Setelah mengatakan hal itu, kedua orang tua Laura segera pergi meninggalkan tempat yang di gunakan untuk prosesi pernikahan itu.
Dengan segera, Gabriel kembali memakai topeng dan juga penutup mulut. kemudian menarik tangan Laura untuk menuju ke tempat dansa. memang tradisi di keluarga Iskandar adalah setelah prosesi pernikahan itu selesai, pasangan pengantin diperintahkan untuk melakukan prosesi dansa di hadapan orang banyak.
Tujuannya, agar kedua mempelai dapat mengakrabkan diri satu sama lain. dan itu sudah berlangsung sejak lama dan bersifat turun-temurun.
Semua orang, menatap pasangan itu dengan perasaan yang begitu penasaran. karena sadari tadi, topeng yang dikenakan oleh Gabriel tidak pernah dibuka sama sekali.
Tentu saja, hal itu membuat semua tamu yang melihatnya, semakin merasa penasaran. mereka kembali bergosip satu sama lain.
"apakah kamu memang benar itu adalah tuan James?"
"sepertinya bukan,"
"ya sudahlah, itu bukan urusan kita! yang terpenting saat ini, kita menghadiri acara penting dari keluarga Iskandar. keluarga yang sangat berpengaruh di negara ini."
Begitulah bisik-bisik dari para tamu undangan itu. dan itu sangat jelas terdengar di telinga Gabriel. membuat laki-laki itu seketika merasa sangat mendidih karena harus terjebak dalam pernikahan ini.
Kemudian, matanya menatap tajam ke arah Laura yang tampak terkejut dengan ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh laki-laki itu.
"kau harus menerima konsekuensinya!"ujar laki-laki tampan itu Seraya mencengkeram pundak Laura.
Membuat wanita itu, seketika meringis kesakitan. "tolong lepaskan aku,"ucapnya dengan suara memohon.
Bukannya menjawab atau menuruti ucapan dari wanita itu, Gabriel malah justru menarik pinggang Laura. hingga wanita itu, seketika jatuh dalam pelukan laki-laki tampan itu.
"aku sudah tidak sabar ingin "bersenang-senang" denganmu"ujar Gabriel Seraya menarik dagu Laura. dan mengecup bibir wanita itu sekilas.
Membuat wanita itu seketika menegang. karena perlakuan ini, adalah kali pertama dalam hidup wanita itu. percaya atau tidak, walaupun Laura dibebaskan oleh kedua orang tuanya untuk berbuat semaunya, namun wanita cantik itu tidak pernah melakukan hal-hal yang dianggapnya salah. dan sekarang ini, dirinya mendapatkan serangan secara tiba-tiba dari laki-laki yang telah sah menjadi suaminya.
Tentu saja hal itu membuat Laura merasa sedikit terkejut. bahkan tubuhnya, terasa bergetar hebat.
"ternyata wanita sepertimu, merasa grogi juga ya jika disentuh oleh laki-laki? aku kira kau sudah menyerahkan seluruh hidupmu untuk ayahku. sehingga membuat laki-laki tua itu, bersedia menikahi gadis yang lebih cocok menjadi anaknya."ucapnya dengan nada yang sangat sumbang.
Sakit?
Tentu saja Laura sangat merasa sakit saat Gabriel mengatakan kalimat itu secara terang-terangan. dengan perlahan-lahan, wanita cantik itu menatap Gabriel dengan tatapan yang sangat tajam.
Membuat laki-laki itu, merasa sedikit tertantang. karena dalam hidupnya, baru kali ini melihat orang seberani Laura dalam menatapnya.
"beraninya kau menatapku seperti itu?!"tanya Gabriel Soraya mengeratkan gigi-giginya. hingga terdengar bergemeletuk satu sama lain.
Membuat Laura yang mendengar itu seketika tersadar dari sikapnya. dan dengan segera, kembali menundukkan kepalanya. Gabriel kembali menarik wanita itu dan menggendongnya. dan melakukan gerakan untuk berputar-putar.
Karena itu adalah bagian dari sebuah pesta di dalam keluarga Iskandar itu. setelah melakukan putaran-putaran itu, Gabriel segera menurunkan Laura di samping tubuhnya.
Tentu saja perlakuan dari Gabriel itu, membuat Laura segera sempoyongan karena merasa kepalanya berputar-putar dengan sangat hebat.
Laura dengan sekuat tenaga menahan gejolak yang ada di dalam perutnya agar tidak keluar. yang terakhir dirinya muntah. karena saat ini, dirinya masih berada di dalam pesta.
Yang mana, tertulis dalam buku kecil itu. jika seseorang muntah di tempat pesta, maka akan dianggap sebagai penghinaan. dan orang itu wajib untuk dihukum selama seminggu. dan hukumannya pun bervariasi. mulai dari cambukan 10 kali, atau mau makan cabai dengan porsi banyak. tergantung dengan kesalahan orang itu.
Laura mengingat semuanya dengan benar. sehingga membuat wanita itu sekuat tenaga untuk menahan gejolak yang ingin keluar dari dalam perutnya.
"tidak, aku tidak boleh muntah di sini!"Laura Soraya menguatkan tubuhnya agar tidak muntah di tempat itu.
Sementara Gabriel yang melihat itu, segera menyungkingkan senyuman misterius yang sangat menakutkan.
"selamat datang di neraka istriku sayang," Gabriel berbisik tepat di telinga wanita itu..
Tentu saja ucapan itu, membuat Laura yang mendengarnya, semakin merasa tubuhnya bergetar sangat hebat. karena merasa sangat ketakutan.
"Tuhan, tolong lindungi aku!"ucap Laura dalam hati Seraya sesekali memejamkan matanya.
"Nah Tuan, Nyonya, pesta peresmian kalian sebagai suami istri telah selesai. dipersilakan untuk segera membuka penutup wajahnya,"ucap seorang wanita yang berlaku sebagai MC acara itu.
Tentu saja, ucapan dari wanita yang berada di atas panggung itu, membuat kehebohan kembali terjadi. mereka segera menatap ke arah dua pasangan pengantin yang saat ini berada di tengah-tengah kerumunan.
sreet
Semua mata, seketika membulat sempurna saat mengetahui fakta yang ada di hadapan mereka.
"Di-Dia Tuan Gabriel?"
"itu benar Tuan Gabriel? tapi bagaimana bisa bukankah,..."
Mereka semua segera terdiam saat mendengarkan instruksi dari kepala pengawal keluarga Iskandar.
"tolong tenang sebentar, berikan saya waktu untuk menjelaskan semuanya pada kalian semua,"ucap Avian yang tak lain adalah orang kepercayaan dari Tuan James.
Tentu saja, ucapan dari laki-laki itu, membuat semua tamu segera membungkam mulutnya masing-masing.
"kalian pasti bingung kan, kenapa semua ini bisa terjadi? setelah kalian melihat video ini, pasti kalian akan paham."ujar Avian Seraya mulai menggerakkan jarinya.
Tak lama berselang, layar monitor itu segera menyala. dan menampilkan kejadian demi kejadian sebelum pernikahan itu dilakukan. dan setelah itu, mereka semua seketika terdiam dengan pikiran masing-masing.
"jangan pernah ada yang membocorkan ini semua, jika ada yang berani membocorkan ini, maka kalian akan menanggung sendiri akibatnya."ucap Gabriel dengan raut wajah yang sangat menakutkan.
Tentu saja, perkataan dari laki-laki tampan itu, membuat semua orang melakukan kepalanya dengan cepat. karena memang, selain nyawanya yang akan melayang secara sia-sia, mereka pun juga akan dibuat tidak bisa makan. karena semua pemasukan berasal dari keluarga Iskandar.
Karena walaupun di negara ini banyak orang-orang ataupun keluarga yang terbilang mapan, namun yang berniat membantu hanyalah keluarga Iskandar. untuk itulah, mereka tidak akan pernah berani untuk melakukan hal yang merugikan diri mereka sendiri.
Gabriel sengaja mengundang para orang-orang yang meminta makan di bawah kaki keluarga Iskandar, karena laki-laki tampan itu berpikir, jika mereka tidak akan pernah berani untuk memberontak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments