Suara keributan membuat seseorang gadis yang baru beranjak remaja itu bangkit dari tidurnya, ah ternyata sudah hampir pagi, dan seperti biasa ia membuka matanya dengan pelan, keributan ini,
Bahkan ia tak tau berasal dari mana, seingatnya ia hanya tinggal sendirian di apartemen ini, namun?, siapa yang berani masuk ke apartemennya dan malah membuat keributan seperti ini, benar benar menunggu
"Berisik banget sih, bisa diam ngak sih para tetangga, udah kayak mau demo aja" Ucapnya dengan nada kesal dan setelahnya kembali menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya,
Namun keributan itu benar benar tak bisa di hentikan, dengan kesal ia membukakan mata
"Sialan, ngak tau apa gue baru dapet mimpi buruk, eh malah tetangga gangguin gue, kampret memang" Ucapnya dengan nada kesal,
Namun ia bahkan hanya bisa menghela nafas dengan pelan, mimpi buruk itu, jujur saja mimpi itu benar benar mengerikan, siapa yang tidak kepikiran jika mimpi jika ia mati dengan begitu menyedihkan,
Untung saja semua hanyalah mimpi dan lihatlah sampai saat masih berada di bumi nan luas ini, ia lega saat tau jika dirinya masih bisa bernafas
"tapi?, eh, tunggu, ini kamar siapa?, trus ribut ribut apa tuh di luar?" Ucap si gadis sembari mengerutkan keningnya,
Ia bahkan tak tau dimana keberadaanya saat ini, ini bukan apartemennya, lalu?, apakah ia tersesat atau tidur berjalan?, ah mana mungkin selama ini saat bangun masih berada di apartemen,
Lalu ada apa dengan hari ini, mengapa semua menjadi begitu asing, benar benar membingungkan
"Atau gue di culik, tapi buat apa?, gak bakal ada yang mau nebusin gue kali, gue juga udah ketuaan kalo main culik culikan gitu, malu banget sama beneran, tapi ah mana mungkin, Tiara sialan lo gila atau gimana, siapa juga yang mau main culik culikan sama Lo, yang ada para penculik malah pusing karena Lo yang cerewet pake banget, nah trus?, kenapa bisa sampe sini, dan kapan gue ke sini kok gue ngak pernah ingat" Ucapnya yang bahkan masih terus mempertanyakan penemuan anehnya pagi ini,
Ini sungguh di luar nalar seorang manusia normal, bermimpi di seret truk dan mati di telat, kecelakaan maut itu benar benar mengerikan dan mana mungkin bisa bertahan hidup,
"Eh ini ada poto, poto siapa?, ok mukanya lumayan cantik, tapi culun banget, rambutnya kepang dua kayak film film jadul orang orang desa, dan trus pake kacamata bulat itu kacamata Mint ngak yah?, eh mbak, ini udah 2023, masih aja sekolah dengan model begituan, culun sih boleh,
Tetapi ya ngak sampe segitu juga kali, muka cantik gitu sayang banget mubazir, minimal dandan lah Ngak usah menor, tapi ngak buluk juga kali, di lihat dari mana pun Lo bukan keturunan orang miskin mbak, mau mau aja Lo penampilan beginian" Ucap Tiara yang bahkan sedari tadi mengoceh sendiri di hadapan sebuah poto yang ia ambil dari nakas di samping ranjangnya, gambar yang pertama kali ia temui setelah terjaga di tempat aneh ini,
"Mendingan nyari kaca deh, ini aneh banget tau ngak, masak ia bangun bangun di kamar orang, gue ngak bakalan di tuduh nyuri kan kalo ada yang liat" Ucap Tiara yang masih tak bisa tenang dan dengan pelan ia segera beranjak menuju kaca,
Matanya membulat dengan sempurna saat melihat siapa yang berada di dalam cermin itu, itu bukan wajahnya, ia salah gadis dewasa yang berada di awal 30han,
Mana mungkin jadi gini, gila beneran gila, di dalam cermin ia dapat melihat dengan jelas wajah seorang bocah?, ingat itu, bocah sekitaran 16 tahunan kayaknya,
"Siapa ini?, ini bukan gue kan?, gue pasti mimpi lagi, gue mau tidur aja, gue ngak mau ya balik muda lagi" Ucapnya dengan begitu syok,
Apakah ini beneran sosok Tiara yang berada di dalam cermin itu?, oh tidak ini pasti mimpi di dalam mimpi, semua hanya mimpi, benar benar mimpi, lagi pula di zaman sekarang mana mungkin ini terjadi,
Mana mungkin wajahnya berubah seperti ini, bagai mana mungkin, hal yang bahkan sangat ia kesal kan ialah wajah gadis 16 tahun ini sangat tak terawat dan bahkan kalah cantik lagi sama wajah aslinya,
Kecantikannya di usia dewasa adalah hal yang sangat wajar bukan, bagaimanapun ia adalah seorang wanita yang tentu saja memiliki keinginan untuk terlihat cantik,
Hal ini ia lakukan hanya untuk memuaskan dirinya sendiri, ia bahkan rela menghabiskan begitu banyak uang untuk memperindah wajah dan bentuk tubuh dan wajahnya dan yang ia lihat pagi ini?,
Semua seakan hilang Tampa bekas, semua hancur begitu saja, Semua usahanya selama 10 tahun seketika mengulang, semua uang perawatannya bahkan terbuang begitu saja, gila, ini benar benar gila
"Ngak mungkin kan gue nyasar di tubuh orang, ngak mungkin banget kan?, gue pasti sedang mimpi, wajah cantik gue ilang loh,
Gue beneran ngak ikhlas, yang bener aja woy udah 2022 loh, masak ia main nyasar nyasar gini aja, gue udah sukses loh, gue udah jalanin kehidupan muda yang susah, setelah semua usaha gue gue pantes dong ngerasain kehidupan yang nyaman,
Tapi kanapa kok jadi gini, kenapa gue malah balik lagi ke masa muda, mana mulai dari awal benget lagi bocah 16 tahun, dapat di pastikan kalo ni bocah masih duduk di bangku SMA, gue harus sekolah 7 tahun lagi buat balik sukses, kok idup gue gini banget sih" Oceh Tiara dengan begitu kesal,
Ia sudah melewati masa ini bertahun tahun yang lalu, mengapa ia harus kembali melewatinya lagi?, mimpi menyebalkan
"Sial kepala gue sakit banget lagi" Ucap Tiara, dengan begitu putus asa, ia benar benar tak bisa menerima keadaan ini,
Ia tak bisa menerima jika ia harus kembali memulai, Air mata bahkan jatuh begitu saja, saa ini ia tak bisa melakukan apapun, ia hanya bisa menagis untuk melupakan seluruh rasa kesalnya, ia hanya bisa melampiaskan segala perasaanya menghancurkan barang barang di kamarnya
"Gue capek, gue mau istirahat dan tidur, ini pasti bercanda, gue ngak mungkin ada di tubuh ni bocah, gue pasti sedang mimpi, ya pasti mimpi" Ucapnya dan setelahnya melangkah kembali ke ranjang,
Ini hanya mimpi buruk, ia yakin jika semua akan baik baik saja saat ia membukakan matanya nanti, ia yakin itu
"Akss, sakit banget, kepala sialan, hidup sialan dan mimpi sialan" Rutuknya dan setelahnya semua menjadi gelap dan dalam sekejap ia telah kehilangan kesadaran
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments