Akhirnya Kiara pun memutuskan untuk pulang setelah hampir 2 jam meninggalkan rumah, dia tak enak hati pada suaminya jika lama-lama berada diluar.
Namun,saat ia akan membayar di kasir, Kiara melihat suaminya berjalan keluar dari ruang VIP bersama seorang perempuan yang menggandeng tangan suaminya serta belakangnya disusul Dio assisten sang suami, ia mengurungkan niatnya berdiri dari tempat duduk.
“Itu kan Mas Ryan, tapi sama siapa dia?” Tanya Kiara bermonolog sendiri
Terlintas pikiran buruk dibenaknya. “Ah nggak mungkin, palingan juga nggak sengaja kan”. Ia segera menepis pikiran buruknya.
Kiara terus mengamati langkah suaminya,ternyata perempuan itu sekretaris suaminya yang bernama Sylvia. Kiara tahu betul sebab dia bekerja dengan suaminya cukup lama bahkan sebelum mereka menikah.
“Samperin nggak ya?” Bingung Kiara
“Ah nggak usah deh,takut nanti ganggu Mas Ryan. Mungkin mereka lagi sibuk, ini kan waktu nya balik ke kantor” . Akhirnya Kiara pun tak jadi menghampiri suaminya.
Ryan pun masuk ke dalam mobil,dia duduk di kursi penumpang bersama sekretarisnya, sedangkan Dio menyetir di depan.
Kiara bergegas membayar di kasir setelah melihat mobil suaminya meninggalkan area cafe.
Kejadian tadi pun tak luput dari pandangan Keno,
Bukannya tadi Presdir dari Wijaya Group? Tapi kenapa Kiara sampai shock begitu ngeliatnya? Pikir Keno
“Will..” panggil Keno
“Ya tuan, ada yang Tuan perlukan?”
“Selidiki Presdir Wijaya Group, aku butuh informasi secepatnya, kalau bisa data lengkapnya lebih bagus!”
“Memangnya ada apa Tuan? Apa Presdir Wijaya Group membuat masalah?” Tanya Will
“Lakukan saja Will tak usah banyak tanya! Bonusmu aku tambah dua kali lipat jika kau berhasil mendapatkan data nya!” Pungkasnya
“Baik Tuan”
Sepanjang perjalanan pulang Kiara terus memikirkan hal yang baru saja ia lihat, sempat terlintas pikiran negatif di otaknya namun ia segera menepis pikirannya mengingat suaminya sempat bilang kalau dia makan siang dengan klien, hanya saja Kiara tak melihat klien suaminya. Entahlah mungkin saja klien itu masih di dalam cafe. Sebab sedari tadi Kiara duduk di meja nya tak melihat orang keluar dari ruangan VIP. Ia hanya melihat suaminya beserta bawahannya saja.
Setelah lima belas menit pun akhirnya Kiara sampai dirumah. Ia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Tak lama ia pun tertidur pulas.
****
Kiara terbangun pukul 5 sore, siapa sangka ternyata tidurnya lelap sekali. Ah, mungkin dia lelah.
Ia segera mandi untuk menyambut suaminya yang sebentar lagi pulang.
Lima belas menit kemudian ia selesai dengan kegiatannya, ia segera turun kebawah dan ternyata mobil suaminya sudah berada di garasi. Ia menghampiri sang suami yang masih berada di dalam mobil.
Tok tok
Kaca mobil pun terbuka
“Mas kok belum turun? Ngapain sih” tanya Kiara
“Nggak papa kok, ini mau turun” jawabnya
Pintu mobil pun terbuka. Seperti biasa Kiara membawakan tas suaminya.
Sampai di dalam Ryan langsung bergegas naik ke lantai atas, Kiara menyusul suaminya yang masuk kedalam kamar.
“Mas mau langsung mandi? Aku siapin air nya ya?” Tawar Kiara
“Iya Sayang,udah gerah banget ini mau langsung mandi” jawab Ryan
Kiara pun langsung masuk ke kamar mandi menyiapkan air
“Airnya udah siap mas,aku kebawah dulu ya nyiapin makan malem” pamit Kiara
“Iya” sahut Ryan
Cuek banget sih. Batin Kiara
Kiara pun turun ke bawah
Sepeninggal Kiara, Ryan yang tadinya hendak masuk ke kamar mandi pun ia urungkan ketika ponselnya berbunyi menandakan panggilan masuk.
Ia langsung mengangkat panggilan tersebut saat melihat siapa yang menelpon.
“Halo beib, kenapa?” Tanya Ryan
“….”
“Iya tapi aku nggak janji ya, kalaupun nggak hari ini lain kali juga bisa kan” jawabnya
Terdengar suara dari seberang telpon protes karena permintaan nya tak di iyakan oleh Ryan
“Yaudah aku mandi dulu,aku tutup ya? Bye beib”
Setelah menerima panggilan tersebut Ryan langsung menghapus riwayat panggilan nya.
“Hufhhh bisa gawat kalau Kiara tau”
Ia pun bergegas masuk kamar mandi melanjutkan niatnya yang tadi sempat tertunda.
Di meja makan
Kiara sedang menata berbagai menu kesukaan Ryan yang menurutnya menggoda selera.
“Mas Ryan lama banget sih perkara mandi doang” gerutu nya
“Apa aku susul aja kali ya?” Pikirnya
Terdengar suara langkah kaki menuruni tangga, ternyata Ryan
“Baru aja mau aku susul mas,habisnya kamu lama”
“Ngapain aja sih?” Tanya Kiara
“Biasa Yang ngecek email dari Dio dulu” alibi Ryan
“Selalu aja gitu” tukasnya
Ryan pun segera duduk di tempatnya di iringi Kiara yang mengambilkan nasi dan lauk untuk suaminya.
Suara dentingan sendok dan piring pun menyertai keheningan mereka.
Di sela-sela makan, Kiara melirik ke arah suaminya. Ia ingin menanyakan soal di cafe tadi. Namun ia urungkan
Tidak ada pembicaraan sama sekali ketika mereka makan,karena Ryan tak menyukai itu.
Nanti aja lah nanya soal itu. Mudah-mudahan pikiranku nggak bener
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
ayu nuraini maulina
itulah klo dah d butakan am cinta
2023-06-25
0