2. Siapa Dia?

"Gimana kondisinya?" Suri datang membawakan pakaian ketika pria asing itu diperiksa oleh dokter ilegal kenalannya.

Suri tak mau harus berurusan dengan polisi jika membawa orang ini ke rumah sakit, karena sekali lagi, ia benci berurusan dengan polisi.

Jadi Suri harus mengandalkan salah satu dokter kenalannya, seorang dokter yang tidak memiliki lisensi tapi sudah sering mengobati orang-orang terutama dengan kasus gelap.

Dengan begitu, Suri setidaknya bisa terhindar dari masalah panjang.

"Kalau harus satu kata; sekarat."

Pria yang dipanggil Dokter Moris itu tampak menyiapkan hal-hal yang tidak Suri mengerti.

"Golongan darah kamu A, kan? Kita transfusi sekarang," cetus Dokter Moris seenaknya.

"Hah?" Suri cengo.

"Kamu kan liat sendiri baju putihnya jadi merah karena darah. Kamu mau masukin air ke dalam buat ngisi darahnya? Kalau enggak transfusi sekarang, dia bisa mati."

Lah, lah, lah. Kenapa jadi begitu?

Suri menatap pria sekarat yang berada di kasurnya itu, lalu pada peralatan Dokter Moris.

Wajah Suri pucat. Oke, mungkin bukan waku yang tepat berkata begini tapi ... Suri takut jarum suntik.

Jangan menghinanya! Jarum suntik memang menakutkan! Apa kalian tidak membayangkan saat jarum besar itu menusuk ke kulit, lalu mungkin menyentuh urat kalian atau mengetuk tulang kalian?

Itu menakutkan.

Tidak mau, tidak mau, tidak mau. Suri tidak mau disuntik!

"Suri." Dokter Moris mendesak, seakan-akan nyawa orang itu lebih penting daripada Suri yang merasa bisa mati karena ngeri.

"Oke, oke. Fine!"

Tapi Suri tidak mau jiwanya terbebani jadi penyebab orang lain mati. Walau bukan ia yang menghajar orang ini, Suri tetap akan salah karena tidak mau membagi darah.

Kenapa dari semua tempat harus Suri yang menemukan dia di sekitar sini? Coba dia sekarat di dekat rumah sakit, Suri jadi tidak harus repot.

Gadis itu pun berbaring di tempat yang diarahkan Dokter Moris, memasang headphone di kepalanya agar bisa teralihkan.

Disuntik sih tidak sakit, tapi secara mental menakutkan.

"Suri, jangan gerak-gerak." Dokter Moris memperingati ketika Suri terus menarik-narik tangannya, tak mau.

"Butuh persiapan mental, Dok, elah." Suri mengepal tangannya lalu melemaskan.

Waktu tangan Dokter Moris memegang Suri, ia mengepal tangan lagi.

"Suri."

"Iya, iya. Ini udah siap."

Suri berusaha tidak menangis terisak. Kenapa pula dirinya harus melakukan ini demi orang asing?

"Dok, jangan kena tulang, yah. Jangan kerasa juga."

"Kamu mau saya suntik pelan-pelan atau saya langsung tusuk sampe ke tulang?"

Suri menoleh horor. "Jahat banget, sih!"

"Makanya diem."

Secara terpaksa Suri tenang.

Tanpa sadar, Suri justru tertidur. Entah berapa lama dirinya terpejam, yang jelas Suri tersadar saat Dokter Moris mengguncang lengannya, pamit ingin pergi.

"Kondisinya sudah mulai stabil. Sisanya tinggal luka dalam. Untuk sementara dia enggak boleh bangun. Sama infusnya, kamu bisa ganti sendiri, kan?"

Suri mengangguk pelan. Yang lebih penting .... "Anu, bayarannya—"

"Saya nemu ini." Dokter Moris mengeluarkan dompet. "Biaya penangannya saya ambil. Masih ada sisa di sana. Kamu pake beli infus kalau habis."

Meninggalkan Suri yang kebingungan, Dokter Moris pergi begitu saja.

Jelas Suri bertanya-tanya, dan bermaksud mencari identitas pria ini lewat dompetnya. Namun yang ada di dompet itu ternyata hanya uang, tanpa adanya kartu apa pun, atau surat-surat yang bisa menunjukkan nama.

Siapa pria ini?

*

Episodes
1 1. Awal Pertemuan
2 2. Siapa Dia?
3 3. Akan Merusak Hari-Harinya
4 4. Tidak Mau Bicara
5 5. Tidak Mengerti Kenapa
6 6. Cara Mengatur Orang Lain
7 7. Bakar Uang
8 8. Penyiksaan Adalah Bantuan
9 9. Menjemput Anak Hilang
10 10. Dosanya Pasti Banyak
11 11. Uang Ya Uang
12 12. Idol Nyasar
13 13. Orang Ganteng Aneh
14 14. Introgasi
15 15. Mohon-Mohon
16 16. Tolong Pulanglah
17 17. Orang Nyebelin
18 18. Kebodohan Lucu
19 19. Entah Namanya Siapa
20 20. Sensitif Kayak Bayi
21 21. Jadi Namanya Tanjung
22 22. Nyawanya Sedang Terancam Hilang
23 23. Takut
24 24. Makan Duit
25 25. Tidak Bisa Bernapas
26 26. Jadi Pengen Mancing
27 27. This Is Indonesia
28 28. Hidup Berasa Mau Mati
29 29. Lo Suka Sama Gue, Yah?
30 30. Mau Dimakan Hiu
31 31. The Thing You Called Life
32 32. Bos Berbaju Hitam Hilang
33 33. Yang Nyuruh Siapa?
34 34. Mau Nelanjangin
35 35. Berbakat Jadi Jelek
36 36. Fix Dia Nyepet!
37 37. Rapat Dengan Diri Sendiri
38 38. Menyerah Pada Keadaan
39 39. Siapa Tau Balik Modal
40 40. Ganti Rugi
41 41. Jangan Main Kasar
42 42. Diamnya Tanjung Adalah Iya
43 43. Menunggu Dia Pulang
44 44. Rumah Buat Tanjung
45 45. Sultan Yang Enggak Sadar Diri
46 46. Sebenarnya Sugarbaby
47 47. Secercah Kebenaran
48 48. Yakin Diem?
49 49. Menerobos Ala Dayan
50 50. Yakin Dia Suka?
51 51. Enggak Tau Apa-Apa
52 52. Tebak-Tebakan
53 53. Cuma Pura-Pura
54 54. Sudah Mati
55 55. Status Kita Apa?
56 56. Status Itu Apa?
57 57. Mau Dinikahin
58 58. Besok Kita Nikah
59 59. Siap Punya Kelemahan
60 60. Orak Peduli
61 61. Rasanya Punya Keluarga
62 62. Santai
63 63. Tanjung Adalah Tanjung
64 64. Malu
65 65. Cinta Itu Buta
66 66. Karena Alergi
67 67. Bakat Ketahuan Bohong
68 68. Kapan Anaknya Keluar?
69 69. Polosnya Tanjung
70 70. Serba Salah
71 71. Memperbaiki Otak
72 72. Belajar Ngomong
73 73. Sudah Bahagia?
74 74. Akan Lebih Damai
75 75. Ulang tahun Tanjung
76 76. Surprise!
77 77. Surprise Yang Gagal
78 78. Lupakan Soal Dia
79 79. Dua Harapan Berbeda
80 80. Masih Berpura-Pura Tuli
81 81. Tidak Akan Siap
82 82. Memilih Pergi
83 83. Namanya Rana
84 84. Kecil dan Manis
85 85. Bisa Menangis
86 86. Hmnya Tanjung
87 87. Secarik Kertas
88 88. Pesan Dari Teguh
89 89. Mendadak Takut
90 90. Curiga
91 91. Nostalgia Atau Rahasia?
92 92. Candaan Tak Lucu
93 93. Sepuluh Menit
94 94. Tahu Semuanya tapi Diam
95 95. Berpisah
96 96. Dibuang Di Sini
97 97. Sangat Membencinya
98 98. Balas Dendam
99 99. Siapa Tanjung?
100 100. Cuma Mainan
101 101. Anjing Liar
102 102. Tanjung yang Dulu, Tanjung yang Sekarang
103 103. Bos VS Mantan Bos
104 104. Manis-Manis Gurih
105 105. Datang Menjemput Suri
106 106. Harus Ketemu Tanjung
107 107. Oke Deal
108 108. Sama-Sama Kesepian
109 109. Pertikaian
110 110. Harga Diri Harga Mati
111 111. Dia Pikir Dia Tuhan?
112 112. Pacarnya Arul
113 113. Yes or Nah?
114 114. Sangat Merindukan
115 115. Buat Apa?
116 116. It's A Peace of Cake
117 117. The Real Revenge
118 118. Mati Saja
119 My Handsome CEO : I Love You, Pak
Episodes

Updated 119 Episodes

1
1. Awal Pertemuan
2
2. Siapa Dia?
3
3. Akan Merusak Hari-Harinya
4
4. Tidak Mau Bicara
5
5. Tidak Mengerti Kenapa
6
6. Cara Mengatur Orang Lain
7
7. Bakar Uang
8
8. Penyiksaan Adalah Bantuan
9
9. Menjemput Anak Hilang
10
10. Dosanya Pasti Banyak
11
11. Uang Ya Uang
12
12. Idol Nyasar
13
13. Orang Ganteng Aneh
14
14. Introgasi
15
15. Mohon-Mohon
16
16. Tolong Pulanglah
17
17. Orang Nyebelin
18
18. Kebodohan Lucu
19
19. Entah Namanya Siapa
20
20. Sensitif Kayak Bayi
21
21. Jadi Namanya Tanjung
22
22. Nyawanya Sedang Terancam Hilang
23
23. Takut
24
24. Makan Duit
25
25. Tidak Bisa Bernapas
26
26. Jadi Pengen Mancing
27
27. This Is Indonesia
28
28. Hidup Berasa Mau Mati
29
29. Lo Suka Sama Gue, Yah?
30
30. Mau Dimakan Hiu
31
31. The Thing You Called Life
32
32. Bos Berbaju Hitam Hilang
33
33. Yang Nyuruh Siapa?
34
34. Mau Nelanjangin
35
35. Berbakat Jadi Jelek
36
36. Fix Dia Nyepet!
37
37. Rapat Dengan Diri Sendiri
38
38. Menyerah Pada Keadaan
39
39. Siapa Tau Balik Modal
40
40. Ganti Rugi
41
41. Jangan Main Kasar
42
42. Diamnya Tanjung Adalah Iya
43
43. Menunggu Dia Pulang
44
44. Rumah Buat Tanjung
45
45. Sultan Yang Enggak Sadar Diri
46
46. Sebenarnya Sugarbaby
47
47. Secercah Kebenaran
48
48. Yakin Diem?
49
49. Menerobos Ala Dayan
50
50. Yakin Dia Suka?
51
51. Enggak Tau Apa-Apa
52
52. Tebak-Tebakan
53
53. Cuma Pura-Pura
54
54. Sudah Mati
55
55. Status Kita Apa?
56
56. Status Itu Apa?
57
57. Mau Dinikahin
58
58. Besok Kita Nikah
59
59. Siap Punya Kelemahan
60
60. Orak Peduli
61
61. Rasanya Punya Keluarga
62
62. Santai
63
63. Tanjung Adalah Tanjung
64
64. Malu
65
65. Cinta Itu Buta
66
66. Karena Alergi
67
67. Bakat Ketahuan Bohong
68
68. Kapan Anaknya Keluar?
69
69. Polosnya Tanjung
70
70. Serba Salah
71
71. Memperbaiki Otak
72
72. Belajar Ngomong
73
73. Sudah Bahagia?
74
74. Akan Lebih Damai
75
75. Ulang tahun Tanjung
76
76. Surprise!
77
77. Surprise Yang Gagal
78
78. Lupakan Soal Dia
79
79. Dua Harapan Berbeda
80
80. Masih Berpura-Pura Tuli
81
81. Tidak Akan Siap
82
82. Memilih Pergi
83
83. Namanya Rana
84
84. Kecil dan Manis
85
85. Bisa Menangis
86
86. Hmnya Tanjung
87
87. Secarik Kertas
88
88. Pesan Dari Teguh
89
89. Mendadak Takut
90
90. Curiga
91
91. Nostalgia Atau Rahasia?
92
92. Candaan Tak Lucu
93
93. Sepuluh Menit
94
94. Tahu Semuanya tapi Diam
95
95. Berpisah
96
96. Dibuang Di Sini
97
97. Sangat Membencinya
98
98. Balas Dendam
99
99. Siapa Tanjung?
100
100. Cuma Mainan
101
101. Anjing Liar
102
102. Tanjung yang Dulu, Tanjung yang Sekarang
103
103. Bos VS Mantan Bos
104
104. Manis-Manis Gurih
105
105. Datang Menjemput Suri
106
106. Harus Ketemu Tanjung
107
107. Oke Deal
108
108. Sama-Sama Kesepian
109
109. Pertikaian
110
110. Harga Diri Harga Mati
111
111. Dia Pikir Dia Tuhan?
112
112. Pacarnya Arul
113
113. Yes or Nah?
114
114. Sangat Merindukan
115
115. Buat Apa?
116
116. It's A Peace of Cake
117
117. The Real Revenge
118
118. Mati Saja
119
My Handsome CEO : I Love You, Pak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!