"Hah? Apa maksud kamu? Di ambang kebangkrutan? Siapa bilang? Enak aja kalau bicara, perusahan aku ini gak akan pernah bangkrut sampai kapanpun," sanggah Kai penuh penekanan.
"Kamu pasti bercanda 'kan? Kamu sengaja menyembunyikan hal ini karena tidak ingin membuat aku merasa khawatir 'kan?'' tegas Varo menatap wajah sang sahabat dengan tatapan tajam.
"Hahahaha! Memangnya kamu ini pacar aku apa? Najis deh, semua itu gak benar, bukankah kamu juga berkerja di sini? Kamu tahu betul seperti apa perusahaan ini. Lagipula, siapa orangnya yang telah mengatakan hal itu sama kamu, hah? Sejak kapan juga kamu percaya sama gosip murahan seperti itu."
"Jadi semua itu tidak benar?"
Kai menganggukkan kepalanya seraya tersenyum kecil.
"Perusahaan ini baik-baik saja?"
"Tentu saja, Varo. Katakan, siapa yang telah menyebarkan rumor yang tidak berdasar itu? Apa dia salah satu karyawan di sini juga? Katakan siapa namanya biar aku pecat dia sekarang juga."
"Hahahaha! Dasar wanita gila, awas aja kamu ya?" Varo seketika tertawa terbahak-bahak.
"Apa kamu udah gila? Kenapa malah ketawa kayak gitu? Dasar aneh."
"Kamu tahu siapa yang telah mengatakan hal ini?''
Kai mengangkat kedua bahunya tanda tidak mengerti.
"Calon istri kamu!"
"Hah?"
"Lihat saja, aku akan membalas semua ini. Kai, biarkan aku bermain agak lama dengan wanita itu. Aku akan membalas semua kebohongan ini. Akan aku pastikan, dia bakalan benar-benar menyesal karena telah berani membohongiku seperti ini,'' tegas Varo penuh penekanan juga penuh rasa dendam.
Dia bertekad akan membalas semua yang telah dilakukan oleh gadis bernama Iris. Membohongi dirinya adalah sebuah kesalahan besar. Rasa dendam itu pun seketika memenuhi relung hatinya kini.
* * * *
Keesokan harinya. Sepulang kantor, Varo benar-benar kembali menghubungi wanita bernama Iris. Wanita yang telah membohongi dirinya, juga wanita yang sebenarnya memiliki paras yang sangat cantik tentu saja. Namun, wanita itu tetap saja bukan tipe idamannya.
Meskipun cantik, Iris memiliki sikap yang agresif. Dia bahkan terang-terangan mengatakan bahwa dirinya adalah wanita yang tidak normal. Bukankah hal memalukan seperti itu seharusnya di sembunyikan?
'Dia memang wanita gila, awas saja! aku pastikan akan membalas semua kebohongan kamu dengan kebohongan yang lebih besar lagi,' (batin Varo.)
Varo yang saat ini duduk di Restoran yang sama saat dirinya bertemu dengan wanita itu pun nampak melambaikan tangannya saat Iris mulai memasuki Restoran dan berjalan menghampiri. Wanita itu berjalan dengan begitu percaya diri.
Tubuhnya bahkan meliuk-liuk layaknya seorang Poto model papan atas yang sedang berjalan di atas catwalk. Varo memasang wajah ceria, senyuman lebar pun mengembang dari kedua sisi bibirnya kini.
"Maaf, telah membuat kamu menunggu lama," ucap Iris, duduk di kursi kemudian.
"Tak masalah, bukankah hal yang wajar jika seorang laki-laki menunggu calon istrinya?'' jawab Varo tersenyum ramah.
"Hmm ... Akhirnya kamu setuju juga dengan perjodohan kita ini," ujar Iris tersenyum menyeringai.
"Tentu saja, setelah memikirkannya semalaman saya akhirnya mengambil keputusan. Tidak ada salahnya kita mencoba apa yang kamu katakan kemarin. Kita bisa berpura-pura bahagia di depan kedua orang tua kita, sementara itu kita juga bebas melakukan apapun yang kita inginkan dibelakang mereka, deal?" Varo mengulurkan tangannya tanda kesepakan.
Meskipun ragu pada awalnya, Iris pun menerima uluran tangan pemuda itu juga tersenyum menyeringai. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Kai(Varo) benar-benar akan menerima perjodohan ini.
"Kamu mengambil keputusan yang tepat, Kai. Gimana kalau sekarang kita jalan-jalan untuk merayakan perjodohan kita ini?"
"Boleh, lagi pulu kita sama-sama bukan manusia normal. Jadi, tidak perlu merasa khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Hmm ... Bagaimana kalau kita pergi ke bar untuk minum-minum?" Varo mengusulkan.
"Boleh, kita berangkat sekarang?"
Varo menganggukan kepalanya lalu bangkit dan berjalan secara beriringan dengan gadis bernama Iris tersebut. Mereka berdua pun benar-benar keluar dari dalam Restoran dan akan menghabiskan malam ini bersama dengan bersantai di bar
Tanpa mereka sadari, masalah besar sedang menanti keduanya di depan. Masalah rumit yang akan membuat dua sahabat berseteru. Masalah besar yang akan membuat hidup seorang Varo terjebak dalam sesuatu yang tidak dia inginkan. Masalah yang akan membuatnya sadar bahwa apa yang telah dia lakukan adalah sebuah kesalahan.
Ceklek!
Pintu mobil pun di buka lebar. Iris masuk ke dalam mobil lalu di susul oleh Varo kemudian. Keduanya pun saling melemparkan senyuman. Sebuah senyuman yang sebenarnya penuh arti. Senyuman yang sebenarnya menyimpan sebuah rahasia. Mobil pun perlahan mulai meninggalkan area parkir lalu melesat di jalanan.
BERSAMBUNG
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
IG : Gledekzz97
Thor gue mampir jangan lupa mampir juga+bintang 5 nya di novel"jadi istri istri Pak Bos"
2023-03-04
1
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Udh jujur aja varo apalagi terlibat perjodohan ... Pasti akan banyak Kebohongan lagi untuk menutupi semuanya....
2023-02-05
1
jgn mencari2 masalah krna sesungguhnya masalah itu sendiri yg akan mendatangimu 😆
2023-02-05
1