Beli barang ini dari siapa

Nagita merasa bahgia sekali karena Bagas anterin dirinya pulang ke rumahnya, Bagas minta Nagita untuk rajin belajar jika membutuhkan bimbel tinggal bilang ke Bagas akan memberikan tempat bimbel yang terbaik untuk Nagita.

" Serius om mau bayarin saya bimbel?" Tanya Nagita bahagia, Nagita melihat Bagas yang fokus nyetir mobil

" Iyah sayang, om kan sudah bilang ke kamu, apapun akan om kasih ke kamu selama pekerjaan kamu membuat om bangga, yah akan om berikan apapun permintaan dan kebutuhan kamu" Ucap Bagas, yang tangannya tidak bisa diem, membuat Nagita menahan geli

" Yey, terimakasih om sayang, nanti saya fikirin tempat bimbel yang bagus om, supaya saya semakin pinter dan membanggakan om Bagas dalam hal pelajaran dan pastinya membanggakan om dalam pekerjaan pastinya." Lanjut Nagita sengaja duduknya deket deket dengan Bagas.

" Kalo itu sih wajib sayang, kamu mau turun dimana sayang?"Tanya Bagas melihat  Nagita  yang duduknya tidak bisa diem, membuat Bagas senyum melihatnya.

" Di supermarket didepan saja om sayang, bearti besok saya dijemput disini?" Tanya Nagita nunjuk supermarket yang ada didepan mobilnya Bagas

" Iyah sayang, jam setengah enam om jemput disini yah besok, kamu kerja sebentar besok dan  langsung berangkat ke sekolah." Lanjut Bagas langsung markirin mobilnya, Bagas langsung buka dompet untuk keluarin beberapa lembar uang untuk Nagita

" Kamu beli jamu, dan sisanya terserah kamu mau jajan apapun, oh yah beli obat diet yah, om tidak ingin kamu gemuk dan kamu beli timbangan supaya tahu berat badan kamu." Sambung Bagas memberikan uang yang dipegangnya.

" Wah banyak sekali om, terimakasih banyak loh om ganteng, siap om akan saya beli apapun yang om ingin kan, yah sudah saya pulang yah om, dan sampai ketemu besok om ganteng" Ucap Nagita manja, Nagita bener bener merasa bahagia sekali karena hari ini hari hoki bagi Nagita

" Sama sama sayang, jika om telefon usahakan di angkat yah sayang" Lanjut Bagas langsu mencium keningnya Nagita

Nagita ngangguk dan langsung keluar dari mobilnya Bagas, jalan menuju rumahnya dengan perasaan bahagia karena hari ini belanja banyak dan dikasih uang tunai cukup banyak.

Dilain sisi, Mia merasa heran dengan papi nya Feni yang selalu protes melihat mami dan Feni banyak belanja,

" Padahal kan perempuan banyak belanja itu kan hal yang wajar, apa lagi seorang suami kerja kan uangnya untuk kebutuhan anak dan istri kenapa selalu protes kalian banyak belanja, seperti orang susah saja"  Protes Mia yang heran, karena setiap papi nya pulang selalu saja masalah yang sama diceritakan oleh Feni

" Nah itu dia Mia, gue heran dengan papi gue, yang selalu protes anaknya banyak belanja padahal kan belanja itu karena memenuhi kebutuhan juga kan, oleh karena itu membuat gue semakin males di rumah, jika ada papi di rumah" Protes Feni yang males mendengar perdebatan tidak penting dari kedua orang tuanya.

" Yah sudah lo nginep saja disini, lagian orang tua gue ke Jepang, biasa ada pekerjaan dan pekerjaan jauh lebih  penting dari pada gue." Lanjut Mia, yang merasa kesepian di rumah sendirian, walaupun banyak ART tapi Mia selalu merasa kesepian di rumah besarnya.

" Boleh deh, nanti gue kirim chat ke bokap dan nyokap gue, bilang nginep disini selama orang tua lo di luar negeri." Lanjut Feni,Feni langsung jalan ke kulkas yang ada didalam kamarnya Mia untuk ambil minuman segar.

Dilain sisi, Kedua oang tuanya Nagita, merasa heran melihat anaknya bawa pulang bungkusan, yang kelihatannya barang mahal.

" Beli barang ini dari siapa? kenapa baru pulang jam segini?" Tanya Bapak nya Nagita melihat anaknya tidak pernah pulang sore

" Dari bos Nagita Pak, Nagita sudah kerja di cafe pak, karena tadi bos Nagita tanya apa Nagita punya hanphone atau tidak,kasih pinjam untuk Nagita untuk beli hanphone dan beli makeup juga. mulai besok Nagita sudah  mulai kerja pak" Ucap Nagita karena tadi Bagas, sudah bilang karyawan di cafe sudah dikasih tahu bahwa di cafe ada karyawan bernama Nagita, dan sesuai janji Bagas, karyawan cafe dilarang keras kasih tahu kebeneran kesiapapun.

" Astaga nak, kamu  melamar pekerjaan nak? alhamdulillah yah bos kamu sebaik ini, baru kerja sudah dikasih pinjam uang untuk beli hanphone?" Tanya Ibu nya Nagita, entah kenapa tidak percaya sepenuhnya dengan cerita anaknya.

" Maaf kan bapak yang tidak bisa memberikan hanphone sampai kamu harus kerja seperti ini nak, biaya sekolah yang mahal membuat bapak lebih fokus bayarin bayar sekolah saja" Lanjut Bapaknya Nagita merasa sedih karena anaknya masih sekolah, harus kerja paruh waktu.

" Yah sudah bapak dan ibu, Nagita ke kamar yah, mau mandi dan belajar soalnya ada tugas dari sekolah" Lanjut Nagita pura pura, Nagita ingin secpatnya tidur karena merasa badannya sakit semua.

" Yah nak" Lanjut Bapak dan ibu nya Nagita mengijin kan Nagita untuk mandi dan belajar.

Nagita langsung bawa belanjaannya dan jalan ke kamarnya, Nagita tidak menyangka jika mimpinya jadi orang kaya perlahan terwujud dengan kehadiran Bagas, memberikan pekerjaan yang sederhana tapi bisa membuat Nagita kaya mendadak.

Dilain sisi, Eki memberikan laporan ke Bagas, jika karyawan di cafe sudah dikasih tahu jika Nagita karyawan di cafe, dan jika ada yang tanya keberadaan Nagita harus telefon Nagita langsung.

" Dan saya bilang keseluruh karyawan jika ada yang sembarangan bicara tentang Nagita, mereka akan di pecat dan tidak akan diberikan bonus diakhir pekerjaannya." Ucap Eki malas karena harus ngurus tugas sepele seperti ini.

" Bagus Eki, saya tidak ingin semuanya ke bongkar, oh yah cari ide pekerjaan yang cocok untuk kedua orang tuanya Nagita, supaya setiap malam Nagita bisa kerja dan belajar di rumah saya, apa lagi jika istri saya masih  sibuk dengan pekerjaannya di luar negeri." Ucap Bagas, yang sekalian ingin ngajarin Nagita belajar, supaya tahu perkembangan pendidikannya Nagita.

" Baik bos, nanti saya kabarin ke anda, pekerjaan yang cocok,aman untuk anda dan Nagita." Lanjut Eki yang belum mendapatkan ide, pekerjaan yang cocok untuk kedua orang tuanya Nagita.

" Jangan terlalu lama yah, karena saya tidak ingin bersama yang lain, pekerjaan ini khusus untuk Nagita saja dan saya melihat Nagita cukup menguasai pekerjaan barunya" Lanjut Bagas, yang sudah rindu dengan Nagita, dan tidak sabar menunggu hari esok.

Eki acungin kedua jempolnya tanda setuju, dengan perintah Bagas, dari pada protes lagi akan panjang obrolan bersama Bagas.

Dilain sisi, Nagita pertama kalinya, vidio call bersama Bagas, Nagita memperlihat kan aktifitasnya di rumah sebelum tidur ke Bagas.membuat Bagas prihatin melihat kamarnya Nagita.

" Sayang, kamar kamu sempit sekali sayang." Ucap Bagas disebrang telefon,  prihatin kesederhaan yang ada dikamarnya Nagita

" Yah kan aku bukan orang kaya sayang, yah maklum saja sayang" Ucap Nagita sedih dan malu dengan kondisi kamarnya.

" Yah sayang maaf, oh yah kamu lagi belajar? rajin sekali sih anak cantik ini. bikin om semakin bangga dengan kamu" Lanjut Bagas  terus terang, Bagas melihat baju yang dipakai Nagita membuat Bagas senyum bahagia, karena Nagita tahu apa yang diingin kan Bagas.

" Setiap hari saya selalu belajar jam segini sayang, sebelum tidur, dan didalam angkot selalu diusahakan baca buku apa lagi jika ulangan sayang" Lanjut Nagita, yang tidak ingin malas belajar, karena sadar biaya sekolahnya sangat mahal, membuat Nagita harus berprestasi.

" Jadi tidak sabar deh, saya temani kamu belajar dan ngajarin yang kamu tidak mengerti sayang." Lanjut Bagas yang kagum melihat keseriusan Nagita dalam pelajarannya.

Bagas minta Nagita melanjutkan belajarnya, dan Bagas memperhatikan keseriusan Nagita dalam mengisi soal soal yang ada di buku LKSnya, membuat Nagita nurut apa yang diingin kan Bagas, untungnya tadi Nagita beli hetset untuk melakukan vidio call bersama Bagas.

Episodes
1 Anak cantik itu
2 Akan om belikan tapi ada syaratnya
3 Akhirnya punya hanphone baru
4 Beli barang ini dari siapa
5 Sepagi ini berangkat ke sekolah
6 Bapak kamu bisa beliin handphone sebagus itu
7 Kamu bisa beli itu
8 Kamu tenang saja
9 Sayang cantik sekali kamu pakai kaos itu
10 Bunga bunga disini banyak sekali
11 Nagita setuju dan tidak masalah tinggal sendirian
12 Jaga diri baik baik
13 Bahagianya jadi orang kaya
14 Pertama kalinya
15 Kamu yang nentuin nanti malam mau ke mana
16 Jalan jalan ke candi Borobudur
17 Ini anaknya pak?
18 Ada apa ini? kenapa semua barang barang Feni ada didepan rumah
19 Lebih baik nunggu didalam mobil
20 Natasya ngapain kamu ke Indonesia
21 kenapa pulang? merasa bersalah sudah mengabaikan suami kamu selama ini?
22 Sekarang tinggal pilih
23 Aku juga rindu om, apa mau aku kerja sekarang?
24 Om anterin ke sekolah yah
25 Saya ingin kita bercerai, sekarang kamu bawa semua barang kamu
26 supaya kita bisa makan secara online
27 Seutuhnya aku ada untuk anak cantik seperti kamu
28 Sayang, bagaimana apa kamu mau menerima lamaran aku?
29 Mami dan papi beneran akan tinggal di Indonesia selamanya
30 Hari ini kita beli rumah, ruko, dan mobil.
31 Alhamdulillah selamanya mami dan papi tinggal di rumah
32 Oh karena anak kecil kamu mau bercerai
33 Selamat anda sedang mengandung
34 Kamu ngapain lagi disini
35 Semoga besok aman saat berangkat ke sekolah
36 Besok kalian siaga takut Nagita pingsan
37 Nona muda, ini ada jamu supaya nona muda tidak merasa mual selama di sekolah.
38 Pakai masker sayang
39 Astaga lupa ada pelajaran olahraga lagi
40 Kamu kenapa Nagita
41 Yah sudah, sekarang saya urus pernikahan kalian.
42 Terimakasih sudah menjadi istri yang pengertian, memberikan aku keturunan, aku akan membahagiakan ka
Episodes

Updated 42 Episodes

1
Anak cantik itu
2
Akan om belikan tapi ada syaratnya
3
Akhirnya punya hanphone baru
4
Beli barang ini dari siapa
5
Sepagi ini berangkat ke sekolah
6
Bapak kamu bisa beliin handphone sebagus itu
7
Kamu bisa beli itu
8
Kamu tenang saja
9
Sayang cantik sekali kamu pakai kaos itu
10
Bunga bunga disini banyak sekali
11
Nagita setuju dan tidak masalah tinggal sendirian
12
Jaga diri baik baik
13
Bahagianya jadi orang kaya
14
Pertama kalinya
15
Kamu yang nentuin nanti malam mau ke mana
16
Jalan jalan ke candi Borobudur
17
Ini anaknya pak?
18
Ada apa ini? kenapa semua barang barang Feni ada didepan rumah
19
Lebih baik nunggu didalam mobil
20
Natasya ngapain kamu ke Indonesia
21
kenapa pulang? merasa bersalah sudah mengabaikan suami kamu selama ini?
22
Sekarang tinggal pilih
23
Aku juga rindu om, apa mau aku kerja sekarang?
24
Om anterin ke sekolah yah
25
Saya ingin kita bercerai, sekarang kamu bawa semua barang kamu
26
supaya kita bisa makan secara online
27
Seutuhnya aku ada untuk anak cantik seperti kamu
28
Sayang, bagaimana apa kamu mau menerima lamaran aku?
29
Mami dan papi beneran akan tinggal di Indonesia selamanya
30
Hari ini kita beli rumah, ruko, dan mobil.
31
Alhamdulillah selamanya mami dan papi tinggal di rumah
32
Oh karena anak kecil kamu mau bercerai
33
Selamat anda sedang mengandung
34
Kamu ngapain lagi disini
35
Semoga besok aman saat berangkat ke sekolah
36
Besok kalian siaga takut Nagita pingsan
37
Nona muda, ini ada jamu supaya nona muda tidak merasa mual selama di sekolah.
38
Pakai masker sayang
39
Astaga lupa ada pelajaran olahraga lagi
40
Kamu kenapa Nagita
41
Yah sudah, sekarang saya urus pernikahan kalian.
42
Terimakasih sudah menjadi istri yang pengertian, memberikan aku keturunan, aku akan membahagiakan ka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!