BS 5 : Bebas Yang Kelewat Batas

Arkha, pria muda itu sangat disayangkan harus terpengaruh dengan gaya hidup bebas ketika di luar sana. Hal itu yang membuatnya tidak mau tinggal satu rumah dengan orangtuanya. Karena ia tidak bisa melakukan apa yang dia mau jika tinggal serumah.

Seperti malam biasanya jika tidak ada pekerjaan atau janjian dengan keluarganya, Arkha mendatangi sebuah tempat hiburan malam. Lampu kerlap kerlip dan musik jedag jedug sangat membuat pekak telinga. Tapi, ia sangat menyukainya.

''Hai bro.'' sapa teman Arkha yang sudah berada disana lebih dulu. Arkha pun menyambutnya. Mereka dulu sama-sama menempuh pendidikan di luar negeri, dan kebetulan sekarang sama-sama kembali ke tanah air.

Mereka saling tos dengan akrab. Arkha langsung duduk di kursi yang berada di depan meja bar. Alunan musik DJ membuat kepala-kepala menggeleng ke kanan dan ke kiri menikmati suara. Ditambah dengan alkohol yang ditenggaknya, semakin malam semakin tidak terkontrol.

Arkha sudah berpindah tempat, ia di dampingi seorang wanita cantik dan berpakaian mini untuk berjoged ria. Teman-teman lainnya pun juga sudah asik sendiri-sendiri.

''Wohooo.'' seru Arkha sangat menikmati malamnya. Kesadarannya sudah terpengaruh oleh alkohol.

Wanita yang hanya berstatus sebagai teman kencan sesaatnya itu terus bergoyang dibawah cahaya remang dan alunan musik DJ bersama Arkha.

''Sudah, cukup!'' seru Arkha yang langsung menghentikan gerakan wanita itu. Bahkan Arkha juga melepaskan tangannya dan memberi tanda agar wanita itu jangan menyentuhnya.

Wanita itu pun langsung mengernyit heran kenapa tiba-tiba Arkha memintanya berhenti.

''Maksudnya?'' tanya wanita itu sedikit berteriak agar Arkha mendengarkan suaranya.

''Pulanglah!'' Arkha memijat pelipisnya yang terasa pusing.

Wanita itu semakin dibuat tak mengerti oleh sikap Arkha. Karena perjanjiannya tidak sebatas ini, Arkha memintanya untuk menemaninya dan memuaskannya malam ini.

Tak jarang, Arkha memanggil seorang wanita ke dalam apartemennya untuk menemani dan memuaskannya. Kedua orangtuanya tidak ada yang mengetahui hal itu karena Arkha sangat pandai bersikap manis di depan kedua orangtuanya, sehingga ia terkesan anak manja. Ia juga merupakan anak yang cukup berprestasi. Saat masih mengenyam pendidikan, Arkha tidak hanya berstatus sebagai mahasiswa, ia juga bekerja secara mandiri. Hal itu membuat kedua orangtuanya sangat mempercayainya dan selalu bangga padanya.

Dibalik rasa bangga kedua orangtuanya memiliki sosok Arkha, ada hal yang tidak diketahui oleh mereka, yaitu hidup bebas yang kelewat batas.

''Sudah jangan banyak tanya! ini bayaranmu!'' Arkha menyerahkan sejumlah uang untuk wanita bayarannya itu.

Wanita itu tidak berani banyak bicara lagi. Meskipun ia penasaran kenapa hanya berhenti sampai disini. Seharusnya bayaran ini untuk perjanjian yang lebih lagi. Ntahlah, ia tidak mau memikirkan urusan orang lain, yang penting ia sudah mendapatkan uang.

''Gue duluan.'' seru Arkha menepuk pundak temannya.

''Woy buru-buru banget? mau kemana?!'' balas teman Arkha tak kalah seru.

''Baru ingat ada urusan mendadak.'' jawab Arkha sembari berlalu.

Arkha berlalu begitu saja meninggalkan teman-temannya yang masih seru menikmati malamnya. Pengaruh alkohol yang sudah masuk ke dalam tubuh Arkha kembali kalah dengan bayangan yang tiba-tiba muncul. Ia masih mampu mengontrol dirinya. Arkha pun mengendarai mobilnya sendiri sampai ke apartemen dengan aman.

Begitu meninggalkan lokasi club malam, Arkha langsung kembali ke apartemennya.

Arrrrggghhhhh

Arkha mengacak-acak rambutnya hingga berantakan.

Rencananya ingin bersenang-senang malam ini dan sudah memesan wanita. Tiba-tiba bayangan polos Mikhael bersama Vina memenuhi ruang pikirannya. Dan seketika membuatnya untuk tidak tega melanjutkan kegilaannya itu. Tiba-tiba ia menjadi lebih terkontrol.

Arkha mengambil botol alkoholnya yang ia simpan khusus untuk ia ketika di apartemen. Menenggaknya kembali seorang diri tanpa teman wanita apalagi alunan musik. Arkha yang kecewa dengan dirinya sendiri memilih mabuk agar tidak memikirkan yang macam-macam.

''Haduh!! pusing banget nih kepala!!'' Arkha teriak sekencangnya.

Kepalanya terasa berat, Arkha langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa. Badannya telentang dengan satu kaki disangkutkan pada sandaran sofa tersebut.

Arkha sudah seperti manusia yang tak memiliki kesadaran apapun. Pengaruh alkoholnya kali ini sudah membuatnya tak sadar. Terkapar diatas sofa seorang diri.

--

Keesokan paginya

Arkha membuka matanya yang terasa berat itu secara perlahan. Ia duduk dengan hati-hati sembari memijat pelipisnya yang masih terasa pusing.

Beruntung sekarang adalah akhir pekan sehingga tidak memikirkan bagaimana cara untuk pergi ke kantor. Jika dengan kondisi seperti ini, bisa-bisa ia akan di curigai.

''Astaga! masih pusing banget nih kepala!'' gerutu Arkha dengan memukul-mukul pelan kepalanya sendiri.

Arkha berjalan sedikit sempoyongan menuju kamarnya. Hampir saja tubuhnya menabrak rak pajangan yang berada di dekat kamarnya.

''Rak sialan!'' seru Arkha mengomel. Padahal dirinya yang sedang oleng.

Episodes
1 BS 1 : Jemput Om Arkha
2 BS 2 : Seperti Bergandengan Sama Mama dan Papa
3 BS 3 : Kamu Pikir Saya Akan Menyentuhmu?
4 BS 4 : Kecil-kecil Sudah Genit
5 BS 5 : Bebas Yang Kelewat Batas
6 BS 6 : Nanti Ada Arkha Disini
7 BS 7 : Minta Digendong Juga? (Ada Visual)
8 BS 8 : Jangan Suka Marah-marah
9 BS 9 : Benar-benar Sombong
10 BS 10 : Dikuatkan Lagi
11 BS 11 : Teringat Anak-anak
12 BS 12 : Nginep di Apartemen Om Arkha
13 BS 13 : Tutup Itu Mulut Kamu
14 BS 14 : Malah Jadi Patung!
15 BS 15 : Lumayan
16 BS 16 : Jangan Ikut Campur
17 BS 17 : Dunia Tipu-tipu
18 BS 18 : Kamu Berbeda
19 BS 19 : Cepat Atau Lambat
20 BS 20 : Persis Seperti Anak Hilang
21 BS 21 : Dasar Anak Kampung!
22 BS 22 : Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
23 BS 23 : Saya Pamit
24 BS 24 : Hanya Karena Celetukan
25 BS 25 : Nggak Habis Pikir
26 BS 26 : Awas Jatuh Cinta
27 BS 27 : Aku Pasti Bisa!
28 BS 28 : Penyesalan?
29 BS 29 : Jangan Bahas Menikah
30 BS 30 : Pengasuh Mikha Yang Baru
31 BS 31 : Jomblo
32 BS 32 : Sumber Air Kehidupan
33 BS 33 : Minimarket
34 BS 34 : Roti Tawar
35 BS 35 : KENAPA ANDA MENGIKUTI SAYA?!
36 BS 36 : Selalu Bertahan Di Sini
37 BS 37 : Biar Nggak Tuman
38 BS 38 : Nggak Bisa Dipaksakan
39 BS 39 : Perkataan Baik
40 BS 40 : Kalian Semua Jahat!
41 BS 41 : Menelan Ludah Sendiri
42 BS 42 : Demi Kamu, Mikha
43 BS 43 : Janji Pernikahan
44 BS 44 : JANGAN JADI MANUSIA PENGECUT!
45 BS 45 : Ini Tentang Mikha
46 BS 46 : Kita Akan Menikah
47 BS 47 : Kamu Pasti Akan Bersedia
48 BS 48 : Membuatnya Jatuh Cinta Padaku
49 BS 49 : Berpura-pura Juga Butuh Tenaga
50 BS 50 : Mengupayakan Kebahagiaan Mikha
51 BS 51 : Tidak Seperti Biasanya
52 BS 52 : Hubungan Itu Hanya Omong Kosong
53 BS 53 : Sedang Meyakinkan Diri
54 BS 54 : Bukan Kita!
55 BS 55 : Aku Akan Menikahi Vina!
56 BS 56 : Kejutan Untuk Kamu
57 BS 57 : Jodoh Untuk Om Arkha
58 PROMO NOVEL CIMAI
Episodes

Updated 58 Episodes

1
BS 1 : Jemput Om Arkha
2
BS 2 : Seperti Bergandengan Sama Mama dan Papa
3
BS 3 : Kamu Pikir Saya Akan Menyentuhmu?
4
BS 4 : Kecil-kecil Sudah Genit
5
BS 5 : Bebas Yang Kelewat Batas
6
BS 6 : Nanti Ada Arkha Disini
7
BS 7 : Minta Digendong Juga? (Ada Visual)
8
BS 8 : Jangan Suka Marah-marah
9
BS 9 : Benar-benar Sombong
10
BS 10 : Dikuatkan Lagi
11
BS 11 : Teringat Anak-anak
12
BS 12 : Nginep di Apartemen Om Arkha
13
BS 13 : Tutup Itu Mulut Kamu
14
BS 14 : Malah Jadi Patung!
15
BS 15 : Lumayan
16
BS 16 : Jangan Ikut Campur
17
BS 17 : Dunia Tipu-tipu
18
BS 18 : Kamu Berbeda
19
BS 19 : Cepat Atau Lambat
20
BS 20 : Persis Seperti Anak Hilang
21
BS 21 : Dasar Anak Kampung!
22
BS 22 : Apa Yang Sebenarnya Terjadi?
23
BS 23 : Saya Pamit
24
BS 24 : Hanya Karena Celetukan
25
BS 25 : Nggak Habis Pikir
26
BS 26 : Awas Jatuh Cinta
27
BS 27 : Aku Pasti Bisa!
28
BS 28 : Penyesalan?
29
BS 29 : Jangan Bahas Menikah
30
BS 30 : Pengasuh Mikha Yang Baru
31
BS 31 : Jomblo
32
BS 32 : Sumber Air Kehidupan
33
BS 33 : Minimarket
34
BS 34 : Roti Tawar
35
BS 35 : KENAPA ANDA MENGIKUTI SAYA?!
36
BS 36 : Selalu Bertahan Di Sini
37
BS 37 : Biar Nggak Tuman
38
BS 38 : Nggak Bisa Dipaksakan
39
BS 39 : Perkataan Baik
40
BS 40 : Kalian Semua Jahat!
41
BS 41 : Menelan Ludah Sendiri
42
BS 42 : Demi Kamu, Mikha
43
BS 43 : Janji Pernikahan
44
BS 44 : JANGAN JADI MANUSIA PENGECUT!
45
BS 45 : Ini Tentang Mikha
46
BS 46 : Kita Akan Menikah
47
BS 47 : Kamu Pasti Akan Bersedia
48
BS 48 : Membuatnya Jatuh Cinta Padaku
49
BS 49 : Berpura-pura Juga Butuh Tenaga
50
BS 50 : Mengupayakan Kebahagiaan Mikha
51
BS 51 : Tidak Seperti Biasanya
52
BS 52 : Hubungan Itu Hanya Omong Kosong
53
BS 53 : Sedang Meyakinkan Diri
54
BS 54 : Bukan Kita!
55
BS 55 : Aku Akan Menikahi Vina!
56
BS 56 : Kejutan Untuk Kamu
57
BS 57 : Jodoh Untuk Om Arkha
58
PROMO NOVEL CIMAI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!