Sesampainya di depan rumah ,setelah mengantar amelia pulang ke rumahnya, Rani langsung memarkirkan motornya di garasi, dia tampak celingak celinguk.
" kak rangga rupanya belum pulang, awas saja nanti kalau sudah pulang..." gumam Rani sambil mengepalkan kedua tangannya.
Tak lama kemudian terdengar klakson berbunyi, rupanya mobil hartop hitam telah berhenti di depan gerbang rumah.
" hey bocah minggirkan motor butut itu ...!!!"teriak pemuda tampan yang pakai kaca mata hitam dari dalam mobil.
Tampak rani kesal dan menghampiri pemuda itu sambil menyepak ban mobil dan mendengus kesal.
"kak rangga....!!!!!! " teriak Rani kesal." turun cepat turun " ...rangga kaget dan langsung turun dari mobilnya.
" hey bocil, kamu kenapa, muka marah marah gitu, heiii kamu berkelahi ya..kok muka kamu berantakan kayak gitu .apa jatuh dari motor....,eh iya motornya gak lecet kan, gak papakan motornya..." ucap rangga sambil berlari masuk ke rumah sambil menyeringai mengejek adiknya.
Rani pun lari mengejar dan mereka berlarian di dalam rumah, dan membuat ibunya keluar dari dapur.
" ada apa sih ini, rangga rani udah....ngapain sih kalian " ucap ibunya sambil menjewer telinga rangga.
" aduh ma ma ma sakit ma..." ucap rangga pada ibunya.Tapi rani tidak menyerah dia tetap membabi buta memukul kakaknya sampai terguling guling di kasur depan televisi.
"aduh sakit ran sakit sakit....aduh...ma tolong ma rani ma..." teriak rangga minta tolong sama mamanya.
"udah...!!" teriak mama membuat rani dan rangga berhenti berkelahi.
Mama sarah memegang kepalanya dan duduk sambil gelengkan kepala.itu bertanda mama sarah sudah marah dan pusing melihat kelakuan ke dua anaknya.
Rangga merasa bersalah dan bersingsut bersimpuh di kaki mamanya.begitupun dengan rani yang langsung memeluk mamanya.
" ma ,maafin kami ya ma..." ucap rangga pada mamanya. " ini nih bocah tengil yang tiba tiba mukul rangga " ucap rangga sambil nyentil kepala adiknya.
"habisnya tadi itu aku dikeroyok 2 perempuan gak jelas ma, gak punya sopan santun ..." ucap rani manja sama mamanya..
" memangnya kenapa sayang.." tanya mama sarah lembut.
" dia bilang awas aja ya kalau kamu berani dekatin rangga" ucap rani sambil melirik kakaknya yang sudah kepedean yang terlihat senyum senyum.
" terus aku bilang, ya aku memang pacarnya.."ucap rani tanpa dosa.
sontak langsung kedua mata rangga melotot dan menyentil adiknya, " dasar....bocah...." ucap rangga kesal.
"awas saja kalau sampai kakak pacaran sama tuh perempuan bar bar..." ucap rani dengan nada mengancam.
"udah udah....jangan ribut terus, dah sana pergi mandi, mama sudah masak makanan kesukaan kalian.." mamanya bangkit dari kursi dan mengelus rambut kedua buah hatinya sambil tersenyum.
Rangga dan rani nurut dan langsung masuk kamar masing masing.
Beberapa jam kemudian mereka selesai mandi dan langsung duduk di meja makan .
Mama sarah menyiapkan makanan kesukaan anak anaknya.Mereka makan dengan lahap.
selesai makan Rani langsung berlari ke kamarnya " hei ada apa bocah..." teriak rangga heran.
Rani keluar dari kamarnya sambil membawa kado pink dari putri yang dititipkan Raka tadi pagi.
Tanpa dosa Rani melemparkan kado tersebut ke dada kakaknya "ups...maaf ...kakakku tersayang" ucap rani sambil mencibir rangga.
Rangga segera membuka kado itu, dan tersenyum sendiri.
"apa isinya kak..." tanya rani kepo.
" surat cinta untuk rangga " ucap rangga bangga.
" ih...gila" ucap rani meledek.
" bacain dong kak isinya " ucap rani merengek.
" aduh sebenarnya aku gak suka sama gadis ini, ya cantik sih tapi kurang aklak.." ucap rangga .
" emang kakak sendiri punya akhlak..." ucap rani meledek.
spontan tangan rangga mencubit pinggang adiknya itu.
" aduhhhh....ma sakit" ucap rani sambil nangis kesakitan ngadu sama ibunya.
rangga tersenyum menang dan masuk ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments