15 menit kemudian mereka menyelesaikan kegiatan makan malam. Kiara pun mulai membuka obrolan
“Mas,” panggilnya
“Iya..” Pandangan Ryan pun beralih ke Kiara
“Tadi siang Mas beneran makan sama klien kan? Maaf mas Kiara nanya soal ini, Kiara cuma pengen memastikan aja” ungkap Kiara
“Beneran kok, emang kenapa sih?” Heran Ryan. Tidak biasanya istrinya itu kepo dengan hal-hal yang menyangkut urusan kantor nya.
“Enggak, soalnya tadi siang tuh aku liat mas keluar dari ruang VIP cafe deket kantor nya mas, kebetulan tadi aku nongkrong nya disana mas” jelasnya
Mimik wajah Ryan seketika berubah terkejut. Namun ia segera menetralkan raut wajahnya kembali menunjukkan ekspresi biasa saja.
“Oh kamu disana juga? Terus kenapa nggak nyamperin Mas kalo kamu tau Mas ada disana?” Tanya Ryan
Jadi siang tadi Kiara disana? Dia ngeliat aku sama Sylvi juga dong? Ah semoga saja Kiara tidak curiga, aku harus cari alasan yang tepat nih buat jawab pertanyaan Kiara. Batin nya
“Enggak Mas aku takut ganggu kamu,soalnya tadi keliatannya kamu buru-buru banget” jawab Kiara
“Tadi kamu sama Sylvia ya mas, tapi kok dia gandeng tangan kamu sih” protes Kiara
Ryan pun gugup mendengarnya
“Ekhmmm..” ia berdehem sambil menetralkan nafasnya
“Jadi tadi tuh Sylvia kurang enak badan sayang,makanya tadi gandeng tangan aku. Katanya dia agak pusing, kalau jalan sendiri takut ambruk nanti dia,kan repot kalau gitu” Kilahnya
“Kan ada Dio mas,kenapa harus kamu sih yang gandeng” protes Kiara sedikit cemburu melihat suaminya di gandeng wanita lain
“Dio tadi bawa dokumen sayang, kan repot juga kalo Dio gandeng Sylvia sambil pegang dokumen” tukas Ryan
Kiara pun menghembuskan nafasnya dengan berat. Ia mencoba mempercayai ucapan suaminya.
“Yaudah deh,tapi lain kali jangan lagi ya mas. Aku nggak mau ada gosip yang enggak-enggak tentang kamu yang akan berimbas ke rumahtangga kita” Pinta Kiara
“Iya sayang enggak lagi kok” yakin Ryan
Ia langsung meminum segelas air sampai tandas menghilangkan kegugupan nya.
“Aku ke atas dulu ya mau ngecek dokumen hasil meeting tadi” imbuhnya
“Iya mas” jawab Kiara
Kiara membersihkan meja makan dan mengangkat piring kotor ke wastafel, tidak ada bantuan pelayan karena Kiara hanya mempekerjakan pelayan dari pagi hingga sore saja untuk membersihkan mansion, selebihnya jika Kiara sanggup ia akan melakukan tugas rumahnya sendiri.
Alasannya karena ia ingin menjadi sosok istri dan ibu rumahtangga yang baik, toh ia belum punya anak jadi belum terlalu repot pikirnya.
“Kok aku jadi kangen sama Papa ya,gimana kabar Papa sekarang” ia bermonolog sendiri sambil mencuci piring
“Nanti aku coba tanya sama Mas Ryan deh,siapa tau dia mau diajak bertemu Papa” imbuhnya
Ya,selama ini Kiara tidak pernah menemui sang Papa semenjak menikah, terakhir mereka bertemu 3tahun lalu setelah mereka mengucapkan ijab qabul. Selama bertemu dengan mertuanya Ryan pun enggan akrab dengan Daniel,sebab mertuanya selalu menunjukkan raut wajah tidak suka nya kepada Ryan.
Daniel hanya berpesan untuk menjaga putrinya dengan baik, “Jaga putriku,sayangi dia, jangan pernah kamu menyakiti putriku barang secuil pun atau kamu akan tau sendiri akibatnya!” ancam Daniel pada Ryan. Ryan pun menganggukkan kepalanya tanpa membalas ucapan mertuanya.
Kiara yang mendengar hal itu menghambur ke pelukan Papa nya sambil berurai airmata. Ia bisa melihat betapa sayangnya Papa nya terhadapnya. Sang Papa yang merasa putus asa dan tugasnya selesai menjaga putrinya akhirnya ia pamit kembali ke Amerika menyusul sang kakak.
Dengan berat hati Kiara mengiyakan keputusan Papa nya, karena bagaimanapun ia merasa tidak enak telah mengecewakan Papa nya karena menolak perjodohan itu.
Ryan sendiri setiap diajak Kiara mengunjungi mertua nya selalu menolak dengan alasan sibuk tidak ingin meninggalkan kantor, Kiara mencoba mengerti dengan hal tersebut. Kali ini ia akan mencoba membujuk sang suami lagi dengan harapan Ryan akan mengerti kerinduan istrinya pada Papa nya yang sudah lama tidak ia jumpai.
Entahlah mengapa Ryan begitu enggan bertemu Papa nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
ayu nuraini maulina
krna Ryan sudah menyakiti anknya jd g berani untk ketemu
2023-06-25
0