Setelah mendapatkan Paracetamol yang diminta oleh suaminya. Andien kemudian memberikan obat tersebut beserta segelas air kepada suaminya untuk diberikan kepada anak tirinya.
" Ini Pah Paracetamol dan juga air minumnya!" ucap Andin sambil berusaha untuk tersenyum di hadapan suaminya walaupun sebenarnya di dalam hatinya sangat mendongkol dan sangat kesal melihat Maria yang begitu dimanjakan oleh sang suami.
' Dasar anak manja lihat saja aku pasti akan membuat suamiku lebih menyayangi Rossa daripada kamu!' batin Andien dengan sangat kesal ketika dia melihat Zainal yang saat ini sedang memberikan obat untuk Maria.
" Kamu sekarang istirahat ya Maria biar besok bisa sembuh. Dan kita bisa berjalan-jalan bersama-sama!" ucap Zainal sambil mencium kening putrinya dengan penuh kasih sayang.
Tampak Rossa misuh-misuh dan rasa kesal karena Zainal yang tampak begitu menyayangi Maria.
" Mah! Rossa juga mau di cium papa!" ucap Rossa sambil cemberut kepada ibunya.
" Sabarlah Rossa! Kau jangan membuat papamu jadi jengkel nanti sama kamu!" ucap Andin sambil cemberut kepada putrinya.
' Benar-benar keterlaluan Mas Zainal. Masa dia lebih menyayangi Putri kandungnya sendiri daripada putriku. Awas saja! Kita lihat saja Mas! Aku akan buat kau menyesali apa yang kau lakukan saat ini. Nanti akan kubuat putrimu menjadi menderita ketika kau pergi dari rumah ini!' umpat Andien di dalam hati ketika dia melihat Zainal yang saat ini sedang memasangkan selimut untuk Maria.
" Maria kau istirahat ya sayang? Kami semua kembali ke kamar kami. Ayo Pah kamu juga kan perlu istirahat. Pasti sangat lelah setelah perjalanan jauh dari Jogjakarta!" ucap Andien sambil tersenyum kepada suaminya.
" Baiklah Maria Papa pergi ke kamar dulu ya Papa sangat lelah sekali ingin mandi dan juga ingin tidur biar besok kita bisa berjalan-jalan ke taman dan berbelanja Sesuka kalian!" ucap Zaenal sambil tersenyum kepada putrinya yang langsung menganggukkan kepala tanpa banyak bicara. Karena sejujurnya Maria saat ini sangat ketakutan melihat Andien yang terus melotot ke arahnya dengan penuh kebencian.
' Aku heran kenapa Mama Andien begitu membenciku? Padahal aku pun ingin disayangi seperti dia menyayangi Rossa!' batin Mariah dengan penuh kesedihan.
Maria kecil yang seharusnya mendapatkan cinta kasih dari kedua orang tuanya tetapi harus menerima kenyataan bahwa saat ini dia hanya hidup bersama sang ayah dan ibu tirinya yang sama sekali tidak pernah menyayanginya.
Andien hanya bersikap manis ketika Zainal ada di rumah setelah Zaenal kembali ke Jogjakarta maka kehidupan buruk akan menanti Maria di rumah itu.
Mulai dari harus mengerjakan pekerjaan rumah. Maria juga harus rela dibentak-bentak oleh Andien dan juga Rossa. Maria juga harus rela menjadi budak Rossa Ketika Maria berada sekolahan mereka berdua.
Kasih sayang yang hanya didapatkan 1 hari oleh Maria dari sang ayah. Harus dibayar dengan penderitaan selama 29 hari ke depan selama ayahnya berada di Jogjakarta.
Setelah semua orang meninggalkan kamarnya. Maria kembali menangis tersedu memikirkan nasibnya setelah sang ayah pergi dari rumah.
" Ya Allah setelah Ayah pergi hidupku pasti akan dimulai lagi dengan neraka yang diciptakan oleh Mama Andien dan juga Rossa. Aku harus bagaimana ya Allah menanggapi semua ini? Kalau aku bercerita ayah pasti tidak akan percaya kalau mereka memperlakukanku dengan buruk!" Maria menangis terseduh dalam kesedihan dan juga kesepiannya.
" Aku harus mulai memikirkan untuk pergi dari tempat ini. Daripada aku harus selalu menderita dan juga dicaci maki oleh mereka yang selama ini tidak pernah menyukai dan mencintaiku!" ucap Maria memutuskan jalan hidupnya untuk kedepan nya.
" Aku harus bersiap untuk pergi besok siang. Ketika mereka pergi ke taman dan berbelanja ke mall. Aku akan berpura-pura untuk sakit sehingga mereka tidak akan mengajakku. Aku bisa pergi di saat itu ketika mereka tidak ada di rumah ini!" ucap Maria merancang rencana yang saat ini sedang dia pikirkan di kepalanya dengan sangat teliti dan juga rapi.
" Aku harus tidur sekarang. Besok aku harus sembuh aku tidak boleh sakit dalam pelarianku atau hidupku akan terancam dalam bahaya!" ucap Maria yang kemudian membarungkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya.
Sementara itu Andien saat ini sedang merajut kepada sang suami.
" Mas terlalu memanjakan Maria. Sehingga dia menjadi gadis yang kolokan dan juga selalu banyak menuntut. Ketika Mas pergi aku jadi dibuat repot oleh kelakuannya itu!" ucap Andien sambil cemberut kepada suaminya.
" Maria itu masih kecil Mah! Usianya baru 10 tahun. Dia masih membutuhkan kasih sayang dari kita. Saya rasa wajar kalau saya sebagai ayahnya memberikan perhatian kepadanya. Memang apa yang salah dari hal itu?" tanya Zainal sambil membaringkan tubuhnya yang terasa letih dan juga pusing setelah perjalanan yang begitu jauh dengan menggunakan mobilnya.
" Tapi Mas hanya memberikan kasih sayang dan perhatian hanya untuk Maria. Kenapa Mas tidak memberikan hal itu juga untuk Rossa? Rossa juga membutuhkan kasih sayangmu Mas! Rossa dan juga Maria memiliki usia yang sama mereka memiliki kebutuhan yang sama! Mas harus bersikap adil dengan memberikan kasih sayang yang sama kepada mereka berdua!" ucap Andien protes kepada Zainal.
" Baiklah saya akan berusaha untuk adil dan menyayangi Rossa seperti saya juga menyayangi Maria. Tapi mama juga harus adil harus sayang juga kepada Maria karena dia pun membutuhkan cinta dan kasih sayang seorang ibu!" ucap Zaenal sambil menatap istrinya yang mulai cemberut karena merasa tersinggung.
" Jadi Mas sekarang menuduh Mama tidak menyayangi Maria begitu?" tanya Andien dengan sengit sambil menatap sang suami yang langsung menggelengkan kepalanya.
" Bukan begitu maksud Papa mah. Mama jangan salah paham dengan apa yang Papa katakan sama Mama! Sudah ayo kita tidur saja daripada kita malah jadi berantem seperti ini!" ucap Zaenal akhirnya menyerah kepada Andien karena dia malas untuk bertengkar dengan sang istri yang dia kenal sangat sensitif dan juga mudah marah.
" Pokoknya mama tidak mau tahu Mas harus adil kepada Rossa. Jangan sampai Rosa merasa cemburu kepada Maria karena Mas terlalu menyayanginya!" ucap Andien sambil membelakangi sang suami karena perasaannya saat ini sedang kesal ketika dia mengingat Rosa yang dari tadi terus misuh-misuh kepadanya karena merasa tidak disayangi oleh Zainal.
' Enak saja menyuruh Aku untuk menyayangi Maria. Malahan yang ada juga aku akan membuat hidup anak itu menderita ketika kau meninggalkan rumah ini!' batin Andien dengan kesal dan juga penuh amarah.
Andien dan juga mantan istri Zainal adalah sahabat ketika masih SMA. Oleh karena itu dia merasa sangat membenci Ibu Maria karena dia telah berhasil mendapatkan Zaenal duluan sebagai suaminya.
Padahal sejak dulu Andien sudah menyukai Zainal. Ketika mereka sama-sama duduk di kelas 1 SMA. Tetapi Zaenal lebih memilih ibunya Maria untuk menjadikannya sebagai istri pertamanya. Itulah yang membuat Andin sangat benci kepada Maria hingga saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
Azhure
ini emaknya sakit jiwa akut keknya, orang sayang sm anaknya sendiri di benci, keknya ini andin dulu pas lahir jatuh palanya kebentur lantai 🤭🤭🤭
2023-10-30
1
vio~~~~
lah itu lu g mau sayang ma maria jadi g usah nunutut suami lu juga harus sayangi anak lu..🤪
2023-02-05
0
vio~~~~
idihh dasar tidak tahu diri ya jelas lah lebih sayang maria dari pada si rosa kan cuma anak tiri, dasar g tau di untung..😡😤
2023-02-05
1