Beberapa bulan sebelum Kejadian,
Cahrlotte Anna Van, gadis cantik dan ceria , hidupnya yang sederhana sudah membuat dia tenang dan bahagia apalagi setelah keluar dari panti asuhan di mana dia tinggal selama ini.
Di usianya yang masih 15 tahun, dia sudah memiliki begitu banyak pekerjaan yang dia lakukan setiap hari untuk menunjang biaya hidupnya serta membantu adik adiknya di panti asuhan semampu dia.
Bakatnya melukis, bernyanyi dan menari membuat orang-orang senang dengan pertunjukannya setiap kali dia bekerja sebagai penyanyi dan penghibur di restoran atau bahkan mengisi acara di kafe kafe.
Banyak yang memuji kecantikan gadis itu bahkan kecerdasan yang di atas rata rata itu menarik perhatian orang-orang. Dia menguasai berbagai bahasa yang dipelajarinya selama bekerja.
Namun miris, dia adalah anak yatim piatu dengan trauma masa lalu yang menyeramkan. Kedua orang tuanya tidak akur, hingga suatu hari keduanya memilih bunuh diri setelah bertengkar hebat di depan Charlotte.
Gadis itu di tinggalkan dan dibuang oleh seluruh keluarganya. Tidak ada keluarga yang mau merawatnya. Hingga dia ditinggalkan di negara itu sendirian dan dititip ke panti asuhan saat dia ikut liburan keluarga bibinya ke Korea.
Charlotte tidak pernah menyangka, di hari itu, ketika usianya genap 8 tahun, menjadi hari terakhirnya melihat wajah paman dan bibinya setelah satu tahun kehilangan ayah dan ibunya. Dia dibuang di negara asing, hidup sendirian dan berjuang mati-matian.
Beruntung dia bertemu pemilik panti yang baik dan mau merawatnya sampai saat ini. Bahkan setelah Charlotte memutuskan keluar dari panti, pengurus panti masih terus menanyakan kabar gadis malang itu dan memastikan Charlotte hidup dengan nyaman.
Charlotte memiliki cita cita yang sangat tinggi, dia ingin menjadi seorang Dokter atau Hakim bahkan Pengusaha sukses yang memiliki berbagai cabang bisnis di dunia.
Orang-orang yang mendengar ceritanya akan tertawa karena melihat keadaan Charlotte yang jauh di bawah mereka.
Tetapi hari ini, senyuman indah menghiasi wajah blasteran itu. Matanya berbinar binar menatap papan pengumuman di mana semua orang berkumpul.
Para siswa yang mengikuti seleksi di Korean Internasional High School mendapatkan hasil ujian mereka hari ini. Hasil ujian final yang akan menentukan masuk atau tidaknya mereka ke sekolah bergengsi yang memiliki citra baik di dunia itu.
“ urutan pertama adalah Charlotte Anna Van, wahh siapa dia? Aku tidak kenal orang bernama itu di negara ini, jika dia orang penting pasti namanya langsung dikenal oleh seluruh negeri bukan, yang menempati posisi nomor satu biasanya orang-orang hebat, tetapi dia ini tidak dikenal sama sekali,”
“ Benar, siapa dia?”
Semua orang yang melihat nama itu bergunjing, nomor satu tetapi tidak dikenali oleh orang-orang di sana. Dia menjadi yang paling unggul dengan nilai akademik lebih tinggi 2 poin dari pemegang peringkat kedua yang merupakan seorang pria yang jelas di kenal oleh semua orang.
“ George kau dikalahkan oleh seorang perempuan hahahhaha kau tidak malu..” ejek Bianca seraya menyenggol lengan George.
“Tckkk sialan, siapa orang ini, beda poin kami hanya di tes akademik, sehebat apa dia?” ketus George sambil menatap daftar nilai yang di panjang itu.
Seluruh sekolah dibuat penasaran sosok Charlotte yang tidak dikenal sama sekali, siapa sangka George yang digadang gadang akan jadi peringkat teratas malah ditendang oleh seorang gadis yang bahkan mereka tidak kenal siapa.
“ aku penasaran, "
"apakah peringkat satu kali ini sama seperti angkatan Kath, si pria dingin yang tidak terdekati itu? " ucap Bianca sambil memutar mutar ujung rambutnya.
"Tatapannya yang dingin dan wajahnya yang kaku seperti monster, apa dia akan jadi seperti orang itu,” celetuk Bianca seraya melirik seorang pria berpostur tubuh tinggi menjulang, badan tegap, wajah penuh pesona tetapi auranya sangat dingin dan suram.
Sedang berjalan dengan earphone di telinganya dan sebuah buku di tangannya.
Kedatangannya membuat semua orang berpaling dan terpana dengan ketampanannya, siswa populer yang tidak bisa didekati oleh siapa pun bahkan Kath yang seangkatannya saja, bahkan satu kelas dengannya tidak bisa dekat dengan pria dingin dan misterius itu.
Semua orang terpana dengan ketampanannya yang di luar nalar, Siapa pun pasti akan takjub dengan dia. Menurut rumor dia adalah anak orang berpengaruh yang tidak ingin diberitahukan identitasnya, dari penampilan, pakaian dan cara berjalannya saja mereka sudah bisa dengan jelas mengetahui kalau pria tampan itu berasal dari keluarga konglomerat.
“ Kath apa kau tidak mengejarnya?” bisik Sofia, teman satu kelas Kath dan pria tampan itu.
Kath mengerucutkan bibirnya,” dia susah di dekati, sangat menjengkelkan, terakhir kali aku duduk di dekatnya dia malah menendang kursiku dan menghancurkan meja yang kusentuh, aku tidak mau mati di tangan orang gila itu, sebaiknya jangan di dekati,” ucap Kath seraya mendengus kesal sembari bergidik ngeri membayangkan perangai pria itu.
Mark Benedictus Choi, pria tampan berdarah campuran Korea-Eropa itu memiliki paras tampan yang turun dari ayahnya yang berasal dari London dan memiliki kulit yang putih bersih dan lembut dari sang Ibu. Tidak ada yang tahu seperti apa keluarganya, tetapi jelas orangtahu kalau dia seseorang yang tidak bisa diganggu.
Mark berjalan dengan santai sambil membaca buku arsitektur yang sangat menarik perhatiannya.
Sama halnya dengan Charlotte, si gadis cantik dengan mata indah itu berjalan sabil tersenyum menatap kedua kakinya yang kini masuk ke sekolah bergengsi. Sambil berjalan dia terus tersenyum dan bersenandung merdu hingga...
Brukkk...
Tanpa sadar Mark dan Cahrlotte bertabrakan satu sama lain dan menyebabkan Cahrlotte yang postur tubuhnya lebih kecil dari Mark hampir saja terjatuh jika Mark tidak dengan sigap menangkap dirinya.
“ Arrkhhhh... aduhhhh maaf...” celetuk Charlotte sambil melingkarkan kedua tangannya di bahu Mark yang menopang tubuhnya agar tidak terjatuh ke jalanan yang keras itu.
Semua orang yang melihat mereka tercengang ketika dua visual menakjubkan disatukan dalam satu bingkai. Mark dengan ketampanannya yang luar biasa dan Charlotte yang sangat cantik dan menawan.
Kedua netra Mark menatap dalam ke netra biru berkilau Charlotte yang membuatnya terhenyak saat melihat kedua mata yang indah itu.
Charlotte pun demikian, dia menatap pria itu dengan tatapan terkejut,” maaf....” ucapnya yang langsung melepaskan dirinya dari Mark dan membungkuk minta maaf pada pria itu.
Charlotte tersenyum, “terima kasih sudah membantuku, sampai jumpa lagi,” ucapnya lalu pergi dari sana sebelum mendengar jawaban dari Mark.
Mark hanya diam seribu bahasa sambil menatap kepergian Charlotte lalu sedetik kemudian dia kembali berjalan santai seolah tidak terjadi apa-apa barusan.
Semua orang yang ada disana dibuat terkejut dengan adegan yang menurut mereka sangat romantis.
Adegan impian semua orang yang ingin menaklukkan seorang Mark yang misterius, terkhususnya Kath dan para gadis yang jadi penggemar garis keras pria dingin itu.
“ Siapa perempuan itu? Beraninya dia menyentuh Mark,” kesal Kath sambil menghentakkan kedua kakinya.
“ wah aku tidak pernah melihatnya, tetapi dia benar-benar memukau, aku tidak bisa bohong kalau dia itu benar-benar cantik,” ucap Bianca .
Semuanya terheran, bahkan lebih heran lagi pada Mark yang tidak marah bahkan menangkap tubuh gadis itu dengan cepat agar dia tidak terjatuh ke jalanan yang keras.
“ siapa gadis itu? Siapa sebenarnya dia? “ Mark menatap sejenak ke arah tapak kaki kecil gadis tadi.
Penasaran? Apa mungkin seorang Mark Choi penasaran dengan manusia lain ?
.
.
.
Like, vote dan komen
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
isfaa
Wahhh dark awal udah jedag jedug jantungnya. Jangan sampai mark menjadi luther ke2, uhuyyy. Mau yg manis manis aja mak, hidup sudah pait😂😂😂. Semangat semangat crazy crazy up nya othorrr
2023-01-31
0