4. Masa Lalu Andien

Flash back on

Saat itu tampak tiga orang remaja sedang asyik berbincang-bincang.

Zainal, Tasya dan juga Andien tampak bercengkrama bersama di kantin.

Jenal dan Tasya yang sedang dimabuk asmara. Mereka tidak melihat bahwa Andien sangat merasa kesal melihat kemesraan mereka berdua. Tetapi dia sembunyikan dalam senyum palsunya.

" Ya ampun kalian berdua bermesraan di manapun misalkan dunia ini hanya milik kalian berdua dan yang lain hanya ngontrak saja!" ucap Andin dengan suara ketus.

" Makanya kau juga cari pacar sana! Biar kau tidak kelaparan saat melihat kami berdua bermesraan seperti ini. Ya kan sayang?" tanya Zaenal sambil mencium pipi Tasya di hadapan Andien yang langsung terbakar cemburu melihat pria pujaannya mengumbar kemesraan di hadapannya.

" Udahlah gue pergi ke kelas aja daripada melihat kalian berdua bikin aku jadi merasa tidak nyaman!" ucap Andien pada akhirnya menyerah dan dia memilih untuk meninggalkan Tasya dan juga Zainal.

Sementara itu Andien yang saat ini sedang ada di dalam kamar mandi. Dia tampak mengamuk ketika dia mengingat kembali kemesraan antara Zainal dan Tasya.

" Dasar perempuan ******! Berani-beraninya dia merebut laki-laki yang kucintai. Awas saja akan kubuat Zainal membencinya dan lebih memilih aku untuk menjadi kekasihnya!" ucap Andien dengan penuh amarah ketika dia sendirian di dalam kamar mandi.

" Zaenal! Kenapa kau tidak bisa melihat kalau aku juga mencintaimu? Apa sih lebihnya Tasya daripada aku? Aku lebih kaya dan juga lebih cantik daripada perempuan itu!" ucap Andien dengan menggeram kesal dan penuh rasa emosi di dalam hatinya.

" Kamu sedang ngapain Andien kenapa dari tadi kau berteriak-teriak terus seperti orang gila?" tiba-tiba salah seorang teman Andien masuk ke kamar mandi dan menegurnya.

" Nggak usah ikut campur urusan orang lain kau urus saja hidupmu sendiri!" ucap Andin sambil menudingkan telunjuknya ke wajah temannya yang langsung terkejut melihat sikap barbar seorang Andien.

" Dasar perempuan gila sembarangan saja dia berteriak di hadapan orang lain!" ucap temannya Andien merasa kesal dengan sikap Andien yang sangat tidak sopan kepadanya.

" Awas aja kalau sampai mereka berdua bermesraan lagi di hadapanku. Maka akan kubuat Tasya menyesalinya seumur hidup! Karena berani melakukan itu di hadapanku!" ucap Andin sambil melangkahkan kakinya menuju kelas.

Tetapi hati Andien sangat panas ketika melihat Tasya dan juga Zainal sudah berada di kelas. Mereka tampak berpegangan tangan dengan begitu mesra.

' Ya ampun mereka berdua sudah seperti kuman yang tidak mau dipisahkan lagi. Kuman yang kemana-mana selalu nempel berdua!' batin Andien dengan sangat kesal.

" Yaelah Din! Kamu ke mana aja sih? Aku kira kamu sudah ada di kelas ternyata malah tidak ada di sini!" tanya Tasya sambil menatap Andien yang sedang tersenyum ke arahnya.

Senyum palsu tentu saja yang biasa dia berikan kepada Zainal dan tasyah ketika mereka bertiga berkumpul.

" Tadi aku ke kamar mandi perutku sangat sakit soalnya!" dusta Andien kepada mereka berdua yang langsung merasa prihatin.

" Kok bisa sih kamu sakit gak bilang-bilang sama kita-kita? Perlu ku antar kau ke UKS atau tidak?" tanya Tasya merasa khawatir kepada Andien.

" Gimana kamu bisa peduli denganku sih Tasya? Sementara kamu hanya sibuk pacaran dengan Zainal dan tidak peduli dengan keberadaanku!" ucap Andien merasa kesal.

Tasya terkikik mendengarkan omelan dari Andien sahabatnya yang sejak SD selalu bersamanya.

" Tuh kan yang! Andien merasa tidak senang kalau kita selalu sibuk pacaran. Udah ya yang. Mulai sekarang kita harus dikurangin mesra-mesraannya. Kalau tidak nanti Andien pasti ngamuk dengan kita berdua!" ucap Tasya sambil menatap kepada Zainal dengan penuh kasih sayang.

" Ya udah deh sayang. Aku setuju. Nggak apa-apa sayang, kalau kita mesra-mesranya kalau ada di rumah aja. Kalau di sekolah kita bersikap biasa aja. Biar tidak mengundang kecemburuan dari teman-teman kita yang lain. Yang pasti merasa iri dengki dengan kebahagiaan kita berdua!" ucap Zainal sambil melirik kepada Tasya.

" Hooh yang! Orang itu yang akan membuat hubungan kita nantinya menjadi rusak karena pasti orang yang iri dengki itu akan selalu berusaha untuk memisahkan kita berdua!" ucap tasyah menyetujui apa yang dikatakan oleh Zainal kepadanya.

' Dasar perempuan ******! Sok-sok imut sok-sok cantik kita lihat saja apa yang akan kulakukan ketika Zaenal meninggalkanmu dan lebih memilih aku sebagai kekasihnya!' batin Andien di dalam hatinya penuh dengan kebencian dan juga marah kepada Tasya.

" Ayo kita mulai belajar sebentar lagi miss Lee akan masuk dan mengajarkan bahasa Korea untuk kita. Siapa tahu suatu saat kita bisa berlibur ataupun bulan madu ke Korea. Ya kan sayang?" tanya Tasya sambil tersenyum bahagia kepada Zainal yang langsung menganggukkan kepalanya tanpa berpikir.

" Kalau kita sudah menikah nanti! Aku pasti akan mengajakmu untuk berbulan madu ke Korea dan kita akan mengunjungi pulau-pulau indah di sana!" janji Zainal kepada Tasya yang langsung berbinar matanya mendengarkan keinginan dan impian yang akan diwujudkan oleh sang kekasih yang sangat dia cintai.

' Hiduplah dalam mimpimu ****** sialan! Karena Zainal hanya akan pergi berbulan madu denganku ke Korea. Dia akan segera menendangmu dalam hidupnya! Dasar ****** gak tahu malu! Kau jangan pernah bermimpi untuk bisa menikah dengan Zainal karena dia hanya akan menikah denganku!' batin Andien dengan kesal ketika dia melihat mereka berdua yang kini mulai asyik bermesraan di hadapannya.

" Sudah kalian harus menghentikan semua itu. Seentar lagi Miss Lee akan datang ke kelas. Dia pasti akan merasa marah kalau melihat kalian mengumbar kemesraan di area publik seperti itu!" tegur Andien dengan memajukan bibirnya semakin ke depan.

" Ih kamu lucu banget Beb kalau lagi cemberut seperti itu!" ucap Tasya sambil mencubit pipi Andien yang terlihat begitu menggemaskan di matanya.

Tasya adalah tipe wanita yang sangat ceria dan juga selalu berpikir positif kepada semua orang yang ada di sekitarnya dia tidak pernah mengira ataupun berpikir bahwa Andien adalah musuh dalam selimut yang selalu merasa iri dan dengki kepadanya selama ini.

Andien selalu merasa cemburu dengan segala hal yang dimiliki oleh Tasya.

Andien selalu merasa bahwa dia adalah anaknya orang kaya dan selalu merasa lebih cantik dan lebih segalanya daripada Tasya. Akan tetapi nasib Tasya yang selalu baik karena dia selalu menjadi favorit semua orang dan semua guru di sekolahan mereka. Karena otaknya yang cemerlang dan juga encer dalam segala mata pelajaran.

Oleh karena itu tidak heran ketika masa ujian datang, maka banyak para siswa yang berbondong-bondong mendatangi Tasya untuk belajar bersama.

Kalau sudah terjadi hal seperti itu. Pasti Andien akan merasa sangat kesal dan marah di dalam hatinya. Walaupun di permukaan dia selalu menunjukkan sikap persahabatan yang hangat kepada Tasya.

Episodes
1 1. Masa Kecil Yang Suram
2 2. Keinginan Menguasai Semua Kasih Sayang Zaenal
3 3. Dendam Andien
4 4. Masa Lalu Andien
5 5. Sakit Hati dan Dendam
6 6. Rencana Kabur
7 7. Kabur
8 8. Pertemuan Pertama
9 9. Luka Yang Terbuka Kembali
10 10. Apakah dia, anakku?
11 11. Fakta Tentang Maria
12 12. Bayu Tidak Percaya Diri
13 13. Pulang Ke Rumah Tasya
14 14. Amarah Seorang Tasya
15 15. Terkejut
16 16. Kesal Setengah Mati
17 17. Kenapa?
18 18. Di Austalia
19 19. Pertemuan Di Pesawat
20 20. Obrolan Sekilas
21 21. Nasibkah??
22 22. Cemburu?
23 23. Bertemu lagi
24 24. Rencana Dion
25 25. One Night Stand
26 26. ONS 2
27 27. Mulutmu hanya boleh mengatakan Marioku!
28 28. Kamu Gila!
29 29. Ya Tuhan!
30 30. Kecurigan Dion
31 31. Amarah Mario
32 32. Entahlah
33 33. Usaha Rossa Mendapatkan Mario
34 34. Kesal
35 35. Bertemu Rossa
36 36. Makan Malam Keluarga Besar
37 37. Genggam Tanganku Sayang Selamanya
38 38. Amarah Rossa
39 39. Bertemu Kembali
40 40. Kemarahan Rossa
41 41. Flash back
42 42. kebersamaan
43 43. Menjadi Bintang
44 44. Dion Selalu Begitu!!
45 45. Rencana Jahat Rossa
46 46. Mario Bucin kah?
47 47. Rossa mengajak bertemu Mario
48 48. Makan Siang
49 49. Melawati Hari Yang Berat Bersama Mario
50 50. Di Villa
51 51. Sungguh Kejam Sekali
52 52. Memaksa
53 53. Malam indah yang berujung petaka
54 54. Keputusan Angel
55 55. Mario Kebingungan
56 56. 5 tahun kemudian
57 57. Rumah sakit
58 58. Memaafkan?
59 59. Ga perduli
60 60. Akhirnya
61 61. Kehilangan Akal
62 62. Mario Selalu Kehilangan Akal
63 63. Kena Mental
64 64. Aku ingin pulang
65 65. Big no!!!
66 66. Aneh
67 67. Pernikahan
68 68. Aku Mencintai Kamu
69 69. Terkuak
70 70. Entahlah
71 71. Penjelasan
72 72. Pengakuan Cinta
73 73. Usaha Rossa
74 74. Di tolak si kembar
75 Novel Baru Author
76 75. Berjuang
77 76. Boleh kah?
78 77. Deka sang pewaris
79 78. Ke Indonesia
80 79. Jebakan Rossa
81 80.Amarah Mario
82 81. Misteri besar
83 Novel baru author
84 82. Bagas sang wartawan handal
85 83. Kecewa
86 84. Keluarga Bahagia
87 85. Perceraian
88 86. Masa?
89 87. Cemburu?
90 88. Kemarahan Catherine
91 89. Sidang perceraian
92 90. Amarah
93 91. Melati
94 92. Terus terang
95 Pembicaraan Mario dan Bagas
96 94. Pembicaraan serius
97 95. Ga tahu malu!!
98 96. Haruskah?
99 97. Nasehat Catherine
100 98. Akhirnya tahu juga
101 99. Kuatlah
102 100. Deka siap?
103 101. Kewalahan
104 102. Berani gak?
105 103. Kau keterlaluan!
106 104. Memilih
107 105. Ketemu
108 106. Kritis
109 107. Kunjungan Catherine dan Dika
110 108. Rencana Deka dan Dion
111 109. Khawatir
112 110. Kesedihan
113 111. Kembali?
114 112. Kesal sekali
115 Season dua : 113. Hidup baru Deka Yamada
116 114. Selalu
117 115. Pasrah kah?
118 116. Sesal
119 117. Selalu saja
120 118. Pusing
121 119. Kembali ke Indonesia
122 120. Usaha Deka
123 121. Haruskah?
124 122. Terima?
125 123. Happy Ending
126 Pengumuman novel baru author
127 Promo dan pengumuman novel terbaru author
128 128. Pengumuman novel baru author
Episodes

Updated 128 Episodes

1
1. Masa Kecil Yang Suram
2
2. Keinginan Menguasai Semua Kasih Sayang Zaenal
3
3. Dendam Andien
4
4. Masa Lalu Andien
5
5. Sakit Hati dan Dendam
6
6. Rencana Kabur
7
7. Kabur
8
8. Pertemuan Pertama
9
9. Luka Yang Terbuka Kembali
10
10. Apakah dia, anakku?
11
11. Fakta Tentang Maria
12
12. Bayu Tidak Percaya Diri
13
13. Pulang Ke Rumah Tasya
14
14. Amarah Seorang Tasya
15
15. Terkejut
16
16. Kesal Setengah Mati
17
17. Kenapa?
18
18. Di Austalia
19
19. Pertemuan Di Pesawat
20
20. Obrolan Sekilas
21
21. Nasibkah??
22
22. Cemburu?
23
23. Bertemu lagi
24
24. Rencana Dion
25
25. One Night Stand
26
26. ONS 2
27
27. Mulutmu hanya boleh mengatakan Marioku!
28
28. Kamu Gila!
29
29. Ya Tuhan!
30
30. Kecurigan Dion
31
31. Amarah Mario
32
32. Entahlah
33
33. Usaha Rossa Mendapatkan Mario
34
34. Kesal
35
35. Bertemu Rossa
36
36. Makan Malam Keluarga Besar
37
37. Genggam Tanganku Sayang Selamanya
38
38. Amarah Rossa
39
39. Bertemu Kembali
40
40. Kemarahan Rossa
41
41. Flash back
42
42. kebersamaan
43
43. Menjadi Bintang
44
44. Dion Selalu Begitu!!
45
45. Rencana Jahat Rossa
46
46. Mario Bucin kah?
47
47. Rossa mengajak bertemu Mario
48
48. Makan Siang
49
49. Melawati Hari Yang Berat Bersama Mario
50
50. Di Villa
51
51. Sungguh Kejam Sekali
52
52. Memaksa
53
53. Malam indah yang berujung petaka
54
54. Keputusan Angel
55
55. Mario Kebingungan
56
56. 5 tahun kemudian
57
57. Rumah sakit
58
58. Memaafkan?
59
59. Ga perduli
60
60. Akhirnya
61
61. Kehilangan Akal
62
62. Mario Selalu Kehilangan Akal
63
63. Kena Mental
64
64. Aku ingin pulang
65
65. Big no!!!
66
66. Aneh
67
67. Pernikahan
68
68. Aku Mencintai Kamu
69
69. Terkuak
70
70. Entahlah
71
71. Penjelasan
72
72. Pengakuan Cinta
73
73. Usaha Rossa
74
74. Di tolak si kembar
75
Novel Baru Author
76
75. Berjuang
77
76. Boleh kah?
78
77. Deka sang pewaris
79
78. Ke Indonesia
80
79. Jebakan Rossa
81
80.Amarah Mario
82
81. Misteri besar
83
Novel baru author
84
82. Bagas sang wartawan handal
85
83. Kecewa
86
84. Keluarga Bahagia
87
85. Perceraian
88
86. Masa?
89
87. Cemburu?
90
88. Kemarahan Catherine
91
89. Sidang perceraian
92
90. Amarah
93
91. Melati
94
92. Terus terang
95
Pembicaraan Mario dan Bagas
96
94. Pembicaraan serius
97
95. Ga tahu malu!!
98
96. Haruskah?
99
97. Nasehat Catherine
100
98. Akhirnya tahu juga
101
99. Kuatlah
102
100. Deka siap?
103
101. Kewalahan
104
102. Berani gak?
105
103. Kau keterlaluan!
106
104. Memilih
107
105. Ketemu
108
106. Kritis
109
107. Kunjungan Catherine dan Dika
110
108. Rencana Deka dan Dion
111
109. Khawatir
112
110. Kesedihan
113
111. Kembali?
114
112. Kesal sekali
115
Season dua : 113. Hidup baru Deka Yamada
116
114. Selalu
117
115. Pasrah kah?
118
116. Sesal
119
117. Selalu saja
120
118. Pusing
121
119. Kembali ke Indonesia
122
120. Usaha Deka
123
121. Haruskah?
124
122. Terima?
125
123. Happy Ending
126
Pengumuman novel baru author
127
Promo dan pengumuman novel terbaru author
128
128. Pengumuman novel baru author

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!