hari berlalu seperti biasanya, pagi yang cerah tampak rani sibuk dengan ponselnya..
" [ hai mel, hari ini aku bawa motor sendiri ,nanti aku jemput kamu ya ]" ucap rani di ponselnya .
"[ iya ran aku tunggu ya ] " ucap amelia dari ponselnya...
rani tidak melihat kalau ada rangga dibelakangnya, rani menoleh dan sontak membuat rangga terjatuh ke kolong meja..
grobyak ...
"aduhh......." tampak raka yang meringis kesakitan sambil memegang kepalanya.
" eh ,kak rangga, lagian ngapain sih...dasar..." ucap rani mengejek dan berlari tanpa menolong kakaknya.
" heh...awas kamu ya, kalau kena aku cium ..." ancam rangga yang berlari mengejar adiknya.
merekapun kejar kejaran...
" ma ma ma tolong ma, kak raka mau cium rani....." ucap rani sambil berteriak dan memeluk mamanya.
"eh udah gak papa ,cuma dicium doang" ucap mama sarah sambil tersenyum.
"tapi rani gak mau ma......ogah ih...." teriak rani histeris.
"kena kamu bocil usil...." rangga mendekap adiknya dan menguhujani rani dengan ciuaman bertubi tubi di pipi kanan dan kirinya.
rani berteriak dan kembali membalas rangga dengan jambakan dan pukulan.
mereka berguling guling di lantai.
" ya Alloh udah ....masih pagi juga...rangga pergi kuliah gak, dah sana bersiap siap , rani sekolah gak, dah sana...heran aku sudah besar juga kelakuan masih kayak anak TK...ribut mulu tiap hari" ucap mamanya kesal.
rangga pun segera melepaskan adiknya dan terakhir memegang pipi rani dan menciumnya sampai penyot.
"ah.....awas kamu kak" rani menjerit dan melempar kakaknya dengan sandalnya.
dan ranggapun berlari sambil tertawa puas dan meledek adiknya "..wekkkkk....!!!"..
"ih ......sebel sebel sebel..." sambil bersungut sungut rani masuk ke kamarnya untuk bersiap siap berangkat sekolah.
"ma ,pa, rani berangkat sekolah ,assalamualaikum..." ucap rani pada papa dan mamanya.
"kamu gak bareng kakakmu ran" ucap mamanya.
"ihh ogah bareng kak rangga..." ucap rani sambil menyibir sama rangga yang tersenyum puas sudah membuat adeknya kesel pagi pagi.
tak lama kemudian rani sudah sampai di rumah amelia, tampak amelia yang sedang duduk di teras rumah., dan tersenyum menghampiri rani .
" hai ran.." sapa amelia kepada rani.
" iya mel, ayo langsung saja mel kita berangkat ntar macet jadi kesiangan..." ucap rani .
mereka pun segera berangkat ke sekolah dan rutinitas seperti biasa di sekolah,raka pun tak henti hentinya menggoda rani. dan rani pun sudah terbiasa dengan raka, malah kalau sebentar saja raka tidak menggoda dia jadi rindu pada raka.
****
tringgggg......
bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi, semua siswa sudah pulang ke rumah masing masing.
begitu juga dengan rani dan amelia, tapi di tengah perjalanan, lagi lagi mereka di hadang oleh 2 orang gadis yang dulu pernah berkelahi dengan rani.
"hai rani, kenalin aku putri, dan ini temanku rara.." ucap putri dengan ramah .
rani dan amelia heran dan saling berpandangan,..
" kamu yang waktu itu ya " tanya rani .
"iya rani,eh maksutku dek rani, gini ya aku ke sini mau minta maaf atas kejadian waktu.itu...raka sudah menceritakan semuanya ke aku,aku sangat menyesal waktu itu...aku tidak tau kalau kamu adiknya rangga..." ucap putri sambil tersipu sipu karena malu...dan merasa bersalah.
"eh....." ucap rani, tapi ditahan sama amelia untuk tidak meneruskan.
" eh iya kak gak apa apa, kami sudah maafin kok...dan sekarang kami buru buru duluan ya kak..." ucap amelia sambil narik tanganya rani untuk segera nyalain motornya.
rani pun menurut dan mereka semua pergi..
di jalan rani tampak heran, " kamu ngapain sih menghentikanku, sebenarnya aku mau jambak jambak rambutnya ." ucap rani kesal.
"eh ya jangan dong ran...jangan jadi gadis bar bar, kita itu harus tunjukan kita gadis berpendidikan dan beraklhak, jangan gitu dong, toh gak ada untungnya bertengkar dengan orang itu .." ucap amelia menasihati .
"memang gak salah kakak ku suka sama kamu mel" ucap rani keceplosan .
" apa ran ..." tanya amelia penasaran.
" eh ..nggak nggak kok mel...." ucap rani sambil tersenyum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments