Menerima Perjodohan

"" Ah.. Devan ememmhh.. "Desah Kayla tak kalah Devan mencium tubuh nya dengan beringas.

Mereka kini sudah tidak mengenakan pakaian selembar pun Devan membawa Kayla ke kamar nya kemudian kembali menikmati kebersamaan mereka yang begitu indah, Devan menjelajahi setiap inci tubuh Kayla membuat gadis itu semakin mendesah.

Junior Devan nampak kian mengeras tak kalah bergesekan dengan liang surgawi milik Kayla yang begitu dia dambakan, Devan meninggal kan beberapa jejak di tubuh nya.

Devan memasukan milik nya kedalam liang surgawi Kayla dengan perlahan agar gadis itu menikmati nya, milik Devan begitu besar dengan ukuran yang bisa membuat wanita mana kun rela membuka pahanya dengan suka rela.

"Ah.. " Desah Kayla saat Devan mulai memaju mundurkan miliknya.

"Ah.. Kayla kamu benar benar membuat ku ketagihan, sungguh nikmat. " Racau Devan terus memompa Kayla.

"Devan ah.. pelan pelan... ah.. Devan... " Kayla semakin mengila mendesah nikmat saat tubuh nya ditusuk dengan keras oleh Devan.

Setelah 35 menit aktivitas mereka akhirnya selesai saat Devan menghentakan dengan keras miliknya dan menyemburkan sesuatu yang hangat di dalam diri Kayla.

Devan memeluk tubuh Kayla dengan erat setelah persatuan mereka selesai kemudian mengecup kenting gadis itu sebelum tertidur disamping Kayla.

"Aku mencintaimu Kayla. " Ucap Devan sebelum terlelap dengan memeluk Kayla.

"Aku juga mencintaimu Devan. " Balas Kayla menjatuhkan air matanya dengan deras.

Mungkin kebesamaan mereka saat ini akan menjadi yang terakhir untuk pasangan kekasih itu sebelum Kayla benar-benar pergi meninggalkan Devan dan menikah dengan pria pilihan ayahnya.

Waktu sudah menujukan pukul 06.30 pagi Kayla terbangun setelah lelah melewati malam panjang terkahir nya bersama Devan, Kayla menatap wajah tampan itu sebelum dia benar-benar pergi dari kehidupan nya.

"Aku akan sangat merindukan mu Devan, amat sangat merindukan mu.. " Gumam Kayla melepaskan pelukan Devan pada pinggang nya.

Kayla berjalan pelan memunguti pakaiannya kemudian memakainya dengan cepat sebelum Devan bangun dari tidurnya, Kayla sudah memutuskan untuk meninggalkan Devan demi wasiat terkahir ayahnya.

Sebelum pergi Kayla menulis sebuah surat untuk Devan dan meletakkan nya di tangan pemuda itu, sekalian lagi Kayla menatap Devan dan menjatuhkan air matanya kembalikembali sebelum benar-benar meninggalkan Devan.

Kayla melangkahkan kakinya dengan gontai beberapa kali gadis itu nampak menghapus air matanya dengan kasar, hatinya benar-benar sakit saat harus berpisah dengan laki-laki yang dia cintai.

Kayla berjalan di trotoar dengan pelan dan pandangan yang sungguh menyedihkan banyak pasang mata yang menatap nya aneh dan penuh pertanyaan, Kayla tidak peduli dengan tatapan mereka padanya.

***

Terik matahari membuat Devan merasa terganggu kemudian mengucek matanya dan merubah kasur sebelah nya di mana semalam Kayla terlelap, namun tangan nya hanya merabah kasur yang kosong.

"Sayang... " Pekik Devan duduk menatap sekeliling kamar apartemen nya yang begitu sepi.

"Kenapa sepi sekali,apa Kayla sudah pergi? " Gumam Devan.

Mata Devan menemukan secarik kertas tergeletak dilantai kamarnya kemudian mengambil nya.

"Mungkin surat dari Kayla dan aku menjatuhkan nya. " Gumam Devan sembari menguap.

Devan membaca tulisan tangan Kayla yang begitu rapi dengan mata yang terbelak sempurna.

***DEVAN, AKU TAHU SAAT KAMU MEMBACA SURAH INI KAMU AKAN BEGITU TEKEJUT DAN TERLUKA.

AKU MINTA MAAF SAYANG KARENA MUNGKIN KEBAHAGIAAN MU YANG INGIN KAMU BANGUN BERSAMA KU HARUS KANDAS SAMPAI DISINI.

AKU HARAP KAMU BISA MENEMUKAN GADIS LAIN YANG BISA MEMBUAT MU BAHAGIA, AKU MINTA MAAF KARENA MELUKAIMU MENGORES LUKA DALAM HATIMU.

BERBAHAGIA LAH DAN LUPAKAN AKU DEVAN, AKU TIDAK INGIN KAMU BERLARUT DALAM KESEDIHAN KARENA KAYLA YANG BODOH MENINGGALKAN MU.

AKU TIDAK PANTAS DIMAAFKAN.

KAYLA OCEAN***

Air mata Devan seketika mengalir begitu saja saat dirinya dicampakkan begitu kejam oleh gadis yang begitu dia cintai dan berniat melamarnya, Devan mengambil ponselnya dan menghubungi Kayla namun tidak dapat terhubung.

"Kamu dimana Kayla.. " Pekik Devan frustasi melemparkan ponselnya dengan keras menghantam dinding apartemen.

Devan mengacak rambut nya dengan kasar kemudian berdiri dan mengenakan pakaian nya yang sudah siap diatas kasur, kemudian pergi dari apartemen nya mencari Kayla.

"Kenapa kamu meninggalkan ku begitu saja Kayla baru saja kemarin kita bersama dan berbahagia, apa alasanmu meninggalkan ku? " Ucap Devan begitu kecewa.

Sedangkan Kayla kini sudah berada di rumah Federick yang tak jauh dari rumah nya dulu bersama Delion, Federick menemukan Kayla berjalan sendiri dipingir jalan.

"Minum lah Kayla.. " Ucap Federick menyodorkan segelas air dingin pada Kayla.

"Makasih om. " Gumam nya pelan.

Federick duduk dideket Kayla yang begitu kacau mungkin pikir Federick Kayla masih belum bisa menerima kepergian ayah nya, Federick menatap leher Kayla yang nampak merah seperti kissmark namun dia melupakan nya begitu saja.

"Kayla menerima perjodohan kita om, Kayla sudah memikirkan nya untuk melakukan permintaan terakhir dari papa menikah dengan om. " Ucap Kayla dengan pelan.

Federick terkejut dengan ucapan Kayla tak kalah garis itu mau menerima dirinya sebagai calon suaminya.

"Ap.. apa...kamu benar-benar bisa menerima om sebagai suami kamu Kayla, apa kamu tidak menyesal nanti nya? " Ucap Federick menyakinkan kembali ucapan Kayla.

"Kayla yakin om sangat yakin, karena Kayla sekarang sendiri dan tidak ada satu pun saudara disini. Kayla bisa menumpang hidup sama om Federick. " Ucap Gadis itu dengan lesu.

"Tidak Kayla kamu jangan bicara begitu, om kaya punya semua nya didunia dan itu nantinya akan menjadi milik kamu juga. Kamu akan menjadi istri om bukan pemalu sayang. " Ucap Federick mengangkat dagu Kayla agar menatap dirinya.

Hati Federick benar-benar sedang berbunga bunga sudah lama dirinya sendiri dan berusaha menemukan wanita yang bisa menerima dirinya dengan tulus bukan karena harta, dan kini dirinya sudah berhasil mendapatkan seorang gadis yang baik dan tulus menerima dirinya.

"Terima kasih Kayla sudah memberikan warna baru di kehidupan ku, sekarang kamu jangan panggil om lagi panggil mas saja. " Ucap Federick.

Kayla hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti kini hidup nya akan benar-benar berubah setelah menikah dengan Federick, Kayla menarik nafasnya berat tak kalah mengingat perasaan Devan yang begitu terluka saat menemukan surat darinya.

"Om.. eh mas maksud Kayla, bisa Kayla meminta sesuatu pada mas Federick? " Ucap Kayla terbata.

"Yaa tentu saja Kayla, katakan sebisa mungkin aku akan mengabulkan nya. " Federick tersenyum lembut.

"Setelah menikah aku ingin pergi dari sini menghilangkan semua masa lalu ku di Indonesia, apa mas Federick bisa mengabulkan semua itu? "

Federick terdiam sebentar mencerna ucapan Kayla yang ingin pergi dari Indonesia.

"Kenapa? "

"Jika mas Federick tidak bisa tidak masalah. " Ucap Kayla menunduk.

"Hey dengar kamu mau pindah kemana setelah kita menikah? Akan aku aku kabulkan semua itu. " Federick kembali mengangkat dagu Kayla menatapnya.

"Aku mau ke Paris, negara impian ku. " Ucap Kayla mengingat keinginan nya kembali ke Paris setelah menikah dengan Devan.

"Wah kebetulan sekarang aku juga mau ke Paris untuk mengunjungi beberapa bisnis besar disana, setelah menikah kita akan segera pindah kesana ok. " Ucap Federick.

Kayla hanya tersenyum menatap pria yang masih begitu tampan dan atletis diusia nya yang sudah separuh abat, Kayla tidak memungkiri bahwa Federick masih begitu tampan meski sudah tidak muda lagi.

Federick mendekati wajahnya pada bibir Kayla yang begitu mengoda nya sedari tadi bibir merah muda yang begitu ingin dia ***** dengan lembut.

Federick menempel kan bibirnya pada bibirnya lembut Kayla dan saat ingin ********** Kayla segera berpaling dan membuat dirinya kecewa. Meski begitu baginya menyentuh bibir itu pun sudah lebih dari cukup.

"Maaf mas. " Ucap Kayla mengalihkan pandangannya.

"It's ok kita pelan pelan saja sayang. " Ucap Federick.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!