Rangga sebelumnya telah mengabari Queen,jika dirinya tidak akan pulang.Namun,entah kenapa arah mobil yang sedang di kendarai oleh Rangga justru menuju arah jalan pulang ke penthouse nya.
Blam!
Rangga membanting 'kan pintu mobil,saat mobil tersebut sudah di parkir nya tepat di depan halaman,tidak membawa nya ke garansi.
"Apa yang ku lakukan disini? bukan kah seharusnya aku tidak kembali?"gumam Rangga,yang berjalan ke arah pintu utama.Rangga melirik jam di tangan nya melihat sudah tengah malam,ia pun menelpon Queen dan membangun 'kan wanita itu.
Ceklek !
"Tuan muda,anda kembali? apa anda mau makan? atau langsung beristirahat?"tanya Queen,saat pintu tersebut di buka oleh nya.
"Aku langsung beristirahat.Kamu juga segera kembali ke kamar mu!"titah Rangga,lalu berjalan ke arah anak tangga.
Rangga berdiri di depan kamar nya,seluruh tempat itu terasa begitu hening dan suasana cukup sepi.
"Mungkin Tania sudah tidur"gumam Rangga,lalu memutar handle pintu tersebut.Benar saja,Tania sudah terlelap dan ia sudah lama menjelajahi mimpi nya sebelum Rangga kembali ke rumah itu.
Pria itu berdiri tepat di samping ranjang,dia melihat wajah polos milik sang istri yang tak pernah sekalipun ia sentuh.Rangga tidak pernah menganggap Tania sebagai istri nya.Namun,Rangga selalu menganggap Tania hanya nya transaksi bisnis antara keluarga nya dengan keluarga Tania.
Rangga percaya pada insting nya.Jika keluarga Tania menikahkan dirinya dengan Rangga hanya bertujuan untuk mengembalikan keadaan perusahaan nya yang hampir bangkrut.Bahkan,Rangga juga menyadari jika Tania terpaksa menikah dengan nya atas dasar perjodohan yang di lakukan oleh ke dua keluarga.
Rangga berniat untuk mengurus surat cerai nya dengan Tania.Namun,di satu sisi ada Shanti yang selalu mencintai dan menyayangi menantu nya itu.Sehingga membuat Rangga sulit untuk terlepas dari pernikahan yang tak pernah di harap oleh nya.
* * *
Di meja makan,terlihat Tania yang sedang menikmati sarapan pagi nya.Lebih tepat nya ia belum menyentuh makanan yang ada di atas piring,ia lebih senang menikmati dengan memandang nya saja.
"Nyonya,apa makanan nya tidak sesuai dengan selera anda?"suara Queen mengagetkan Tania.
"Tidak"Tania menoleh melihat ke arah Queen yang membawa beberapa botol yogurt,lalu meletakkan itu di atas meja,di depan kursi kepala keluarga.
"Apa Tuan semalam pulang?"tanya Tania,
"Iya.Apa Nyonya tidak bertemu dengan Tuan?"
Queen melihat Tania yang menggelengkan kepala nya.Lalu,terdengar suara langkah kaki pria yang menuruni satu persatu anak tangga rumah itu.Tania menoleh,ia melihat ke arah suami nya yang sudah rapi dengan pakaian formal nya itu.
Queen menarik kursi untuk Rangga,pria itu segera menduduki nya,lalu ia menatap tajam ke arah Tania.Membuat Tania langsung menunduk dan melihat makanan yang ada di atas piring nya tersebut.
"Aku ingin keluar hari ini"tukas Tania,Rangga menaikan satu alis nya.
"Sebelumnya kau juga sering pergi dari sini tanpa meminta ijin,kenapa hari ini begitu sopan meminta ijin kepada ku?"
Tania terdiam mendengar jawaban dari Rangga,lalu ia menatap pria itu dengan datar.Tania lelah,jika harus berdebat terus-terusan dengan pria itu.
"Aku ingin pergi ke mall,ada yang ingin ku beli"lanjut Tania,dengan tangan yang menggenggam sendok nya,menahan rasa takut nya.
"Pergilah,aku tidak akan melarang mu.Sebelumnya kamu juga tidak pernah meminta ijin kepada ku,jadi aku tidak akan perduli kemana kamu akan pergi.Asal 'kan kamu tidak membuat keributan di luar rumah sehingga menyeret keluarga Wiguna dalam masalah mu di luar.Kamu harus ingat,kehormatan keluarga ku jauh lebih berharga dari harga diri mu"tegas Rangga,sembari mengambil yogurt yang ada di depan nya.
Mendengar cibiran yang keluar dari mulut Rangga,membuat Tania ingin sekali merobek mulut suami nya itu,yang setiap berbicara tidak pernah di saring dulu.
"Jika tidak ada lagi yang ingin kamu katakan,aku akan pergi ke kantor!"Rangga bangkit.Tania hanya diam saja,setelah menghela kasar nafas nya,ia pun bangkit dan bergegas mengejar Rangga di depan pintu utama.
'Sabar Tan,kamu hanya perlu menjinak singa tua itu,agar kebahagian mu kembali pada mu'Tania berlari mengejar Rangga yang sudah tiba di depan pintu utama dengan di tungguin oleh Queen.
"Tunggu!"teriak Tania,yang ngos-ngosan mengejar Rangga.Pria itu menoleh,dan mengambil tas kerja nya di tangan Queen.
"Saya ingin keluar,dan ingin membeli sesuatu di mall"
"Jadi,apa masalah mu? kenapa kau menghentikan kepergian ku?"Rangga menatap datar ke arah Tania,sebisa nya Tania menahan emosi agar tidak berdebat dengan pria itu.
"Kar-kartu ATM ku bermasalah,dan juga kartu kredit ku tidak bisa di gunakan!"akhirnya Tania menahan malu untuk mengatakan itu,tidak mungkin ia akan meminta pertolongan kepada Dairuz soal itu.Karena itu akan membuat Dairuz curiga dengan keharmonisan rumah tangga Tania.
"Yang bermasalah kartu ATM mu bukan ATM ku,kenapa kau harus mengatakan itu kepada ku?"
Tania menaikan alis nya,hilang sudah rasa sabar nya mengahadapi suami yang seperti Rangga.
"Heeeh.Sudah ku duga!"setelah Tania tersenyum miring melihat ke arah Rangga,ia pun berbalik,dan kembali ke kamar nya,meninggalkan Rangga di depan pintu utama.
Rangga tersenyum,lalu ia berbalik dan hendak pergi ke kantor.
"Queen,jangan pernah membiarkan Nyonya menggunakan fasilitas yang ada di rumah ini,sebelum mendapat persetujuan dari ku!"tegas Rangga.
"Baik Tuan muda"
Rangga pun bergegas menuju mobil nya yang sudah di siapkan oleh Queen.
Baru saja pantat nya menduduki kursi kemudi,Rangga mendapatkan sebuah pesan masuk dari Adelia sang kekasih pujaan hatinya.
[Bisa kah,kita sarapan bersama sayang?]
Rangga menghela nafas,entah kenapa Rangga tidak sebahagia dulu lagi,saat menerima pesan dari Adelia.Semenjak ia menikahi Tania,Rangga seakan berusaha menjaga jarak dengan Tania.Namun,Rangga belum bisa memutuskan untuk menceritakan tentang pernikahan nya kepada Adelia,mengingat Adelia yang sering sakit,Rangga tidak ingin Adelia stres dan itu menjadi beban untuk nya.
[Tunggu aku di lobi hotel,kita akan sarapan bersama]
Akhirnya Rangga memutuskan untuk menemui wanita itu.Ada Tania yang menatap kesal ke arah mobil Rangga yang sedang berputar arah untuk keluar dari halaman rumah tersebut.
Dengan kesal nya Tania mengumpat pria itu dalam hatinya.Semenjak menikah dengan Rangga,kebebasan Tania jadi terbatas,bahkan ia tidak bisa menggunakan fasilitas yang di berikan oleh Dairuz.Tania tahu,ATM dan Kartu kredit nya itu pasti ulah Rangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
ratika
ayo semangat jinakakan hatinya
2023-02-21
1