Nayla mempersilahkan pria yang bernama Ryan itu untuk masuk dan duduk menunggu di sofa sementara dirinya memanggil Rega ke kamar.
"Ada temanmu," kata Nayla tanpa basa-basi.
Rega mendongakan wajahnya memandang ke arah Nayla yang baru saja datang ke kamar.
"Siapa?" tanya Rega kemudian.
"Namanya Ryan."
"Ya sudah, suruh dia pergi saja. Aku tidak ingin menambah masalah denganmu," sahut Rega.
"Dia udah nunggu di ruang tamu, masa iya aku harus usir. Sudah sana cepat temuin dia!"
Kening Rega berkerut. Bukankah barusan mereka memperdebatkan masalah teman. Tapi kenapa Nayla tiba-tiba aneh? Seharusnya jika dia memang marah padanya karena teman-temannya, dia sudah mengusir kedatangan Ryan. Tapi Nayla justru mengajak Ryan masuk dan membiarkan pria itu untuk menunggu di sana. Padahal ini sudah jam sebelas malam, dan itu yang menjadi alasan kenapa perdebatan mereka terjadi tadi.
Tanpa mengatakan apapun lagi, Rega bangun dari duduknya dan bergegas menghampiri Ryan.
"Ada apa, Yan?" tanya Rega begitu sampai di ruang tamu.
Ryan menoleh ke arah belakang arah datangnya Rega, ternyata istri temannya ikut datang.
Ryan menanggapi pertanyaan Rega dengan seulas senyum kecil, membuat Rega paham jika di sana ada Nayla. Mungkin ada yang ingin Ryan katakan tapi tidak sampai terdengar oleh Nayla.
Dalam hati Nayla ia yakin jika kedatangan Ryan pasti untuk membahas apa yang di chat tadi. Tidak akan ia biarkan Rega berpaling darinya.
"Btw, istrimu cantik juga. Pintar sekali kau memilih pasangan," puji Ryan.
Nayla merasa bangga akan dirinya mendapat pujian tersebut dari Ryan.
"Iya, tentu saja," sahut Rega.
Lantaran Ryan sudah memujinya barusan, Nayla pun menawari mereka minuman.
"Ah ya, kau mau aku buatkan minum apa? Kopi atau teh hangat?"
Ryan melirik ke arah Rega mendapat tawaran minum dari Nayla. Rega sendiri kini merasa ada yang aneh dari istrinya.
"Tidak usah, terima kasih," tolak Ryan segan.
"Tidak apa-apa. Jangan sungkan. Kalau begitu aku buatkan kopi saja, bagaimana?"
Ryan menoleh ke arah Rega lagi, sebelum kemudian ia mengangguk setuju.
"Iya, boleh."
"Ah ya, sayang. Kau mau aku buatkan kopi juga?" tawar Nayla pada Rega dan di angguki oleh pria itu.
"Ya sudah, kalau begitu tunggu sebentar. Aku buatkan dulu."
Nayla melipir pergi ke dapur. Wanita itu tampak bersemangat sekali. Padahal sebelumnya dia sangat menyebalkan lantaran terlalu mengekang dirinya untuk berkumpul bersama teman-teman nya.
Ryan menoleh ke arah perginya istri Rega. Setelah memastikan jika wanita itu beneran pergi ke dapur, ia mengatakan maksud dan tujuannya datang ke rumah tersebut.
"Ga, kau sudah baca chatku, kenapa tidak balas?" tanya Ryan dengan nada setengah berbisik.
Kening Rega seketika berkerut. "Chat apa?"
"Memangnya kau belum baca?"
Rega menggeleng. "Belum."
Rega sontak menyambar ponselnya yang tergeletak di atas meja. Ia membuka aplikasi Whatsapp dan membuka room chat dengan Ryan.
"Tidak ada chat apapun." Rega memperlihatkan layar ponselnya pada Ryan.
"Serius?"
"Lihat saja!"
Ryan merasa ada yang aneh. Kemudian ia rogoh benda pipih di saku celananya, memperlihatkan bekas chat yang ia kirim pada Rega sebelumnya yang sudah centang dua biru.
"Lihat, aku mengirimkan chat padamu dan di sini laporannya sudah di baca."
Rega melihat layar ponsel Ryan, di sana Ryan memang mengirimkan sebuah chat padanya. Tapi kenapa bisa tidak ada.
Begitu ia membaca chatnya, kini ia berpikir jika chatnya sudah di hapus oleh Nayla.
"Apa istrimu yang baca kemudian dia hapus, Ga?" tebak Ryan.
Rega mengangguk. "Bisa jadi, Yan."
"Tapi dia tidak marah ya padamu."
Di sini Rega benar-benar merasa ada yang aneh dari Nayla. Tadi wanita itu marah-marah hanya karena ia pulang kemalaman usai berkumpul dengan teman-temannya. Jika Nayla sudah baca chat dari Ryan, seharusnya dia usir Ryan mentah-mentah begitu tahu jika yang datang adalah pria yang mengirimkan chat tersebut. Tapi kenapa Nayla tidak terlihat marah sedikitpun?
_Bersambung_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
💞Erra Tarmizi💞
masih cari alurnya
2023-02-09
3
Kikan dwi
blm tau arahnya....
2023-01-28
1
Umi Nabila
msh nyimakk 👍
2023-01-27
1