5. Bu Dokter Kembaran

Tok. Tok. Tok.

Suara pintu ruangan kerja Keinan yang diketuk dari luar itu terdengar nyaring.

"Masuk!" seru Keinan dari dalam ruangannya.

Ceklek!

Pintu ruangan kerja Keinan di dalam kafe Awan itu terbuka dari luar. Ternyata itu adalah Fandi.

"Bos, ada gadis cantik yang kemarin itu," kata Fandi begitu dirinya masuk ke dalam ruangan Keinan tersebut.

Ya, Keinan memang sudah pernah berpesan kepada Fandi sebelumnya, jika Keisha datang ke kafe mereka maka Fandi harus segera memberitahukan hal tersebut kepada Keinan.

Keinan seketika menghentikan aktivitasnya saat ini dan langsung mengangkat wajahnya dengan tersenyum senang.

"Seriusan?" tanya Keinan memastikan.

Fandi menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

"Dia sama siapa kesininya?" tanya Keinan lagi antusias.

Fandi mengesah pelan. Menghadapi orang yang sedang kasmaran memang harus banyak bersabar.

"Dia datang sendiri, Bos. Tapi katanya masih nunggu temennya gitu. Soalnya tadi dia minta meja untuk dua orang sama Anto. Dia udah pesen minuman juga. Ini lagi dibuatin sama Erwin," jawab Fandi, menjelaskan dengan komplit sekalian agar bosnya itu tidak bertanya lagi.

"Oke. Biar gue aja yang nganterin minumannya," kata Keinan.

Keinan langsung berdiri dari kursi kerjanya dan langsung bergegas untuk keluar dari ruangannya tersebut. Bahkan sampai meninggalkan Fandi di belakangnya. Fandi pun akhirnya hanya bisa menggelengkan kepalanya beberapa kali.

Untuk Fandi yang sudah berumah tangga, dirinya sangat bisa memahami apa yang sedang dirasakan oleh bosnya itu saat ini. Karena Fandi pun juga pernah muda dan pernah mengalami seperti apa yang sedang dialami oleh bosnya itu sekarang.

Fandi pun kemudian menyusul keluar dari ruangan sang bos tersebut. Bisa Fandi lihat bosnya itu yang saat ini sudah membawa nampan di tangannya dan sedang berjalan menuju ke meja dimana Keisha sedang duduk sembari memainkan ponselnya.

Lagi-lagi Fandi menggelengkan kepalanya pelan seraya tersenyum kecil. Usaha sang bos dalam mendekati gadis pujaan hatinya itu sangat patut diacungi jempol. Gercep dan nggak perlu berbelit-belit. Fandi pun kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya sendiri sekarang, mengantarkan pesanan para pengunjung yang lainnya.

Sementara itu, saat ini Keinan sudah sampai di meja Keisha.

"Permisi. Satu jus alpukat?" tanya Keinan menyapa sekaligus menanyakan kembali pesanan dari Keisha.

"Iya benar. Eh," Keisha nampak sedikit terkejut begitu mengetahui kalau Keinan yang mengantarkan pesanannya saat ini.

Keinan tersenyum lembut. Keinan kemudian meletakkan segelas jus alpukat yang dia bawa itu ke atas meja.

"Silahkan dinikmati kalau begitu," kata Keinan mempersilahkan.

"Iya, makasih," balas Keisha dengan tersenyum juga.

"Oh iya, maaf sebelumnya, bukannya lancang atau apa, tapi boleh nggak kalau aku mau kenalan sama kamu?" tanya Keinan kemudian.

"Oh, boleh kok," jawab Keisha.

Senyum Keinan semakin lebar. Keinan kemudian mengulurkan tangan kanannya.

"Kenalin, nama aku Keinan," kata Keinan memperkenalkan diri.

"Aku Keisha, Kak," balas Keisha seraya menyambut uluran tangan kanan Keinan tersebut.

"Tangannya lembut banget, Yaa Allah," ucap batin Keinan kegirangan.

"Wah, nama kita mirip ternyata. Pantas saja hari itu aku jadi ke-GeeR-an dan langsung ikut menjawab 'iya' pas ada yang manggil kamu 'Kei' gitu. Hehe, maaf ya untuk yang waktu itu," kata Keinan.

"Oh, yang waktu itu ya. Iya nggak pa-pa kok, Kak. Bukan masalah besar, nggak usah dipikirin," balas Keisha.

Dan tiba-tiba saja,

Prang!!!

"Aduh. Huaaa,,, Mama,,," terdengar suara seorang anak kecil yang menangis dengan sangat kencang.

Sontak Keinan, Keisha, dan semua yang ada di kafe itu pun langsung mengalihkan perhatian mereka ke arah anak kecil yang sedang menangis itu.

Ternyata tangan kanan anak kecil itu terluka dan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Ada pecahan gelas juga di lantai kafe. Dan ibu dari anak kecil itu juga terlihat sangat panik seraya berusaha untuk menenangkan putrinya yang sedang menangis kesakitan itu.

"Astaghfirullah," ucap Keinan dan Keisha bersamaan.

Tanpa dikomando lagi Keinan dan Keisha langsung bergegas untuk menghampiri anak kecil tersebut.

"Udah ya, sayang. Jangan nangis lagi. Cup cup cup," ucap ibu tersebut.

"Ini kenapa, Bu? Kenapa bisa sampai berdarah gini?" tanya Keisha.

"Gelasnya nggak sengaja kesenggol terus jatuh, Mbak. Anak saya mau ngambil eh malah kena tangannya," jawab ibu tersebut, menjelaskan.

"Fandi, ambilkan kotak obat," teriak Keinan.

"Oke, Bos," balas Fandi.

Keisha langsung memegang tangan kanan anak kecil itu dan sedikit mengangkatnya lebih tinggi. Berusaha untuk menghentikan darah yang keluar terlebih dahulu.

"Nggak perlu panik, Bu. Saya seorang dokter. Ibu nggak perlu khawatir, ya. Saya akan mengobati luka putri ibu," kata Keisha.

"Syukurlah. Terima kasih banyak, Bu Dokter," ucap ibu tersebut merasa lega.

Sementara Keinan sedikit terkejut, ternyata gadis cantik di depannya ini adalah seorang dokter. Tidak lama kemudian Fandi datang dengan membawa kotak obat di tangannya.

"Ini Bos kotak obatnya," kata Fandi seraya menyerahkan kotak obat yang dia bawa itu kepada Keinan.

"Thanks ya," balas Keinan.

Keinan menerima kotak obat dari Fandi tersebut kemudian langsung menyerahkannya kepada Keisha.

"Ini kotak obatnya, Bu Dokter," kata Keinan.

"Iya," balas Keisha.

Keisha segera mengambil kotak obat dari tangan Keinan tersebut. Setelah itu Keisha pun kemudian mulai membersihkan luka pada tangan kanan anak kecil itu dengan menggunakan cairan antiseptik. Ibu anak kecil itu memeluk dan berusaha menenangkan putrinya yang masih saja terus menangis itu.

Dengan cekatan Keisha mengobati luka pada tangan kanan anak kecil tersebut kemudian membalutnya juga. Dan diam-diam, Keinan merasa semakin jatuh hati kepada sosok dokter cantik di depannya itu.

Beberapa saat kemudian, Keisha pun akhirnya selesai mengobati luka di tangan kanan anak kecil tersebut. Anak kecil itu juga sudah sedikit lebih tenang dan tidak menangis dengan kencang seperti tadi.

"Sudah selesai. Ibu nggak perlu khawatir, lukanya nggak terlalu dalam kok, Bu. Cukup rutin dibersihkan dan dikasih obat aja, insya Allah lukanya akan cepat kering dan kembali menutup lagi nanti," kata Keisha.

"Iya. Terima kasih banyak ya, Bu Dokter," ucap ibu tersebut.

"Sama-sama, Bu," balas Keisha.

"Udah Bu, sekarang ibu bawa putri ibu pulang aja. Biar bisa istirahat juga," kata Keinan kemudian.

"Tapi ini," ucap ibu tersebut seraya menunjuk ke arah gelas yang pecah dan berserakan di lantai kafe tersebut.

"Nggak pa-pa, Bu. Biar nanti dibersihkan sama karyawan saya aja. Dan juga ibu nggak perlu membayar untuk semua pesanan ibu ini. Anggap saja ini sebagai permintaan maaf dari saya selaku pemilik kafe ini, karena putri ibu jadi terluka seperti ini," lanjut Keinan lagi seraya meminta maaf terlebih dahulu, meskipun sebenarnya kesalahan bukan berada pada dirinya maupun para karyawannya di kafe tersebut.

"Eh, bukan Mas-nya yang salah. Putri saya yang salah karena tidak berhati-hati. Mas nggak perlu minta maaf. Justru saya yang seharusnya minta maaf. Maaf ya Mas karena putri saya sudah menyebabkan kekacauan seperti ini," ucap ibu tersebut, menyadari kesalahan putrinya itu.

"Nggak pa-pa, Bu. Nggak perlu dipikirkan," balas Keinan.

"Kalau begitu kami permisi dulu ya, Mas. Sekali lagi maaf untuk kekacauan ini. Dan saya juga mengucapkan terima kasih banyak sama Mas-nya dan Bu Dokter juga," kata ibu tersebut.

"Iya Bu, sama-sama," balas Keinan dan Keisha bersamaan.

Ibu tersebut kemudian menggendong putrinya itu dan membawanya untuk meninggalkan kafe Awan tersebut.

"Wah, nggak nyangka banget, ternyata kamu seorang dokter ya, Kei?" tanya Keinan.

"Oh, iya, Kak. Kebetulan aku memang seorang dokter," jawab Keisha.

"Hmm, terima kasih banyak ya untuk bantuannya tadi, Bu Dokter kembaran," ucap Keinan kemudian.

"Eh? Kok Bu Dokter kembaran?" tanya Keisha bingung.

"Kan kita sama-sama 'Kei'. Jadi kembar dong," jawab Keinan dengan tersenyum.

"Oh, iya juga ya," balas Keisha seraya ikut tersenyum juga.

Keinan dan Keisha pun kemudian tertawa kecil bersama-sama, menyadari fakta bahwa ternyata nama panggilan mereka berdua memang kembar.

Terpopuler

Comments

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

enak ketemu bos kafe seperti ini baik hati

2023-11-30

2

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🥑⃟🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌

sudah cantik dokter lagi 🥰

2023-11-30

2

~∆§°Feby°§∆~🇯🇴

~∆§°Feby°§∆~🇯🇴

biasalah, anak kecil emang suka begitu😪

2023-11-22

2

lihat semua
Episodes
1 1. Sebuah Pertemuan
2 2. Bertemu Kembali
3 3. Akhirnya
4 4. Nama Panggilan Yang Sama
5 5. Bu Dokter Kembaran
6 6. Kabar Mengejutkan
7 7. PDKT Lanjutan
8 8. Rahasia Kecil
9 9. Wedding Arnelle And Rayyan
10 10. Kebetulan Yang Tidak Terduga
11 11. Interogasi ( Nasehat )
12 12. Rencana Keinan
13 13. Mencari Informasi
14 14. Kafe Awan
15 15. Tidak Sengaja Memergoki ( 1 )
16 16. Tidak Sengaja Memergoki ( 2 )
17 17. Drama Keinan
18 18. Masalah Rayyan
19 19. Fafa Dihadang
20 20. Diselamatkan Oleh Arshaka
21 21. Apartemen Arshaka
22 22. Menyusun Rencana
23 23. Mulai Diserang
24 24. Keisha Juga Diserang
25 25. Sweet Chat
26 26. Penyerangan Lagi
27 27. Masalah ( Belum ) Selesai
28 28. Liburan Bareng
29 29. Sweet Night
30 30. Berpasang-pasangan
31 31. Kebersamaan Yang Terganggu
32 32. Liburan Berakhir
33 33. Double Kei Jadian
34 34. Kabar Baik & Kabar Buruk
35 35. Fafa Dihadang Lagi
36 36. Masalah Belum Tuntas
37 37. Akar Masalah
38 38. Penyerangan Kafe Awan
39 39. Akhirnya Rayyan Pun Tau
40 40. Menikahlah Denganku
41 41. Memberitahu Keinan
42 42. Dejavu
43 43. Menemui Keluarga Fafa
44 44. Kabar Mengejutkan ( Lagi )
45 45. Disambut Dengan Hangat
46 46. Rencana Pernikahan
47 47. Lebih Dekat
48 48. Wedding : Arshaka And Fafa
49 49. ( Bukan ) Malam Pertama
50 50. Keluarga Baru
51 51. Diantar Suami
52 52. Pelangkah Tambahan
53 53. Arnelle Diculik
54 54. Usaha Penyelamatan
55 55. Arnelle Kritis
56 56. Khawatir
57 57. Rencana Dadakan
58 58. Double Honeymoon
59 59. Menikmati Kebersamaan
60 60. Kewajiban Yang Tertunda
61 61. Memiliki Seutuhnya
62 62. Panggilan Baru
63 63. Sharing
64 64. Malam Terakhir Honeymoon
65 65. Honeymoon Berakhir
66 66. Kehangatan Keluarga
67 67. Tantangan Untuk Keinan
68 68. Everything Is Gonna Be Okay
69 69. Solusi Lain
70 70. Kekhawatiran Orang Tua
71 71. Fafa Pingsan
72 72. Kabar Bahagia ( Dilema )
73 73. Dua Ibu
74 74. Memberitahu Arnelle
75 75. Ikut Merasa Bahagia
76 76. Morning Sickness
77 77. Pingsan Lagi
78 78. Bedrest
79 79. Tantangan Berakhir
80 80. Kabar Bahagia Kehamilan Arnelle
81 81. Ngidam Gado-gado Nenek
82 82. (Lagi-lagi ) Kabar Yang Mengejutkan
83 83. Keributan
84 84. Sebuah Syarat
85 85. Kalah Cepat
86 86. Lamaran Arshila
87 87. Berusaha Ikhlas Menerima
88 88. Wedding Arshila And Darren
89 89. Kekhawatiran Seorang Kakak
90 90. Masih Ada Fafa
91 91. Periksa Kehamilan
92 92. Rencana Syukuran
93 93. Syukuran Tujuh Bulanan Fafa ( 1 )
94 94. Syukuran Tujuh Bulanan Fafa ( 2 )
95 95. Salah Paham
96 96. Penjelasan
97 97. Kejelasan Hubungan
98 98. Lamaran Sederhana
99 99. Wisuda Fafa
100 100. Percakapan Tengah Malam
101 101. Ngidam Terakhir
102 102. Perjuangan Seorang Ibu
103 103. Baby Shauqi Arfan Setyo Aji
104 104. Syukuran Aqiqah Baby Shauqi
105 105. Syukuran Tujuh Bulanan Arnelle
106 106. Wedding Keinan And Keisha
107 107. Ayah Dan Bunda Shauqi
108 108. Baby Rizhan Arsyanendra Alexander
109 109. Syukuran Aqiqah Baby Rizhan
110 110. Kebahagiaan Pengantin Baru
111 111. Some Love Story
112 112. Dua Kabar Bahagia
113 113. Happy Ending
114 114. Extra Part : Arshila & Darren ( 1 )
115 115. Extra Part : Arshila & Darren ( 2 )
116 116. Extra Part : Arshila & Darren ( 3 )
117 117. Extra Part : Arshila & Darren ( 4 )
118 118. Extra Part : Arshila & Darren ( 5 )
119 119. Extra Part : Arshila & Darren ( 6 )
120 120. Extra Part : Arshila & Darren ( 7 )
121 121. Extra Part : Arshila & Darren ( 8 )
122 122. Extra Part : Arshila & Darren ( 9 )
123 123. Extra Part : Arshila & Darren ( 10 )
Episodes

Updated 123 Episodes

1
1. Sebuah Pertemuan
2
2. Bertemu Kembali
3
3. Akhirnya
4
4. Nama Panggilan Yang Sama
5
5. Bu Dokter Kembaran
6
6. Kabar Mengejutkan
7
7. PDKT Lanjutan
8
8. Rahasia Kecil
9
9. Wedding Arnelle And Rayyan
10
10. Kebetulan Yang Tidak Terduga
11
11. Interogasi ( Nasehat )
12
12. Rencana Keinan
13
13. Mencari Informasi
14
14. Kafe Awan
15
15. Tidak Sengaja Memergoki ( 1 )
16
16. Tidak Sengaja Memergoki ( 2 )
17
17. Drama Keinan
18
18. Masalah Rayyan
19
19. Fafa Dihadang
20
20. Diselamatkan Oleh Arshaka
21
21. Apartemen Arshaka
22
22. Menyusun Rencana
23
23. Mulai Diserang
24
24. Keisha Juga Diserang
25
25. Sweet Chat
26
26. Penyerangan Lagi
27
27. Masalah ( Belum ) Selesai
28
28. Liburan Bareng
29
29. Sweet Night
30
30. Berpasang-pasangan
31
31. Kebersamaan Yang Terganggu
32
32. Liburan Berakhir
33
33. Double Kei Jadian
34
34. Kabar Baik & Kabar Buruk
35
35. Fafa Dihadang Lagi
36
36. Masalah Belum Tuntas
37
37. Akar Masalah
38
38. Penyerangan Kafe Awan
39
39. Akhirnya Rayyan Pun Tau
40
40. Menikahlah Denganku
41
41. Memberitahu Keinan
42
42. Dejavu
43
43. Menemui Keluarga Fafa
44
44. Kabar Mengejutkan ( Lagi )
45
45. Disambut Dengan Hangat
46
46. Rencana Pernikahan
47
47. Lebih Dekat
48
48. Wedding : Arshaka And Fafa
49
49. ( Bukan ) Malam Pertama
50
50. Keluarga Baru
51
51. Diantar Suami
52
52. Pelangkah Tambahan
53
53. Arnelle Diculik
54
54. Usaha Penyelamatan
55
55. Arnelle Kritis
56
56. Khawatir
57
57. Rencana Dadakan
58
58. Double Honeymoon
59
59. Menikmati Kebersamaan
60
60. Kewajiban Yang Tertunda
61
61. Memiliki Seutuhnya
62
62. Panggilan Baru
63
63. Sharing
64
64. Malam Terakhir Honeymoon
65
65. Honeymoon Berakhir
66
66. Kehangatan Keluarga
67
67. Tantangan Untuk Keinan
68
68. Everything Is Gonna Be Okay
69
69. Solusi Lain
70
70. Kekhawatiran Orang Tua
71
71. Fafa Pingsan
72
72. Kabar Bahagia ( Dilema )
73
73. Dua Ibu
74
74. Memberitahu Arnelle
75
75. Ikut Merasa Bahagia
76
76. Morning Sickness
77
77. Pingsan Lagi
78
78. Bedrest
79
79. Tantangan Berakhir
80
80. Kabar Bahagia Kehamilan Arnelle
81
81. Ngidam Gado-gado Nenek
82
82. (Lagi-lagi ) Kabar Yang Mengejutkan
83
83. Keributan
84
84. Sebuah Syarat
85
85. Kalah Cepat
86
86. Lamaran Arshila
87
87. Berusaha Ikhlas Menerima
88
88. Wedding Arshila And Darren
89
89. Kekhawatiran Seorang Kakak
90
90. Masih Ada Fafa
91
91. Periksa Kehamilan
92
92. Rencana Syukuran
93
93. Syukuran Tujuh Bulanan Fafa ( 1 )
94
94. Syukuran Tujuh Bulanan Fafa ( 2 )
95
95. Salah Paham
96
96. Penjelasan
97
97. Kejelasan Hubungan
98
98. Lamaran Sederhana
99
99. Wisuda Fafa
100
100. Percakapan Tengah Malam
101
101. Ngidam Terakhir
102
102. Perjuangan Seorang Ibu
103
103. Baby Shauqi Arfan Setyo Aji
104
104. Syukuran Aqiqah Baby Shauqi
105
105. Syukuran Tujuh Bulanan Arnelle
106
106. Wedding Keinan And Keisha
107
107. Ayah Dan Bunda Shauqi
108
108. Baby Rizhan Arsyanendra Alexander
109
109. Syukuran Aqiqah Baby Rizhan
110
110. Kebahagiaan Pengantin Baru
111
111. Some Love Story
112
112. Dua Kabar Bahagia
113
113. Happy Ending
114
114. Extra Part : Arshila & Darren ( 1 )
115
115. Extra Part : Arshila & Darren ( 2 )
116
116. Extra Part : Arshila & Darren ( 3 )
117
117. Extra Part : Arshila & Darren ( 4 )
118
118. Extra Part : Arshila & Darren ( 5 )
119
119. Extra Part : Arshila & Darren ( 6 )
120
120. Extra Part : Arshila & Darren ( 7 )
121
121. Extra Part : Arshila & Darren ( 8 )
122
122. Extra Part : Arshila & Darren ( 9 )
123
123. Extra Part : Arshila & Darren ( 10 )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!