Rita pun keluar dari rumah dan melajukan mobil nya sampai ke rumah sakit yang di katakan oleh kyra. tak lama ia sampai di rumah sakit dan berjalan cepat menemui kyra.
"kyra" ucap rita.
"iya ma" ucap kyra menangis.
"bagaimana keadaan vian nak" ucap rita menangis juga.
"kyra gak tau ma masih di dalam dokter nya dari tadi belum keluar" ucap kyra.
" ya Allah apa yang terjadi nak" ucap rita.
"kyra juga gak tau ma saat di rumah tiba-tiba nomor nya kk vian menelpon dan kyra angkat ternyata orang yang mengantar kk vian kesini dan mengatakan kk vian kecelakaan dan membawanya ke sini" jelas kyra.
Dokter pun keluar dari ruangan tersebut.
"bagaimana keadaan anak saya dok"ucap rita.
"bisa bicara di ruangan saya nyonya" ucap dokter.
"baik dok" ucap rita.
"ayo nak temani mama" ucap rita pada kyra.
"iya ma" ucap kyra.
mereka pun berjalan ke ruangan dokter tersebut, setelah sampai mereka pun duduk.
"jadi bagaimana ke adaan anak saya dok" ucap rita.
"begini nyonya tapi saya harap kalian sabar dan iklas mendengar kan nya" ucap dokter.
" InsyaAllah kami kami akan sabar dan iklas dok" ucap rita.
"keadaan tuan vian sekarang sudah baik nyonya hanya saja ia mengalami lumpuh pada kaki nya sehingga ia tidak bisa berjalan bisa jadi kelumpuhan tersebut seumur hidup nya karna hanya kemungkinan kecil ia akan bisa berjalan kembali" ucap dokter.
"apa dok lumpuh" ucap kedua nya.
"iya nyonya" ucap dokter.
kyra dan rita menangis bagaimana mereka akan menjelaskan nya pada vian saat ia sadar.
"kalau begitu kami permisi dok" ucap rita dan di angguki oleh dokter tersebut.
sampai nya di depan ruangan vian karna ia sudah di pindahkan ke ruang rawat inap mereka pun masuk ke dalam.
"bagaimana kita mengatakan nya pada vian nak" ucap rita.
"kita akan jelaskan pelan-pelan ma" ucap kyra.
"mama takut ia tidak bisa menerima nya nak" ucap rita.
"kita harus berusaha untuk memberi nya semangat ma" ucap kyra.
"terimakasih nak" ucap rita.
"mama tidak usah berterimakasih kita akan jadi keluarga sebentar lagi, sudah sewajar nya kyra memberi semangat pada kk vian" ucap kyra.
"sudah malam ma kyra keluar sebentar mencari makan buat kita" ucap kyra.
"iya nak hati-hati" ucap rita.
kyra pun berjalan keluar ruangan vian menuju rumah makan di dekat rumah sakit. sampai nya di sana ia memesan nya setelah mendapatkan nya ia kembali ke rumah sakit dan menuju ruangan vian.
"Ma kita makan dulu ya " ucap Kyra.
"Iya sayang terimaksih" ucap Rita.
Mereka pun makan dalam diam selesai makan Kyra berjalan mengambil ponsel nya untuk menelpon kedua orang tua nya.
tut tut tut.
"Hallo Sayang" ucap Safa.
"Hallo ma Kyra akan menginap di rumah sakit malam ini"ucap Kyra.
"Siapa yang sakit nak" tanya Safa.
"Kk Vian kecelakaan ma jadi Kyra akan menginap disini menemaninya"ucap Kyra.
"Baik lah nak besok mama dan papa akan ke sana" ucap Safa.
"Iya ma" ucap Kyra, telpon pun terputus.
"Apa gak sebaik nya kamu pulang nak"ucap Rita.
"Tidak ma Kyra akan di sini menemani mama dan kk Vian" ucap Kyra.
"Terimakasih sudah ada di samping Vian saat seperti ini nak" ucap Rita tulus.
"Mama jangan seperti itu Kyra sayang sama kk Vian dalam keadaan apa pun" ucap Kyra.
"Sekarang kita istirahat ma sudah malam" ucap Kyra.
"Iya nak"ucap Rita.
Mereka pun tidur di sofa yang ada di ruangan Vian tersebut.
🌸🌸🌸🌸
Pagi hari Kyra dan Mama rita bangun dan pergi ke Mussolla untuk shalat subuh selesai shalat mereke kembali ke ruangan Vian dan melihat Vian sudah bangun.
"Sudah bangun nak apa ada yang sakit"tanya Rita.
"Sudah ma, kenapa kaki Vian tidak bisa di gerakkan ma"tanya Vian.
Rita menatap Kyra untuk menjawab pertanyaan dari Vian.
"Kenapa mama dan Kyra diam ma" ucap Vian.
"Kk tenang dulu ya Kyra akan jelaskan" ucap Kyra.
"Kaki kak mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan itu tapi Kyra janji pasti bisa sembuhin kak" ucap Kyra hati-hati.
"Apa?? Tidak mungkin kalian pasti bercanda" ucap Vian.
"Sabar nak semua pasti ada cara nya agar kamu bisa berjalan kembali" ucap Rita menangis.
"Gak ma, Vian gak mau lumpuh ma"ucap Vian menangis.
"Sabar kk Kyra dan mama akan selalu ada di dekat kk menunggu kk sampai sembuh kita akan berusaha bersama-sama agar kk bisa berjalan kembali"ucap Kyra.
"Jika aku tidak bisa berjalan kembali dan lumpuh seumur hidup bagaimana"ucap Vian menangis.
"Kk pasti sembuh jika pun tidak Kyra akan tetap mencintai kk apa adanya dan menerima kk seperti itu" ucap Kyra tulus.
Vian hanya diam mendengarkan perkataan orang yang di cintainya tersebut.
A**ku tidak ingin melihat mu menderita karna aku Kyra, kamu pantas bahagia bersama pria yang lebih baik dari ku tidak seperti ku yang sekarang cacat, batin Vian.
"Jangan sedih lagi nanti tambah jelek"ucap Kyra.
"Kamu tu yah" ucap Vian tersenyum.
Mama Rita melihat anak nya tersenyum ikut tersenyum.
Ya Allah berikan selalu mereka kebahagiaan, terimakasih telah memberikan perempuan sebaik dan setulus Kyra untuk putra ku yang masih mau menerima kekurangan putra ku dengan tulus, jangan engkau pisahkan mereka lagi ,semoga putra ku bisa sembuh lagi seperti dulu ya Allah, batin Rita.
"Sebaiknya kita makan dulu aku keluar dulu untuk membelikan kita makan"ucap Kyra.
"Iya sayang " ucap Rita.
"Assalamualaikum" ucap Kyra.
''Waalaikumsalam" ucap mereka berdua kompak.
Kyra pun keluar dari ruangan Vian dan pergi membeli makanan untuk mereka.
Sedangkan di ruangan Vian ia masih diam memikirkan hidup nya kenapa bisa seperti sekarang,ia merasa tidak berguna lagi.
"Kamu kenapa nak" ucap Rita.
"Ma apa Vian masih pantas dengan Kyra yang sudah tidak bisa apa-apa lagi"ucap Vian.
"Jangan katakan seperti nak,Kyra sangat pantas untuk mu dia sangat baik dan tulus mencintai mu menerima kondisi seperti sekarang nak"ucap Rita.
"Karna dia wanita baik ma, cantik, pintar dia wanita sempurna ma,sedangkan Vian sekarang mama bisa lihat sendiri ma" ucap Vian menangis.
"Pantas tidak nya hanya Allah yang tau nak kita sebagi manusia hanya berdoa dan berusaha" ucap Rita.
"Aku tidak mau Kyra memiliki pasangan hidup nya seperti ku ma ia harus bahagia dengan pria yang lebih sempurna ma" ucap Vian.
"Ya Allah nak jangan katakan seperti itu Kyra menerima mu dengan tulus nak ia mencintai mu dan menyayangimu" ucap Rita.
"Aku juga mencintai nya ma sangat mencintainya tapi aku ingin dia bahagia bersama pria yang sempurna ma" ucap Vian menangis.
"Mama harus bantu aku buat Kyra menjauh dari ku ma ku, aku ingin ia bahagia tapi bukan dengan ku yang tidak bisa apa-apa lagi, aku tidak pantas untuk nya lagi,sangat tidak pantas"ucap Vian menangis.
"Apa keputusan mu ini sudah bulat nak, apa kau yakin akan yang kau ucapkan " tanya Rita, meski hatinya sakit mendengar anak nya berbicara seperti itu.
"Sudah ma Vian sudah siap akan itu walau pun Kyra bahagia dengan yang lain Vian ikut bahagia ma ,Vian akan selalu mencintai nya tidak akan pernah melupakan nya" ucap Vian.
"Mama tidak setuju nak, mama ingin kamu bahagia bersama orang kamu cintai dan mencintai mu seperti Kyra"ucap Rita.
"Ma Vian mohon sama mama hanya itu permintaan Vian ma" ucap Vian.
"Baik lah mama harap ini keputusan yang benar kamu ambil dalam hidup mu"ucap Rita.
Tak lama Kyra pun datang membawa makanan untuk mereka.
"Assalamualaikum"ucap Kyra.
"Waalikumsalam" ucap Rita dan Vian.
"Kok kelihatan nya pada sedih gitu apa yang terjadi"tanya Kyra.
"Tidak apa-apa nak" ucap Rita.
"Kalau begitu ayo makan Kyra sudah bawa makanan kesukaan kita semua"ucap Kyra tersenyum.
"Ini ma" ucap Kyra, memberikan nasi kotak tersebut pada Rita.
"kk biar Kyra yang suapin yah"ucap Kyra.
"Tidak perlu saya bisa sendiri, yang cacat kaki saya bukan tangan saya" ucap Vian dingin. meski hatinya sakit mengatakan hal tersebut pada orang yang di cintai nya,ia harus melakukan nya agar Kyra membenci nya dan meninggalkan nya.
Kyra dan Rita mendengar ucapan Vian terkejut.
"Kk Kyra hanya ingin menyuapi kk saja bukan ada maksut lain nya"ucap Kyra, dengan air mata yang menetes.
"Jika kk ingin makan sendiri baik lah ini,tapi jangan bicara seperti itu"ucap Kyra, meletakkan makanan yang ia pegang tadi lalu keluar dari ruangan Vian.
Kyra berlari dari ruangan Vian menuju taman rumah sakit untuk menenangkan hatinya yang sakit akibat perkataan Vian yang dingin padanya.
Sedangkan di kamar Vian menangis melihat orang yang di cintai nya menangis karna perbuatan dan perkataan nya yang dingi.
"Jangan seperti nak kasihan Kyra" ucap Rita.
"Vian juga tidak sanggup melihat Kyra menangis seperti itu ma tapi Vian harus melakukan nya ma" ucap Vian menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments