Rita mendengar penjelasan anak nya hati nya merasa sakit.
"Mama harap itu keputusan yang tidak pernah kamu sesali" ucap Rita.
Vian hanya diam saja mendengar perkataan Rita.
Malam hari nya Kyra masih setia duduk di depan ruangan Vian tanpa berpindah sedikit pun, ia hanya menatap lurus kedepan dengan pandangan kosong.
Begitu pun dengan Rita di dalam hanya diam saja tidak berbicara sama sekali.
"Ma sebaik nya kita istirahat sudah malam"ucap Vian dan membaringkan tubuh nya.
Rita hanya diam dan menyenderkan kepalanya di sisi sofa.
Malam semakin dingin dan Kyra masih setia duduk di depan ruangan Vian.
Pagi hari nya saat Rita dan Vian bersiap-siap untuk pulang ke rumah mereka.
"Tunggu di sini mama akan ambilkan kursi roda dulu" ucap Rita.
"Iya ma"ucap Vian.
Rita pun berjalan keluar rungan kevin saat membuka pintu ia melihat Kyra masih duduk di kursi tersebut.
"Ya Allah nak kamu masih di sini"ucap Rita, terkejut melihat Kyra masih duduk di kursi.
"Iya ma, mama mau kemana" tanya Kyra karna dari semalam ia memang tidak tidur sama sekali.
"Apa kamu semalam di sini nak" tanya Rita lagi.
"Iya ma, kan Kyra sudah katakan akan menunggu di sini" ucap Kyra tersenyum.
"Kamu juga tidur semalaman" tanya Rita lagi.
"Iya ma, Kyra tidak bisa tidur takut nya mama dan Vian butuh bantuan Kyra ma" ucap Kyra.
Ya Allah apa wanita sebaik ini yang akan di sakiti putra sendiri. batin Rita.
"Mama mau kemana" tanya Kyra.
"Mama mau ambil kursi roda untuk Vian nak, pagi ini kita akan pulang ke rumah"ucap Rita.
"Mama tunggu di sini saja biar Kyra yang ambilkan " ucap Kyra berjalan pergi untuk mengambil kursi roda.
Sedangkan Rita melihat kepergian Kyra menangis dalam diam.tak lama Kyra pun kembali membawa kursi roda untuk Vian.
"Ma ini kursi roda nya" ucap Kyra, memberikan nya pada Rita.
"Ayo masuk nak bantu mama"ucap Rita.
"Iya ma" ucap Kyra, mereka masuk ke dalam dan melihat Vian sedang duduk.
"Kk biar Kyra bantu" ucap Kyra.
"Tidak perlu, ma bantu Vian saja"ucap Vian dingin.
Kyra hanya diam di tempat nya hati nya sakit melihat Vian seperti itu begitu pun dengan Rita.
Setelah Rita membantu Vian duduk di kursi roda merek pun keluar dari ruangan tersebut.
"Ma biar biar Kyra yang membawa barang nya mama dorong kk Vian saja"ucap Kyra.
"Terimakasih nak" ucap Rita.
"Sama-sama ma" ucap Kyra.
mereka pun berjalan menuju parkiran saat di parkiran sudah ada supir keluarga Vian yang membantu Vian agar masuk ke dalam mobil.
"Ma Kyra pulang dulu,Kyra akan sering-sering ke rumah untuk melihat kk Vian"ucap Kyra.
"Iya nak,hati-hati "ucap Rita.
"Iya, Assalamualaikum"ucap Kyra mencium tangan Rita.
"Waalaikumsalam" ucap Rita, ia pun masuk ke dalam mobil mereka.
"Kyra akan sering ke rumah untuk melihat mu" ucap Rita.
"Vian akan mengdirari nya ma agar Kyra bisa cepat meninggal kan Vian" ucap Vian.
"Apa kamu tahu semalaman dia duduk di kursi depan ruangan mu dan tidak tidur sama sekali agar jika kita butuh bantuan ia bisa membantunya" ucap Rita, dengan menangis.
"Kyra semalaman di depan ruangan Vian dan tidak tidur ma" ulang Vian.
"Iya saat mama membuka pintu mama melihat nya masih duduk dan dia juga yang mengambil kursi roda untuk mu agar mama menemanimu" ucap Rita.
Vian hanya menangis mendengar ucapan mama nya.
sampai di rumah mereka turun dari mobil Vian di bantu supir agar duduk di kursi roda nya dan mereka pun masuk ke dalam rumah.
"Ma vian istirahat dulu " ucap Vian.
"Iya nak,ayo mama antar" ucap Rita.
Rita pun mengantar Vian menuju kamar nya , sampai di kamar Rita membatu Vian agar berbaring di tempat tidur setelah selesai Rita pun keluar.
Di rumah Kyra baru saja mandi dan langsung tidur karna ia tidak tidur semalaman.
🌼🌸🌼🌸🌼
Pagi hari keluarga Kyra sedang sarapan bersama selesai sarapan mereka pun duduk di ruang keluarga karna hari libur kantor jadi mereka berkumpul.
"Kyra bagaimana dengan kuliah mu nak"ucap John.
"Semua baik pa, sebentar lagi kan wisuda, kenapa pa" tanya Kyra
"Apa kamu tidak melanjutkan sampai S2 nak" ucap John.
"Kyra belum tau pa, lihat pas sudah wisuda saja"ucap Kyra.
"Jika ingin kuliah lagi kamu di sini saja,karna oma akan tinggal di sini bersama kita" ucap John.
"Benarkah pa, oma akan tinggal bersama kita "ucap Kyra senang.
"Iya karna papa bilang jika kamu melanjutkan kuliah di sini" ucap John.
"Pantas saja oma mau tinggal di sini" ucap Kyra.
"Itu kan biar oma mau tinggal bersama kita jadi papa harus katakan seperti itu'' ucap John.
"Kalau begitu Kyra ke kamar dulu, mau siap-siap ke rumah kk Vian"ucap Kyra.
"Vian sudah pulang nak" tanya Safa.
"Iya ma,kemaren" ucap Kyra.
"Ya sudah sana titip salam dari mama dan papa"ucap Safa.
"Ok ma" ucap Kyra dan berjalan ke kamar nya untuk bersiap.
Selesai bersiap Kyra pun berpamitan untuk pergi.
"Ma,pa Kyra pergi dulu Assalamualaikum"ucap kira mencium tangan kedua orang tuanya.
"Waalaikumsalam,hati hati" ucap keduanya.
Kyra hanya mengguk lalu keluar dari rumah nya, ia pun masuk ke dalam mobil dan melajukan mobil nya sampai ke rumah Vian.
Sesampai nya di depan rumah Vian satpam membuka pagar untuk Kyra karana mereka semua sudah mengenal Kyra.
Kyra pun memarkir kan mobil nya lalu menekan bel rumah Vian.
ting tong ting tong.
"Non Kyra" ucap Bibi membuka pintu.
"Iya bi, apa mama dan kk Vian di rumah" tanya Kyra.
"Iya non silahkan masuk"ucap Bibi.
"Makasih bi, ucap Kyra dan masuk ke dalam rumah.
"Assalamualaikum"ucap Kyra.
"Waalaikumsalam" ucap Rita.
"Ayo sayang duduk"ucap Rita.
"Makasih ma" ucap Kyra.
"Kk Vian mana ma"tanya Kyra.
"Di kamar nak,sebentar mama panggil dulu" ucap Rita.
"Iya ma" ucap Kyra.
Rita pun berjalan ke kamar Vian.
tok tok tok.
"Vian ini mama nak" ucap Rita.
"Mama masuk saja pintu nya tidak di kunci" ucap Vian.
"Nak di depan ada Kyra yang ingin menemui mu"ucap Rita.
"Ngapain dia ke sini ma" ucap Vian.
"Dia ingin menemui nak, ayo kita temui dia" ucap Rita.
"Vian gak mau, Vian ingin kira cepat pergi dari hidup Vian makanya Vian tidak akan mau menemuiya lagi" ucap Vian menahan sesak di dadanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments