BAB 5. AMARAH ASKA_ PCA

Di sisi lain tepatnya di rumah sederhana yang ditempati oleh Abimanyu, Aska, Nyonya Monalisa dan Tuan Brugman terlihat Tuan Brugman sedang membaca surat kabar.

"Hei Monalisa, lihat ini pihak Kepolisian telah membakar obat-obat terlarang seharga jutaan dollar. Dan katanya sudah dibakar semuanya. Aku tahu semua ini diberitakan untuk mengelabui masyarakat.

"Seluruh dunia kau cemaskan, tapi yang bisa dimasak di rumah ini tidak pernah kau Cemaskan. Memangnya koran mau direbus menjadi Bakmi? Abimanyu belum membayar uang sewa dan uang belanja.

Bagaimana bisa masak, coba katakan.

"Kau ini bagaimana? nanti kalau ada uangnya pasti juga akan dibayar. Mungkin sekarang dia belum punya uang.

"Sekarang biayanya juga sangat besar. Itu juga yang aku katakan kepadamu, semua apa-apa yang dibeli mahal. Sudah seperti membeli emas saja.

"Waktu makan semua datang, Tapi mau masak dari mana? Nyonya Monalisa mengomeli suaminya yang masih menganggur dan tidak memiliki penghasilan. Tanpa mereka sadari Aska mendengar semua pembicaraan Nyonya Monalisa dengan Tuan Brugman.

Karena Aska tidak merasa senang kakaknya sedang dibicarakan oleh Nyonya Monalisa dan Tuan Brugman, Ia pun berlalu ke kamarnya dan mengambil celengan kesayangannya. Aska meletakkan celengan itu di atas meja.

" Apa itu?

"Celenganku, ambil semua uang dari sini. Tapi jangan bilang apa-apa tentang kakakku

"Kau bilang apa?

"Kau ingin memberikan uang kepadaku?

"Memangnya kau ini siapa?

"Ayo, Lebih baik kau duduk dan sarapan.

"Tidak, Aku tidak mau makan, Aku tidak mau makan!!! kembali untuk kedua kalinya Aska berteriak mengatakan kalau dirinya tidak akan mau makan sebelum kakaknya membayar uang belanja kepada sang bibi.

Aska berlari keluar dengan menggunakan pakaian sekolah dan tas yang ada di punggungnya. Ia meninggalkan sang Bibi begitu saja keluar dari rumah. Nyonya Monalisa mengkhawatirkan Aska yang pergi dengan kemarahannya. Nyonya Monalisa mencoba mengejar. Tapi Aska lebih kencang berlari hingga Nyonya Monalisa kehilangan jejak.

Sedangkan Abimanyu yang baru keluar dari kamarnya, Ia menghampiri sang paman dan juga Nyonya Monalisa. " Selamat pagi Paman, Selamat pagi bibi." sapa Abimanyu Ramah sambil membenahi lengan kemeja miliknya.

"Ada apa baby berteriak memanggil Aska?

"Aska marah,Azka berlari keluar dengan kemarahannya dan dia tidak mau sarapan.

"Biarkan aku saja yang mengejarnya, Bibi Tenang saja." ucap Abimanyu lalu ia pun menghampiri Aska yang sedang duduk menghadap pantai yang begitu luas.

"Hai Aska, Kenapa kamu tidak mau sarapan dan pergi begitu saja? Bibi begitu cemas. Sebenarnya apa yang terjadi?

"Kenapa dia mengatakan yang bukan bukan tentang kakak?

"Memangnya dia bilang apa?

"Katanya kakak, belum memberi uang belanja

"Dia tidak salah.

"Walaupun benar, tapi Aku tidak suka kalau bibi dan paman membicarakan mu di belakang kakak.

Abimanyu mendudukkan bokongnya tepat di samping Aska.

"Aska, ketidakberdayaan menjadi masalah. seperti aku yang tidak berdaya. Karena aku tidak bisa membayar Uang belanja dan Bibi tidak berdaya, karena tidak memiliki uang, untuk berbelanja. Kau lihat amarah Bibi, kan? kau tidak melihat air mata bibi? dia seperti ibu kita sendiri.

"Seperti ibu, Tapi bukan ibu sungguhan.

"Seperti ibu, tidak kurang dari seorang ibu."ucap Abimanyu kepada Aska berharap Aska memahami kemarahan Nyonya Monalisa akibat ketidakberdayaannya hari ini.

Kekurangan ekonomi yang membuat nyonya Monalisa sering mengomel kepada suaminya. Apalagi kebutuhan sehari-hari saat ini sangat membutuhkan biaya yang cukup besar. Membuat Nyonya Monalisa sedikit kewalahan untuk mengelola keuangan yang diberikan oleh Abimanyu.

walaupun tiap bulannya Abimanyu selalu menyisihkan gajinya untuk diberikan kepada sang bibi, Tapi tetap saja kurang karna biaya kehidupan sehari-hari semakin bertambah. Mengingat harga bahan pokok melonjak naik.

Disamping itu, sumber penghasil sang bibi sama sekali tidak ada, hanya mengharapkan gaji pensiun dari Tuan Brugman yang tak seberapa. Ditambah dengan uang belanja dari Abimanyu.

Sementara bayar listrik, air dan yang lainnya membutuhkan uang yang cukup besar. Hal itu yang membuat Nyonya Monalisa sedikit kewalahan dalam mengelola keuangan.

Sementara di tempat lain, terlihat anak buah Tuan Gonzales mencari tahu, siapa pihak kepolisian yang sudah mengetahui bisnis illegal yang Meraka lakukan. Dan hingga saat ini, anak buah Tuan Gonzales tidak mengetahui siapa pihak kepolisian yang mengetahui itu, selai komisaris polisi yang Meraka ajak kerja sama.

Justru Tuan Gonzales malah curiga kepada komisaris polisi yang Meraka ajak kerjasama. Justru Meraka yang menjadi pelakunya. Tapi, karna tidak memiliki cukup bukti, sehingga Tuan Gonzales tidak dapat melakukan tindakan terhadap mereka.

"Bagaimana ini bisa terjadi Barack? tanya Tuan Gonzales, saat Meraka mengadakan pertemuan, disebuah club malam. Dibelakang Tuanya Barack ada beberapa anak buahnya, dilengkapi dengan senjata yang sudah dipersiapkan.

"Tuan Gonzales menatap para anak buah Tuan Barack, karna tidak biasanya tuan Barack membawa begitu banyak anak buahnya. Biasanya hanya satu dua orang saja. Tapi untuk kali ini, Tuan Barack membawa begitu banyak anak buahnya

Membuat Tuan Gonzales sedikit curiga kepada rekannya. Tapi ia berusaha untuk tidak menutupi kecurigaan nya. "Aku tidak menyangka kau akan datang sobat ku." ucap Tuan Barack sambil langsung memeluk Tuan Gonzales.

"Aku pasti datang memenuhi undangan kamu. Tapi yang pasti, tapi saya juga ingin membicarakan yang terjadi tentang barang yang akan kita kirimkan." ucap Tuan Gonzales.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

sambil menunggu karya ini up kembali, yuk mampir ke karya baru emak " ANTARA KUTUB UTARA DAN SELATAN."

Episodes
1 BAB 1. DIBODOHI _ PCA
2 BAB 2.HADIAH ULANG TAHUN _PCA
3 BAB 3. BELUM REZEKI _PCA
4 BAB 4. GEDUNG TERBAKAR _PCA
5 BAB 5. AMARAH ASKA_ PCA
6 BAB 6. KETURUNAN MAFIA_PCA
7 BAB 7. BERTIKAI _PCA
8 BAB 8. DI CLUB _ GKMBM
9 BAB 9. MELIHAT YANG TAK PERNAH DILIHAT _PCA
10 BAB 10. MARISSA _PCA
11 BAB 11. LAMA MENUNGGU _PCA
12 BAB 12. SALAH KOSTUM _PCA
13 BAB 13. PURPLE DIAMOND _ PCA
14 BAB 14. TAK JADI DATANG _PCA
15 BAB 15. TERPISAH _PCA
16 BAB 16. GERRI _PCA
17 BAB 17. TENGGELAM _PCA
18 BAB 18. JANGAN IKUT CAMPUR_ PCA
19 BAB 19. KELAPARAN _PCA
20 BAB 20. DITEMUKAN _ PCA
21 BAB 21. KEMBALI KE KOTA_ PCA
22 BAB 22. MANSION UTAMA _PCA
23 BAB 23. DI TAMAN_PCA
24 BAB 24. ANCAMAN TUAN GONZALES _PCA
25 BAB 25. MAHAR 100 JUTA DOLAR _PCA
26 BAB 26. RENCANA NOAH & GERRY
27 BAB 27. TONTONAN _PCA
28 BAB 28. RENCANA KONSER _ PCA
29 BAB 29. DI BUNUH _PCA
30 BAB 30. Mr. SMITH
31 BAB 31. SEOLAH TAK BERNYAWA _PCA
32 BAB 32. TELEPON DARI TUAN GONZALES _PCA
33 BAB 33. TAK MAU BICARA _PCA
34 BAB 34. RATAPAN KARINA_PCA
35 BAB 35. NEW ZEALAND _PCA
36 BAB 36. BERITA VIRAL_ PCA
37 BAB 37. LIVE STREAMING _PCA
38 BAB 38. ABIZAR _PCA
39 BAB 39. MENCARI TAHU _PCA
40 BAB 40. PERKELAHIAN _ PCA
41 BAB 41. WAJAHNYA SENDIRI JADI LAWAN_PCA
42 BAB 42. WANITA ASING _PCA
43 BAB 43. MALAM PANAS_PCA
44 BAB 44. RENCANA METI_PCA
45 BAB 45. TIDAK ADA MUSUH_PCA
46 BAB 46. JADI PELAYAN _PCA
47 BAB 47. PASRAH_PCA
48 BAB 48. MERASA TERTIPU _PCA
49 BAB 48.RENCANA _PCA
50 BAB 50. TERIMA TAWARAN _PCA
51 BAB 51. TERANCAM_ PCA
52 BAB 52. MODEL BRAND _PCA
53 BAB 53. BERTEMU KEMBALI _PCA
54 BAB 54. AMARAH CRYPTON _PCA
55 BAB 55. MULAI NAKAL _PCA
56 BAB 56. WANITA MURAHAN_PCA
57 BAB 57. SUARA TEMBAKAN _ PCA
58 BAB 58. TIDAK INGIN KEHILANGAN_PCA
59 BAB 59. DI SIKSA _PCA
60 BAB 60. TERBONGKAR _ PCA
61 BAB 61. PERMOHONAN KARINA _ PCA
62 BAB 63. MARISSA MABUK_ PCA
63 BAB 63. AKU MEMBENCI MU_PCA
64 BAB 64. BERDAMAI_ PCA
Episodes

Updated 64 Episodes

1
BAB 1. DIBODOHI _ PCA
2
BAB 2.HADIAH ULANG TAHUN _PCA
3
BAB 3. BELUM REZEKI _PCA
4
BAB 4. GEDUNG TERBAKAR _PCA
5
BAB 5. AMARAH ASKA_ PCA
6
BAB 6. KETURUNAN MAFIA_PCA
7
BAB 7. BERTIKAI _PCA
8
BAB 8. DI CLUB _ GKMBM
9
BAB 9. MELIHAT YANG TAK PERNAH DILIHAT _PCA
10
BAB 10. MARISSA _PCA
11
BAB 11. LAMA MENUNGGU _PCA
12
BAB 12. SALAH KOSTUM _PCA
13
BAB 13. PURPLE DIAMOND _ PCA
14
BAB 14. TAK JADI DATANG _PCA
15
BAB 15. TERPISAH _PCA
16
BAB 16. GERRI _PCA
17
BAB 17. TENGGELAM _PCA
18
BAB 18. JANGAN IKUT CAMPUR_ PCA
19
BAB 19. KELAPARAN _PCA
20
BAB 20. DITEMUKAN _ PCA
21
BAB 21. KEMBALI KE KOTA_ PCA
22
BAB 22. MANSION UTAMA _PCA
23
BAB 23. DI TAMAN_PCA
24
BAB 24. ANCAMAN TUAN GONZALES _PCA
25
BAB 25. MAHAR 100 JUTA DOLAR _PCA
26
BAB 26. RENCANA NOAH & GERRY
27
BAB 27. TONTONAN _PCA
28
BAB 28. RENCANA KONSER _ PCA
29
BAB 29. DI BUNUH _PCA
30
BAB 30. Mr. SMITH
31
BAB 31. SEOLAH TAK BERNYAWA _PCA
32
BAB 32. TELEPON DARI TUAN GONZALES _PCA
33
BAB 33. TAK MAU BICARA _PCA
34
BAB 34. RATAPAN KARINA_PCA
35
BAB 35. NEW ZEALAND _PCA
36
BAB 36. BERITA VIRAL_ PCA
37
BAB 37. LIVE STREAMING _PCA
38
BAB 38. ABIZAR _PCA
39
BAB 39. MENCARI TAHU _PCA
40
BAB 40. PERKELAHIAN _ PCA
41
BAB 41. WAJAHNYA SENDIRI JADI LAWAN_PCA
42
BAB 42. WANITA ASING _PCA
43
BAB 43. MALAM PANAS_PCA
44
BAB 44. RENCANA METI_PCA
45
BAB 45. TIDAK ADA MUSUH_PCA
46
BAB 46. JADI PELAYAN _PCA
47
BAB 47. PASRAH_PCA
48
BAB 48. MERASA TERTIPU _PCA
49
BAB 48.RENCANA _PCA
50
BAB 50. TERIMA TAWARAN _PCA
51
BAB 51. TERANCAM_ PCA
52
BAB 52. MODEL BRAND _PCA
53
BAB 53. BERTEMU KEMBALI _PCA
54
BAB 54. AMARAH CRYPTON _PCA
55
BAB 55. MULAI NAKAL _PCA
56
BAB 56. WANITA MURAHAN_PCA
57
BAB 57. SUARA TEMBAKAN _ PCA
58
BAB 58. TIDAK INGIN KEHILANGAN_PCA
59
BAB 59. DI SIKSA _PCA
60
BAB 60. TERBONGKAR _ PCA
61
BAB 61. PERMOHONAN KARINA _ PCA
62
BAB 63. MARISSA MABUK_ PCA
63
BAB 63. AKU MEMBENCI MU_PCA
64
BAB 64. BERDAMAI_ PCA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!