#3

Gavin yang sudah berada di atas tempat tidurnya sambil memangku laptop melihat ke arah pintu yang sedang dibuka oleh istrinya.

"Kamu baru pulang?" tanya Gavin dengan nada biasa.

"Ya, 2 hari pemotretan membuat tubuhku benar-benar kelelahan. Rasanya aku ingin langsung berbaring dan memejamkan mataku.”

Lelah? apa kamu kelelahan karena habis bergelayut manja di dada laki-laki lain? - batin Gavin.

"Aku mandi dulu ya, honey," kata Elisa sambil membuka pakaian yang ia kenakan begitu saja lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Gavin tak menjawab perkataan Elisa, bahkan untuk melihat ke arahnya saja ia sudah malas. Ia kembali larut dalam pekerjaannya, menatap ke arah laptop dan berkas-berkasnya.

Gavin mengambil ponselnya dan menghubungi adiknya, Givanie.

"Halo."

"Gi, besok kamu ke tempat kakak. Menginaplah di sini selama Daddy dan Mommy pergi ke Indonesia,” kata Gavin.

"Aku di rumah saja kak."

"Kamu harus menginap di sini. Tak ada bantahan!"

"Ahhh kakakkk!!! menyebalkan!" gerutu Gia.

Gavin pun mematikan sambungan ponselnya saat melihat Elisa sudah keluar dari kamar mandi. Wanita itu seperti biasa menggunakan lingerie seksi untuk tidur, kali ini berwarna hitam sedikit menerawang.

Apa dia kira aku akan tergoda? - gerutu Gavin dalam hatinya.

"Apa kamu sudah melihat Elle?" tanya Gavin frontal.

"Bukankah sudah ada Poppy," jawab Elisa.

"Tapi kamu itu Mommynya."

"Ah aku lelah, honey," kata Elisa sambil naik ke tempat tidur dan menutupi dirinya dengan selimut.

Ia mendekati suaminya dan memainkan jari jemarinya di dada bidang Gavin.

"Honey, apa kamu tidak merasa lelah?" tanya Elisa sambil terus memainkan jemarinya.

Gavin kemudian membereskan berkasnya. Ia bangkit dari tempat tidur sambil membawa laptopnya, lalu duduk di sofa.

"Kamu tidurlah dulu. Masih banyak pekerjaan yang harus kuselesaikan malam ini,” kata Gavin.

Gavin tak akan pernah menyentuh wanita yang sudah disentuh laki-laki lain, meskipun itu hanya bergelayut manja. Ia justru merasa jijik. Ia memang seorang laki-laki dewasa yang juga memiliki nafsu saat melihat keseksian seorang wanita, tapi ia juga punya harga diri.

**

Semalam Gavin tidak tidur di kamarnya, ia lebih memilih tidur di ruang kerjanya. Ia sudah bangun sedari pagi, membersihkan diri dan menggunakan pakaian kerjanya, sementara istrinya masih tertidur dengan nyenyaknya.

"Py, apa Elle sudah bangun?" tanya Gavin yang melihat Poppy sedang berjalan ke arah dapur.

"Belum, Tuan,” jawab Poppy.

"Baiklah. Oya, hari ini Gia akan ke sini dan menginap. Kamu minta Lio untuk mempersiapkan semuanya, karena Gia akan lama berada di sini."

"Baik, Tuan."

Gavin menyantap sarapannya, lalu menghampiri Jack yang sudah menunggunya.

"Ayo berangkat Jack."

Mereka pun segera berangkat ke kantor. Jack bisa merasakan aura yang tidak menyenangkan, sepertinya ada sesuatu yang membuat bos-nya itu sedang tidak dalam mood yang baik.

Di rumah, Elisa yang baru saja terbangun, langsung mengambil ponselnya yang berada di atas nakas.

"Halo, beib ... good morning."

" ..... "

"Benarkah?"

" ..... "

"Baiklah, aku akan segera bersiap-siap."

" ..... "

"I love you too, beib."

Elisa langsung beranjak dari tempat tidurnya, menanggalkan pakaiannya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah itu, ia menyiapkan kopernya dan memasukkan pakaian, sepatu, alat make-up, dan keperluan lainnya. Kemudian ia segera berdandan, menggunakan dress sabrina dengan panjang di atas lutut, sehingga memperlihatkan kaki jenjangnya.

Ia mengambil kacamata hitamnya, kemudian segera menarik kopernya. Ia siap untuk berangkat.

"Siang, Nyonya,” sapa Poppy.

"Aku pergi, kamu jaga Elle."

"Tapi Nyonya, Elle tidak mau makan."

"Kamu ini sebagai babysitter kerjanya bagaimana. Kamu harus tahu kalau anak tidak mau makan, kamu harus bagaimana.”

"Sudah saya coba Nyonya untuk mengajaknya sambil bermain, tetapi ia tetap tidak mau. Malah kadang ia memuntahkannya."

"Apa kamu mau saya pecat?!" ancam Elisa.

"Ti ... tidak Nyonya."

"Kamu dibayar untuk menjaga Elle, bukan untuk mengeluh,” kata Elisa dengan geram.

Elisa kembali menarik kopernya dan segera pergi meninggalkan rumah. Ia tak mempedulikan putrinya karena ia akan pergi untuk bersenang-senang.

🌹🌹🌹

Terpopuler

Comments

Ning Ning

Ning Ning

dasar Elisa udah punya suami yang tampan malah bergelanyut di dada laki laki lain

2023-02-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!