berkata jika dia menyayangi Reyhan langsung terbatuk-batuk.
Deni yang mendengar Mentari batuk melepaskan pelukannya lalu bertanya pada Mentari"Apa kamu sedang sakit tari?".
"Tidak" jawab Mentari.
"Lalu kenapa kamu batuk".
Reyhan yang tau apa yang di pikirkan Mentari langsung berkata "Dia mengira jika kamu menyayangi ku sebagai pasangan".
Deni tertawa karena mendengar penjelasan Reyhan "Tari aku menyayangi orang kaku ini karena kami bersahabat dari kami masih duduk di bangku sekolah dasar". ucap Deni sambil menepuk bahu Reyhan.
"Oh, aku kira kamu menyayanginya karena dia kekasih mu" ucap Mentari.
"Kenapa kamu berpikir seperti itu" tanya Deni
"Ya kamu pikir, siapa yang tidak berpikiran seperti itu saat kamu memeluknya dan berkata jika kamu menyayanginya dan jangan lupakan jika dia belum pernah memiliki pacar padahal banyak wanita yang selalu mengejarnya". ucap Mentari.
"Oh, apa kamu ingin tau kenapa dia tidak memiliki pacar sampai saat ini" tanya Deni.
"Aku tidak ingin tau". ucap Deni.
Sementara Reyhan yang sedang di bicarakan sedang mematung saat melihat namanya berada di bawah nama Mentari. " kenapa bisa aku kalah dari dia".
Lalu Deni melihat papan pengumuman Deni kaget saat melihat nama Reyhan berada di no 2, setelah nama mentari, lalu dia ikut terdiam karenanya.
"Hey kenapa kalian hanya diam seperti patung?".
Tanya Mentari.
"ini" tunjuk Deni pada nama Mentari.
Mentari melihat tangan Deni yang menunjuk namanya
"Oh, memangnya kenapa?" tanya Mentari
Deni memegang bahu Mentari dan berkata "Setelah 12 tahun akhirnya ada orang yang bisa menggeser nama Reyhan".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
🦋⃟🍬≛⃝🄰🅈🄸~ℂℍᗅN⃟🍡
terpikir langsung sama Reyhan nya
2023-06-30
0
Nuhume
🙈🙈🙈🙈🙈🙈🙈
2023-04-15
0