DERIL DAN SCORPIO

kejadian di kantin menyebar dengan cepat, siswa maupun siswi yang mengetahui kejadian sewaktu di kantin banyak yang memberi jalan ke duanya seakan takut dan tidak ingin berurusan dengan Gwen, Aira melirik sekilas siswi yang mengatakan singa betina lewat usai Gwen melewati mereka. tak terlalu penting Aira terus berlari sembari terus menerus memanggil nama Gwen.

"Gwen! Gwen tungguin." Aira terus memanggil Gwen, gadis itu seakan tuli di panggil berkali kali tidak menyahut maupun menoleh.

"Gwen." panggil Aira, akhirnya gadis itu terhenti, Aira menatap punggung gwen yang berhenti di samping pohon mangga tepat di taman belakang sekolah.

"kenapa lo cuma diem tadi?" Gwen bertanya dengan nada dingin. tanpa menoleh Aira tau betul jika Gwen memasang wajah tanpa Ekspresi.

"gue cuma mau sekolah dengan tenang, semua siswa SMA BINARTA juga pasti kaya gue, karna sang penguasa kebanyakan anggota Scorpio. bahkan tiap ada bully semua guru seakan tutup mata dan telinga. jajaran sekolah di wilayah ini punya papa nya Felix, ketua Scorpio. jadi tiap Anggota Scorpio selalu jadi penguasa." Aira berjalan menuju Gwen yang duduk, dua gadis itu duduk bersila di bawah pohon mangga.

Aira mengelap pipinya yang masih basah sehabis menangis tadi. kulit kepalanya sakit, cengkraman Angga benar benar tak main main.

"se-kuasa itu Scorpio? sampai para guru tutup mata." Gwen menoleh kearah Aira.

Aira mengangguk pelan.

"dulu pernah ada satu murid, dia teman satu bangku gue. namanya Grasia." Gwen menoleh menatap tajam ke arah Aira yang menutup mata menikmati semilir angin.

suasana belakang sekolah ternyata senyaman ini, suasana hatinya perlahan membaik.

"kasus Grasia sampai sekarang di tutup rapat rapat." Aira membuka mata, gadis itu menoleh ke arah Gwen yang juga menatapnya.

"Grasia itu sosok siswi yang pendiam tapi pintar, dia suka sama Deril, salah satu inti Scorpio. Deril itu playboy! gue benci banget sama dia. gara gara dia Grasia hilang nggak tau sekarang dimana." Gwen terdiam, mendengar baik baik cerita Aira.

"kenapa?"

"dulu Grasia nekat nembak Deril duluan alhasil Grasia di bully banyak siswi yang suka sama Deril. mereka sempat pacaran tapi bertahan selama 2 minggu. Deril dengan tega ngambil mahkota Grasia secara paksa. dia bilang kalau mau jadi pacar seutuhnya harus rela berhubungan intim semau Deril, Grasia nggak mau penolakan itu bikin hidup Grasia hancur." Gwen mendengar baik baik cerita Aira. ia bisa lihat gadis itu mengepalkan kedua tangannya seolah melampiaskan emosi.

"setelah di perkosa, Deril nyuruh 4 Anggota Scorpio juga ikut menyetubuhi Grasia. dua minggu setelah itu Grasia hamil. dia minta pertanggung jawaban tapi yang di dapat Grasia di perkosa lagi sampai bayi yang di kandung keguguran." ucap Aira, tanpa sadar gadis itu menangis kembali saat menceritakan pilunya kisah sang sahabat.

dulu ia tidak bisa bantu apa apa.

"Angga nggak ikut waktu itu tapi dia yang ngebully Grasia sama Dodi." lanjutnya.

"orang tua Grasia nggak terima kalau anaknya dapat perlakuan itu karena om nya Grasia seorang pengacara alhasil kasus ini dibawa di persidangan. keluarga Deril kena denda sebesar 60 juta hal itu bikin ibu Deril meninggal akibat serangan jantung, Deril dendam sama Grasia dia nyuruh 10 anggota Scorpio buat culik Grasia, kalau ini Angga, Dodi dan Bram ikut serta. mereka menyiksa Grasia, sampai Grasia benar benar depresi dan akhirnya gila dia hilang dan enggak tau kemana. kejadian ini dilaporkan ke polisi, Om Grasia nggak bisa bantu lagi karena waktu itu berada di luar kota. kuasa keluarga Grasia nggak kuat ngelawan ayah Deril alhasil di tutup kasus ini."

"benar benar di tutup kasusnya?"

"ya karena Deril punya kuasa besar. masalah ini ditutup tanpa keadilan." Aira menghembuskan nafas dengan pelan mengingat cerita Grasia membuat dadanya seketika sesak.

kuasa memang mengalahkan semuanya.

"lo tau quella?"

"quella? raquella Amartha!" Gwen mengangguk.

"iya tau, kalau kak Quella bukan suka sama Deril tapi sebaliknya Deril suka sama kak Quella, suatu saat Deril ngungkapin rasa suka nya sama kak Quella tapi langsung di tolak. penolakan kak Quella membuat Deril gelap mata. di bully habis habisan dan diperkosa terus terusan. banyak yang nggak tau cerita asli ini, karena hilangnya kak Quella masih misteri. sebelum kak Quella hilang ada foto dia tanpa busana tersebar di grup sekolah dan rame banget. banyak yang bilang kak Quella nggak pernah keliatan di sekolah gara gara foto itu tapi yang gue denger dari salah satu anggota Scorpio kalau kak Quella pergi gitu aja Karena hamil."

"benar benar biadab!" Ucap Gwen penuh emosi. sekarang ia tau kejadian yang sesungguhnya. misi meratakan orang orang yang membuat kakaknya koma harus berjalan lancar. keinginan nya semakin kuat setelah mendengar cerita dari Aira.

Gwen mengepalkan tangan dengan erat saat mendengar cerita dari Aira. "dia kembaran gue! dan gue kesini buat bales dendam apa yang mereka lakukan sama kakak gue."

Aira melotot, pernyataan Gwen membuat nya kaget. " kak quella saudara kembar lo?"

Gwen mengangguk. "Raquella Amartha dan Gwen Amartha."

"ya tuhan. jadi lo kembaran kak Quella."

"gue harap lo mau bantu gue bales dendam sama anggota Scorpio."

Aira tersenyum miring gadis itu mengangguk setuju apa yang di ucapkan Gwen.

mungkin ini saatnya ia membalaskan rasa sakit sang sahabat!.

"Angga sama Dodi juga ikut serta dalam kasus kedua ini. ingat Gwen!"

Gwen mengangguk kali ini ia berjanji akan membuat kelima orang itu mendapat apa yang seharusnya di dapat setelah melakukan kegiatan bejad.

TO BE CONTINUED....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!