ADIK TIRIKU TEMAN SERANJANGKU
Bab 18. Aku Merindukanmu Kak
Boby menunggu Dania di depan gerbang perusahaan miliknya.
Duduk di atas sepeda motor sport selama berjam-jam sampai mobil Dania terlihat keluar dari gerbang Perusahaan.
Dania menghentikan mobilnya di samping Boby.
Dania
Kamu kenapa di sini?
*Panik*
Boby Mahendra
Aku bosan. Aku ingin ikut ke Apartemen Kakak
Dania
Sebaiknya kamu pulang, dan tunggu kedua orang tua kita pulang
Boby Mahendra
Aku bosan, Kak
Boby Mahendra
Biarkan aku ikut denganmu
Boby Mahendra
Aku janji tidak melakukan apa pun kepada Kakak
Dania
Pikiran kamu mulai rusak Boby
Boby Mahendra
Rusaknya hanya dengan Kakak, tidak dengan wanita lain
Dania menyerah, ia melajukan mobilnya, diikuti Boby.
Sepanjang perjalan menuju apartemen miliknya tak jauh dari Perusahaan.
Dania terus melirik Boby, berada di belakangnya.
Dania
Sampai kapan Boby akan melupakan kenangan tentang kami
Dania
Kenapa hubungan ini terasa sangat sulit jadinya
Dania
Aku harap Mama dan Om Brama tidak mencurigai kami
Mobil terhenti di parkir Apartemen.
Setelah mobil dan sepeda motor terparkir rapih. Boby dan Dania jalan bersama menuju lift.
Dania
Mau aku pesan, 'kan apa?
Boby Mahendra
Tidak usah memesan apa pun Kak
Boby Mahendra
Apa kamu lupa jika aku bisa memasak?
Dania
Aku ingat, tapi tidak mungkin seorang tamu masak di rumah pemiliknya
Boby Mahendra
Aku tidak suka mendengar perkataan Kakak
Boby Mahendra
Bukannya kita ini saudara...oh...tidak!
Boby Mahendra
Aku keliru. Kita pernah lebih dari menjadi seorang saudara sebelum kedua orang tua kita menikah
Dania
Saat ini kita berada di masa depan. Bukan masa lalu yang gelap itu
Boby Mahendra
Maaf, aku masih belum bisa melupakan masa itu
Dania menghentikan langkahnya di depan pintu lift, menekan tombol.
Dania masuk diikuti Boby.
Sejenak di dalam lift menuju lantai atas, Dania dan Boby saling diam.
Pintu lift terbuka, Dania kembali melangkah menuju kamar apartemen miliknya.
Boby dan Dani sudah masuk di dalam apartemen milik Dania.
Dania
Kamu bebas melakukan apa saja di sini
Dania
Aku mau mandi, setelah itu kita pikirkan untuk makan malam bersama
Boby Mahendra
Baik kak
*mengangguk*
Dania menuju kamarnya untuk mandi.
Hasrat untuk melakukan kembali muncul. Boby mengikuti Dania dari belakang.
Boby juga ikut masuk ke dalam kamar mandi tanpa sepengetahuan Dania.
Dania terkejut saat melihat Boby sudah berdiri tepat di depan pintu kamar mandi.
Dania
Ka-kamu kenapa masuk?
Boby Mahendra
Aku merindukan semua yang ada pada dirimu, Kak!
Dania
Bob ..jangan lakukan hal itu lagi
Dania
Kita ini sudah menjadi saudara *Berjalan mundur*
Boby Mahendra
Tapi kita tak sedarah
Boby memeluk Dania. Lalu mulai menyerang Dania.
Baju berhambur di lantai. Bayangan dari 2 insan sedang bermain terpantul di kaca khusus mandi shower.
Kucuran air hangat perlahan menetes. Membuat sebuah kabut di dalamnya.
Mereka beradu peran secara bergantian. Insan mana tak menolak saat hasrat sudah mencapai puncaknya.
Itulah di rasakan oleh Dania.
Sulit untuk tidak melakukan sebuah kegiatan sering dilakukan.
Comments
🐇🐻🐿️🐣
affah Iyah decks?? 😛
2023-03-14
0
~~N..M~~~
Ucapan Dania memancing. Entar Boby melakukan hal lain kalang kabut
2023-03-09
0
Denry Deny
jangan percaya
2023-02-28
0