Sedangkan di dalam ruangan kerjanya, Ryan sedang menghubungi seseorang
Tertera tulisan Memanggil di layar ponsel nya, tak lama pun panggilan di angkat
“Halo beib..” sapa Ryan
“Ya halo, gimana beib kita jadi pergi kan malam ini?” Tanya seorang wanita di seberang telpon
“Kayaknya malam ini batal dulu deh , aku nggak bisa soalnya Kiara tadi siang ngeliat kita di cafe” Tukas Ryan
“What? Kok bisa sih Kiara ada disana?” Kaget wanita itu
“Ya bisa lah,tadi siang Kiara minta izin sama aku katanya mau keluar, cuma ya aku nggak nyangka aja Kiara perginya ke tempat itu.. kamu tau sendiri kan itu tempat favorit dia dari dulu kita pacaran” terang Ryan
“Ihh nyebelin banget sih kenapa bahas-bahas soal pacaran coba!” Protesnya pada Ryan
Mendengar itu Ryan pun terkekeh
“Kenapa,cemburu ya?” Goda nya
“Tau ah nyebelin!” Rajuknya pada Ryan
“Udah dong jangan cemberut gitu, lain kali kita atur lagi ya.. oke beib,emmuahhh” bujuk Ryan sambil cium jauh pada wanita itu
“Iya tapi janji ya! Awas kalo enggak!” Ancamnya
Ryan kembali terkekeh “Iya-iya janji sayangku.. yaudah aku tutup dulu telpon nya takut Kiara denger, bye honey good night” pamit Ryan
“Bye, night too” sambungnya.
Ryan segera mematikan sambungan telpon nya. Tepat saat ia mengakhiri panggilan nya Kiara masuk ke dalam ruang kerja nya dengan membawa secangkir kopi.
“Masih sibuk Mas? Ini aku buatin kopi” tukas Kiara
“Bentar lagi kok sayang, makasih ya” jawab Ryan
Kiara mengganggukkan kepalanya sambil tersenyum ke arah suaminya
Ryan mengambil gelas tersebut dan menyeruput kopi buatan istrinya. Kemudian ia pura-pura melanjutkan kegiatannya.
Kiara ingin mengutarakan niatnya sejak tadi dengan hati-hati ia berbicara pada suaminya yang masih fokus pada kegiatannya
“Mas,kapan-kapan kita mengunjungi Papa yuk, aku kangen banget udah lama nggak ketemu sama Papa” kata Kiara
Ryan yang mendengar hal itu sejenak pandangannya beralih ke Kiara, lalu kembali fokus ke dokumen yang ada di tangannya
“Mas nggak bisa lama-lama ninggalin kantor sayang, kamu tahu sendiri kan mas sibuk.. kalau mas tinggal Dio bakal kelimpungan menghandle kantor sendirian” tolaknya halus
“Kan masih ada sekretaris kamu mas yang bantuin Dio, nggak lama kok paling seminggu.. masa iya gitu aja nggak bisa nge handle kantor sementara” sanggah Kiara
“Nggak bisa sayang, kantor akhir-akhir ini sangat sibuk karena sebentar lagi rapat tahunan.. kamu ngertiin mas sedikit dong” ujarnya pada Kiara
“Kok gitu sih mas, selama ini aku juga ngertiin kamu tiap aku ajak nengokin Papa kamu selalu menolak dengan alasan sibuk, kapan kamu nggak sibuk sih mas.. inget mas dia juga mertua kamu, setidaknya kunjungi lah walau hanya sesekali” protes Kiara
Ryan yang mendengar nada bicara istrinya sedikit meninggi pun akhirnya ia mengalah tidak ingin adanya pertengkaran
“Yaudah kalau kamu mau,kita berangkat akhir pekan. Tapi mas nggak bisa lama-lama disana,paling cuman dua hari habis itu mas harus kembali ke kantor” terangnya
“Kenapa cuma dua hari sih mas, ya kali jauh-jauh kesana cuma nginep dua hari. Aku kan kangen sama Papa mas,sama kak Delon juga udah lama banget nggak ketemu” tukas Kiara
“Mas bener-bener nggak bisa lama Kiara, kalau kamu mau kamu bisa menginap disana selama yang kamu mau, tapi mas cuma tetap dua hari disana” putusnya pada Kiara
Kiara menghela nafas “oke yaudah kalo itu keputusan mas, yang penting kita jadi berangkat” pasrah Kiara
“Yaudah mas lanjutin kerja dulu” terang Ryan
“Iya” jawab nya. Kiara memilih duduk di sofa membaca majalah sambil menunggu suaminya selesai.
Kiara yang masih setia duduk di sofa sambil menunggu suaminya menyelesaikan kegiatannya pun akhirnya menguap merasakan kantuk.
“Hoammmmm.. mas masih lama nggak, tidur yuk?” Ajak Kiara
“Kamu duluan aja gih, bentar lagi selesai kok” titah Ryan
“Dari tadi bentar lagi mulu deh kamu mas,ayo aku ngantuk nih” tukas Kiara
“Iya-iya kamu duluan masuk kamar nanti aku susul, nggak lama kok” titahnya kembali
Kiara menghembuskan nafasnya kasar.
“Yaudah deh aku duluan” ia berlalu keluar melewati suaminya yang sibuk berkutat pada dokumen-dokumen yang menurutnya menyebalkan itu.
‘Kenapa sih akhir-akhir ini Mas Ryan beda banget, gak kayak dulu selalu nggak bisa nolak permintaan aku’ gerutu nya sambil berjalan ke arah kamar
Sampai kamarnya Kiara pun merebahkan tubuhnya diatas ranjang ,tak lama ia terlelap ke dalam mimpi.
Sedangkan di ruangan kerjanya, pria itu rupanya tengah melakukan video call **** dengan Sylvi. Entah kenapa dia enggan melakukan dengan Kiara yang notabene istrinya, malah memilih di puaskan seekor j***** seperti Sylvi.
“Masukin yang dalam dong beib, gerakin tanganmu dengan cepat.. aku hampir keluar sebentar lagi” ucap Ryan yang terus memandang layar ponsel.
“Hahh… hahh.. kenapa juga harus seperti ini, kita kan bisa keluar tinggal check in aja ke hotel susah amat sih. Kaya orang miskin aja” gerutu Sylvi dengan nafas memburu akibat hasratnya tidak tuntas.
“Jangan gila, Kiara bisa tau kalau aku keluar jam segini” ucap Ryan terus menggerakkan pusaka nya dengan tangan.
“Buka yang lebar!” Titah Ryan pada Sylvi.
Wanita itupun menuruti perintah Ryan.
“Ahh sial milikku semakin keras” umpat Ryan merasa semakin tersiksa.
“Bagaimana, apakah aku sudah cukup menggairahkan,hmm?” Tanya Sylvi berpose se sexy mungkin membuat aliran darah Ryan semakin panas.
“Ohh baby aku tidak tahan!” Geramnya semakin mempercepat gerakannya.
Pukul 11 larut malam Ryan baru menyusul istrinya, cukup lama sekali yang katanya cuma sebentar. Entah apa yang ia kerjakan diruangan itu.
“Kamu ngapain aja sih mas jam segini baru selesai” tanya Kiara yang melihat suaminya baru masuk ke dalam kamar.
“Ya kerja lah, ngapain lagi?” Sahut Ryan cuek.
“Hmm… gitu ya? Nggak biasanya kamu rajin banget di rumah” Ucap Kiara.
“Di kantor lagi sibuk mempersiapkan kerja sama baru. Sudahlah ini sudah malam lebih baik kamu segera tidur” titah Ryan tidak mau membahas hal yang menurutnya tidak penting. Ia malas meladeni celotehan Kiara yang ujung-ujungnya mengajaknya berdebat.
Kiara pun tak membalas ucapan suaminya, ia memilih tidur dengan posisi membelakangi Ryan.
“Semakin kesini tingkahmu semakin aneh saja, kenapa juga sih aku harus merengek padanya. Bikin kesal aja” gerutu Kiara seraya memejamkan kedua matanya.
Jangan lupa tinggalkan like dan vote nya ya readers.
Mohon maaf bila terdapat beberapa typo, author akan merevisi beberapa bab yang menurut author kurang.
Terimakasih bagi yang sudah memberikan like,vote dan favorit.. author doakan semoga kalian sehat selalu dan lancar rezeki nya🫰🏻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
guntur 1609
dasar tukang selingkuh
2025-03-29
0
ayu nuraini maulina
MK nya cari tau biar g penasaran
2023-06-25
0
ayu nuraini maulina
dan laki2 bod*h yg k picut am jalang
2023-06-25
0