ADIK TIRIKU TEMAN SERANJANGKU
Bab 08 Apa Mama Bahagia
Seperti janjinya kepada Brama. Setiap hari sabtu, Dania tidur di rumah baru Mama nya.
Karena Boby dan Brama tidak ada di rumah. Dania menemani Mayang di dapur, memasak untuk makan siang.
Dania
Apa Mama senang dengan pernikahan baru ini? *Pertanyaan mengejutkan Mayang*
Mama (Mayang)
Eh, kenapa kamu bertanya seperti itu?
Mama (Mayang)
Tentu saja Mama bahagia
Dania
Berarti sebelumnya Mama tidak bahagia menikah dengan almarhum Papa?
Mama (Mayang)
*Meletakkan pisau, lalu duduk di sebelah Dania*
Mama (Mayang)
Kamu pasti masih kecewa dengan Mama?
Dania
Tidak Ma. Aku hanya bingung saja
Dania
Kenapa ada seseorang bisa bahagia dengan orang lain selain pasangan pertamanya
Mama (Mayang)
Sayang, Mama bahagia menikah dengan almarhum Papamu. Mama juga bahagia menikah dengan Om Brama
Mama (Mayang)
Tentunya rasa bahagia itu berbeda
Mama (Mayang)
Jadi, kamu jangan terus bertanya seperti sedang menyudutkan Mama
Mama (Mayang)
Mama jadi sedih
Terdengar suara Boby dan Brama dari ruang tamu.
Dania
Seperti suara Boby dan Om Brama
Suara Boby dan Brama terhenti, lalu kedua Papa dan anak itu berdiri di depan pintu ruang dapur.
Boby Mahendra
Dania! *Bergumam*
Boby Mahendra
Dari temani Papa berbelanja ke supermarket
Boby Mahendra
Beli makanan ringan *Menunjukkan plastik belanjaan*
Papa (Om Brama)
Cuaca sepertinya sangat bagus hari ini. Gimana kalau kita pergi ke vila di Berastagi
Dania
Om dan Mama saja yang pergi
Dania
Aku dan Boby di rumah aja
Dania
Biar Om dan Mama bisa bulan madu
Boby Mahendra
Be-benar kata kak Dania. Lebih baik Papa dan tante pergi aja *Menambahi*
Papa (Om Brama)
Dasar! *Menghela*
Dania
*Beranjak dari duduknya, menggenggam pergelangan tangan Mayang*
Dania
Ma, sudah sana siap-siap!
Papa (Om Brama)
Kalian ini!
Karena dorongan paksa dari Boby dan Dania. Mayang dan Brama terpaksa melangkah ke kamar mereka, membereskan beberapa baju buat tidur di Villa.
Dania dan Boby berdiri di teras rumah, tangan mereka melambai ke mobil di naiki Mayang dan Brama sudah keluar dari gerbang rumah.
Setelah kepergian Mayang dan Brama.
Dania dan Boby menjadi canggung
Boby Mahendra
'Berarti malam ini aku tidur di rumah berdua dengan kak Dania!' batin
Dania
'Sisa rasa 1 minggu yang lalu masih membekas. 1 minggu juga aku lupakan rasa itu. Tapi kenapa saat ini kembali bertemu. Takut khilaf, takut!' batin Dania
Boby Mahendra
Kakak sudah makan siang?
Boby Mahendra
Kebetulan, aku juga belum makan
Dania
Kita makan di luar saja
Boby Mahendra
Tidak usah. Uangnya sayang
Dania
Jadi mau makan pakek apa?
Boby Mahendra
Aku yang akan memasak
Dania dan Boby masuk ke rumah
Comments
~~N..M~~~
Pertanyaan seperti mewakili hati seorang anak
2023-02-24
0
Shandy
Pertanyaan yang sama dengan pikiran ku.
2023-02-04
1