Menikah

Hari ini tepat 2 bulan Kayla meninggalkan Devan dan menghilang dari pandangan dan carian pemuda itu, tepat pula hari ini pernikahan Kayla dan Federick dilaksanakan.

Di hotel bintang lima dikota besar jakarta dengan berberapa undangan kerabat dan juga teman dekat Federick saja yang hadir, semua itu permintaan Kayla yang tidak ingin dirayakan secara mewah.

Kini mereka sudah resmi menjadi sepasang suami-istri dan beberapa kerabat keluarga dan teman Federick datang dengan berbagai kado untuk Kayla mereka semua menerima gadis itu dengan baik.

Kini Kayla dan Federick sudah berada di kamar pengantin mereka yang sudah dihias semaksimal mungkin oleh pihak hotel, Kayla terdiam menatap kasur yang begitu indah dihias dengan mawar.

"Ada apa sayang? " Gumam Federick menatap Kayla yang diam.

"Gak papa kok mas, oh iya aku boleh bertanya sesuatu? " Gumam Kayla berdiri didepan balkon hotel yang menampakkan lampu lampu yang temaram di bawah rembulan.

"Tentu saja sayang. " Ucap Federick memeluk pinggang ramping gadis yang baru saja dinikahi pagi tadi.

Kayla diam saat tangan kekar Federick melingkar sempurna di perut nya dan kepala pria itu nampak bersandar nyaman di pundak terbuka Kayla yang masih dengan baju pengantin.

"Emz.. anak mas kenapa tidak hadir, aku belum bertemu dengan nya. Apa dia tidak setuju dengan pernikahan ini? " Ucap Kayla pelan.

"Akhir akhir ini putra nampak sedang frustasi entah apa yang sedang terjadi padanya, dia hanya mengirimkan kado untuk mu dan juga ucapan doa baik untukmu kehidupan baru kita. Nanti aku akan perkenalkan mu dengan nya saat anakku siap bertemu dengan mu. "

"Iyaa tidak masalah bagiku. "

Federick menikmati aroma tubuh Kayla yang begitu wangi membuat dirinya begitu merasa nyaman dan juga membangkitkan gairah kelakianya, Federick mengendus dan mencium leher jenjang Kayla membuat gadis itu menegang.

Kayla benar-benar belum siap jika Federick meminta haknya sebagai suami.

"Emz mas.. maaf.. aku.. aku belum siap, beri aku waktu !".Ucap Kayla mendorong pelan dada bidang Federick.

" Aku mengerti sayang, aku akan sabar sampai kamu siap. "Ucap Federick.

" Makasih mas karena sudah mau mengerti, aku janji aku akan melayani mu saat aku benar-benar siap."Ucap Kayla menangkap kekecewaan dari mata Federick.

Federick hanya tersenyum kemudian berjalan kearah kamar mandi untuk meredakan sesuatu yang telah bangkit dan ingin dipuaskan, langka pria itu terhenti kemudian berbalik menatap Kayla yang diam.

"Sayang ada hadiah dari Same untuk mu diatas tumpukan hadiah itu, aku akan mandi dulu. " Ucap Federick dengan lembut.

Kayla hanya tersenyum kemudian gadis itu duduk dikursi dekat jendela balkon hotel mewah itu sembari menatap begitu banyak kado yang dia dapat,Kayla mencari kado yang disebut kan oleh Federick dengan membaca nama nama nya.

Mata Kayla menatap kado kecil berwarna merah muda dengan bertuliskan nama D. Samudera W.,sebelum Kayla bertanya Federick lebih dulu berteriak dari balik kamar mandi.

"D.Samudra.W itu nama anakku sayang.. " Pekik Federick keras.

"Iyaa sudah ku temukan. " Balas Kayla menatap intens kado dari anak tiri nya itu.

Kayla membuka kado itu dan terkejut menatap hadiah yang diberikan oleh anak dari suaminya itu, ingatan masa lalu kembali menghampiri Kayla.

FLASHBACK

"Kalung itu begitu cantik dan sempurna. " Gumam Kayla saat berada di suatu mall bersama dengan Devan.

"Akan ku beli kan untukmu. " Ucpa Devan langsung menarik tangan Kayla untuk masuk.

"Tidak tidak Devan.. " Kayla menghentikan tangan Devan yang menariknya.

"Kenapa, bukanya kamu menginginkan kalung itu ayo kita beli sayang. " Gumam Devan.

"Gak kalau itu terlalu mahal dan aku tidak suka, ayo kita beli es cream saja. Jangan buang buang uangmu hanya untuk sebuah kalung Devan. " Ucap Kayla lembut.

FLASHBACK ON

"Devan... " Gumam Kayla saat menatap kalung yang amat sangat ingin dia miliki namun karena harga nya yang begitu mahal membuat Kayla mengurungkan niatnya.

Kalung dengan liontin berbentuk hati bermata berlian merah muda itu hanya ada 1 di dunia dan Devan sudah membeli kan nya untuk Kayla , saat melamar nya nanti Devan akan memberikan nya.

Kayla menghapus air matanya saat tau Federick membuka pintu kamar mandi kemudian tersenyum menatap pria yang sudah menjadi suaminya.

"Lihat lah kalung yang diberikan anakmu padaku, dia benar-benar orang yang boros. " Gumam Kayla menujukan nya pada Federick.

Mata pria itu membulat saat Kayla menujukan sebuah kalung yang ingin dia beli namun sudah dibeli oleh orang lain, Federick tidak menyangka jika Devan akan memberikan kalung itu pada Kayla.

"Sayang.. kamu tau kalung ini hanya ada 1 didunia dan aku pun tidak bisa membeli nya karena sudah dibeli oleh orang lain, aku tidak tahu jika Same membelinya khusus untukmu. " Ucap Federick.

"Maksud kamu mas, ini hanya ada 1 dan Same malah memeberikan nya padaku?, mungkin dia salah memberi ku hadiah sebaiknya kamu tanya dulu pada nya? " Ucap Kayla merasa raga menerima kadonya.

"Eemzz baik lah aku akan bertanya pada Same.. " Ucap Federick mengambil ponsel nya.

📞hallo Same?

📞Hallo dad, ada apa?

📞Maaf dady mengganggu mu, begini sayang momy mu bertanya dan merasa heran apa kamu tidak salah memberikan hadiah kalau itu pada momy mu?

📞Tidak, kalung itu ingin aku berikan pada seseorang tapi.. ah sudah lah. Berikan saja itu untuk hadiah momy.

📞Ya sudah baiklah, kamu ingin berbicara dengan momy mu?

📞Lain kali saja dad, saat ini aku sedang sibuk. Same tutup selama menikmati malam.

Devan mematikan sambungan telepon nya secara sepihak membuat Federick merasa aneh dengan perubahan dari putra semata wayang nya itu.

"Mas kenapa? " Ucap Kayla menatap Federick yang diam.

"Tidak ada sayang, Same berkata itu memang untuk mu Terima saja dia akan bahagia saat kamu mengenakanya."

"Baiklah Terima kasih mas. "

"Iya, mandi dan bersih bersih dulu aku akan kembali agak malam ada sesuatu yang harus aku lakukan, tidur lah. " Ucap Federick mengecup kening Kayla.

Kayla hanya tersenyum menatap kepergian suaminya itu hatinya merasa tidak nyaman saat tau Federick meninggalkan nya, tapi dia juga seneng karena Federick tidak akan tersiksa saat tidur bersama dengan nya.

"Maafkan aku, aku akan berusaha menerima pernikahan ini dan melupakan Devan segera.. " Gumam Kayla.

Sedangkan Federick berlalu menaiki mobil nya pergi meninggalkan hotel dimana seharusnya dia dan Kayla sedang menikmati malam pertama pengantin mereka, namun Federick malah pergi mencari hiburan sendiri.

"Aku benar-benar bisa gila jika selalu ditolak oleh mu Kayla, bagaimana pun aku ini pria dewasa yang memiliki nafsu besar. " Ucap Federick memukul stir mobilnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!