Bab 2. Tragedi Malam Pengantin.

"Sungguh tidak menyangka, statusku akan berubah seketika. Kemarin, aku melihat Kak Lili, yang mengenakan gaun cantik bagaikan putri. Sekarang ... aku ikut berperan sepertinya, berdiri di samping Alan Jackson sebagai istrinya. Seandainya, hubungan semalam itu tidak terjadi, mungkin ... selamanya aku tidak akan dinikahi oleh Alan." Seorang gadis cantik yang baru saja mengucap ikrar dan janji pernikahannya di depan saksi. Kini tengah tersenyum getir melihat pantulan dirinya di cermin.

Angelina tengah menertawakan nasibnya. Dia ditinggal oleh sang suami. Padahal ini adalah malam pertama mereka. Meskipun, kegadisannya telah direnggut secara paksa malam kemarin. Ah, mungkin tidak juga. Malam itu, Angelina tau Alan sedang mabuk dan mengajaknya bersetubuh. Sebab, pria tampan itu mengira bahwa dirinya adalah Lilian. Istri Alan Jackson yang tak lain adalah sepupunya sendiri.

Namun, entah berdasarkan perasaan gila apa serta dorongan napsu setan mana. Sehingga, Angelina gelap akal. Ia melupakan semua kemungkinan bahkan yang terburuk sekalipun. Angelina, hanya memikirkan perasaan serta egonya sendiri. Ia yang tengah menahan sesak ketika menyaksikan pernikahan Lilian dengan Alan. Pria yang telah ia cintai secara diam-diam selama bertahun-tahun.

Malam itu, ketika Alan masuk kedalam kamarnya yang lupa ia kunci. Pria itu dalam keadaan mabuk, begitu penuh gairah saat mencumbunya. Angelina masih ingat benar bagaimana aroma maskulin yang menguar kuat dari tubuh kekar Alan.

Juga, bagaimana pria itu berkali-kali mengucapkan perasaannya. Angelina yang sedang terpengaruh oleh kesedihan. Sempat berkhayal bahwa ucapan demi ucapan yang Alan ucapkan adalah untuk dirinya. Miris sekali bukan? Sebuah ironi yang menyedihkan.

Hufft.

Angelina terlihat memegangi dadanya sambil menghirup napas banyak-banyak. "Kenapa berdebar sekali? Apakah, Kak Lilian akan menerima kenyataan ini? Harusnya ... aku itu bahagia atau sedih ya? Aku bingung. Sebab, kak Lili berbagi suami karena kejadian ini," gumam Angelina seraya melihat pantulan dirinya di cermin rias. Ia nampak berdecak kagum pada dirinya sendiri. Dimana saat ini wajahnya dirias sedemikian cantik. Tubuhnya yang ramping dan tinggi dibalut gaun yang cantik. Membuat penampilannya bagaikan seorang princess di negeri dongeng.

Angelina menarik laci pada nakas kecil di samping meja rias. Kemudian ia mengambil sebuah pigura. Angelina mengusap sudut matanya kala sepasang mata almondnya itu menangkap sebuah gambar yang manis. Dimana, Angelina remaja dengan gigi yang di behel. Nampak tengah dirangkul oleh pria dan wanita. "Mom, Dad. Angel tidak bermaksud menyakiti hati kak Lili. Angel tidak bermaksud membuat kalian malu. Hanya saja ... malam itu, Angel seakan lupa segalanya. Maafkan aku--" Angelina memeluk pigura tersebut lekat ke dadanya. Gadis cantik ini terisak hebat.

Tak lama kemudian, terlihat ia mengusap air matanya kasar. "Aku tidak boleh menangis. Pernikahan ini hanya sementara bukan? Ya, itu pasti. Semoga kak Lilian tidak marah dan mau mengerti. Mereka tidak boleh berpisah karena aku."

Angelina berusaha menerima semua ini dengan lapang dada. Meskipun terbersit sekelumit harapan bahwa pernikahannya akan bahagia seperti orang lain. Namun, sekali lagi dia ingat Ya, gadis cantik yang sederhana ini ingat. Bahwa semua terjadi karena sebuah kesalahan.

Pepatah yang mengatakan, jika memang jodoh itu tidak akan kemana. Jika memang sudah rejeki maka akan menjadi milik kita. Meskipun telah berada dalam genggaman orang lain, tetap saja, akan berakhir dalam pelukanmu.

Namun, itu semua tidak berlaku pada dirinya. Ia masih memikirkan bagaimana perasaan seorang Lilian yang lembut menerima kesalahan dari suami serta sepupunya sendiri.

______

"Kenapa ini harus terjadi!" geram tertahan hingga geraham saling beradu. Dialah Alan Jackson yang mau tak mau harus kembali menikahi wanita lain di malam kedua dari pernikahannya yang pertama.

Dikarenakan pembobolan gawang yang salah. Semua berakibat keisengan dari kawan-kawannya yang mengajaknya mabuk, hingga berakhir memberi obat perangsang padanya.

"Sial! Apa yang harus lakukan?" Alan memberi remasan pada kepala dengan kedua tangannya. Ia sangat mencintai Lilian, bahkan ia merasa sebagian mimpinya telah terwujud karena telah berhasil menikahi kekasihnya itu. Akan tetapi karena kepalanya yang pusing membuat pandangannya buram dan salah masuk kamar.

"Kenapa kalian harus memberikan padaku obat terkutuk itu!" Alan berteriak kencang didepan kamar mandi tamu yang kedap suara. Ia sengaja tidak mandi di kamar Angelina. Ingin ke kamar istri pertamanya pun ia belum memiliki keberanian itu.

Alan berkali-kali mengusap wajahnya, menggunakan air secara kasar. Mencoba menghapus bayangan kala ia menggagahi sahabatnya, Angelina. Bayangan bagaimana bentuk tubuh sahabatnya yang cupu itu ternyata begitu indah. Seakan terus membekas di dalam kepalanya

Hah ... Alan menghela napasnya kasar.

"Apa yang harus aku lakukan? Mau sampai kapan aku di kamar mandi!"

...Bersambung ...

Terpopuler

Comments

Mutia Kim🍑

Mutia Kim🍑

Di bilang cupu, tapi kau gagahi angelina sama lemes bestie😬

2023-03-07

2

Ra2_Zel

Ra2_Zel

Cih... katanya nggak suka, tapi otak mu tidak bisa melupakan kemolekan Angel

2023-03-06

1

Cerita Aveeii

Cerita Aveeii

nah loh sdh mulai jatuh cinta

2023-03-06

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Salah Kamar.
2 Bab 2. Tragedi Malam Pengantin.
3 Bab 3. Akibat Salah Memilih Kawan.
4 Bab 4. Bermalam Panjang Dengan Istri Pertama.
5 Bab 5. Bertahan Untuk Terluka.
6 Bab 6. Kerisauan Lilian
7 Bab 7. Perlakuan Manis Alan Jackson.
8 Bab 8. Memori Sepotong Roti.
9 Bab 9. Tamparan Untuk Alan.
10 Bab 10. Penyesalan Lionel.
11 Bab 11. Miles Bronson.
12 Bab 12. Keputusan Adam Jackson.
13 Bab 13. Perhatian Miles Dan Gangguan Di kantor.
14 Bab 14. Mengulik Perasaan Alan
15 Bab 15. Permintaan Untuk Merubah Penampilan.
16 Bab 16. Lilian Bicara Dengan Angel.
17 Bab. 17. Obrolan Para Istri.
18 Bab. 18. Mengunjungi Mertua
19 Bab. 19. Kesepakatan Dengan Papa Mertua.
20 Bab. 20. Katie, Ibu Mertua Yang Baik.
21 Bab. 21. Tidak Suka Ikan.
22 Bab. 22. Keanehan Lilian.
23 Bab. 23. Terbayang Kejadian Malam Itu.
24 Bab. 24. Keluar Dari Kediaman Cole
25 Bab. 25. Perintah Mengawasi Angelina.
26 Bab. 26. Laksana Cermin.
27 Bab. 27. Seperti Penjahat.
28 Bab. 28. Tamu Atau Pengacau?
29 Bab. 29. Berdua Dengan Alan
30 Bab. 30. Jangan Marah Tuan Alan.
31 Bab. 31. Dua Garis Itu, Tanda?
32 Bab. 32. Perhatian Alan
33 Bab. 33. Kegalauan Hati Angelina.
34 Bab. 34. Tak Ada Jarak Diantara Keduanya.
35 Bab. 35. Perasaan Dalam Yang Aneh
36 Bab. 36. Ginjal?
37 Bab. 37. Siapakah Pendonor Itu Sebenarnya?
38 Bab. 38. Kekhawatiran Katie.
39 Bab. 39. Terbuka Apa Yang Tersembunyi.
40 Bab. 40. Kenyataan Yang Terungkap.
41 Bab. 41. Akhir Semuanya.
42 Bab. 42. Bahagia Untuk Alan, Hancur Bagi Adam.
43 Bab. 43. Tak Ada Yang Abadi.
44 Pengumuman Novel Season 2.
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Bab 1. Salah Kamar.
2
Bab 2. Tragedi Malam Pengantin.
3
Bab 3. Akibat Salah Memilih Kawan.
4
Bab 4. Bermalam Panjang Dengan Istri Pertama.
5
Bab 5. Bertahan Untuk Terluka.
6
Bab 6. Kerisauan Lilian
7
Bab 7. Perlakuan Manis Alan Jackson.
8
Bab 8. Memori Sepotong Roti.
9
Bab 9. Tamparan Untuk Alan.
10
Bab 10. Penyesalan Lionel.
11
Bab 11. Miles Bronson.
12
Bab 12. Keputusan Adam Jackson.
13
Bab 13. Perhatian Miles Dan Gangguan Di kantor.
14
Bab 14. Mengulik Perasaan Alan
15
Bab 15. Permintaan Untuk Merubah Penampilan.
16
Bab 16. Lilian Bicara Dengan Angel.
17
Bab. 17. Obrolan Para Istri.
18
Bab. 18. Mengunjungi Mertua
19
Bab. 19. Kesepakatan Dengan Papa Mertua.
20
Bab. 20. Katie, Ibu Mertua Yang Baik.
21
Bab. 21. Tidak Suka Ikan.
22
Bab. 22. Keanehan Lilian.
23
Bab. 23. Terbayang Kejadian Malam Itu.
24
Bab. 24. Keluar Dari Kediaman Cole
25
Bab. 25. Perintah Mengawasi Angelina.
26
Bab. 26. Laksana Cermin.
27
Bab. 27. Seperti Penjahat.
28
Bab. 28. Tamu Atau Pengacau?
29
Bab. 29. Berdua Dengan Alan
30
Bab. 30. Jangan Marah Tuan Alan.
31
Bab. 31. Dua Garis Itu, Tanda?
32
Bab. 32. Perhatian Alan
33
Bab. 33. Kegalauan Hati Angelina.
34
Bab. 34. Tak Ada Jarak Diantara Keduanya.
35
Bab. 35. Perasaan Dalam Yang Aneh
36
Bab. 36. Ginjal?
37
Bab. 37. Siapakah Pendonor Itu Sebenarnya?
38
Bab. 38. Kekhawatiran Katie.
39
Bab. 39. Terbuka Apa Yang Tersembunyi.
40
Bab. 40. Kenyataan Yang Terungkap.
41
Bab. 41. Akhir Semuanya.
42
Bab. 42. Bahagia Untuk Alan, Hancur Bagi Adam.
43
Bab. 43. Tak Ada Yang Abadi.
44
Pengumuman Novel Season 2.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!