Terjebak Cinta Tuan Mafia (Season 1)

Terjebak Cinta Tuan Mafia (Season 1)

Bab 1 : Inilah kebenarannya

🌻H 4 P P Y R 3 4 D I N G🌻

🌹✨💞✨🌹

Nampak seorang gadis duduk termenung dengan wajah sedih dan juga marah bercampur aduk menjadi satu-satu tak menentu.

Hatinya terasa tercabik-cabik dengan semua yang di dengar. Rasanya ingin ia tertawa meratapi kebodohan nya mempercayai seseorang yang jelas belum ia kenal lama.

Sungguh nasib seperti nya senang mempermainkan nya. Ia kecewa dan terasa hancur.

"Kenapa kau melakukan ini padaku? kesempatan? kata cinta mu itu bulshit! kau pria brengsek! aku sangat membenci mu!" sedih, marah, kecewa semua menjadi satu, teriakan Rini seperti orang gila.

Setelah kejadian Felix mengungkapkan perasaan nya dan ia membalas, karena mengira semua yang di katakan Felix adalah sungguhan. Rini mengiyakan berharap akan bisa mencoba menjalani takdir hidup, meski belum memiliki perasaan cinta pada Felix, cinta nya masih untuk pria yang sama di masa lalu.

Satu bulan menjalani kehidupan pernikahan seperti kedua orang yang saling cinta. Rini harus menelan pil pahit jika semua perubahan terjadi karena sebuah alasan yaitu keterbedayaan pada dirinya yang ternyata penyakit nya sudah di ketahui Felix.

Mengetahui semua ini bukan murni karena kesadaran dan bukan ingin menjalin atas ketukan hati nurani, dada terasa sesak. Rini berpikir pria tersebut sangat pintar memainkan peran.

Ingin rasanya Ia membunuh pria tersebut, hidup nya tak butuh belas kasihan. Ia sangat membenci hidup seperti itu.

Dia akui sejak kecil hidup nya memang menyedihkan, karena tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seorang Ayah, padahal ia membutuhkan sosok Ayah yang bisa menyayangi dan melindungi nya.

Tapi hal itu tidak pernah ia dapati, ia menerima garis takdir nya. Meski usia terbilang cukup muda ia harus mengetahui penyakitnya. Tapi itu tidak ia jadikan kesempatan untuk mendapatkan apa yang di inginkan.

Rini tidak ingin kasih sayang, karena belas kasihan dari penyakit yang di derita. Ia sangat anti akan hal itu. Hingga ia memanipulasi surat tersebut dengan kepintaran nya membohongi dokter.

"Aku bukan wanita lemah, jadi jangan pernah mengasihani ku. Orang tua ku saja tidak ku ijinkan mengasihani ku, tapi kau yang berstatus suami tidak lama setengah tahun tinggal bersama ku sok mencampuri kehidupan ku dengan belas kasihan yang amat ku benci," tekan Rini pada akhir perkataan, amarah masih di kuasai dirinya tidak terima dengan semua yang di dengar.

Jika di katakan luka tak berdarah? itu lah di alami Rini saat ini. Tebakan pistol yang meleset tapi tetap merasakan sakitnya terkena peluru.

"Maaf Mommy sayang, Mommy tidak ingin menjauhi kamu dari Daddy mu, tapi Mommy paling tidak di kasihani, Mommy anti akan hal itu. Semoga kelak kamu mengerti semua ini," Rini mengelus perut nya yang kini usianya sudah memasuki 9 minggu..

#Malam hari.

Rini sedang mengamati setiap sudut ruangan dan juga penjagaan super ketat di halaman luar. Setelah lama berdiskusi dengan pikiran nya, ia memutuskan untuk mengakhiri semua ini

Sebelum itu ia sudah memikirkan semua, kemana ia akan pergi tidak di temui siapapun. Menyadari Felix seperti nya bukan sembarang orang yang muda menemui orang. Rini sudah berpikir berkali-kali dengan keputusan nya ini.

Rini pun baru mengetahui satu hal, selain mendapat belas kasihan Felix. Felix menikahi Rini karena Anisa wanita yang ia cintai agar tidak tersakiti dengan adanya keberadaan Rini sebagai orang ketiga.

Dia sangat benci pada Felix, beraninya melakukan hal gila ini. Bahkan sangat sulit untuk ia percaya, sedikit harapan kecil telinga nya salah mendengar kebenaran yang keluar dari mulut Felix.

Jika saja, Felix tidak melakukan hal keji itu Rini bisa menerima meski sedikit sulit. Tapi tidak dengan satu ini. Felix melakukan pel*****n terhadap wanita yang amat bahkan amat ia benci.

"Jangan khawatir sayang, meski nanti Mommy tidak selalu bisa menemani mu, Mommy akan berusaha di sisa hidup Mommy untuk memberikan kebahagiaan yang sempurna meski tidak ada Daddy mu. Mommy janji tidak akan membuat mu merasa kekurangan seperti yang dulu Mommy rasakan," mengelus perut rata, air mata Rini membasahi pipi nya.

Tak membuang waktu lebih lama lagi, melihat semua aman terkendali Rini melangkah pergi dengan hati-hati, namun sebelum meninggal mansion, ia meninggal sepucuk surat untuk Felix.

"Selamat tinggal, aku berdoa hidup mu tak akan pernah tenang sudah membuat ku seperti ini. Tak akan ada kebahagiaan melainkan kehancuran dalam hidup mu sudah tega membohongi ku. Pria bajingan seperti mu tidak pantas bahagia," ucap nya dalam hati penuh kebencian pada Felix.

💙💙💙

Di tempat kumuh, ruangan kecil, pengap, sarang laba-laba di mana-mana, rumah ini dapat di simpulkan sudah lama tak di tempati siapapun.

Rini tidak memiliki pilihan, selain tinggal di desa. Karena itu yang ia yakini, Felix tidak bisa menemuinya.

Perjalanan Rini dari Kota A ke desa terpencil tempat tujuan nya sekarang ini memakan waktu 9 jam. Dan ia baru tiba jam 5 pagi.

"Aku akan memulai semua dari awal. Anak Mommy yang kuat, kita sama-sama jalani ini," menyemangati diri sendiri tangan mengelus perut yang sudah mulai terlihat berisi, meski tidak besar karena usia kandungan nya masih kecil.

Tubuh nya terasa pegal setelah melewati malam yang panjang selama perjalanan, ingin rasanya saat ini langsung merebahkan diri di atas kasur, tapi tidak bisa di lakukan karena harus membersihkan rumah kecilnya yang kotor. Mungkin jika ia masih seperti dulu yang sombong akan mengatakan rumah kecil ini lebih bagus di kata gudang pembuangan sampah tidak layak di tempati.

"Kehidupan sangat senang mempermainkan ku, baiklah mari kita lihat siapa yang akan menang. Aku Rini tidak akan kalah dengan permainan siapapun," tekad nya mengingat semua yang menimpa nya hingga ia mengambil langkah sebesar ini.

Rini mulai bebersih rumah kecilnya ini dari tempat tidur yang saat ini ia tempati, lalu dapur, ruang makan dan terakhir ruang tamu.

Ruangan yang ia miliki tidak luas, ukuran nya sangat kecil hanya bisa menampung 7 orang di ruang tamu, 4 orang di meja makan.

Di rumah kecilnya ini memiliki dua kamar, satu untuk nya, dan satu lagi untuk anaknya saat lahir nanti.

Rini sedikit lelah, nafas nya naik turun, sebelumnya ia tidak pernah melakukan hal seperti ini, tapi sekarang apa boleh buat, ia harus bisa untuk bertahan hidup.

5 jam rumah kecil yang kotor tak layak di tempati berubah menjadi indah dan tentu layak di huni. Meski ruangan nya tak berubah setidaknya bersih tidak menyakiti penglihatan.

Rini membuka masker yang dikenakan saat membersihkan rumah dan membuang ke tong sampah barulah ia membersihkan diri untuk istirahat.

...Bᴇʀsᴀᴍʙᴜɴɢ......

...✨____________ 🌼🌼_______________✨...

Terpopuler

Comments

Rika Anggraini

Rika Anggraini

kesini sambungannya...
sy kira novel mengantung...

2023-03-21

0

❄️ sin rui ❄️

❄️ sin rui ❄️

sampe ke bab ini, menurutku alur nya enak, tapi gaya bahasa terlalu berbelit buat di baca, gunakan gaya bahasa yg biasa aja thorr

2023-03-17

0

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ Sari Kᵝ⃟ᴸ

Oalah, akhirnya ketahuan sudah semua yah. Rini udah tau kalau Felix nikahi dia dengan alasan tertentu, tapi sayang felix ga tau apa² tentang Rini, dia taunya cuman penyakitnya doang

2023-02-09

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!