Keanehan pun terjadi saat aku sampai di pelataran rumah. Suasana rumah sudah seperti kuburan. Sepi dan gelap. Area rumah sudah tak terlihat tanda tanda kehidupan lagi. akhirnya rasa was was menyergap hatiku. Dan badan ku yang terasa letih, membuat semangatku redup
Saat ini aku sungguh ketakutan Takut Flo, isteriku marah padaku, karena aku pulang sangat larut sekali. ketakutan ini sangat beralasan karena memang Sebelumnya kami sudah buat schedule setelah sholat ashar, kami bertolak ke Danau Toba dan dilanjutkan dengan pulang ke kampungku. Setelah menikah 1 minggu. Inilah kesempatan buatku untuk membawanya ke kampung halaman kami.
Kulihat jam yang melingkar di pergelangan tangan
Huufftt.. Waktu sudah menunjukan pukul 23.29 wib.
ku menghela nafas berat karena aku yakin Flo, akan marah padaku, semua rencana yang kami susun gagal sudah, akibat perampokan yang terjadi di bank tadi siang.
Huuftt
kembali ku menghela nafas panjang dan menghembuskannya berat. Aku perlu banyak cadangan oksigen agar aku bisa tenang menghadapi flo, yang sudah bisa ku tebak, atas sikapnya nanti disaat menyambut kedatanganku. Ia pasti marah, karena kami gagal pulang kampung hari ini.
kutekan handle pintu dengan kuat aku berharap Pintu itu terbuka dan flow sudah menyambutku dengan senyum manisnya diambang pintu. Tapi, itu hanyalah khayalan saja, aku yakin Flo tak akan melakukan itu, mungkin dia sudah tidur nyenyak malam ini karena bosan menunggu diriku yang tak kunjung pulang ke rumah.
Karena pintu masih dikunci. ku ambil kontak kunci rumah dari tas tenteng ku. Dengan penasarannya akan apa yang terjadi di dalam rumah, karena rumah dalam keadaan gelap gulita.
Ceklek
Pintu pun akhirnya berhasil terbuka, ku nyalakan semua lampu di ruang tamu dengan penuh keputus asaan, aku sudah membayangkan bahwa diriku akan dimarahi dan dicueki olehnya karena aku yang ingkar akan janji, karena kami sudah merencanakan akan pergi berlibur sekaligus berbulan madu ke Danau Toba. Dan langsung ke kampung halaman keesokan harinya.
Dan..
"Heppy birthday to my swety, happy birthday...."
Suara kencang dan penuh semangat menggema di ruang tamu. Semua dugaan negatif di pikiran menguap sudah. Aku, aku dibuat heran dan Terkesima atas kelakuan flo yang menurutku sangatlah kekanak-kanakan. Kenapa pula dia harus menyambut kedatanganku malam ini dengan sebuah kue ulang tahun.
Dan
"Tarra.....!"
Ujarnya dengan sumringah.
Ternyata rumah sudah dihias sedemikian rupa, layaknya di ruangan ini sedang melakukan perayaan ulang tahun orang dewasa, aku masih tertegun di dekat saklar lampu dan mata ini masih setia menatapnya yang kini menghampiriku dengan merentangkan kedua tangan bersiap-siap berpelukan dengan diriku dan memelukku erat sangat erat dan dalam. Aku sampai dibuat sesak, memang tenaga Flo sangat kuat. Kadang aku heran, tingkahnya kadang seperti cowok.
Eemmmuuaacchh...
Emmmuuuaacchh..
Saat ini wajahku dihujani oleh kecupan lembut berhasrat dari bibirnya yang seksi, satu inchi tak pernah lepas dari kecupannya di wajah tampanku ini, mulai dari kening, pipi hidung, dan bermuara di bibirku.
" Sayang... sudah, kan malu dilihat Teman Teman-temanmu." kulepas pangutan kami mengurai pelukan eratnya Flo dengan lembut. Karena aku tak nyaman dengan pandangan mata semua orang yang ada di tempat itu.
Buat Flo mengumbar keromantisan adalah sebuah kebanggaan. Beda dengan diriku, yang merasa risih, jikalau harus bermesraan di depan khalayak ramai.
Sungguh aku tak tahu kalau hari ini adalah hari ulang tahunku, memang aku kurang peka akan hal-hal kecil itu tapi bukan berarti aku tak mau dan tak peduli tentang hari ulang tahun.
" Ngapain mesti malu, kan yang lihat kita hanya asisten-asistenku sayang." Flo masih bergelayut manja padaku, dengan kedua tangannya melingkar di Leherku.
***
Kasih like coment nya sayang. Hadiah juga ya. Eemmuuaaaxchh.. Cium hangat dari author baru. Terima kasih da hadir di novel ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments