Jam istirahat tiba Reyhan menunggu Deni keluar dari kelasnya.
Deni keluar kelasnya dan menghampiri Reyhan lalu menyodorkan 5 batang coklat, "Ini dari para penggemar mu" ucap Deni
Reyhan mengambilnya lalu mereka pergi ke kantin, Reyhan mengambil coklat tersebut karena dia memang suka dengan coklat dia akan menerima coklat dari siapapun dan akan membaginya dengan Deni jika sudah tidak berada di lingkungan sekolah.
Mereka sampai di kantin Deni memesan semua yang dia inginkan, semua pesanannya sudah ada di atas meja.
Reyhan yang melihat pesanan Deni berkata "apa kamu akan menghabiskan semua makanan ini" tanya Reyhan.
"Tentu saja bisa bahkan perutku bisa menampung 2kali lipat dari makanan ini".
"Terus kenapa kamu tidak memesan 2kali lipat dari ini?".
"itu karena waktu istirahatnya tidak akan cukup". ucap Deni lalu memulai memakan makanannya.
Benar saja semua makanan yang berada di mejanya habis berpindah ke dalam perut kecil Deni, Deni mengajak Rehan pergi dari sana karena jam istirahat hampir berakhir, mereka berjlan sambil Dini terus menebarkan pesonanya.
"aku yang tebar pesona eh yang mereka lihat malah kamu yang diam, Nasib nasib punya temen ganteng +pinter ya gini tidak ada yang mau memandang ku".
"Sudah jangan ngeluh terus, terima saja nasib mu" ucap Reyhan
Deni melihat Reyhan dan berkata " Kenapa Tuhan tidak memberikan aku wajah yang tampan seperti mu".
Mereka sampai di kelas masing-masing.
Di dalam Kelas Deni di kerumuni teman wanitanya yang selalu kepo tentang Reyhan.
"Kalian ini apa tidak bisa sehari saja kalian tidak mengganggu ku, tuh seperti Mentari dia satu satunya cewe yang tidak kepo tentang Reyhan".
Lalu Deni menyapa Mentari "selamat siang Mentari pertahankan sikap mu sampai akhir". ucap Deni
Mentari yang di sapa hanya tersenyum tipis padahal di dalam hatinya dia merasa senang karena di sapa oleh laki-laki yang dia sukai.
Saking sukanya dia pada Deni sampai-sampai dia rela berada di kelas Deni agar dia bisa terus berdekatan Dengan Deni.
Padahal jika dia mau dia bisa berada di kelas yang sama dengan Reyhan karena kepintarannya, tapi dia selalu mengatur nilainya agar berada di kelas yang sama dengan Deni.
Karena kelakuan Mentari para pengajar sering merasa aneh dengan Mentari pasalnya nilai ulangan harian Mentari selalu mendapat nilai seratus dalam semua mata pelajaran tapi jika sedang ujian semester nilainya selalu rendah.
Para pengajar sering bertanya pada Mentari kenapa hasil ulangannya bisa seperti itu, mereka juga berupaya agar nilai semester Mentari sama dengan nilai ulangan hariannya tapi semu upaya selalu gagal.
*
Sementara Reyhan yang sudah masuk duduk dengan tenang, tidak ada yang mengerumuninya seperti yang terjadi pada Deni, bukan karena teman wanita di kelasnya tidak menyukai Reyhan tapi mereka tau sifat Reyhan.
Pernah saat mereka masih di kelas 10 mereka mengerumuni Reyhan dan Reyhan sangat marah sampai membuat mereka takut untuk sekedar berdekatan dengannya, mereka akan mendekati Reyhan jika mereka memiliki urusan yang penting.
Guru datang ke kelas Deni dan melihat murid perempuannya mengerumuni Deni, pak guru mengetuk papan tulis dengan penggaris yang di bawanya lalu berkata "Anak-anak kembali ke bangku kalian masing-masing, dan kamu Mentari kenapa tidak ikut mengerumuni Deni seperti yang lain?". ucap pak guru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
🦋⃟🍬≛⃝🄰🅈🄸~ℂℍᗅN⃟🍡
cukup populer juga dia nih
2023-06-30
0
🦋⃟🍬≛⃝🄰🅈🄸~ℂℍᗅN⃟🍡
enak banget lah pasti coklatnya, mana banyak banget lagi 👍🤭
2023-06-30
0
Nuhume
🌻🌻🌻🤭
2023-04-07
0