02

"Apakah masih sakit tuan muda?"Tanya bibi Anna kepada Kenzo, setelah dia menyelesaikan pijatannya pada kaki Kenzo yang terkilir.

"Sudah agak mendingan bibi Anna"Jawab Kenzo dengan menggerakkan kakinya yang terkilir

"Baguslah... dan cepatlah tuan muda memakan makanannya jangan sampai tuan dan nyonya melihatnya"Ucap bibi Anna dengan khawatir, karena Kenzo sedang dalam masa dihukum tidak boleh memakan apapun sampai esok hari.

"Iya bibi Anna, makasih sudah mengambil makanannya"Ucap Kenzo dan kemudian kenzo pun mulai memakan makanannya

"Sama-sama tuan muda... Dan tuan muda harus tambah giat lagi belajarnya yaa. Supaya tidak dihukum seperti ini oleh tuan"Ucap bibi Anna kepada Kenzo yang hanya mengangguk kepalanya sebagai jawaban

"Makannya pelan-pelan tuan muda, nanti tuan muda bisa tersedak"Ucap bibi Anna ketika dia melihat Kenzo yang makan dengan terburu buru.

"Kenzo lapar bibi Anna, karena sedari tadi pagi Kenzo tidak memakan apapun"Ucap Kenzo setelah menelan makanan yang ada didalam mulutnya

"Maafkan saya tuan muda, seharusnya saya tidak sakit dan bisa mengambil makanan untuk tuan muda"Sesal bibi Anna

"Bibi Anna tidak perlu minta maaf kepada Kenzo, ini semua kan salah Kenzo jadi Kenzo harus menerima hukuman dari papa"Ucap Kenzo

"Tuan muda kecilku sekarang sudah dewasa ya"Puji bibi Anna yang setelah itu memeluk tubuh Kenzo dengan sayangnya

"Ya Tuhan kenapa nasib tuan mudaku harus seperti ini"Batin bibi Anna sambil memeluk Kenzo yang sekarang juga sudah membalas pelukannya.

"Hey, kenapa tuan muda kecilku ini menangis"Khawatir bibi Anna ketika dia mendengar suara tangisan yang berasal dari Kenzo.

"Kenzo hiks takut"Ucap Kenzo dengan tangisannya yang terdengar keras

"Takut? Siapa yang membuat tuan muda kecilku menjadi takut"Tanya bibi Anna dengan lembut

"Huaa bibi Anna hiks yang membuat Kenzo hiks menjadi takut"Jawab Kenzo

"Ha?"Bingung bibi Anna

"Kenzo takut hiks bibi Anna akan hiks meninggalkan Kenzo sendirian hiks"Ucap Kenzo dengan mengusap air matanya

"Mana bisa saya meninggalkan tuan muda kecil saya sendirian"Ucap bibi Anna sambil mengelus lembut rambut Kenzo.

"Janji hiks"Ucap Kenzo

"Iya bibi berjanji"Ucap bibi Anna yang masih memeluk erat tubuh kecil kenzo.

"Maafkan saya tuan muda kecil ku"batin bibi Anna dengan cepat mengelap air matanya yang menetes.

"Cepatlah tuan muda selesaikan makanannya, dan setelah itu tuan muda tidur siang yaa"Ucap bibi Anna

"Siap, tapi bibi Anna nyanyiin Kenzo yaa"Ucap Kenzo yang sudah memberhentikan tangisannya.

"Tentu saja dan cepatlah habiskan makanannya"Ucap bibi Anna

Tak lama kemudian makanan yang dimakan Kenzo pun habis dan setelah itu kenzo pun berbaring di kasurnya dengan nyaman.

"Ayo bibi Anna cepat nyanyiin Kenzo sebuah lagu"Ucap Kenzo dengan melihat bibi Anna yang sedang duduk di pinggir kasur.

"Baik tuan muda"kemudian bibi Anna pun menyanyikan kenzo sebuah lagu yang berjudul Arjuna Beta_Fynn Jama. Dan setelah Kenzo tertidur lelap bibi Anna pun pergi meninggalkan Kenzo, untuk menjalankan tugas-tugasnya yang belum sempat dia selesaikan.

<><><><><><><><><><><>

"Bibi Anna sedang apa"Tanya Kenzo yang tiba tiba muncul sehingga membuat bibi Anna yang sedang memasak pun melonjak kaget.

"Tuan muda, membuat saya kaget saja"Ucap bibi Anna sambil mengusap dadanya

"Hehehe, maaf bibi Anna"Ucap Kenzo sambil berjalan kearah kulkas untuk mengambil sesuatu.

"Bibi Anna sedang masak apa"Tanya Kenzo sekali lagi setelah dia mengambil buah apel yang berada di dalam kulkas tersebut.

"Bibi Anna sedang memasak ayam goreng tuan muda"Ucap bibi sambil melihat ayam goreng yang sedang ia masak.

"Tuan muda saya bisa minta tolong?"Tanya bibi Anna

"Minta tolong apa bibi anna"Tanya Kenzo sambil melihat bibi Anna yang sekarang sedang mempersiapkan sesuatu di piring.

"Ini saya minta tolong jaga ayam gorengnya yaa tuan muda,  jangan sampai ayam gorengnya menjadi gosong, karena pelayan lainnya sedang mempersiapkan meja makan, jadi saya tidak sempat memanggil mereka, saya cepat kok tuan muda, setelah saya menaruh makanan penutupnya di meja makan saya akan kembali"Ucap bibi Anna kepada Kenzo

"Iya bibi Anna"Ucap Kenzo

Setelah mendengarkan jawaban dari Kenzo bibi Anna pun pergi meninggalkan Kenzo sendirian di dapur. Dan setelah itu Kenzo pun berjalan lebih dekat kearah kompor listrik yang diatasnya terdapat sebuah wajan panas yang berisikan ayam goreng tersebut. Tetapi tanpa Ia sadari terdapat genangan air di lantai depan kompor listrik tersebut.

"Aaaaa"kaget Kenzo ketika dia terpeleset, dan tanpa sengaja dia menarik pegangan wajan panas yang di dalamnya terisi ayam goreng dan minyak goreng panas.

Klontang!

Bruk!

Terdengar suara wajan dan Kenzo yang berjatuhan.

"AAAAAAKH PANAS PANAS, SIAPA PUN TOLONG KENZO. MAMA, BIBI ANNA TOLONG KENZO "Teriak kenzo kesakitan sambil menyentuh wajahnya yang terkena minyak goreng panas.

"pa-nas hiks pa-nas hiks ma-ma to---"ucap kenzo sebelum ia pingsan karna tidak kuat menahan rasa sakit yang ia rasakan.

<><><><><><><><><><><>

Di sebuah lorong rumah sakit, terlihat Kenan dan kamila yang berjalan terburu-buru menuju sebuah ruangan yang terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang berdiri didepan ruangan tersebut.

"Apa yang terjadi dengannya"Tanya Kenan kepada seorang wanita paruh baya yang merupakan bibi Anna.

"Maafkan saya tuan hiks, tuan muda tadi hiks membantu saya di dapur, tapi hiks tuan muda dia dia hiks tertumpah minyak panas, maafkan hiks kecerobohan saya tuan"Ucap bibi Anna sambil menangis tersedu-sedu.

"BERANINYA PELAYAN RENDAHAN SEPERTIMU MEMBUATNYA MEMBANTUMU DI DAPUR. ANAK ITU ADALAH PENERUS PERUSAHANKU JADI KALAU TERJADI SESUATU DENGANNYA SAYA TIDAK AKAN MENGAMPUNI MU"Teriak Kenan yang tidak terima dan setelah itu dia ingin mengangkat tangannya untuk menampar bibi Anna, tetapi sebelum hal itu terjadi Kamila menahan tangannya.

"Sayang, tenangkan lah dirimu"ucap Kamila menenangkan Kenan.

"Menjauhlah dariku *****"Ucap Kenan dengan mendorong Kamila menjauh dirinya.

Ceklek!

Terdengar suara pintu terbuka yang berasal dari ruangan tersebut dan terlihatlah seorang pria yang memakai jas berwarna putih keluar dari dalam ruangan tersebut.

"Dengan keluarga pasien"tanya dokter.

"Bagaimana keadaannya"Tanya Kenan tanpa menjawab pertanyaan dari dokter tersebut.

"Keadaannya cukup buruk, karena minyak panas yang mengenai wajahnya membuat wajah dari anak kecil itu menjadi hancur, tetapi untungnya tidak mengenai matanya. dan lengannya juga terkena minyak panas sehingga membuat kulit bagain tubuh anak itu menjadi hancur"Ucap dokter itu menjelaskan kondisi kenzo.

"A-PAA"Kaget kedua orang tua Kenzo dan bibi Anna.

"Ta-pi Tuan muda saya bisa sembuhkan dok"tanya bibi Anna kepada dokter

"Akan saya usahakan, tetapi hasilnya tidak akan seperti sebelumnya"jawab dokter

"Kalau begitu lakukan saja operasi plastik pada wajahnya saya tidak mau penerus saya memiliki wajah buruk rupa"ucap kenan

"Itu tidak mungkin tuan. Karena sangat berisiko dilakukan pada anak yang masih kecil, kalian bisa melakukannya saat dia beranjak dewasa. Tetapi ada kemungkinan operasi plastik akan membuat kondisinya semakin memburuk, dan sekarang anak kecil itu sedang kritis sehingga tidak memperbolehkan menjenguknya"Ucap dokter tersebut

"ini resep obatnya, untuk membuatnya tidak terlalu merasakan nyeri ketika anak kecil itu sadar dari masa kritisnya"ucap dokter sambil memberikan resep obat kepada bibi Anna yang berada disampingnya

"Permisi"pamit dokter tersebut dan ketika dokter itu ingin melangkahkan kakinya untuk meninggal tempat ini, Kenan malah menarik kerak baju dokter tersebut.

"LAKUKAN SESUATU PADANYA, JANGAN MEMBIARKAN WAJAHNYA MENJADI BURUK RUPA, SAYA AKAN MEMBAYAR BERAPAPUN ITU, TETAPI KAU HARUS MEMBUAT WAJAHNYA SEMBUH"Bentak Kenan dengan frustasi.

"Akan saya lakukan yang terbaik tuan, mohon tuan bersabar"Ucap dokter

"Dasar tidak berguna"Ucap Kenan dengan mendorong dokter tersebut sehingga membuat dokter itu terjatuh.

"Brengsek"Umpatan dalam hati dari dokter tersebut, dia merasa sangat kesel dengan tindakan Kenan yang mendorongnya seenak jidatnya. Kalau saja dia bisa membalasnya dia akan mendorongnya dari atas bangunan rumah sakit ini, Pikir dokter tersebut.

"Permisi tuan"Pamit dokter itu sekali lagi, kemudian dia pergi meninggalkan tempat itu dengan berjalan terburu buru

"Akh sial, INI SEMUA GARA GARA PELAYAN RENDAHAN SEPERTIMU. MULAI SEKARANG SAYA MEMECAT MU DAN SAYA TIDAK AKAN MEMBAYAR PESANGON MU BULAN INI"Teriak Kenan penuh emosi

"Maafkan saya tuan hiks, saya mohon hiks jangan pecat saya"Ucapan memohon dari bibi Anna dengan memegang kaki Kenan

"PERGI KAU DARI SINI SIALAN"Sentak Kenzo dengan menendang tubuh bibi Anna

"Sayang kumohon tenangkan lah emosimu, masih ada kelvin yang bisa menggantikan anak cacat itu"Ucap Kamila

"Hahaha benar juga kamu, anak yang kamu bilang itu, siapa namanya... ah iya kelvin, sekarang akan menjadi penerus ku mengantikan anak cacat itu, kenapa saya tidak terpikirkan yaa"Ucap Kenan.

"Dan kamu urus semua keperluan anak cacat itu, saya tidak mau hal ini akan diketahui oleh dunia luar"Ucap Kenan dengan melihat Kamila, dan setelah itu Kenan pun pergi meninggalkan Kamila yang sedang menyeringai senang dan juga meninggalkan bibi Anna terlihat putus asa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!