Bab 5. Bertahan Untuk Terluka.

Angelina meletakkan kasar kertas itu di atas meja rias dalam kamarnya. Ia menjatuhkan dirinya ke atas tempat tidur. Lalu menarik selimut hingga ke batas hidung. Kedua matanya yang berwarna almond itu menatap langit-langit kamar. Seakan ia mampu menebus ke luar. Karena, pada saat ini langit hitam sangat bersih. Bintang berhamburan tanpa lagi tertutup awan yang berarak kelam.

Namun, tiba-tiba hawa dingin mencekam raganya yang sendirian. Padahal biasanya juga, Angelina tidur sendiri. Tapi, kali ini semua terasa berbeda. Ia telah bersuami bukan. Bahkan tadi pagi mereka baru saja mengikat janji. Sekalipun miris bercampur ironi yang nyata. Dimana, beberapa saat lalu Alan menemuinya bulan untuk menghabiskan malam pertama mereka bersama seperti kebanyakan pengantin baru pada umumnya.

Pria itu, justru datang dengan ekspresi tanpa senyum. Sangat berbeda, ketika pada waktu malam kemarin. Dimana para saat itu, Alan mendatanginya dengan wajah berseri-seri. Bahkan pria itu menatapnya penuh cinta. Menciuminya dengan penuh gairah.

Bodoh kau Angel! Kemarin kan dia mabuk. Alan mabuk! Karena itu dia mau menjamahmu. Sekarang dia sudah sadar. Bahwa kau adalah sebuah kesalahan besar dalam hidupnya. Sadar Angel! Kau hanyalah kesalahan yang sedang ia coba perbaiki. Meskipun tak ada satu upaya pun uang dapat merubah kejadian kembali seperti awal lagi.

Mendengar kata hatinya. Angel menaikkan selimut hingga kini menutupi keseluruhan pada wajahnya. Hei, kau nanti tidak bisa bernapas Angel!

Di balik selimut itu Angel, terdengar menangis sejadi-jadinya. Tidak sedang menyalahkan orang lain, melainkan dirinya sendiri. Dia yang begitu bodoh karena menerima setiap kata manis Alan yang ia tau malam itu dalam keadaan mabuk. Juga ia tau, bahwa pria itu adakah suami dari kakak sepupunya sendiri.

Bagaimana jika yang lain tau. Bahwa pada saat itu ... aku sama sekali tidak berniat menolak setiap perlakuan Alan pada tubuhku. Bagaimana. tanggapan mereka jika tau yang sebenarnya. Akhh ... apa aku pergi saja?

Angelina seketika menurunkan dengan cepat selimut itu hingga ke perut. Ia pun terduduk dengan tatapan nanar ke sembarang arah.

"Enggak. Ini salah. Kak Lilian yang seharusnya bahagia. Aku ..." Angelina membekap mulutnya sendiri. Air matanya berurai banyak sekali. Bahkan ia menggunakan selimut untuk menyeka air yang merembes dari kedua mata maupun hidungnya.

"Aku telah merenggut semuanya dari mu, Kak. Seharusnya malam itu aku menendang Alan saja. Atau ku pukul kepalanya menggunakan Mike bluetooth. Seharusnya, aku tidak sebodoh itu ... sehingga percaya bahwa ucapannya itu hanyalah racauan orang dikala mabuk saja.

Angelina yang selama ini selalu bisa menyelesaikannya setiap permasalahan dan persoalan baik hdup maupun akademik dengan pemikirannya yang selalu terdepan dan kritis. Namun, ia mengalami apa yang dikatakan oleh pepatah bahwa ... sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya akan jatuh juga.

Sepandai-pandainya otak yang ia miliki ... ketika semua yang di lihat menggunakan perasaan maka seketika itu juga otak dan logikamu tumpul. Ada masanya si pintar itu menjadi orang bodoh yang menangisi dirinya sendiri.

Angelina mengalihkan tatapan berairnya kebawah, sebelah tangan terulur untuk meletakkan pada perut. "Aku berharap. Kejadian malam kemarin tidak meninggalkan benih si sini. Atau semua akan semakin berat. Aku mohon tuhan. Limpahkan kesalahan ini padaku saja. Jangan lagi ada orang yang terluka karena aku," gumam Angelina penuh harap.

Sementara itu, di kamar tamu dimana Alan dan Lilian terlihat terengah-engah. Sesekali terlihat Alan mengusap peluh yang membanjiri pelipis dan kening istrinya. Entah sudah berapa kali mereka melakukan penyatuan itu. Keduanya sama-sama belum mencapai kepuasan meski telah berkali-kali mengerang nikmat.

"Pergilah. Cukup sudah, Al. Aku tidak akan tergoda lagi. Kau tidak bisa memiliki kami berdua," lirih Lilian seraya memalingkan wajahnya. Ketika ingat bagaimana hubungan keduanya ia pun kembali rapuh. Rasanya ingin menangis saja. Seandainya waktu dapat di putar kembali. Malam itu Lilian akan menahan Alan di kamarnya sekalipun harus mengikat pria itu di besi tempat tidur mereka.

"Aku berjanji, Li. Bahwa aku hanya akan memilikimu. Dan, kau hanya akan memiliki aku." Alan berkata sambil menatap dalam ke mata Lilian. Kemudian ia menarik dagu wanita yang masih tanpa busana itu untuk kembali mereguk manisnya.

"Cukup, Alan. Seharusnya kita tidak melakukan ini. Angel adalah adik yang ku sayang. Aku--"

"Hubungan yang kita lakukan ini tidak berdosa. Kenapa harus takut? Aku yang bodoh. Bisa-bisanya mabuk dan mengira bahwa dia adalah kau." Alan terduduk dan memberi remasan kencang pada rambutnya.

...Bersambung ...

Terpopuler

Comments

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

nasi sdh menjadi bubur kan masa nikmatilah bubur itu dengan bumbu" yang pas...seperti itulah nanti hidup kalian

2023-02-05

2

Itarohmawati Rohmawati

Itarohmawati Rohmawati

namanya juga siAlan

2023-02-04

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Salah Kamar.
2 Bab 2. Tragedi Malam Pengantin.
3 Bab 3. Akibat Salah Memilih Kawan.
4 Bab 4. Bermalam Panjang Dengan Istri Pertama.
5 Bab 5. Bertahan Untuk Terluka.
6 Bab 6. Kerisauan Lilian
7 Bab 7. Perlakuan Manis Alan Jackson.
8 Bab 8. Memori Sepotong Roti.
9 Bab 9. Tamparan Untuk Alan.
10 Bab 10. Penyesalan Lionel.
11 Bab 11. Miles Bronson.
12 Bab 12. Keputusan Adam Jackson.
13 Bab 13. Perhatian Miles Dan Gangguan Di kantor.
14 Bab 14. Mengulik Perasaan Alan
15 Bab 15. Permintaan Untuk Merubah Penampilan.
16 Bab 16. Lilian Bicara Dengan Angel.
17 Bab. 17. Obrolan Para Istri.
18 Bab. 18. Mengunjungi Mertua
19 Bab. 19. Kesepakatan Dengan Papa Mertua.
20 Bab. 20. Katie, Ibu Mertua Yang Baik.
21 Bab. 21. Tidak Suka Ikan.
22 Bab. 22. Keanehan Lilian.
23 Bab. 23. Terbayang Kejadian Malam Itu.
24 Bab. 24. Keluar Dari Kediaman Cole
25 Bab. 25. Perintah Mengawasi Angelina.
26 Bab. 26. Laksana Cermin.
27 Bab. 27. Seperti Penjahat.
28 Bab. 28. Tamu Atau Pengacau?
29 Bab. 29. Berdua Dengan Alan
30 Bab. 30. Jangan Marah Tuan Alan.
31 Bab. 31. Dua Garis Itu, Tanda?
32 Bab. 32. Perhatian Alan
33 Bab. 33. Kegalauan Hati Angelina.
34 Bab. 34. Tak Ada Jarak Diantara Keduanya.
35 Bab. 35. Perasaan Dalam Yang Aneh
36 Bab. 36. Ginjal?
37 Bab. 37. Siapakah Pendonor Itu Sebenarnya?
38 Bab. 38. Kekhawatiran Katie.
39 Bab. 39. Terbuka Apa Yang Tersembunyi.
40 Bab. 40. Kenyataan Yang Terungkap.
41 Bab. 41. Akhir Semuanya.
42 Bab. 42. Bahagia Untuk Alan, Hancur Bagi Adam.
43 Bab. 43. Tak Ada Yang Abadi.
44 Pengumuman Novel Season 2.
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1. Salah Kamar.
2
Bab 2. Tragedi Malam Pengantin.
3
Bab 3. Akibat Salah Memilih Kawan.
4
Bab 4. Bermalam Panjang Dengan Istri Pertama.
5
Bab 5. Bertahan Untuk Terluka.
6
Bab 6. Kerisauan Lilian
7
Bab 7. Perlakuan Manis Alan Jackson.
8
Bab 8. Memori Sepotong Roti.
9
Bab 9. Tamparan Untuk Alan.
10
Bab 10. Penyesalan Lionel.
11
Bab 11. Miles Bronson.
12
Bab 12. Keputusan Adam Jackson.
13
Bab 13. Perhatian Miles Dan Gangguan Di kantor.
14
Bab 14. Mengulik Perasaan Alan
15
Bab 15. Permintaan Untuk Merubah Penampilan.
16
Bab 16. Lilian Bicara Dengan Angel.
17
Bab. 17. Obrolan Para Istri.
18
Bab. 18. Mengunjungi Mertua
19
Bab. 19. Kesepakatan Dengan Papa Mertua.
20
Bab. 20. Katie, Ibu Mertua Yang Baik.
21
Bab. 21. Tidak Suka Ikan.
22
Bab. 22. Keanehan Lilian.
23
Bab. 23. Terbayang Kejadian Malam Itu.
24
Bab. 24. Keluar Dari Kediaman Cole
25
Bab. 25. Perintah Mengawasi Angelina.
26
Bab. 26. Laksana Cermin.
27
Bab. 27. Seperti Penjahat.
28
Bab. 28. Tamu Atau Pengacau?
29
Bab. 29. Berdua Dengan Alan
30
Bab. 30. Jangan Marah Tuan Alan.
31
Bab. 31. Dua Garis Itu, Tanda?
32
Bab. 32. Perhatian Alan
33
Bab. 33. Kegalauan Hati Angelina.
34
Bab. 34. Tak Ada Jarak Diantara Keduanya.
35
Bab. 35. Perasaan Dalam Yang Aneh
36
Bab. 36. Ginjal?
37
Bab. 37. Siapakah Pendonor Itu Sebenarnya?
38
Bab. 38. Kekhawatiran Katie.
39
Bab. 39. Terbuka Apa Yang Tersembunyi.
40
Bab. 40. Kenyataan Yang Terungkap.
41
Bab. 41. Akhir Semuanya.
42
Bab. 42. Bahagia Untuk Alan, Hancur Bagi Adam.
43
Bab. 43. Tak Ada Yang Abadi.
44
Pengumuman Novel Season 2.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!