Perawat pun mengetuk pintu ruangan Dokter dan mempersilahkan Rendra untuk masuk.
"Ini keluarga pasien Dok!" Tutur Perawat.
"Silakan duduk Pak! "Dokter mempersilahkan.
"Terimakasih" Jawab Rendra.
"Hubungannya dengan pasien?" Tanya Dokter.
"Saya, Kakaknya Dok" Ucap Rendra, terpaksa berbohong. Karena dia sendiri pun bingung harus berkata apa? Sedangkan keluarga gadis itu belum di kabari olehnya.
"Oh, ya Pak. Perkenalkan saya Dokter Yudi. Saya Dokter spesialis Ortopedi di rumah sakit ini!" Dokter Yudi memperkenalkan diri
"Saya Rendra Dok.Bagaimana dengan keadaan Adik saya?" Tanya Rendra.
"Begini Pak Rendra, Adik anda mengalami fraktur . Pada daerah lumbal nya akibat hantaman yang begitu keras" Jelas Dokter Yudi. Kemudian memberi gambar photo St-can kepada Rendra.
"Lalu apa yang harus di lakukan untuk kesembuhannya Dok?" Tanya Rendra kembali.
"Kita harus melakukan tindakan, operasi pemasangan platinum Pak!"
"Apa tidak ada cara lain untuk kesembuhannya Dok?"
"Sayangnya tidak ada Pak, itu jalan satu-satunya agar Adik anda tidak mengalami kelumpuhan!" Dokter Yudi pun memperjelas
Degh.
Mendengar ucapan Dokter, tubuhnya seketika terasa lemas. Bagaimana jika gadis itu tidak bisa berjalan kembali karenanya. Melihat Rendra terdiam Dokter Yudi pun menanyakan kembali.
"Bagaimana Pak?" Sambung Dokter yudi
"Lakukan yang terbaik Dok, untuk kesembuhannya!" Lirih Rendra.
Setelah mendapatkan persetujuan Rendra. Akhirnya Dokter Yudi menyerahkan berkas persyaratan operasi untuk di tanda tangani oleh Rendra. Kemudian operasi pun segera di lakukan. Rendra menunggu di depan ruang operasi dengan pikiran yang sudah tidak menentu.
'Ya Allah tolong selamatkan gadis itu' Batin Rendra.
Suara derap langkah kaki pun berjalan ke arahnya.
"Apa Bos baik-baik saja?" Tanya Dev mendaratkan bokong nya di samping Rendra.
"Aku menabrak seorang wanita Dev!" Ucap Rendra kemudian menceritakan semua kejadian yang ia alami.
"Bos yang tenang. Semua akan baik-baik saja, aku sudah urus mobil Bos ke bengkel dan berdamai dengan polisi!" Dev mencoba menenangkan Rendra. Yang begitu kelihatan sangat terpukul.
"Aku ke luar sebentar, membawakan kopi untuk Bos agar sedikit lebih tenang!" Ucap Dev berdiri. Bangkit dari duduknya kemudian berlalu dari hadapan Rendra.
Setelah hampir tiga jam akhirnya operasi pun selesai.
Dokter Yudi pun keluar dari ruangan itu. Rendra langsung berdiri bangkit dari duduknya menghampiri Dokter Yudi.
"Bagaimana dengan Adik saya Dok?" Rendra begitu terlihat cemas. Gemetar di tubuhnya pun belum hilang dari kejadian kecelakaan tadi.
"Syukurlah, operasi berjalan dengan lancar Pak!" Ucap Dokter Yudi.
Mendengar ucapan Dokter. Rendra sedikit merasa lega.
"Pasien masih di ruang Observasi Pak, kami masih memantau keadaannya, karena pasien masih belum sadar karena bius. Nanti setelah membaik kita akan pindahkan ke ruang rawat!" Sambung Dokter Yudi.
"Baik, terimakasih Dok "Ucap Rendra.Kemudian Dokter Yudi pun berlalu dari hadapan Rendra.
Sedangkan di dalam ruangan, Jelita nampak mulai sadar. Gadis itu mencoba membuka matanya. Ia pun merintih saat merasakan kepalanya yang begitu terasa berat.
"Dingin" Lirih Jelita.
Mendengar suara Jelita Perawat pun menghampirinya. Membawakan alat untuk menghangatkan tubuh Jelita.
"Sus aku ada dimana?" Tanya Jelita.
"Nona sedang berada di ruang Observasi. Nona baru saja selesai menjalankan operasi" Ucap Perawat itu sambil membenarkan tali Oksigen pada hidung Jelita.
Jelita pun mencoba mengingat-ingat kejadian yang baru ia alami.
Dan setelah mengingatnya Jelita begitu terisak dengan air mata membasahi pipinya. Kemudian ia mencoba menggerakkan kakinya yang begitu sangat terasa berat.
'Ya Allah kenapa ini harus terjadi padaku, bagaimana? kalau ayah ibuku mengetahui apa yang ku alami' Batin Jelita.
"Yang sabar ya Nona, jangan banyak bergerak dulu, sebentar lagi kami akan memindahkan Nona ke ruang rawat. Kemudian perawat pun meninggalkan Jelita.
Jelita hanya terdiam. Mengambil napas panjangnya saat merasakan rasa sakit karena jahitan operasi di pinggangnya. Belum lagi luka di kepalanya akibat terbentur saat kecelakaan yang dia alami.
Bersambung ✍️👋🌺ya.
Next episode selanjutnya ☺👋mohon maaf jika dalam, penulisan ada kesalahan. Mohon dukungannya agar karya ku lebih baik ke depannya..❤❤🌺🌺🌹🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments