"Itu karena dia tidak menyukai Reyhan pak" ucap salah satu teman Deni.
"Sudah cepat kalian buka buku kalian!". ucap pak guru. merekapun mulai belajar.
Setelah selesai pak Guru memberi tahu jika sebentar lagi mereka akan mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah, pak guru menyuruh semua murid agar belajar dengan serius agar mereka bisa lulus ujian.
*
Setelah pak guru mengumumkan jika sebentar lagi mereka akan mengikuti ujian Deni terus belajar pada Reyhan sampai-sampai dia menginap di Rumah Reyhan.
3bulan sudah di lewati Deni dengan sangat berat karena dia harus mengikuti cara belajar yang di berikan Reyhan padanya.
Deni, Reyhan, Mentari dan semua temannya sudah siap mengikuti ujian.
Deni benar-benar fokus mengisi satu persatu soal yang ada, dia benar- benar takut jika dia tidak lulus apa lagi melihat nilainya selalu paling rendah dia antara teman-temannya.
Sementara Mentari dan Reyhan mengisi setiap soal dengan tenang tanpa ada rasa takut jika mereka tidak akan lulus karena mereka yakin bisa lulus dengan nilai sempurna.
Hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional.
Deni merasa takut dengan ujiannya hari ini karena ujian hari ini adalah matematika.
Deni duduk di kursinya dengan sangat gelisah, kertas ujian di bagikan Deni menerimanya dengan hati yang berdebar dia mengisi satu persatu soal dengan rasa takut.
Setelah selesai Deni merasa lega karena berhasil mengisi semua soalnya, karena biasanya dia tidak pernah mengisi semua soal matematika.
Deni menemui Reyhan yang sudah menunggunya untuk berlatih beladiri di dekat rumah Deni.
sebelum mereka berlatih orangtua Deni menyuruh mereka makan terlebih dahulu karena mereka sampai di tempat latihan pada waktu makan siang.
Orangtua Deni bertanya "Nak Reyhan apa benar kamu ingin menjadi tentara?".
"Iya bu saya ingin sekali menjadi tentara seperti paman saya" jawab Reyhan
"Oh pantas saja kamu ingin jadi tentara ternyata ada keluarga yang sudah menjadi tentara". ucap ibu "Nah kalau kamu Den mau ngapain kalau sudah lulus" tanya ibu
"Mungkin aku akan membuat wadah bagi para jagoan yang ingin menjadi pengawal atau satpam Bu".
"Itu juga bagus nak ibu hanya bisa mendoakan semoga cita-cita kalian terkabul".
"Aamiin". ucap Deni dan Reyhan.
*
Hari ini hari di umumkannya hasil ujian mereka. mereka sudah menunggu di depan papan pengumuman dengan rasa cemas.
Deni adalah orang pertama yang menunggu di sana.
Deni melihat salah satu pengajar keluar dengan membawa selembar kertas yang dia yakini itu adalah daftar nama dan nilai ujian mereka.
mereka membiarkan guru tersebut menempelkan kertas yang di bawanya, setelah Guru tersebut meninggalkan papan pengumuman mereka pun menyerbu papan tersebut.
Deni tidak langsung melihat papan tersebut karena dia merasa takut melihat nilai ujiannya, dia ingin segera mengetahui hasil ujiannya tapi dia takut.
Deni melangkah menuju papan tersebut setelah dekat dia mundur kembali, dia melakukannya sampai beberapa kali.
Mentari terus melihat Deni dengan rasa sukanya dan itu di lihat oleh Reyhan.
Mentari mencoba menghampiri Deni dan bertanya "Hey apa kamu sudah melihat nilai mu" tanya Mentari.
"Belum tari aku takut melihatnya" jawab Deni.
"jika seperti itu apa kamu mau aku temani" ucap Mentari lalu memegang tangan Deni yang terus bergetar dan membawa Deni yang sudah menutup matanya ke depan papan pengumuman tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 185 Episodes
Comments
🦋⃟🍬≛⃝🄰🅈🄸~ℂℍᗅN⃟🍡
amiiin, aku juga berharap cita² terkabul 🤲
2023-06-30
0