Ternyata teman adikku manis juga

Begitulah hari hari mereka lalui setiap hari .

Ada pertengkaran yang ujung ujungnya adiknya menangis.

" sudah sayang ayo sana tidur , besok kamu sekolah kan...dan itu mukanya yang merah merah lebam itu sini mama kasih salep dulu.."ucap mama sarah sambil mengoleskan salep pada anak gadisnya yang selain lebam juga sembab karena habis menangis.

" o iya ma, papa kapan pulang dari luar kota " tanya rani pada mamanya yang sibuk ngobatin muka anaknya.

" besok pagi ayah pulang , karena ada masalah di kantornya yang membuatnya harus menunda kepulangannya " ucap mama sarah pada rani.

Setelah selesai mereka pun bangkit dari duduknya dan memapah anaknya ke kamarnya,mencium kening putri manjanya itu.

" dah bobok ya ..." sambil tersenyum ucap mama sarah pada rani.

"assalamualaikum mama " ucap rani.

"waalaikumsalam sayang " jawab mama sarah. " jangan lupa sebelum tidur sholat isya' dulu ya " sambil tersenyum dan berlalu dari kamar rani.

" ok mama" jawab rani.

sudah kebiasaan sebelem tidur mama sarah mengecek kamar anak anaknya dulu ,dan setelah meminta rani tidur sekarang dia melangkah ke kamar putra sulungnya.

mama sarah membuka pintu yang tidak dikunci pelan pelan mengecek apakah sebelum tidur rangga sholat dulu atau tidak.

Dan ternyata pas mama sarah membuka pintu ternyata rangga sedang sholat dan saat itu rangga sedang berdoa berdoa.

Mama sarah tersenyum lebar bahagia

" alhamdulillah " dan mama sarah pun menutup pintunya pelan pelan.

Dan waktu mau beranjak meninggalkan kamar putranya sayup sayup dia mendengar doa yang dilantunkan putranya

"Ya Alloh ya rohma ya rohim, lindungilah keluargaku papa mama dan juga adikku , jadikanlah keluargaku ini keluarga yang selalu engkau berkahi ya Alloh....dan seterusnya..." ucap rangga dalam doanya.

Mama sarah yang mendengarkan doa doa anaknya itu tak kuasa menahan air mata , dalam hati dia berkata " Ya Alloh terimakasih algamdulillah Engkau anugrahi kami dengan anak anak yang baik yang membawa kebaikan bagi kami"

Dan mama sarah berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat.

***

...Triiiiinggt.......

suara alarm rani berbunyi..

" sudah jam berapa sih "ucap rani sambil menggeliat meregangkan tubuhnya.

saat melihat jam duduknya di meja.

" eh iya sudah jam 4 pagi.." ucap rani .

Rani pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi.

dia laksanakan kewajiban paginya yaitu sholat subuh tapi kali ini rani rangga dan mama sholat subuh berjamaah di tempat sholat, mushola kecil di rumahnya.

setelah selesai rani dan rangga melakukan aktifitas masing masing.

rangga sibuk dengan melatih otot ototnya di halaman rumah sedangkan rani menyapu ,bersih bersih rumah dan membantu ibunya masak di dapur.

tak terasa jam sudah menunjukkan setengah 6 . mereka segera mengehentikan kegiatan masing masing dan bergegas ke kamar untuk mandi dan siap siap sekolah.

setelah selesai rangga dan rani bergegas duduk di meja makan..

Mama sarah sibuk menyiapkan sarapan sambil tersenyum pada anak anaknya.

setelah selesai makan rangga bersiap ke kampusnya dan segera menyambar kunci mobil di meja dekat televisi.

" kak rangga , nanti rani bareng kakak ya..." ucap rani sambil berlari menuju mobil kakaknya itu.

" emang motor kesayang mu ke mana bocah.."ucap rangga pada adik kesayanganya.

" motorku rusak kak kemarin abis nabrak motornya raka dan aku terjatuh..." ucap rani sambil merengek manja pada kakaknya.

" emang kamu gak takut sama cewek kemarin ,kalau kamu jalan sama aku lagi " ucap rangga menakut nakuti adiknya.

" rani gak takut ..." ucap rani sambil menyibir ke kakanya.

"ok ..." ucap rangga sambil menenteng tas dan kunci mobilnya..

" assalamualaikum mama ..." rangga berpamitan pada mamanya dan mencium tangannya, begitu pula dengan rani .

mamanya menjawab salam dan tersenyum pada anak anaknya.

*di mobil rangga*

" kak nanti ke rumah temanku dulu ya, kasihan dia kak biasanya aku boncengin. dia gak punya motor kalau gak aku boncengin sering jalan kaki kalau mau ke sekolah. ." ucap rani nerocos sama kakaknya.

rangga tak menjawab ,tapi dia paham pada permintaan adiknya itu..ya walaupun rangga sering usil tapi dia sangat menyayangi adiknya itu.

rani sibuk menunjukkan jalan arah ke rumah amelia.

Dan tiba lah mereka di depan rumah amelia.

Rani membuka kaca mobil dan berteriak pada amelia yang sudah menunggunya di depan pintu

" mel ayo berangkat, naik sini mel.." amel pun tersenyum dan melangkah menuju mobil rangga.

Rangga yang dari tadi melihat dengan tak berkedip ke arah amelia, sampai sampai tak sadar waktunya jalan.

rani menyadarkan kakaknya dengan menimpuk pundak rangga.

" kak ...ayo jalan dah siang nih.." ucap rani pada kakaknya.

"iya iya ayo jalan.." rangga tersadar dan langsung tancap gas menuju sekolahan adiknya. dia senyum senyum sendiri sambil sesekali melihat dari sepion wajah yang manis teman adiknya itu.

" ternyata teman adikku manis juga..." ucap rangga dalam hati.

Amelia memang gadis yang manis dan luwes, penampilannya tidak norak ,ya sangat sederhana dan jauh dari kesan mewah.tapi tak dipungkiri dia memilik paras yang sangat cantik dan rambut yang indah.baju yang dia pakai tidak ketat sih tapi masih terlihat luwes dan anggun.

rangga terlihat sangat mengagumi teman adiknya itu.

" kamu teman adikku ya "tanya rangga sambil tersenyum pada amelia yang terlihat dari spion tengah.

Amelia tersentak dan menatap lekat mata rangga sambil tersenyum.

" iya kak, kakak pasti kakaknya rani " jawab amelia.

" iya aku kakanya rani namaku Rangga ,aku kuliah di kampus nusantara, aku semester 4.."ucap rangga.

belum selesai ngomong rani langsung nimpuk pundak rangga " siapa yang tanya sih kak...lebay banget sih..." ucap rani kesal .

" aduh...ran sakit tau , kakak lagi nyetir nih.." jawab rangga.

Amelia cuma tersenyum melihat kelakuan kakak beradik tersebut.

dan tak terasa mereka sudah sampai di depan sekolah rani, rani dan amelia segera turun dari mobil rangga.

"da kak...assalamualaikum" rani mencium tangan kakaknya.dan rangga pun berlalu tak lupa rangga melemparkan senyum pada amelia dan amelia pun membalas senyum rangga.

mereka pun masuk ke dalam sekolah .

tiba tiba saat rani dan amelia sudah mau sampai depan kelas, tangan rani disambar sesorang dan rani pun kaget .pemuda itu mengajak rani berlari ke balik tembok yang sepi, ameliapun kaget tapi setelah tau siapa yang membawa sahabatnya itu dia geleng geleng kepala dan tersenyum sambil melangkah masuk ke kelas.

"aduh ...apa apaan sih..." teriak rani pada pemuda itu yang ternyata adalah raka pria menyebalkan yang sebenarnya sangat dia cintai.

"ran kemarin kamu gak papa ya, sebelum nabrak motorku aku dengar kamu berkelahi sama kak putri di jalan samping sekolah.." ucap raka cemas pada gadis idamannya itu sambil menatap lekat pada rani.

" iya..o kamu kenal ya sama tu cewek, panggil kak lagi...emang dia kakak mu..." ucap rani sambil mendorong tubuh raka.

" iya dia kakak sepupuku, dia teman kak rangga dari SMA sampai kuliah, dia sangat menyukai kak rangga, tapi kak rangga tidak menyukainya .." jawab raka..

posisi rangga yang mengunci rani di tembok dengan kedua tangannya membuat jantung rani berdetak sangat kencang seperti genderang yang ditabuh sangat keras.

raka mendekatkan wajahnya ke wajah rani sampai tercium aromah maskulin raka yang membius rani.

"aduh sial kenapa dadaku kayak mau copot " ucap rani dari dalam hati.dan rani langsung mendorong lagi tubuh raka ,kali ini sangat keras sampai raka hampir jatuh.

"aduhhh nich cewek sangat bar bar sih...." gumam raka lirih sambil menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.

rani pun berlari masuk ke dalam kelasnya sambil tersenyum bahagia.

" untung kamu cantik, dan hanya kamu yang masuk dalam hatiku ran, .." gumam raka sambil berjalan menuju kelasnya.

Episodes
1 Masalah di sekolah
2 kakak aku sebel sama kamu..!!
3 Ternyata teman adikku manis juga
4 " Raka aku mencintaimu "
5 Amelia dan rani di datangi putri
6 Rangga dan Amelia
7 Jadian
8 mengungkapkan isi hati
9 cemburu untuk pertama kali
10 klarifikasi
11 ran, mampukah aku meninggalkanmu
12 rani dan raka selalu bertengkar
13 raka ,aku semakin jatuh cinta padamu
14 hati yang galau
15 keberangkatan raka
16 raka aku merindukanmu
17 aku pasti bisa
18 rangga sosok pemuda yang baik dan bertanggung jawab
19 hari yang melelahkan
20 seiring berjalannya waktu
21 menjadi kuat
22 kelahiran bayi siska
23 kepedihan
24 Hari yang sangat menakutkan
25 Aku akan mengobati lukamu
26 Berusaha mengembalikan serpihan hati
27 Pergi ke panti asuhan
28 Sisa sisa serpihan hati
29 Sisa sisa serpihan hati 2
30 Bertemu mantan
31 Hasil pemeriksaan kesehatan Rani
32 hati yang gundah
33 Penampilan baru
34 kegelisahan
35 Kembali bertemu dengan Raka
36 Cinta ku takkan mampu menyembuhkanmu, Rani..
37 Cintaku tak mampu menyembuhkanmu ,Ran ..2
38 harapan baru
39 Harapan baru 2
40 Ku mulai kehidupan baruku
41 Draft
42 Jantung hatiku untukmu ibu
43 Gadis kecil penyemangat hidup Rani
44 happy ending, [ last part...]
45 Cinta dan Trauma
46 Melia #1
47 Milea #2
48 Milea #3
49 Milea # 4
50 Kamu lagi kamu lagi
51 Diterima kerja
52 Ternyata kamu....
53 Gagal bertemu
54 lagi
55 Malam yang dingin
56 pagi yang berkesan
57 Maaf kan Milea.
58 Bos ku
59 cinta memang indah
60 cinta yang tak manis
61 Rara semakin kehilangan rasa
62 Persiapan pertunangan.
63 Hari pertunangan menjadi hari pernikahan.
64 hari pertama..
65 Rara yang imut
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Masalah di sekolah
2
kakak aku sebel sama kamu..!!
3
Ternyata teman adikku manis juga
4
" Raka aku mencintaimu "
5
Amelia dan rani di datangi putri
6
Rangga dan Amelia
7
Jadian
8
mengungkapkan isi hati
9
cemburu untuk pertama kali
10
klarifikasi
11
ran, mampukah aku meninggalkanmu
12
rani dan raka selalu bertengkar
13
raka ,aku semakin jatuh cinta padamu
14
hati yang galau
15
keberangkatan raka
16
raka aku merindukanmu
17
aku pasti bisa
18
rangga sosok pemuda yang baik dan bertanggung jawab
19
hari yang melelahkan
20
seiring berjalannya waktu
21
menjadi kuat
22
kelahiran bayi siska
23
kepedihan
24
Hari yang sangat menakutkan
25
Aku akan mengobati lukamu
26
Berusaha mengembalikan serpihan hati
27
Pergi ke panti asuhan
28
Sisa sisa serpihan hati
29
Sisa sisa serpihan hati 2
30
Bertemu mantan
31
Hasil pemeriksaan kesehatan Rani
32
hati yang gundah
33
Penampilan baru
34
kegelisahan
35
Kembali bertemu dengan Raka
36
Cinta ku takkan mampu menyembuhkanmu, Rani..
37
Cintaku tak mampu menyembuhkanmu ,Ran ..2
38
harapan baru
39
Harapan baru 2
40
Ku mulai kehidupan baruku
41
Draft
42
Jantung hatiku untukmu ibu
43
Gadis kecil penyemangat hidup Rani
44
happy ending, [ last part...]
45
Cinta dan Trauma
46
Melia #1
47
Milea #2
48
Milea #3
49
Milea # 4
50
Kamu lagi kamu lagi
51
Diterima kerja
52
Ternyata kamu....
53
Gagal bertemu
54
lagi
55
Malam yang dingin
56
pagi yang berkesan
57
Maaf kan Milea.
58
Bos ku
59
cinta memang indah
60
cinta yang tak manis
61
Rara semakin kehilangan rasa
62
Persiapan pertunangan.
63
Hari pertunangan menjadi hari pernikahan.
64
hari pertama..
65
Rara yang imut

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!