Aku Avisa...

Baruna bersiap menuju alam manusia bersama Snowy.

Baruna dan Snowy berjalan menuju sebuah rumah di dekat laut.

Tampak rumah sederhana itu dengan sebuah garasi.

Seorang pelayan membukakan pintu pagar untuk Baruna dan Snowy.

" Selamat datang kembali Nona Pewaris "

Pelayan itu menyambut Baruna dengan hormat. Pelayan itu merupakan jelmaan dari salah satu budak Kanjeng Ratu Kidul.

Rumah milik Baruna di tepi laut itu dijaga oleh beberapa pelayan yang bukan manusia asli. Mereka hanya jelmaan yang di tugaskan menjaga milik Baruna selama Baruna berada di gua.

"Apa ada yang datang kemari? , " tanya Baruna kepada pelayan itu.

" Tidak Nona. Jikalau pun ada sudah saya katakan Nona berada di luar negeri , " jawab pelayan itu dengan hormat.

Baruna melangkah menuju garasi tempat mobilnya terparkir.

Pintu garasi terbuka, Baruna langsung menaiki mobil BMW seri 7 nya itu.

" Ayo Snowy. Kita harus ke pusat perbelanjaan sebelum menuju apartement di kota , " ucap Baruna.

Snowy yang berwujud anjing husky langsung naik ke dalam mobil.

Mobil Baruna melesat menuju ibu kota negara +26. Perjalanan yang jauh dari sisi timur pulau itu cukup memakan waktu. Di tambah lagi macetnya jalanan membuat Baruna ingin sekali menghilangkan mobilnya untuk langsung tiba di apartemen.

Sayangnya Baruna tidak bisa melakukan hal itu. Dia tetap harus bertindak layaknya manusia pada umumnya meskipun saat ini dia bukan lagi manusia seutuhnya.

Snowy yang paham kejengkelan Baruna lantas merubah dirinya berwujud manusia. Beruntung kaca film mobil Baruna itu gelap sehingga tidak ada yang bisa melihat ke dalam mobil.

" Sudah ku katakan jangan berubah wujud menjadi manusia. Kau sangat susah di beri tahu, " ucap Baruna kesal.

" Tenanglah. Ini di dalam mobil. Lagi pula kau tampak kesal karena macet. Mungkin kita bisa berbincang untuk membuang rasa suntuk , " ucap Snowy.

" Ya sudah. Apa yang mau di bicarakan?, " tanya Baruna sambil fokus menyetir di kemacetan.

" Kenapa kau memilih jalan itu?, " tanya Snowy serius.

" Karena hanya itu pilihan yang ada , " jawab Baruna singkat.

" Sepertinya para Naga memberi mu banyak pilihan. Tapi kau tetap memilih jalan itu , " ucap Snowy mencibir.

" Kau tidak tahu penderitaan yang aku alami. Mereka bukan hanya menyiksa tubuh ku, batin ku juga tersiksa bahkan mereka melukai keluarga ku yang entah apa salahnya. Jika aku di suruh memilih maka aku tetap akan memilih jalan ini. Lagi pula garis lahir ku sejak awal harus menjadi bagian dari para mahluk laut. Tidak akan ada yang berubah , " Baruna tampak menatap kosong ke arah jalanan yang macet.

Pikirannya melayang kembali ke masa beberapa bulan lalu.

.

Saat itu Baruna yang sudah sehat di antarkan oleh ular ular milik Kanjeng Ratu Kidul.

Baruna di antarkan ke perbatasan kekuasaan Kanjeng Ratu Kidul dengan Naga Qiulong.

"Maafkan kami hanya bisa mengantar sampai di sini. Kami tidak berani melewati daerah kekuasaan "

Ular ular besar itu tampak menjaga jarak dari perbatasan milik Naga Qiulong.

" Terima kasih. Aku akan ke sana sendiri "

Baruna berjalan menyusuri pantai yang tampak indah itu.

Pantai itu berdekatan dengan hutan lebat, terlihat tidak ada kehidupan di daerah itu.

Beberapa ekor kura kura besar, ular ular dengan warna yang indah bahkan juga burung burung yang belum pernah Baruna lihat selama ini, tampak di daerah itu.

Baruna melihat seekor anjing putih mendekatinya.

Anjing itu merubah wujud menjadi manusia yang tampan.

" Halo. Kau Baruna bukan? Aku anjing langit yang di minta Naga Qinglong untuk membawamu ke kerajaan Naga "

Anjing putih itu lah yang saat ini bernama Snowy agar tampak lebih manusiawi.

" Iya. Tolong tunjukkan jalan nya , " ucap Baruna yang masih terkejut melihat mahluk di hadapan nya itu.

Baruna menyusuri hutan lebat itu. Mereka tiba di sebuah gua besar yang indah.

Saat masuk kedalam gua, pemandangan berubah menjadi sebuah kerajaan yang sangat megah. Baruna terheran melihat siatuasi itu.

Mendadak dada Baruna terasa sakit. Dirinya tidak bisa menahan hal itu dan langsung meemuntahkan darah hitam.

Melihat hal itu Naga Qinglong yang duduk di singasana langsung terbang menghampiri Baruna.

" Kau terluka parah. Apa Ratu Pantai Selatan tidak mengobati mu? , " tanya Naga Qinglong geram.

Baruna mengangkat kepala melihat wujud Naga Qinglong yang sangat gagah dengan mata kuning dan hijau.

" Sudah. Tapi luka ku masih belum sembuh total. Aku takut Raja Naga marah jika aku terlalu lama beristirahat, " ucap Baruna perlahan.

" Diam lah. Aku akan mengobati luka mu, " ucap Naga Qinglong lalu melilitkan tubuhnya pada Baruna.

Sekejap Baruna merasa tubuhnya menghangat dan rasa sakit di dadanya berangsur-angsur menghilang.

" Kau akan baik baik saja. Namun tubuh manusia mu sudah melemah. Kau bisa mati tanpa kau sadari, " ucap Naga Qinglong.

Baruna hanya diam mendengarkan hal itu.

" Aku mendengarkan doa mu. Kau ingin membalas perbuatan manusia manusia yang sudah melukai mu dan keluarga mu bukan? "

Baruna menatap Naga Qinglong dengan penuh arti. Rasa dendam dan amarahnya kembali bangkit.

" Iya. Aku ingin menghancurkan mereka satu persatu. Siapapu yang bisa membantu ku, aku akan bersedia menjadi budak nya, " ucap Baruna dengan keinginan kuat.

" Kau tidak akan menjadi budak ku. Karena kau memang pewaris yang di janjikan leluhur mu kepada ku. Tapi jika kau memilih jalan ini maka kau tidak akan pernah bisa lagi reinkarnasi, juga kau tidak boleh memunculkan wujud asli mu sekarang. Kau hanya bisa hidup dengan wajah orang lain dan tidak boleh membocorkan siapa dirimu yang sebenarnya. Apa kau bersedia? " tanya Naga Qinglong.

" Aku bersedia. Aku tidak peduli dengan apapun itu "

Tekad kuat Baruna untuk membalaskan dendam nya membuat Baruna tidak peduli dengan resiko apapun kedepannya.

" Baiklah. Kau pergilah ke pantai tadi tempat kau tiba. Bertapa lah di sana hingga bulan purnama sempurna. Aku dan para Naga akan merasuki dirimu. Kau akan mendapat semua kekuatan dari kami. Namun ingat, kekuatan itu boleh kau gunakan dimana pun dan kapan pun. Kau di ijinkan menghukum siapapun yang memiliki sifat iblis tanpa terkecuali "

Baruna mengerti perkataan Naga Qinglong lalu segera kembali ke pantai dinana dia tiba tadi.

Baruna bersemedi di pantai itu. Angin laut yang dingin menusuk daging dan tulangnya tidak membuatnya gentar. Dia hanya ingin menghancurkan para manusia kejam itu juga melindungi keluarganya.

.

" Seharusnya aku bisa mengingatkan mu saat itu. Jika sudah menjadi seperti ini. Kau tidak bisa mundur lagi. Dan pastinya ada harga da tugas yang harus kau kerjakan. Tidak mungkin kau hanya di beri kekuatan untuk membalas dendam tanpa membayar kembali bantuan para Naga "

Snowy merasa kasihan dengan Baruna. Nasib tragis Baruna mengubah gadis itu menjadi sedingin lautan. Dia memang tidak segan segan mencabut nyawa orang yang tampak berhati iblis dengan cara kejam.

" Aku sudah memilih dan aku tidak akan menyesalinya. Ini jauh lebih baik dari pada aku melihat orang orang itu berbahagia di atas penderitaan ku dan keluarga ku "

Baruna tampak tidak peduli, hatinya penuh amarah tidak akan menyulutkan niatnya. Dia sangat membenci laki-laki yang kasar dengan perempuan. Juga perempuan yang berhati iblis dan pengkhianat.

Mobil Baruna tiba di sebuah supermarket besar di ibu kota.

Baruna meminta Snowy menunggu di dalam mobil saja. Dia akan masuk membeli beberapa bahan makanan di dalam supermarket. Ya meskipun memiliki kekuatan yang hebat, Baruna masih setengah manusia yang membutuhkan makanan layaknya manusia pada umumnya.

Saat turun dari mobil, wujud Baruna berubah menjadi wanita cantik berdarah campuran Inggris - Indonesia. Meskipun begitu ada bagian mata dan bibir Baruna yang masih menyerupai wajah aslinya.

Kini Baruna berubah menjadi sosok Avisa Belenda. Seorang gadis cantik berdarah Inggris - Indonesia. Putri tunggal dari salah satu keluarga konglomerat nomor 2 di dunia.

Baruna melangkah masuk kedalam supermarket. Tampak banyak orang melirik ke arah Baruna dan berbisik.

"Eh itu kan Avisa bukan? Yang lagi viral itu "

" Iya cantik banget. Pantesan banyak artis sultan yang dekat dengan nya "

" Kabarnya dia anak konglomerat loh. Tapi sederhana sekali ya pakaiannya "

" Iya. Tapi mobilnya BMW tuh. Tadi aku lihat dia turun dari mobil itu "

" Wah pantesan banyak artis cowok yang mau mendekatinya "

Bisikan-bisikan itu tentu bisa terdengar oleh Baruna. Dia mengabaikan hal itu dan berfokus mengambil apa yang ingin dia beli. Sesekali orang menyapanya sebagai Avisa. Baruna hanya membalas sapaan itu dengan ramah dan penuh senyuman.

" Ah apa jadinya jika mereka tahu Avisa asli sudah meninggal dan jiwanya di tawan oleh para Naga sebagai hadiah dari mendiang orang tuanya. Kasihan sekali Avisa ini, " batin Baruna.

Tanpa Baruna sadari. Seorang pemuda memperhatikan Baruna sejak tadi.

" Itu Baruna bukan? " ucap pemuda itu memperhatikan gerak gerik Baruna.

" Ah tapi tidak mungkin. Wajahnya berbeda. Bukannya itu Avisa Belenda yang terkenal saat ini?" ucap pemuda itu heran. Dia merasa Avisa dan Baruna tampak mirip di saat tertentu.

Baruna yang sudah selesai berbelanja, kemudian mengantri untuk membayar.

Tampak seorang wanita tua dengan belanjaan yang lebih sedikit berdiri menunggu dengan sedikit membungkuk.

" Silahkan duluan saja , Bu " ucap Baruna mempersilhakan wanita tua itu.

" Ah tidak apa nduk. Silahkan kamu saja duluan, " ucap wanita tua itu.

" Belanjaan saya banyak. Ibu saja duluan tidak apa-apa. Lagian belanjaan ibu tidak terlalu banyak , " ucap Baruna lalu membantu mengangkatkan keranjang belanjaan wanita tua itu ke atas meja kasir.

" Makasih nduk. Kamu sangat cantik juga baik. Semoga kamu selalu di berkati ya, " ucap wanita tua itu.

" Amin "

Baruna hanya tersenyum menanggapinya.

Banyak orang yang mengabadikan moment itu dan memposting di media sosial mereka.

"Gadis cantik, Avisa Belenda yang sedang viral ternyata bukan hanya cantik dan kaya. Tapi juga sangat sopan dan baik hati "

Baruna dengan wujud gadis bernama Avisa itu kian menarik perhatian publik. Sesuai dengan rencana dari Baruna. Dia ingin wujud Avisa yang dia gunakan menjadi sorotan publik dan melakukan kebaikan untuk mengikis dosa dari perjanjian keluarganya untuk mendapatkan harta dunia.

Baruna mengasihani gadis bernama Avisa yang tidak tahu menahu dan akhirnya jiwanya tertawan menjadi budak di negeri Naga. Ketamakan orang tua Avisa membuat gadis itu tidak bisa berenkarnasi dan harus menjadi budak tawanan.

Dia tidka bisa meminta para Naga melepaskan jiwa Avisa, karena dia merupakan tumbal perjanjian yang gagal di penuhi orang tua Avisa. Hanya ini lah yang dapat dilakukan Baruna selama memiliki wujud Avisa di dunia manusia.

.

.

.

Disclaimer : SEMUA CERITA-TOKOH-TEMPAT-KEADAAN HANYALAH FIKSI BELAKA. TANPA MENGURANGI RASA HORMAT KEPADA SIAPAPUN SEMOGA KARYA INI DAPAT MENGHIBUR TEMAN-TEMAN SEKALIAN.

Terpopuler

Comments

༅⃟🥂ALINA_12࿐✅

༅⃟🥂ALINA_12࿐✅

kalau di balik jadi +62 ya🤭🤭

2023-03-07

1

Kaje

Kaje

Hai, Kak. Salam kenal, aku sudah baca beberapa bab di novelmu, Thor. Novelmu keren abis . Kunjung Ke Novelku juga ya, Kak....

2023-02-12

1

Airhujan

Airhujan

ucap siapa ka?

2023-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog (Bencana),,,
2 Rasa Sakit...
3 Aku Avisa...
4 Mirip...
5 Menuju Puncak...
6 Puncak Yang Dingin...
7 Baruna In Action...
8 Hukuman Karma...
9 Bertemu...
10 Hukuman Untuk Baruna...
11 Jalan Jalan...
12 Ketemu...
13 Hukuman Pengkhianat...
14 Acara...
15 Avisa-Baruna
16 Rumah aneh...
17 Titik Terang...
18 Penuh Topeng...
19 Dia Tahu..
20 Rencana...
21 Memasuki Daerah Buruan...
22 Membereskannya....
23 Kakak...
24 Tentang Snowy...
25 Menolongnya...
26 VISUAL PART 1 (JIKA ADA PENYESUAIAN HARAP MAKLUM)
27 Merawat...
28 Mencari..
29 Janji Ethan...
30 Orang Tua...
31 Bullying...
32 Bertemu Orang Tua Baruna...
33 Hadiah Ronaldi
34 Ajakan Tulus...
35 Sebuah Rencana...
36 Sebuah Kabar..
37 Rumah Sakit...
38 Hadiah Untuk Baruna...
39 Rencana Ethan...
40 Pesta..
41 Acara Pesta
42 Kalian Berpacaran??
43 Mimpi..
44 Mendekati Zaky...
45 Mulai Terjebak Rencana...
46 Sesuai Rencana...
47 Mencari Perusak...
48 Mahluk Perusak..
49 Menepati Permintaan..
50 Masakan Mama...
51 Makan Siang Mengharukan...
52 Berjanjilah.
53 Kenyataan?
54 Ingatan Kecil Terurai...
55 Seperti Keluarga Kecil..
56 Jebakan kah?
57 Epilog Tak Penting
58 Give Away Alert...
59 Gelap Mata 1
60 Gelap Mata 2
61 Suami Durhaka?
62 Lukisan Gadis...
63 Lukisan Aneh..
64 Arvie dan Kaimana
65 Perampokan
66 Menyembuhkan Ethan
67 Ethan Manja..
68 Mengambil Kembali...
69 Zaky - Frans
70 Kalian sama saja
71 Fokus Utama.
72 Tidak Akan Pernah Hilang
73 Pesta siapa?
74 Datang Juga
75 Saling Mengancam
76 Manis dan Mimpi
77 Bertemu Tuan Christian
78 Rumah dan Lukisan
79 Ethan yang Dulu?
80 Menikmati Permainan
81 Menuju Istana Barat...
82 Bencana?
83 Bertemu Rico
84 Berangkat ke Desa Wanjiru
85 Malam di Desa Wanjiru
86 Baruna vs Palasik
87 Bagaimana Bisa?
88 Hal Baik?
89 Hantu Penjaga?
90 Ungkapan Hati Zaky..
91 Serangan
92 Penderitaan Zaky..
93 Zaky - Dea Sari
94 Perpecahan Ibu dan Anak
95 Hukuman Dea Sari
96 Waktu Tenang
97 Mencari Mutiara Bulan
98 Ethan dan Mimpinya
99 Mengunjungi Mertua?
100 Kaimana dalam Baruna
101 Rencana Baruna - Ethan
102 Bertemu Rico di Pesta
103 Patroli Malam.
104 Merencanakan
105 Arvie - Kaimana
106 Ethan - Baruna
107 Tetap Saja...
108 Menemukan Petunjuk Kecil
109 Club Ethan
110 Rico Semakin Mendekat
111 Ingin Seperti Arvie dan Kaimana
112 Di Serang?
113 Frans - Rico
114 Frans - Rico 2
115 Frans - Rico 3
116 Frans - Rico 4
117 Frans - Rico 5
118 Kekacauan Frans
119 Baruna hidup?
120 Mencurigai
121 Kelemahan
122 Petunjuk
123 Hal Yang Terulang
124 Pedang Khusus
125 Kediaman Pangeran Arvie
126 Lembah Pelangi (Kematian?) 1
127 Lembah Pelangi (Kematian?) 2
128 Lembah Pelangi (Kematian?) 3
129 Terbuka Ingatan
130 Akhirnya Tahu
131 Menenangkan Diri
132 Semakin berbahaya
133 Mendekati Musuh?
134 Semakin dekat
135 Akhir Pertarungan...
136 Epilog (END)
137 TERIMA KASIH DAN INFO NOVEL BARU
138 INFORMASI SEASON 2 SANG PEWARIS LAUTAN
Episodes

Updated 138 Episodes

1
Prolog (Bencana),,,
2
Rasa Sakit...
3
Aku Avisa...
4
Mirip...
5
Menuju Puncak...
6
Puncak Yang Dingin...
7
Baruna In Action...
8
Hukuman Karma...
9
Bertemu...
10
Hukuman Untuk Baruna...
11
Jalan Jalan...
12
Ketemu...
13
Hukuman Pengkhianat...
14
Acara...
15
Avisa-Baruna
16
Rumah aneh...
17
Titik Terang...
18
Penuh Topeng...
19
Dia Tahu..
20
Rencana...
21
Memasuki Daerah Buruan...
22
Membereskannya....
23
Kakak...
24
Tentang Snowy...
25
Menolongnya...
26
VISUAL PART 1 (JIKA ADA PENYESUAIAN HARAP MAKLUM)
27
Merawat...
28
Mencari..
29
Janji Ethan...
30
Orang Tua...
31
Bullying...
32
Bertemu Orang Tua Baruna...
33
Hadiah Ronaldi
34
Ajakan Tulus...
35
Sebuah Rencana...
36
Sebuah Kabar..
37
Rumah Sakit...
38
Hadiah Untuk Baruna...
39
Rencana Ethan...
40
Pesta..
41
Acara Pesta
42
Kalian Berpacaran??
43
Mimpi..
44
Mendekati Zaky...
45
Mulai Terjebak Rencana...
46
Sesuai Rencana...
47
Mencari Perusak...
48
Mahluk Perusak..
49
Menepati Permintaan..
50
Masakan Mama...
51
Makan Siang Mengharukan...
52
Berjanjilah.
53
Kenyataan?
54
Ingatan Kecil Terurai...
55
Seperti Keluarga Kecil..
56
Jebakan kah?
57
Epilog Tak Penting
58
Give Away Alert...
59
Gelap Mata 1
60
Gelap Mata 2
61
Suami Durhaka?
62
Lukisan Gadis...
63
Lukisan Aneh..
64
Arvie dan Kaimana
65
Perampokan
66
Menyembuhkan Ethan
67
Ethan Manja..
68
Mengambil Kembali...
69
Zaky - Frans
70
Kalian sama saja
71
Fokus Utama.
72
Tidak Akan Pernah Hilang
73
Pesta siapa?
74
Datang Juga
75
Saling Mengancam
76
Manis dan Mimpi
77
Bertemu Tuan Christian
78
Rumah dan Lukisan
79
Ethan yang Dulu?
80
Menikmati Permainan
81
Menuju Istana Barat...
82
Bencana?
83
Bertemu Rico
84
Berangkat ke Desa Wanjiru
85
Malam di Desa Wanjiru
86
Baruna vs Palasik
87
Bagaimana Bisa?
88
Hal Baik?
89
Hantu Penjaga?
90
Ungkapan Hati Zaky..
91
Serangan
92
Penderitaan Zaky..
93
Zaky - Dea Sari
94
Perpecahan Ibu dan Anak
95
Hukuman Dea Sari
96
Waktu Tenang
97
Mencari Mutiara Bulan
98
Ethan dan Mimpinya
99
Mengunjungi Mertua?
100
Kaimana dalam Baruna
101
Rencana Baruna - Ethan
102
Bertemu Rico di Pesta
103
Patroli Malam.
104
Merencanakan
105
Arvie - Kaimana
106
Ethan - Baruna
107
Tetap Saja...
108
Menemukan Petunjuk Kecil
109
Club Ethan
110
Rico Semakin Mendekat
111
Ingin Seperti Arvie dan Kaimana
112
Di Serang?
113
Frans - Rico
114
Frans - Rico 2
115
Frans - Rico 3
116
Frans - Rico 4
117
Frans - Rico 5
118
Kekacauan Frans
119
Baruna hidup?
120
Mencurigai
121
Kelemahan
122
Petunjuk
123
Hal Yang Terulang
124
Pedang Khusus
125
Kediaman Pangeran Arvie
126
Lembah Pelangi (Kematian?) 1
127
Lembah Pelangi (Kematian?) 2
128
Lembah Pelangi (Kematian?) 3
129
Terbuka Ingatan
130
Akhirnya Tahu
131
Menenangkan Diri
132
Semakin berbahaya
133
Mendekati Musuh?
134
Semakin dekat
135
Akhir Pertarungan...
136
Epilog (END)
137
TERIMA KASIH DAN INFO NOVEL BARU
138
INFORMASI SEASON 2 SANG PEWARIS LAUTAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!