Seminggu kemudian.
Hari yang di tunggu-tunggu oleh semua orang tiba.
hari pernikahan yang super mewah dan megah itu di adakan di hotel bintang 5.
tentu saja persiapan yang mendadak itu tak menjadi masalah untuk keluarga Marga.
semua bisa terkendali sesuai keinginan mereka!
SAH.
Bisma mengucapkan ijab kabul dengan satu tarikan nafas tanpa kendala, pria itu dengan lancar mengucapkan ikrar janji suci di hari khidmat itu.
Maura menunduk meneteskan air mata, bukan air mata bahagia namun air mata kehancuran untuk nya.
Maura merasakan sesak di dadanya namun dia tahan agar tak sampai pecah menangis di depan banyak orang.
Bisma melirik istrinya, menghela nafas dan berbisik pelan pada maura.
"Jaga sikap kamu, tunjukan kalau kamu bahagia hari ini" tukas Bisma dingin, Bisma kembali menetralkan tubuhnya kembali duduk tegap menatap semua tamu yang menatap dirinya dan juga Maura.
para tamu menatap kagum pada keduanya.
sebagian dari mereka ada yang memuji kecantikan Maura ada juga yang membicarakan jelek tentang pengantin itu.
setelah Acara megah itu selesai, benar-benar selesai.
Bisma dan Maura ke kamar hotel untuk istirahat.
tak ada yang memulai untuk bicara ,Maura maupun Bisma sibuk dengan pikirannya masing-masing!
setelah lelah dengan pikirannya sendiri, Bisma beranjak mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi begitu saja tanpa menoleh pada Maura.
Maura melirik Suaminya,
Perempuan itu masih bingung apa yang harus dia lakukan setelah ini.
Cklek!
Bisma keluar dari dalam kamar mandi hanya menggunakan handuk setengah badan, melewati istrinya begitu saja .
Maura menoleh dan segera memalingkan wajah nya.
Bisma melirik istrinya tersenyum smirk.
Maura yang memang bingung, tak beranjak sama sekali dari duduk nya, perempuan itu melamun sampai tak menyadari suaminya sudah berdiri di depan nya.
"Sampai kapan kamu akan melamun seperti itu?" Bisma menatap Maura dengan nada dingin.
Maura mendongak kaget, "Ma'af tuan, aku akan segera mandi" Maura berdiri dan menunduk melewati suaminya, baru saja melangkah satu langkah, Bisma menarik lengan Maura, gadis itupun menoleh dan menatap Bisma dengan wajah bertanya, Ada apa!
"Bersiap-siaplah untuk malam ini!" kata Bisma ambigu, berbisik pada Maura.
Maura mengerutkan dahinya bingung.
pikiran Gadis itu jadi kemana-mana membayangkan apa yang akan terjadi malam ini!
"Cepat mandi, kamu gak lapar apa?" Bisma kesal menatap istrinya yang sangat malah bengong!
Maura mengangguk dan bergegas ke kamar mandi.
mungkin yang di maksud siap-siap itu untuk makan malam dengan nya, begitu pikir Maura. gadis itu malu sendiri dengan pikiran kotor nya.
beberapa menit kemudian Maura keluar dengan handuk di kepalanya.
Maura sudah berpakaian lengkap memakai piyama tidur.
Bisma menatap istrinya jengah.
"Kamu mau makan apa mau tidur?" Cetus Bisma dingin.
Maura melirik dirinya sendiri, menyadari kalau dirinya berpakaian salah,.
"Saya akan berganti pakaian sekarang Tuan!" Kata Maura langsung beranjak ke ruang ganti,
Bisma hanya mengangguk melambaikan satu tangan nya.
menyuruh nya untuk segera ganti.
Maura memilih gaun warna merah muda selutut dan lengan pendek sebahu.
Maura keluar dengan elegan.
Bisma menoleh dan menatap takjub dengan pesona istrinya.
Bisma melupakan rencana nya hanya karna melihat kecantikan istrinya.
"Ayo!" Bisma berdiri berjalan mendahului Maura.
Maura mengikuti langkah lebar suaminya yang tak bisa dia imbangi dengan langkah kakinya.
Bisma tiba-tiba berhenti membuat Maura juga menghentikan langkah nya, Maura menatap punggung suaminya dengan bingung.
Bisma menoleh dan menarik tangan istrinya agar sejajar dengan langkah nya.
Bisma menggenggam tangan Maura dan berjalan pelan.
Maura di buat shok dengan perlakuan suaminya,
Gadis itu mendongak menatap Bisma penuh tanda tanya!
"Berjalan lah di sampingku, langkah mu lelet sekali!" cetus Bisma melirik Maura.
Maura menunduk, Pria itu bener-benar tak berprasaan pikir maura.
Sesampainya di meja yang sudah di pesan oleh Bisma.
Pria itu menarik kursi untuk istrinya sambil tersenyum pada Maura. Bisma benar-benar memperlakukan Maura dengan sangat manis di depan banyak orang agar terlihat seperti pasangan yang saling mencintai.
Maura lagi-lagi di buat bingung oleh sikap Bisma yang seperti memiliki sipat ganda.
tapi Maura segera menepis prasangka buruk itu terhadap suaminya.
"Terimakasih Tuan" Maura duduk dengan tenang.
"Sama-sama sayang, makanlah yang banyak" kata Bisma mengelus rambut istrinya dengan lembut "Panggil aku Mas!" Bisma berbisik pelan pada Maura sambil melirik ke arah orang-orang yang berlalu lalang di restoran itu
Mereka makan malam dengan tenang, sesekali Bisma dan Maura saling lirik.
Maura masih merasa aneh dan canggung dengan sikap suaminya.
berbeda dengan Bisma, Bisma begitu lihai memerankan skenario dirinya memperlakukan istrinya sebaik mungkin.
Bisma melihat ada sisa saus di bibir Maura, pria itu segera mengambil tisu dan mengelap bibir Maura tanpa sadar!.
Maura kaget dan menatap Suaminya, begitupun dengan Bisma, Mata keduanya bersirobok saling menatap dalam satu sama lain
Bisma merasakan jantung nya berdebar ketika menatap kedua mata Maura,.
Bisma segera menjauhkan tangan nya dan memberikan tisu itu pada Maura.
Maura menerima tisu itu dan menunduk malu.
"Ma'af Aku" Bisma tercekat menelan salivanya gugup.
"Gak papa Mas, ma'af aku belepotan!" tukas Maura
Bisma mengangguk menekan bibirnya sendiri sambil melirik Maura.
setelah selesai makan malam, Bisma dan Maura kembali ke kamar hotel, malam semakin larut waktu semakin merangkak, Bisma maupun Maura tak ada yang mau memulai untuk bicara,
hingga lama kelamaan Maura merasakan matanya berat dan memejamkan matanya.
Bisma melirik istrinya yang sudah tertidur damai.
'Kenapa kelu sekali untuk meminta' Batin Bisma merutuki dirinya .
"Akkhh , sial dia sudah tidur!" Bisma mengacak rambutnya sendiri frustrasi.
Bisma pun merebahkan tubuhnya menghadap ke arah Istrinya.
menatap wajah Maura dengan intens dan tersenyum tipis.
semakin lama Bisma mengantuk dan tertidur di samping Maura.
tak ada malam pertama untuk mereka seperti pasangan pada umum nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Susi Sidi
next..
2023-05-18
0