Bab 4. Bermalam Panjang Dengan Istri Pertama.

"Nak, Mommy mohon ... Kau terimalah Alan dengan lapang dada. Maafkan kelakuannya ya. Semoga, pernikahan kalian langgeng dan bahagia," ucap Katie Morgan pada Angelina. Wanita yang masih sangat cantik di usia paruh baya-nya itu, sangat tulus berdoa untuk rumah tangga calon menantu barunya itu.

Dalam dua malam, ia telah dua kali menikahkan putra keduanya. Bahkan karena hal inilah suaminya, Damian Jackson telah pulang lebih dulu ke mansion. Karena pria itu tak tahan menanggung malu. Hampir seluruh relasi membicarakan dirinya.

"Daripada melihat kelakuan anak itu lebih baik kita main catur." Begitulah yang dikatakan oleh Damian pada anak pertamanya Adam Jackson.

"Dad. apa kau tidak mau memberi restu pada Angelina, menantumu yang baru?" tanya Adam pada orangtuanya yang memang keras hati dan juga keras kepala itu.

"Jangan merusak mood-ku, dengan membicarakan pernikahan si bodoh itu!" hardik Damian kesal. Sebab ia kembali teringat bagaimana sikap keras kepala putra bungsunya itu yang secara tak langsung menurun dari wataknya sendiri.

Damian telah melarang Alan untuk mengumpulkan kawan-kawannya di malam pernikahan. Tapi putranya yang keras kepala itu tak mau dengar.

[ Ini malam terakhirku bertemu dengan kawan-kawanku Dad. Mereka akan kembali ke negara mereka lagi dan kami akan jarang bertemu nanti. Aku hanya ingin sebentar saja menghabiskan waktuku bersama mereka. Bahkan, istriku sendiri pun tidak keberatan. Aku, akan kembali sebelum jam dua belas malam. ]

Begitulah alasan putranya yang memang Selakau membangkang perintahnya. Entah harus seperti apalagi. Damian selalu naik darah jika sudah berurusan dengan putra keduanya itu.

Bahkan, Alan pun tidak mau kuliah sesuai dengan arahan darinya. Dimana Damian menginginkan agar Alan mempelajari management bisnis. Akan tetapi putranya itu mengambil jurusan arsitektur sesuai dengan bidang yang ia sukai.

"Seandainya anak itu mendengar perkataanku dengan baik. Semua ini tidak akan terjadi!" rutuk Damian dengan segala kekesalan yang bercampur dengan penyesalan.

Walaupun begitu, ada satu hal yang pria itu sesali. Seandainya dulu dirinya mampu meluangkan waktu untuk Alan, mungkin putra bungsunya itu akan sedikit menurut padanya.

______

"Alan ... aku--" Lilian tidak dapat meneruskan kata-katanya. Karena bibirnya telah dibungkam oleh ciuman panas Alan. Lilian sengaja menemui suaminya itu, sebab dirinya telah memutuskan akan pergi tengah malam itu juga keluar negeri. Disaat semua orang telah tertidur pulas. Karena tak kuasa meninggalkan Alan tanpa salam perpisahan. Maka dengan bodohnya ia menemui pria yang memang sangat ia cintai. Lilian memutuskan akan mengalah saja demi Angelina.

Akan tetapi niatnya berpamitan justru menjadi sebuah kejadian yang tak terduga. Malam itu ia tak mampu menahan diri dan menyerahkan kegadisannya pada pria yang memang berhak meminta mahkota yang ia jaga selama ini. Apalagi, Alan telah sah menjadi suaminya.

Dalam dua malam, status Alan telah berubah, menjadi pria dengan dua istri.

Malam ini di kamar tamu. Menjadi malam yang panas dan penuh gelora. Karena ada sepasang suami istri yang tengah melepaskan hasrat cinta mereka. Keduanya melakukan kegiatan malam pertama yang terlambat. Seharusnya malam kemarin. Tapi, Alan salah masuk kamar. Hingga semua itu berakhir fatal.

"Kenapa ini terjadi pada kita, sayang. Aku sangat mencintaimu, dan hanya ingin bersamamu," ucap Alan parau. Ia menyatukan kening keduanya seraya memeluk pinggang ramping Lilian. Raga penuh keringat lengket itu menyatu dalam pelukan erat di balik selimut.

"Semua salah mu, Alan!" Lilian mendorong kembali dada pria tampan yang kini telah berstatus sebagai suaminya itu. Sekarang ia agak menyesal kenapa malah berhubungan badan. Bukankah dia ingin pergi. Semua jadi semakin sulit sekarang.

"Seandainya kau tidak salah kamar, tentu aku akan menjadi istrimu, satu-satunya. Besok pagi tentunya kita yang akan bertolak ke Dubai demi bulan madu!" pekik Lilian yang sudah tidak mampu lagi untuk menahan emosinya. Dadanya sesak, membayangkan kala suaminya ini menghabiskan malam pengantin mereka bersama adik sepupunya itu.

" Maafkan aku sayang. Seandainya, aku mendengar nasihat daddy, untuk tidak berkumpul dengan mereka. Mungkin malam kemarin--"

" Maafkan aku ...," lirih Alan penuh sesal, dengan segenap amarah yang ia tahan di dalam hatinya. Hanya kalimat itu yang dapat diutarakan kepada satu-satunya wanita yang ia cintai.

Lilian bermaksud turun dari tempat tidur, hendak memunguti pakaiannya yang terserak berantakan di bawah tempat tidur. Ia tetap ingin menjalankan rencananya.

" Ku mohon jangan pergi, berikan aku kesempatan menebus kesalahan ini. Aku berjanji, ini tidak akan lama. Hanya memastikan apakah Angel nanti hamil atau tidak." Alan kembali merampas bibir ranum milik Lilian dan mereka melewati malam panjang ini dengan gelora yang membara. Lilian yang memang sangat mencintai Alan, saya akan tidak mampu menolak ajakan pria itu. Toh mereka suami istri bukan?

Sementara, di kamar lainnya. Nampak, Angelina tengah menatap nanar secarik kertas yang baru saja dibubuhi tanda tangan olehnya dan Alan.

Tak lama kemudian, air matanya menetes membasahi ujung kertas.

"Sudah begini pun, kau masih tidak menganggap ku ada."

...Bersambung...

Terpopuler

Comments

Saputri 90

Saputri 90

beruntung sebenarnya ini dia... coba kalau di laporin ke kantor polisi...

2023-03-07

1

Itarohmawati Rohmawati

Itarohmawati Rohmawati

tanda tangan apaa ??? apakah pernikahan kontrak

2023-02-02

2

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

@⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Tika✰͜͡w⃠🦊⃫🥀⃞🦈

lebih baik kau pergi Angelina tak usah mengharapkan suamimu lagi carilah hidup sendiri

2023-02-02

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Salah Kamar.
2 Bab 2. Tragedi Malam Pengantin.
3 Bab 3. Akibat Salah Memilih Kawan.
4 Bab 4. Bermalam Panjang Dengan Istri Pertama.
5 Bab 5. Bertahan Untuk Terluka.
6 Bab 6. Kerisauan Lilian
7 Bab 7. Perlakuan Manis Alan Jackson.
8 Bab 8. Memori Sepotong Roti.
9 Bab 9. Tamparan Untuk Alan.
10 Bab 10. Penyesalan Lionel.
11 Bab 11. Miles Bronson.
12 Bab 12. Keputusan Adam Jackson.
13 Bab 13. Perhatian Miles Dan Gangguan Di kantor.
14 Bab 14. Mengulik Perasaan Alan
15 Bab 15. Permintaan Untuk Merubah Penampilan.
16 Bab 16. Lilian Bicara Dengan Angel.
17 Bab. 17. Obrolan Para Istri.
18 Bab. 18. Mengunjungi Mertua
19 Bab. 19. Kesepakatan Dengan Papa Mertua.
20 Bab. 20. Katie, Ibu Mertua Yang Baik.
21 Bab. 21. Tidak Suka Ikan.
22 Bab. 22. Keanehan Lilian.
23 Bab. 23. Terbayang Kejadian Malam Itu.
24 Bab. 24. Keluar Dari Kediaman Cole
25 Bab. 25. Perintah Mengawasi Angelina.
26 Bab. 26. Laksana Cermin.
27 Bab. 27. Seperti Penjahat.
28 Bab. 28. Tamu Atau Pengacau?
29 Bab. 29. Berdua Dengan Alan
30 Bab. 30. Jangan Marah Tuan Alan.
31 Bab. 31. Dua Garis Itu, Tanda?
32 Bab. 32. Perhatian Alan
33 Bab. 33. Kegalauan Hati Angelina.
34 Bab. 34. Tak Ada Jarak Diantara Keduanya.
35 Bab. 35. Perasaan Dalam Yang Aneh
36 Bab. 36. Ginjal?
37 Bab. 37. Siapakah Pendonor Itu Sebenarnya?
38 Bab. 38. Kekhawatiran Katie.
39 Bab. 39. Terbuka Apa Yang Tersembunyi.
40 Bab. 40. Kenyataan Yang Terungkap.
41 Bab. 41. Akhir Semuanya.
42 Bab. 42. Bahagia Untuk Alan, Hancur Bagi Adam.
43 Bab. 43. Tak Ada Yang Abadi.
44 Pengumuman Novel Season 2.
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1. Salah Kamar.
2
Bab 2. Tragedi Malam Pengantin.
3
Bab 3. Akibat Salah Memilih Kawan.
4
Bab 4. Bermalam Panjang Dengan Istri Pertama.
5
Bab 5. Bertahan Untuk Terluka.
6
Bab 6. Kerisauan Lilian
7
Bab 7. Perlakuan Manis Alan Jackson.
8
Bab 8. Memori Sepotong Roti.
9
Bab 9. Tamparan Untuk Alan.
10
Bab 10. Penyesalan Lionel.
11
Bab 11. Miles Bronson.
12
Bab 12. Keputusan Adam Jackson.
13
Bab 13. Perhatian Miles Dan Gangguan Di kantor.
14
Bab 14. Mengulik Perasaan Alan
15
Bab 15. Permintaan Untuk Merubah Penampilan.
16
Bab 16. Lilian Bicara Dengan Angel.
17
Bab. 17. Obrolan Para Istri.
18
Bab. 18. Mengunjungi Mertua
19
Bab. 19. Kesepakatan Dengan Papa Mertua.
20
Bab. 20. Katie, Ibu Mertua Yang Baik.
21
Bab. 21. Tidak Suka Ikan.
22
Bab. 22. Keanehan Lilian.
23
Bab. 23. Terbayang Kejadian Malam Itu.
24
Bab. 24. Keluar Dari Kediaman Cole
25
Bab. 25. Perintah Mengawasi Angelina.
26
Bab. 26. Laksana Cermin.
27
Bab. 27. Seperti Penjahat.
28
Bab. 28. Tamu Atau Pengacau?
29
Bab. 29. Berdua Dengan Alan
30
Bab. 30. Jangan Marah Tuan Alan.
31
Bab. 31. Dua Garis Itu, Tanda?
32
Bab. 32. Perhatian Alan
33
Bab. 33. Kegalauan Hati Angelina.
34
Bab. 34. Tak Ada Jarak Diantara Keduanya.
35
Bab. 35. Perasaan Dalam Yang Aneh
36
Bab. 36. Ginjal?
37
Bab. 37. Siapakah Pendonor Itu Sebenarnya?
38
Bab. 38. Kekhawatiran Katie.
39
Bab. 39. Terbuka Apa Yang Tersembunyi.
40
Bab. 40. Kenyataan Yang Terungkap.
41
Bab. 41. Akhir Semuanya.
42
Bab. 42. Bahagia Untuk Alan, Hancur Bagi Adam.
43
Bab. 43. Tak Ada Yang Abadi.
44
Pengumuman Novel Season 2.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!