bab 5

Mentari pagi telah kembali pada tugasnya untuk memancarkan cahayanya yang begitu perkasa dan menemani langit, dan seperti biasa saat hari di mulai di situlah sebuah harapan yang besar akan datang,

Kehidupan baru saja di mulai, dan tentu saja terus berjalan sesuai dengan yang telah di gariskan, tugasnya saat ini ialah berusaha agar semua harus berjalan dengan baik, mari perbaiki semua kisah buruk itu,

Kejadian kelam, dan mari mencapai sebuah kebahagiaan, baik di kehidupan Tiara di masalalu ataupun Tiara yang saat ini telah berubah menjadi Jesika, pada kenyataanya keduanya memiliki nasib yang sama sama menyedihkan

Tak akan ada manusia yang kuat jika di sakiti terus menerus, jiwa Jesika  yang lemah memang telah pergi menuju alamnya, dan saat ini gantikan dengan jiwa Tiara Andini,

Sosok yang kuat dan selalu penuh semangat, kesulitan di masalalu membuatnya kokoh dan mampu bertahan dalam stuasi apapun, ia tak akan berhenti meskipun dunia terus menerus mempermainkannya,

Kehidupan di masa lalu membuatnya keras, ia tak pernah merasakan kasih sayang, dan ia mendapatkan hal itu di tubuh orang lain tak masalah ia harus tetap mensyukurinya,

Ia mensyukuri apa yang ia miliki saat ini dan bahkan sudah mengambil tekat untuk menjaga ibu Jesika sebagai mana ibunya sendiri, itulah janji seorang tiara Andini pada dirinya

"Sayang, ayo masuk" Ucap bu Emi dengan nada pelan sembari membantu Jesika untuk masuk ke dalam rumah (Mulai sekarang panggilnya Jesika ya, dan Emi, adalah mamanya Jesika)

"Ma, ini" Ucapnya dengan tatapan tanya bagai mana tidak ia baru saja melangkah memasuki rumah mewah ini dan hal pertama yang ia lihat ialah seorang bajingan yang bermesraan di dalam rumah mereka,

Bajingan sialan, ia bahkan sangat ingin mendekat dan memukul pria tak tau diri itu, memotong 'anunya' dan di berikan ke anjing penjaga tetangga sebelah,

Lagian siapa suruh jadi penjahat kelamin, siapa suruh menjadi mahluk yang begitu cabul dan sangat tak tau malu

"Sial mana mainnya PSK lagi, dasar papa yang ngak bermutu banget, bikin malu harkat martabat orang kaya aja, masak ia orang kaya malah main sama PSK murahan dan belum sepenuhnya jadi gini?,

Lain kali coba deh main sama yang lebih mahal dikit lah?, dasar penjahat kelamin tanggung, bikin malu aja tau ngak, keliatan banget kalo ni orang baru pemula" Batin Tiara dengan kesal,

Ia bahkan tau jika pria yang di depan sana adalah orang tak tau diri yang bahkan sampai saat ini masih ia panggil papa, ia tak ingin mengakuinya,

Namun darah lebih kental dari air, suka ataupun tidak darah pria bajingan ini mengalir di dalam aliran darahnya, benar benar menjijikan

"Sayang, kamu jangan liat, yuk masuk aja, anggap kamu ngak ngeliat apapun" Ucap Emi pelan,

Ia menarik tangan Jesika untuk segera meninggalkan ruang tamu, dan membiarkan tuan tua hartawan melanjutkan aktivitas gilanya itu, keduanya bahkan dengan tak tau diri berhubungan di ruang tamu seperti ini,

Emi bahkan sudah begitu muak dengan suaminya yang memiliki perilaku yang tak ada ubahnya seperti seekor hewan

"Ma, dia" Ucap Jesika dengan nada lirih, mama ya bahkan hanya diam?, yang benar saja?,

Tuan tua Hartawan bahkan membawa selingkuhan kembali ke rumah?, dan mamanya hanya diam seolah tak melihat apapun, dan pria tak tau diri ini, mengapa menjadi mahluk yang sangat tak tau malu seperti ini,

Jika ingin berselingkuh apa susahnya menyewa hotel dan melakukan hal apapun di sana, mengapa harus membawa pulang ke rumah, itu tentu sangat menyakiti hati mamanya kan

"Kamu istirahat ya" Ucap bu Emi dengan nada pelan sembari, mengelus pucuk kepala Jesika dengan begitu lembut

"Ma, papa bawa cewek lain ke rumah?, Ma, mama kenapa diam aja, kenapa mama masih di sini, kanapa mama ngak menghentikan kelakuan menjijikan mereka" Ucap Jesika pelan

"Sayang, mama ngak papa, lagian ini bukan kali pertama kan?, Kamu masuk kamar ya, trus kunci pintu kamar kamu, istirahat biar besok bangun nya lebih fresh" Ucap bu Emi tersenyum kecut,

Ini sudah sangat biasa bagi bu Emi, tuan Hartawan terkadang datang hanya untuk menyiksanya dan yah jika ia telah puas ia akan meninggalkan rumah dan terus bermain dengan wanita luaran,

Terkadang membawa wanita ke rumah dan menyetubuhi wanita itu di hadapannya, semakin hari bu Emi semakin jijik pada suaminya sendiri,

Pria yang sangat ia cintai di masa lalu, pria yang bahkan membuatnya melawan orang tua hanya untuk hidup bersama dan nyatanya?, yah ini lah balasan untuknya, ia memiliki kehidupan yang sangat menderita

"Ma" Ucap Jesika menatap bu Emi sendu, kehidupan Jesika benar benar berat ternyata, dari itu ia memilih untuk mengakhiri hidupnya

"Jesika bodoh, kalo lo beneran mati mama lo sama siapa? , untung gue ada di sini, dan gue pasti jagain mama lo lah, secara kan mama lo mama gue juga" Batinnya pelan

"Sekarang kamu istirahat ya" Ucap buk Emi pelan

"Tapi mama janji, usir pria murahan itu, aku tak ingin ia mengotori rumah kita, hm setelah di fikir fikir mendingan Jesi aja yang ke bawah" Ucap Jesika pelan, ia ingin mengusir pria murahan itu, enak saja berbuat mesum di rumahnya, nanti kalo rumah ini di sambar geledek siapa yang mau tanggung jawab?

"Ngak usah sayang kamu pikirin sayang, kamu istirahat biar mama yang turun" Ucap emi pelan

Jesika mengguk patuh, setelah mengatakan beberapa hal buk ami beranjak meninggalkan tiara di kamar, tiara menghela nafas pelan, menatap dirinya di depan kaca

"Lo bodoh jes, udah tau punya bapak bajingan, kenapa ngak lo bunuh aja?, mutilasi, atau kasih makan ikan lele di kolam pak samat, kok di biarin aja sih, dasar bodoh, jadi psikopat ngak papa juga kali kalo yang di bunuh mah papa murahan gue 100% setuju" Ucapnya dengan penuh kesal, hey yang benar saja?,

Bahkan ia tak sudi mengakui penjahat kelamin itu papanya, bagai mana bisa jesika diam saja saat papanya melakukan hal tampa moral di rumahnya

"Baik, gue akan mulai semuanya, gue ngak bakal lepasin orang orang yang udah buat lo menderita, liat aja gimana cara mainnya, gue ngak bakal ikutin cara lo, karena ini tubuh gue dan milik gue, lo ngak boleh marah, siapa suruh masukin gue ke tubuh lo, ngalamin penderitaan lagi kan gue?" Ucapnya sembari menyeringai, ia akan mengatasi ini,

Yang pertama, ia harus menguatkan hati ibunya, dan tentu saja menyusun siasat untuk menceraikan pria tua tak tau diri.

"Gue pastiin pak tua itu bakal nyesel udah mainin mama, bikin dia bangkrut dan mati perlahan, ah rencana yang harus di jalani dengan sangat hati hati" Ucapnya sembari menggeram penuh kesal, lihatlah ia tak akan pernah membiarkan tuan tua hartawan itu hidup dengan tenang

Terpopuler

Comments

矢kaguyume冬

矢kaguyume冬

ini gua baca apaan ya thor kalau bisa di bagi bagi tulisannya jangan di panjangin pusing aku liat nya sama ga enak
kalau bisa di bagi bagi ya thor kayak yg Laen
mohon maaf thor cuma saran, tidak bermaksud menyinggung

2023-02-13

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!