Aku menginginkanmu tetap seperti ini

Tepat ketika Arthur dan juga Aruna menoleh ke arah belakang untuk melihat ke arah sumber suara, sebuah minibus dengan kecepatan tinggi nampak melaju semakin mendekat ke arah mobilnya. Mobil minibus tersebut terus saja membunyikan klaksonnya dan memberi pertanda kepada pengemudi di depannya agar pergi dan menjauh dari sana. Melihat hal tersebut Arthur tentu saja langsung berteriak kepada Aruna agar segera menjalankan mobilnya atau jika tidak berbelok yang jelas sebisa mungkin menjauh dari sana.

"Jalankan mobilnya sekarang juga Aruna!" pekik Arthur kemudian.

"Tapi di depan masih lampu merah tuan..." ucap Aruna.

"Sekarang Aruna!" teriak Arthur lagi yang kali ini sama sekali tidak ingin dibantah.

Aruna yang mendengar teriakan tersebut tentu saja langsung dengan spontan menancap gasnya tanpa melihat apa yang ada di hadapannya. Aruna mengarahkan setir mobilnya ke kanan dan ke kiri untuk menghindari tabrakan. Hingga ketika ia membanting stir ke arah kiri sebuah becak terlihat berada tepat di hadapannya. Membuat Aruna langsung kembali memutar setirnya ke arah kiri dan menabrak pohon beringin yang ada di jalanan tersebut.

Bruk...

Suara dengingan terdengar menggema dengan jelas di telinga Aruna. Dalam pandangannya yang mengabur Aruna melihat sebuah cahaya putih di depannya, namun detik berikutnya segala pandangannya menggelap dan tidak lagi terlihat apa-apa.

Beberapa orang yang melihat tabrakan beruntun tersebut lantas langsung berlarian mendekat ke arah korban. Sebuah minibus yang menabrak beberapa pengendara di lampu merah terlihat memakan banyak korban, sedangkan tidak jauh dari lampu merah, mobil yang di tumpangi oleh Aruna dan juga Arthur menabrak pohon beringin besar di sana.

Lima sampai tujuh orang bapak-bapak terlihat mencoba untuk membuka pintu mobil untuk melihat keadaan Aruna dan juga Arthur di dalamnya.

"Gadis ini masih hidup!" pekik seorang seorang bapak-bapak.

"Pria ini juga!" ucap yang lainnya.

"Sebaiknya kita segera bawa ke rumah sakit saja." usul warga lainnya yang lantas di balas anggukan kepala oleh yang lainnya.

Mendengar usulan tersebut beberapa orang lantas terlihat langsung membopong tubuh Aruna dan juga Arthur keluar dari mobil. Seorang pengemudi pick up nampak mendekat dan berhenti tepat di sebelah mobil Arthur yang ringsek. Beberapa orang yang melihat mobil pick up tersebut datang, lantas langsung mengangkat tubuh Aruna dan juga Arthur ke atas pick up untuk di bawa menuju ke Rumah sakit terdekat.

"Kamu bawa mereka ke Rumah sakit, biar aku menolong korban yang lainnya." ucap seorang bapak-bapak yang di balas pengemudi pick up dengan anggukan kepala.

Pada akhirnya mobil pick up tersebut melaju membelah jalan Ibu kota menuju ke arah Rumah sakit terdekat.

***

Di sebuah ruangan

Seorang pria berpakaian jas hitam terlihat melangkahkan kakinya memasuki sebuah ruangan dan melangkahkan kakinya mendekat ke arah seseorang yang saat ini nampak tengah duduk pada kursi kebesarannya.

"Mobil tuan muda mengalami kecelakaan beruntun di daerah km 30, saat ini tuan muda sedang di larikan ke Rumah sakit terdekat nona." ucap pria tersebut melaporkan kejadian yang baru saja ia terima.

Mendengar laporan tersebut seulas senyum nampak terlihat mengembang di wajah cantiknya yang tentu saja tidak akan terlihat oleh pria itu karena posisinya yang memunggungi pria tersebut.

"Apa kau sudah mengurus dan meredam pemberitaan di luaran sana? Aku yakin mereka tidak akan tinggal diam ketika mendengar CEO dari B'Company terlibat kecelakaan beruntun." ucap wanita itu dengan senyum yang menyeringai.

"Saya hanya tinggal menunggu perintah anda nona." ucap pria tersebut.

Mendengar perkataannya wanita itu nampak terdiam seakan tengah berpikir jalan apa yang akan ia ambil. Hingga kemudian seulas senyum nampak kembali menghiasi wajah cantiknya ketika sebuah ide mendadak terlintas di benaknya.

"Biarkan saja untuk satu hari ini, kemudian redam berita tersebut esok harinya, apa kau mengerti?" ucap wanita itu memberikan perintah.

"Tentu nona sesuai dengan perintah anda, saya permisi." ucap pria tersebut kemudian melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut untuk melaksanakan perintah dari wanita yang di panggil nona olehnya.

****

Satu minggu kemudian

Seorang wanita paruh baya dengan pakaian yang modis melekat di tubuhnya, terlihat melangkahkan kakinya melintasi koridor Rumah Sakit menuju sebuah ruangan VIP di Rumah sakit tersebut dengan langkah kaki yang angkuh.

Seorang bodyguard nampak membukakan pintu untuknya begitu langkah kakinya sampai di suatu ruang VIP yang sedang ia tuju.

Ketika wanita itu masuk ke dalamnya, sebuah suara yang berasal dari alat elektrodiagram yang terpasang pada tubuh Arthur terdengar menggema memenuhi ruangan VIP tersebut. Seulas senyum nampak terlihat dari wajah wanita itu begitu mengetahui putra tirinya tengah terbaring tidak sadarkan diri di sana.

Tak tak tak

Suara langkah kaki yang berasal dari hells yang ia kenakan terdengar beradu dengan alat elektrodiagram di ruangan tersebut. Wanita itu melangkahkan kakinya mendekat ke arah Arthur dan berhenti tepat di sebelahnya. Diusapnya rambut Arthur dengan pelan dan penuh kasih sayang, kemudian ia mengambil posisi sedikit menunduk dan mendekatkan mulutnya tepat ke arah telinga sebelah kiri Arthur.

"Putra ku yang malang, melihat mu terbaring seperti ini entah mengapa membuat hati ku begitu senang. Aku memang terdengar begitu jahat namun aku memohon kepada yang di Atas untuk segera menjemput mu agar kau tidak lagi mengganggu jalan putra ku untuk memimpin perusahaan." ucap Maria dengan nada yang setengah berbisik sambil tersenyum menyeringai.

Setelah mengatakan hal tersebut Maria lantas bangkit dari posisinya kemudian merapikan baju pasien Arthur yang terlihat sedikit berantakan itu.

"Ayo kita pergi, sepertinya putraku yang satu ini masih betah tertidur di ranjang itu." ucap Maria sambil memberikan kode kepada bodyguardnya untuk mulai melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut.

Mendengar kode itu bodyguard tersebut lantas mulai melangkahkan kakinya dan membuka pintu ruang perawatan itu untuk Maria. Melihat pintu ruang perawatan sudah terbuka Maria mulai melangkahkan kakinya hendak keluar dari sana, namun ketika sampai di pintu ia menghentikan langkah kakinya dan menatap ke arah ranjang pasien Arthur.

"Tetaplah tidur seperti itu karena aku lebih menyukai mu yang seperti ini." ucap Maria dalam hati kemudian melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut di susul dengan bodyguardnya yang mengikuti langkah kaki Maria pergi dari sana.

Setelah kepergian Maria dari ruangan tersebut, tanpa Maria sadari jari-jari tangan Arthur terlihat bergerak dengan perlahan. Tidak berapa lama setelah jari tangan Arthur bergerak kelopak mata Arthur terlihat mulai membuka dengan perlahan dan menatap ke arah sekitar.

"Di mana aku?" ucapnya di dalam hati sambil melirik pemandangan sekeliling yang hanya terlihat warna putih di sekitarnya.

Bersambung

Episodes
1 Jalankan mobilnya!
2 Aku menginginkanmu tetap seperti ini
3 Apa yang sebenarnya terjadi?
4 Mencurigakan
5 Apa anda menyukai saya tuan?
6 Mencari sebuah solusi
7 Tidak masuk di akal
8 Tidak ada lain kali
9 Apa yang sedang kau lakukan?
10 Apa aku bisa melakukannya?
11 Kau pasti bukan Arthur
12 Tak sengaja
13 Hanyut dalam suasana
14 Terasa sama namun berbeda
15 Kedatangan tamu bulanan
16 Tidak ingin berdebat
17 Mencari cara
18 Mencoba
19 Bulan purnama penuh
20 Kita berhasil kembali
21 Tak ingin kembali
22 Cari cara lain
23 Sebuah amplop berwarna coklat
24 Kesalahan besar
25 Kerja sama yang besar
26 Seribu macam cara
27 Sebuah foto?
28 Merasa bersalah
29 Keceplosan
30 Mengambil keputusan
31 Kembali berlanjut
32 Harusnya mengerti
33 Jaga perkataan mu!
34 Ide gila
35 Sebuah keputusan
36 Akta ahli waris
37 Resmi menjadi pengangguran
38 Sedikit lagi
39 Lapar
40 Masih ada kerjaan
41 Sapaan hormat
42 Di luar ekspetasi
43 Milikku
44 Sosok Pandu bagi *Aruna
45 Sebuah kenyataan kelam
46 Aku menemukan mu
47 Lukisan relief bunga melati
48 Tertipu
49 Kamu pasti bisa
50 Bingung
51 Baru mengetahuinya
52 Fotocopyan
53 Tidak berlaku untuk ku
54 Ketiduran
55 Apa kalian tengah mencari ku?
56 Sebuah ciuman
57 Lakukan saja
58 Apakah Tuhan begitu marah kepadaku?
59 Putuskan dia!
60 Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
61 Sebuah percintaan yang klise
62 Memamerkan kemesraan
63 Aku sudah muak
64 Apa kamu baik-baik saja?
65 Coba saja kalau kau bisa
66 Pertemuan
67 Tertukar?
68 Sesuatu yang berbeda
69 Sesuatu yang salah
70 Ada apa dengan *Aruna?
71 Serangan mendadak
72 Memperjelas segalanya
73 Semuanya sudah siap
74 Apa kamu sudah siap?
75 Apa kau sudah gila?
76 Keadaan yang berbalik
77 Jangan tinggalkan aku Tuan...
78 Apa yang terjadi?
79 Keputusan yang terbaik
80 Kembali seperti dahulu kala
81 Sebuah rasa terdalam
82 Sepucuk surat
83 Rumah cinta kita
84 Sebuah penyesalan
85 Kau benar-benar sudah gila
86 Aku hamil
87 Aku dimana?
88 Bunuh saja aku...
89 Anda di tahan
90 Telah terjadi sesuatu
91 Satu syarat
92 Dengan senang hati
93 Pura-pura polos
94 Apa masalah mu?
95 Tidak pernah di anggap ada
96 Menu makanan spesial
97 Kita lihat saja apa yang terjadi
98 Bertingkah aneh
99 Dia siapa?
100 Obat terlarang
101 Sebuah pukulan
102 Kecewa
103 Sekali tepukan
104 Kamu dimana?
105 Serba salah
106 Sebuah kepercayaan
107 Permintaan maaf
108 Perasaan marah
109 Aku mencintai mu
110 Tamu yang tak diinginkan
111 Sifat yang tak pernah bisa berubah
112 Buka matamu
113 Terbongkar
114 Tersudut
115 Lepaskan Aruna!
116 Kamu harus pergi!
117 Mau kemana kau?
118 Sudah ku bilang bangun!
119 Bukan aku
120 Sebuah ketenangan
121 Aku mencintai mu
Episodes

Updated 121 Episodes

1
Jalankan mobilnya!
2
Aku menginginkanmu tetap seperti ini
3
Apa yang sebenarnya terjadi?
4
Mencurigakan
5
Apa anda menyukai saya tuan?
6
Mencari sebuah solusi
7
Tidak masuk di akal
8
Tidak ada lain kali
9
Apa yang sedang kau lakukan?
10
Apa aku bisa melakukannya?
11
Kau pasti bukan Arthur
12
Tak sengaja
13
Hanyut dalam suasana
14
Terasa sama namun berbeda
15
Kedatangan tamu bulanan
16
Tidak ingin berdebat
17
Mencari cara
18
Mencoba
19
Bulan purnama penuh
20
Kita berhasil kembali
21
Tak ingin kembali
22
Cari cara lain
23
Sebuah amplop berwarna coklat
24
Kesalahan besar
25
Kerja sama yang besar
26
Seribu macam cara
27
Sebuah foto?
28
Merasa bersalah
29
Keceplosan
30
Mengambil keputusan
31
Kembali berlanjut
32
Harusnya mengerti
33
Jaga perkataan mu!
34
Ide gila
35
Sebuah keputusan
36
Akta ahli waris
37
Resmi menjadi pengangguran
38
Sedikit lagi
39
Lapar
40
Masih ada kerjaan
41
Sapaan hormat
42
Di luar ekspetasi
43
Milikku
44
Sosok Pandu bagi *Aruna
45
Sebuah kenyataan kelam
46
Aku menemukan mu
47
Lukisan relief bunga melati
48
Tertipu
49
Kamu pasti bisa
50
Bingung
51
Baru mengetahuinya
52
Fotocopyan
53
Tidak berlaku untuk ku
54
Ketiduran
55
Apa kalian tengah mencari ku?
56
Sebuah ciuman
57
Lakukan saja
58
Apakah Tuhan begitu marah kepadaku?
59
Putuskan dia!
60
Apa yang sebenarnya terjadi di sini?
61
Sebuah percintaan yang klise
62
Memamerkan kemesraan
63
Aku sudah muak
64
Apa kamu baik-baik saja?
65
Coba saja kalau kau bisa
66
Pertemuan
67
Tertukar?
68
Sesuatu yang berbeda
69
Sesuatu yang salah
70
Ada apa dengan *Aruna?
71
Serangan mendadak
72
Memperjelas segalanya
73
Semuanya sudah siap
74
Apa kamu sudah siap?
75
Apa kau sudah gila?
76
Keadaan yang berbalik
77
Jangan tinggalkan aku Tuan...
78
Apa yang terjadi?
79
Keputusan yang terbaik
80
Kembali seperti dahulu kala
81
Sebuah rasa terdalam
82
Sepucuk surat
83
Rumah cinta kita
84
Sebuah penyesalan
85
Kau benar-benar sudah gila
86
Aku hamil
87
Aku dimana?
88
Bunuh saja aku...
89
Anda di tahan
90
Telah terjadi sesuatu
91
Satu syarat
92
Dengan senang hati
93
Pura-pura polos
94
Apa masalah mu?
95
Tidak pernah di anggap ada
96
Menu makanan spesial
97
Kita lihat saja apa yang terjadi
98
Bertingkah aneh
99
Dia siapa?
100
Obat terlarang
101
Sebuah pukulan
102
Kecewa
103
Sekali tepukan
104
Kamu dimana?
105
Serba salah
106
Sebuah kepercayaan
107
Permintaan maaf
108
Perasaan marah
109
Aku mencintai mu
110
Tamu yang tak diinginkan
111
Sifat yang tak pernah bisa berubah
112
Buka matamu
113
Terbongkar
114
Tersudut
115
Lepaskan Aruna!
116
Kamu harus pergi!
117
Mau kemana kau?
118
Sudah ku bilang bangun!
119
Bukan aku
120
Sebuah ketenangan
121
Aku mencintai mu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!