03

Dimalam yang sunyi, terlihat bulan dan bintang yang mulai menampakkan wujudnya dan didalam suatu ruangan yang hanya diterangi oleh cahaya bulan, terlihatlah seorang wanita yang sedang duduk disebuah kursi dan di depan wanita itu berdirilah seorang wanita paruh baya yang hanya menundukkan wajahnya.

"Saya memerintahkan mu untuk membuatnya lumpuh, tapi kau membuat wajahnya rusak, wah luar biasa"Ucap wanita yang duduk disebuah kursi tersebut dan kemudian, wanita itu pun mulai berdiri dan berjalan kearah wanita paruh baya itu, sambil menepuk-nepuk tangannya memuji kehebatan dari wanita paruh baya itu.

"Kau sangat hebat bibi Anna"Sambung wanita itu sambil tersenyum memandang kearah wanita paruh baya tersebut yang merupakan bibi Anna.

"Maafkan saya nyonya"Ucap bibi Anna dengan melihat wanita itu yang merupakan kamila Michelin.

"Ah tidak tidak, kau tidak perlu meminta maaf bibi Anna, karena apa yang kau lakukan membuat rencana saya semakin sempurna"Ucap Kamila sambil melihat raut wajah bibi Anna yang tertekan.

"Sekarang kau boleh pergi dari sini, saya akan mentransferkan uang untuk biaya pengobatan anakmu"Ucap Kamila

"Terima kasih nyonya"Ucap bibi anna dan setelah itu dia menundukkan kepalanya sebagai tanda hormatnya kepada Kamila

"Maafkan saya tuan muda, saya benar-benar menyesal telah melakukan hal ini, semoga tuan muda tidak membenci saya"Batin bibi Anna yang merasa bersalah sambil berjalan keluar dari ruangan tersebut meninggalkan Kamila yang sedang tersenyum senang.

Setelah Kamila melihat bibi Anna pergi, dia pun menelpon seseorang.

"Sayang aku sudah mengusirnya, sekarang giliran kamu untuk membunuhnya"Ucap Kamila kepada seseorang yang dia telpon.

"........."

"Iya aku sudah membuatnya mengakui anak kita untuk menjadi penerus perusahaannya sayang, dan jangan kamu biarkan perempuan tua itu lolos, dia bisa saja membuat rencana kita menjadi hancur"Ucap Kamila

"........."

"Hahaha, benar sayang dia sangat bodoh"Ucap kamila

"........."

"Tentu sayang, aku akan datang ke apartemenmu"Ucap Kamila

"........."

"I love you too sayang "Ucap Kamila dengan tersipu malu

<><><><><><><><><><><>

Beberapa hari kemudian.

Disebuah rumah sakit yang besar, terlihat seorang anak kecil yang sedang duduk di atas brankas rumah sakit. Anak kecil itu adalah Kenzo yang sudah sadar dari masa kritisnya, dan juga kemarin dokter sudah melepaskan perban pada wajah dan lengannya. Sehingga terlihatlah wajah Kenzo yang kulitnya mengelupas.

"MAMA"Teriakan memanggil dari Kenzo ketika dia melihat Kamila yang masuk kedalam ruangannya.

"Mama datang untuk menjemput Kenzo"Ucap Kenzo dengan senyuman lebar di bibirnya.

"Buat apa saya melakukan hal yang tidak berguna seperti itu, kalau bukan perintah dari papamu saya tidak akan datang untuk menjemput anak cacat sepertimu"ucap Kamila sambil memandang Kenzo dengan raut wajahnya yang jijik, dan hal itu tidak membuat senyuman lebar dibibir mungil Kenzo menjadi luntur. Dia terlalu bahagia sampai sampai tidak memperdulikan ucapan dan raut wajah Kamila ketika melihat dirinya.

"Hehehe, Kenzo sangat senang mama datang untuk menjemput Kenzo, setelah pulang kenzo akan menceritakannya kepada bibi Anna, pasti bibi Anna akan senang"Batin Kenzo sambil tersenyum bahagia.

"Ayo cepat kita pergi sialan, jangan membuang waktuku yang berharga, kenapa kau tidak mati saja Ha... Dasar merepotkan"Ucap sinis Kamila sambil memandang rendah kearah Kenzo

Deg

"Mu-ngkin mama salah ngomong, mana mungkin mama menyumpahi Kenzo"Batin Kenzo dengan perasaan yang gusar

"APA LAGI YANG KAU TUNGGU, CEPAT KITA HARUS PERGI MENJEMPUT KELVIN ANAKKU"Sentak Kamila dengan emosi, kemudian dia pun pergi meninggalkan Kenzo sendirian.

"MAMA TUNGGUIN KENZO"Teriak Kenzo ketika dia melihat Kamila yang keluar dari dalam ruangannya.

Kemudian Kenzo pun turun dari brankasnya dan berlari menyusul Kamila.

"Huh Mama kenapa huh tinggalin Kenzo"lelah Kenzo ketika dia sudah berada di samping Kamila

"Menjijikan, menjauhlah dari saya"Ucap Kamila sambil mendorong kasar tubuh kenzo, sehingga hal itu membuat Kenzo jatuh terduduk.

"Akh sakit, kenapa mama mendorong Kenzo"Tanya Kenzo kepada kamila

"APA KAU TIDAK SADAR DENGAN WAJAH MENJIJIKKANMU ITU"Bentak Kamila tanpa memperdulikan orang orang yang berada disekitarnya.

"Kenapa dokter itu juga harus melarang anak sialan ini untuk bercermin, gara gara itu dia tidak sadar dengan wajah menjijikkannya ini"Sambung Kamila dalam hati sambil berjalan meninggalkan Kenzo sendirian.

"Kenapa dengan wajah Kenzo, apakah wajah Kenzo sangat menjijikan?"Batin Kenzo dengan tatapan kosongnya melihat mamanya yang pergi meninggalkan dirinya sendirian, kemudian dia pun mulai berdiri dan berjalan menyusul Kamila sambil menundukkan wajahnya. Dan ketika Kenzo sudah berada di samping mobil kamila.

"BERHENTI"Ucap Kamila mengagetkan Kenzo.

"Kau naik mobil yang berada dibelakang, saya tidak suka kau satu mobil denganku, apalagi wajahmu yang sangat menjijikan itu, membuatku ingin muntah saja"Ucap Kamila sambil menatap jijik kearah Kenzo.

"Hiks Kena-pa ma-ma ber-bicara seperti itu hiks, a-pakah ada yang salah hiks dengan wajah Kenzo, Kenzo mo-hon ma-ma jangan hiks ber-bicara seperti itu, da-da Kenzo terasa hiks sesak"Tangis Kenzo pecah ketika dia mendengar ucapan menyakitkan dari mamanya, dan air mata yang mengalir deras dari kedua matanya membuktikan bahwa perasaannya saat ini sangat menyakitkan.

"BERISIK SEKALI KAU ANAK CACAT, TANGISAN MUU ITU MEMBUAT TELINGAKU MENJADI SAKIT"Sentak Kamila yang emosi, kemudian dia pun masuk kedalam mobilnya dengan menutup pintu mobilnya dengan kencang.

Meninggalkan Kenzo yang hanya menangis tersedu-sedu memandang kosong kearah mobil Kamila yang perlahan mulai melaju meninggalkan dirinya.

'Lihat wajah anak kecil itu kenapa wajahnya menjadi seperti itu '

'Benar wajahnya membuat saya ingin munta'

'Apakah saya tadi salah lihat, bukankah wanita itu adalah seorang model terkenal'

'Ah iya dia kan Kamila Devina seorang model yang menikah dengan seorang CEO'

'Sepertinya dia mempunyai hubungan dengan anak kecil itu '

Terdengar suara berbisik-bisik dari orang orang yang berada disekitar ditempat itu.

"Apakah wajah Kenzo sangat menjijikan"Batin Kenzo sambil menundukkan kepalanya.

><><><><><><><><><><>

"Bagaimana dengan pelajaran mu hari ini sayang"Tanya Kamila dengan lembut kepada anaknya Kelvin.

"Hahaha hari ini sangat menyenangkan mama, Kelvin bisa menjawab semua pertanyaan dari Bu guru"Cerita kelvin dengan antusiasnya

"Hahaha, anak mama sangat pintar yaa"Ucap Kamila dengan memeluk Kelvin dengan hangat.

Semua interaksi kasih sayang antara Kamila dan Kelvin pun mendapatkan tatapan iri dari Kenzo yang berada didalam mobil, kenzo tidak berani untuk keluar, dia belum terbiasa dengan tatapan orang orang yang memandang dirinya.

"Apakah Kenzo tidak pantas mendapatkan kasih sayang, Kenzo hanya ingin merasakan bagaimana rasanya disayangi, apakah itu salah"Batin Kenzo dengan air matanya yang kembali mengalir dari kedua matanya.

"Tuan muda janganlah menangis, tuan muda harus membuktikan kepada nyonya bahwa tuan muda lebih pintar dari pada tuan muda Kelvin, sehingga nyonya akan menyayangi anda, apakah tuan muda mau mengikuti saya ke suatu tempat yang membuat tuan muda menjadi pintar"Ucap seorang supir yang menyetir mobil kenzo

"Hiks apakah ada tempat seperti itu hiks Kenzo ingin pergi hiks ke sana"Ucap Kenzo

"Ada tuan muda nanti hari minggu saya akan membawa anda ke sana"Ucap sopir tersebut sambil memalingkan kepalanya ke dapan dan setelah itu dia tersenyum miring ketika dia merasa rencananya telah berhasil.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!