TMCIT part 3

Setelah mengatakan hal itu, kedua orang tua Laura segera pergi meninggalkan tempat yang di gunakan untuk prosesi pernikahan itu.

Dengan segera, Gabriel kembali memakai topeng dan juga penutup mulut. kemudian menarik tangan Laura untuk menuju ke tempat dansa. memang tradisi di keluarga Iskandar adalah setelah prosesi pernikahan itu selesai, pasangan pengantin diperintahkan untuk melakukan prosesi dansa di hadapan orang banyak.

Tujuannya, agar kedua mempelai dapat mengakrabkan diri satu sama lain. dan itu sudah berlangsung sejak lama dan bersifat turun-temurun.

Semua orang, menatap pasangan itu dengan perasaan yang begitu penasaran. karena sadari tadi, topeng yang dikenakan oleh Gabriel tidak pernah dibuka sama sekali.

Tentu saja, hal itu membuat semua tamu yang melihatnya, semakin merasa penasaran. mereka kembali bergosip satu sama lain.

"apakah kamu memang benar itu adalah tuan James?"

"sepertinya bukan,"

"ya sudahlah, itu bukan urusan kita! yang terpenting saat ini, kita menghadiri acara penting dari keluarga Iskandar. keluarga yang sangat berpengaruh di negara ini."

Begitulah bisik-bisik dari para tamu undangan itu. dan itu sangat jelas terdengar di telinga Gabriel. membuat laki-laki itu seketika merasa sangat mendidih karena harus terjebak dalam pernikahan ini.

Kemudian, matanya menatap tajam ke arah Laura yang tampak terkejut dengan ekspresi wajah yang ditunjukkan oleh laki-laki itu.

"kau harus menerima konsekuensinya!"ujar laki-laki tampan itu Seraya mencengkeram pundak Laura.

Membuat wanita itu, seketika meringis kesakitan. "tolong lepaskan aku,"ucapnya dengan suara memohon.

Bukannya menjawab atau menuruti ucapan dari wanita itu, Gabriel malah justru menarik pinggang Laura. hingga wanita itu, seketika jatuh dalam pelukan laki-laki tampan itu.

"aku sudah tidak sabar ingin "bersenang-senang" denganmu"ujar Gabriel Seraya menarik dagu Laura. dan mengecup bibir wanita itu sekilas.

Membuat wanita itu seketika menegang. karena perlakuan ini, adalah kali pertama dalam hidup wanita itu. percaya atau tidak, walaupun Laura dibebaskan oleh kedua orang tuanya untuk berbuat semaunya, namun wanita cantik itu tidak pernah melakukan hal-hal yang dianggapnya salah. dan sekarang ini, dirinya mendapatkan serangan secara tiba-tiba dari laki-laki yang telah sah menjadi suaminya.

Tentu saja hal itu membuat Laura merasa sedikit terkejut. bahkan tubuhnya, terasa bergetar hebat.

"ternyata wanita sepertimu, merasa grogi juga ya jika disentuh oleh laki-laki? aku kira kau sudah menyerahkan seluruh hidupmu untuk ayahku. sehingga membuat laki-laki tua itu, bersedia menikahi gadis yang lebih cocok menjadi anaknya."ucapnya dengan nada yang sangat sumbang.

Sakit?

Tentu saja Laura sangat merasa sakit saat Gabriel mengatakan kalimat itu secara terang-terangan. dengan perlahan-lahan, wanita cantik itu menatap Gabriel dengan tatapan yang sangat tajam.

Membuat laki-laki itu, merasa sedikit tertantang. karena dalam hidupnya, baru kali ini melihat orang seberani Laura dalam menatapnya.

"beraninya kau menatapku seperti itu?!"tanya Gabriel Soraya mengeratkan gigi-giginya. hingga terdengar bergemeletuk satu sama lain.

Membuat Laura yang mendengar itu seketika tersadar dari sikapnya. dan dengan segera, kembali menundukkan kepalanya. Gabriel kembali menarik wanita itu dan menggendongnya. dan melakukan gerakan untuk berputar-putar.

Karena itu adalah bagian dari sebuah pesta di dalam keluarga Iskandar itu. setelah melakukan putaran-putaran itu, Gabriel segera menurunkan Laura di samping tubuhnya.

Tentu saja perlakuan dari Gabriel itu, membuat Laura segera sempoyongan karena merasa kepalanya berputar-putar dengan sangat hebat.

Laura dengan sekuat tenaga menahan gejolak yang ada di dalam perutnya agar tidak keluar. yang terakhir dirinya muntah. karena saat ini, dirinya masih berada di dalam pesta.

Yang mana, tertulis dalam buku kecil itu. jika seseorang muntah di tempat pesta, maka akan dianggap sebagai penghinaan. dan orang itu wajib untuk dihukum selama seminggu. dan hukumannya pun bervariasi. mulai dari cambukan 10 kali, atau mau makan cabai dengan porsi banyak. tergantung dengan kesalahan orang itu.

Laura mengingat semuanya dengan benar. sehingga membuat wanita itu sekuat tenaga untuk menahan gejolak yang ingin keluar dari dalam perutnya.

"tidak, aku tidak boleh muntah di sini!"Laura Soraya menguatkan tubuhnya agar tidak muntah di tempat itu.

Sementara Gabriel yang melihat itu, segera menyungkingkan senyuman misterius yang sangat menakutkan.

"selamat datang di neraka istriku sayang," Gabriel berbisik tepat di telinga wanita itu..

Tentu saja ucapan itu, membuat Laura yang mendengarnya, semakin merasa tubuhnya bergetar sangat hebat. karena merasa sangat ketakutan.

"Tuhan, tolong lindungi aku!"ucap Laura dalam hati Seraya sesekali memejamkan matanya.

"Nah Tuan, Nyonya, pesta peresmian kalian sebagai suami istri telah selesai. dipersilakan untuk segera membuka penutup wajahnya,"ucap seorang wanita yang berlaku sebagai MC acara itu.

Tentu saja, ucapan dari wanita yang berada di atas panggung itu, membuat kehebohan kembali terjadi. mereka segera menatap ke arah dua pasangan pengantin yang saat ini berada di tengah-tengah kerumunan.

sreet

Semua mata, seketika membulat sempurna saat mengetahui fakta yang ada di hadapan mereka.

"Di-Dia Tuan Gabriel?"

"itu benar Tuan Gabriel? tapi bagaimana bisa bukankah,..."

Mereka semua segera terdiam saat mendengarkan instruksi dari kepala pengawal keluarga Iskandar.

"tolong tenang sebentar, berikan saya waktu untuk menjelaskan semuanya pada kalian semua,"ucap Avian yang tak lain adalah orang kepercayaan dari Tuan James.

Tentu saja, ucapan dari laki-laki itu, membuat semua tamu segera membungkam mulutnya masing-masing.

"kalian pasti bingung kan, kenapa semua ini bisa terjadi? setelah kalian melihat video ini, pasti kalian akan paham."ujar Avian Seraya mulai menggerakkan jarinya.

Tak lama berselang, layar monitor itu segera menyala. dan menampilkan kejadian demi kejadian sebelum pernikahan itu dilakukan. dan setelah itu, mereka semua seketika terdiam dengan pikiran masing-masing.

"jangan pernah ada yang membocorkan ini semua, jika ada yang berani membocorkan ini, maka kalian akan menanggung sendiri akibatnya."ucap Gabriel dengan raut wajah yang sangat menakutkan.

Tentu saja, perkataan dari laki-laki tampan itu, membuat semua orang melakukan kepalanya dengan cepat. karena memang, selain nyawanya yang akan melayang secara sia-sia, mereka pun juga akan dibuat tidak bisa makan. karena semua pemasukan berasal dari keluarga Iskandar.

Karena walaupun di negara ini banyak orang-orang ataupun keluarga yang terbilang mapan, namun yang berniat membantu hanyalah keluarga Iskandar. untuk itulah, mereka tidak akan pernah berani untuk melakukan hal yang merugikan diri mereka sendiri.

Gabriel sengaja mengundang para orang-orang yang meminta makan di bawah kaki keluarga Iskandar, karena laki-laki tampan itu berpikir, jika mereka tidak akan pernah berani untuk memberontak.

Episodes
1 TMCIT. Part 1
2 TMCIT part 2
3 TMCIT part 3
4 TMCIT part 4
5 TMCIT part 5
6 TMCIT part 6
7 TMCIT part 7
8 TMCIT part 8
9 TMCIT part 9
10 TMCIT part 10
11 TMCIT part 11
12 TMCIT part 12
13 TMCIT part 13
14 TMCIT part 14
15 TMCIT part 15
16 TMCIT part 16
17 TMCIT part 17
18 TMCIT part 18
19 TMCIT part 19
20 TMCIT part 20
21 TMCIT part 21
22 TMCIT part 22
23 TMCIT part 23
24 TMCIT part 24
25 TMCIT part 25
26 TMCIT part 26
27 TMCIT part 27
28 TMCIT part 28
29 TMCIT part 29
30 TMCIT part 30
31 TMCIT part 31
32 TMCIT part 32
33 TMCIT part 33
34 TMCIT part 34
35 TMCIT part 35
36 TMCIT part 36
37 TMCIT part 37
38 TMCIT part 38
39 TMCIT Part 39
40 TMCIT part 40
41 TMCIT part 41
42 TMCIT part 42
43 TMCIT part 43
44 TMCIT part 44
45 TMCIT part 45
46 TMCIT part 46
47 TMCIT part 47
48 TMCIT part 48
49 TMCIT part 49
50 TMCIT part 50
51 TMCIT part 51
52 TMCIT part 52
53 TMCIT part 53
54 TMCIT part 54
55 TMCIT part 55
56 TMCIT part 56
57 TMCIT part 57
58 TMCIT part 58
59 TMCIT part 59
60 TMCIT part 60
61 TMCIT part 61
62 TMCIT part 62
63 TMCIT part 63
64 TMCIT part 64
65 TMCIT part 65
66 TMCIT part 65
67 TMCIT part 66
68 TMCIT part 67
69 TMCIT part 68
70 TMCIT part 69
71 TMCIT part 71
72 TMCIT part 72
73 TMCIT part 73
74 TMCIT part 74
75 TMCIT part 75
76 TMCIT part 76
77 TMCIT part 77
78 TMCIT part 78
79 TMCIT part 78
80 TMCIT part 79
81 TMCIT part 81
82 TMCIT part 82
83 TMCIT part 82
Episodes

Updated 83 Episodes

1
TMCIT. Part 1
2
TMCIT part 2
3
TMCIT part 3
4
TMCIT part 4
5
TMCIT part 5
6
TMCIT part 6
7
TMCIT part 7
8
TMCIT part 8
9
TMCIT part 9
10
TMCIT part 10
11
TMCIT part 11
12
TMCIT part 12
13
TMCIT part 13
14
TMCIT part 14
15
TMCIT part 15
16
TMCIT part 16
17
TMCIT part 17
18
TMCIT part 18
19
TMCIT part 19
20
TMCIT part 20
21
TMCIT part 21
22
TMCIT part 22
23
TMCIT part 23
24
TMCIT part 24
25
TMCIT part 25
26
TMCIT part 26
27
TMCIT part 27
28
TMCIT part 28
29
TMCIT part 29
30
TMCIT part 30
31
TMCIT part 31
32
TMCIT part 32
33
TMCIT part 33
34
TMCIT part 34
35
TMCIT part 35
36
TMCIT part 36
37
TMCIT part 37
38
TMCIT part 38
39
TMCIT Part 39
40
TMCIT part 40
41
TMCIT part 41
42
TMCIT part 42
43
TMCIT part 43
44
TMCIT part 44
45
TMCIT part 45
46
TMCIT part 46
47
TMCIT part 47
48
TMCIT part 48
49
TMCIT part 49
50
TMCIT part 50
51
TMCIT part 51
52
TMCIT part 52
53
TMCIT part 53
54
TMCIT part 54
55
TMCIT part 55
56
TMCIT part 56
57
TMCIT part 57
58
TMCIT part 58
59
TMCIT part 59
60
TMCIT part 60
61
TMCIT part 61
62
TMCIT part 62
63
TMCIT part 63
64
TMCIT part 64
65
TMCIT part 65
66
TMCIT part 65
67
TMCIT part 66
68
TMCIT part 67
69
TMCIT part 68
70
TMCIT part 69
71
TMCIT part 71
72
TMCIT part 72
73
TMCIT part 73
74
TMCIT part 74
75
TMCIT part 75
76
TMCIT part 76
77
TMCIT part 77
78
TMCIT part 78
79
TMCIT part 78
80
TMCIT part 79
81
TMCIT part 81
82
TMCIT part 82
83
TMCIT part 82

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!