Demi mempertahankan hidup dari seorang penjahat, aku berpikir untuk menjadi seorang perempuan Murahan, dari pada kepalaku bolong setelah dia benar-benar menarik pelatuk eagle dessert yang dia pegang itu. aku sejujurnya belum siap mati dengan cara yang menyeramkan begitu, aku belum menjadi anak yang berguna untuk ibu, dan belum menjalankan keinginan ayah untuk terus menjalankan perusahaan.
setelah menciumnya untuk pertama kali, aku langsung kikuk setengah mati. dan dia? dia pergi begitu saja turun ke lantai bawah, mungkin benar tak ada pria yang tak mempan bila di bayar dengan hal begituan. aku menunggu di dalam kamarnya. dari luar, angin malam terus menyerbu masuk. ku rapatkan selimut miliknya untuk menghindari hawa dingin yang menyiksa, ranjangnya cukup besar hampir sama seperti milikku di rumah. ku perhatikan jam dinding di atas pintu kamarnya menunjukkan malam sudah larut.
Dari kaca jendela, langit tampak lebih cerah dari sebelumnya dengan warna biru kelam. ada beberapa bintang di sana, dengan cahaya sayup-sayup menyapa dari ketinggian, seakan ingin menemaniku memikirkan dia, yang tiba-tiba kembali melintas dalam benakku. meski dengan perasaan yang sulit di pahami. benarkah aku ini sudah benar-benar menaruh rasa kagum pada seorang penjahat?
Satu jam menunggu, aku mulai merasa haus. tenggorokan ku terasa sangat kering, mungkin karena sebelumnya aku memang sudah terbiasa untuk minum air putih sebelum tidur. aku tidak berani lagi untuk mencari sembarang barang miliknya tanpa izin, aku takut bila dia akan marah seperti tadi. jadi ku putuskan untuk coba turun mencari nya, lalu meminta air minum.
aku menuruni anak tangga pelan-pelan, sambil sesekali menoleh ke sekeliling mencari keberadaannya. dan memang tak sulit mendapatkannya, karena rumahnya sama essay milik Pak Andreas, singkat, padat dan jelas. tentu saja saat aku turun di lantai 2 aku sudah menemui sosok dirinya, dia duduk di depan sebuah meja persegi panjang di sudut ruangan.
dia nampak sangat sibuk dengan buku dan pulpen yang ada di bawah kuasanya. dan Anehnya, jantung ini malah berdebar kencang, begitu terpesona saat lagi lagi kulihat dia dengan aura ketampanan tingkat tinggi, hal itu karna dia bertelanjang dada, lalu rambut gondrongnya yang tadi tergerai, kini di ikat rapi ke belakang. sangat macho. dan yang lebih parah, untuk pertama kalinya pikiran ku ini malah jadi terkesan sangat kotor saat ku ingat-ingat memeluk pinggangnya, otot otot perut dalam imajinasi ku tadi, dapat ku lihat versi nyata nya sekarang, tepat di depan mataku, astaga benar-benar pemandangan duniawi yang sangat indah.
Tolol, apa yang aku pikirkan? kenapa aku menjadi se mesum ini, mungkinkah karena aku terbawa perasaan labil, sebuah penyakit yang biasa menyerang remaja baru lulus sekolah seperti aku ini. sekarang aku mungkin kagum pada penjahat ini, karena aku memang belum pernah bertemu pria sejati seperti ini sebelumnya.
aku menghela nafas panjang, sampai akhirnya memberanikan diri untuk mendekat dan meminta air minum padanya.
"Ma.. maaf, aku sedikit kehausan. bolehkah aku minta air minum?"
Dia mendongakkan kepalanya ke atas setelah mendengar suaraku.
"Ambil lah di dapur, tinggal belok saja ke belakang, masih di lantai yang sama" jawabnya datar.
oh mungkinkah dia sudah melupakan perbuatan asusila ku yang menciumnya tadi? Syukurlah, dia sungguh pria sejati, tak jauh dari bentuk fisiknya yang begini.
"Terima kasih" jawabku, "Kamu sedang menulis apa?" timpal ku kembali sedikit ber basa-basi.
"Rencana Perampokan untuk besok malam"
Sial, Aku langsung bengong seketika, mulut ku menganga, rasa kagum yang sudah terpupuk subur langsung jatuh ke dasar kaki. dengan wajah tanpa dosa, dia menjawab santai pada orang asing padaku tentang tindakan kriminal yang dia lakukan.
"Kenapa? Aku sudah bilang kan kalau aku seorang Kriminal"
"Tidak, tidak. tidak masalah, kamu lanjutkan saja urusanmu sekarang. aku akan ke dapur segera" jawabku gugup.
aku berjalan mundur, lalu berbalik badan meninggalkan dia secepatnya. tetapi tiba-tiba...
"Tunggu!!"
dia memanggilku dengan suara beratnya, meski agak gugup aku tetap memberanikan diri menoleh ke belakang.
"Ya?"
"Jangan berpikir untuk melapor pada polisi, tentang diriku ini. kalau kamu berani membocorkannya, Eagle dessert siap memangsa kamu kapanpun juga"
aku tak menjawab, hanya mengangguk-angguk cepat penuh semangat. tenang saja, aku tak mau mati cepat-cepat, jadi urusan itu sudah jelas tak terlintas sedikitpun dalam pikiranku ini. setelah dia mengintimidasi ku, aku lalu pergi ke tujuan utama, yaitu dapur. mencari segelas air, untuk membasahkan tenggorokan yang dari tadi meraung-raung kekeringan.
...****************...
sedangkan di lain tempat, di pesta pertunangan mewahnya dengan David terjadi kehebohan saat semua tamu mendapati dirinya masih terguling di ubin teras, wajahnya bengep penuh bekas pukulan.
"David, apa yang terjadi? kamu baik-baik saja kan sayang?" ujar salah satu perempuan yang pertama kali langsung menghampirinya penuh kekhawatiran.
"Aku baik-baik saja ma" jawabnya sedikit merintih.
Sedangkan perempuan paruh baya yang lain menerobos kerumunan, sambil sesekali celingak celinguk melihat sekeliling. "Dimana Isabel, David? ibu tak melihat dia setelah acara tukar cincin"
"Dia di culik seseorang bu, Aku sampai jatuh tak berdaya begini dipukul habis oleh penculik itu, saat aku mencoba menyelamatkan Isabel. penculik itu sangat kuat"
David memanipulasi kejadian, seolah ia benar-benar terlihat sebagai seorang pahlawan. dengan membuat settingan kejadian fiktif, tak sesuai kenyataan. hanya demi menutupi kesalahannya yang berselingkuh dengan perempuan lain di depan Isabella, tunangannya.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Ruk Mini
Beuhhhh ane suka nehhh
2023-03-05
1
lisa siti mariyah
thor visual nya hot 😍😍😍
2023-02-04
1
Hanisah Nisa
lanjut Thor...m
2023-02-03
1