Misteri di Lembah Zhietta

Lembah suram gelap dibalut kabut dendam, tongkat sihir senantiasa mengintai mangsanya ..

***

Perempuan itu keluar dari ruangan tempat Hazel berada, ia kembali meracik obat-obatan untuk dikirimkan kepada Raja Carlos. Sementara Hazel memberanikan diri keluar dari ruangan itu, dia menjelajahi lorong-lorong yang panjang, memajang lukisan-lukisan aneh di setiap dindingnya.

"Aku tidak ingin jadi santapan mereka," gumamnya.

Ketika Hazel ingin berpindah tempat, tak sengaja ia menyenggol patung kaca hingga terjatuh ke lantai. Perempuan yang ada di dalam ruang lab itu keluar mengecek, emosinya tersulut karena melihat patung kaca kesayangannya hancur.

"Kau! Kamu belum sehari ada disini, tapi semakin membuatku jengkel!"

"Aku minta maaf, aku akan membersihkannya," ucap Hazel yang hendak ingin membersihkan kaca beling itu.

"Tidak perlu," suara Alaric terdengar nimbrung. Dia baru saja kembali. Matanya melirik ke perempuan itu.

"Valencia, ini hanya patung kaca, lagipula ini tidak sebanding dengan kehadiran Hazel di negeri kita," sambung Alaric.

"Ini patung kesayangan ku, ini hadiah dari mu," Valencia melakukan pembelaan terhadap dirinya.

"Maka dari itu aku tidak marah, jangan perbesar masalah kecil Valencia," kata Alaric.

Valencia menatap tajam ke Hazel, dari lubuk hatinya sangat tidak menyukai kehadiran Hazel. Ada banyak ketidaksukaannya terhadap Hazel, gadis itu akan menjadi perhatian nomor satu di mata Rakyat Castor.

"Terserahlah," ketus Valencia. Dia masuk kembali ke ruang lab sembari membanting pintu.

Alaric terkejut dengan sikap kasar Valencia, sejak kecil mengenal temannya itu, Valencia tidak pernah menunjukkan sikap kasar terhadap orang lain, tetapi kepada Hazel, dia menunjukkan seolah Hazel melakukan kesalahan besar.

"Maafkan dia, mungkin dia terlalu lelah meracik obat, dia salah satu peneliti di istana, obat yang diciptakannya membuat kami bertahan hidup tanpa meminum darah setiap hari," jelas Alaric.

Hazel hanya mengangguk, tatapan Valencia memang terlihat tidak menyukainya, ia merasa semakin tidak nyaman bila harus berbaur dengan seseorang yang tidak menyukainya.

"Aku akan mengajak mu ke suatu tempat, ikutlah.."

Alaric mengajak Hazel menunggangi kuda Jasper bersama. Mereka mengelilingi pemukiman penduduk Castor. Semua mata tertuju kepada pangeran Alaric dan Hazel, batu delima yang ada di kantong baju Hazel bersinar sendiri, seolah memperkenal bahwa Hazel yang akan menyelamatkan negeri Castor.

"Kau lihat penduduk Castor makin punah, hanya tersisa 35% dari sebelumnya," ujar Alaric.

"Aku tahu itu, cerita mu ada di halaman empat, bab pertama, " timpal Hazel. Keadaan negeri Castor sudah dijelaskan di buku yang ia temukan di gudang perpustakaan.

Jasper yang mereka tunggangi hanya mendengarkan saja. Dia berjalan santai di jalur yang tepat.

"Baguslah, berarti kau sudah membaca seluruh halamannya? sampai bab ke berapa? kau tahu kapan akan bertemu Zhietta?" tanya Alaric penasaran.

Hazel sejenak terdiam, mengingat-ingat kembali bacaan yang sudah ia baca kala itu. Namun yang ia ingat hanya bab dua, dimana akan ada seseorang perempuan yang berbuat jahat karena iri hati, tetapi perempuan itu belum disebutkan namanya, masih menjadi misteri di bab kedua. Hazel yang bingung enggan menjelaskan hal itu kepada Alaric.

"Aku tidak ingat dengan jelas," sahut Hazel. Dia kembali mengamati keadaan sekitarnya. Sungguh negeri luar biasa bila tidak terkena kutukan, batinnya.

Alaric yang merangkul tubuh Hazel dari belakang tersenyum kecil, diam-diam dia mengamati wajah Hazel dari samping, ada getaran di dadanya, ternyata benar kata peramal kerajaan, gadis yang akan datang memiliki jiwa yang murni.

Arrggggg!!!

Ada beberapa bola api menyerang pemukiman di Desa itu, Jasper yang berusaha menghindar berlari masuk ke dalam hutan. Alaric mengencangkan pelukannya ke Hazel. Dia meminta Jasper untuk membawa mereka menyusuri hutan Pinus.

"Jasper sepertinya kita di serang lagi," kata Alaric.

Hazel panik, dia belum siap menerima berbagai bahaya di negeri Castor. Bola api itu bahkan membakar sebagian rumah penduduk, melihat peristiwa itu, Alaric mengecam, dia meyakini semua itu ulah Zhietta.

"Penyihir itu memang biadab!"

Alaric turun dari punggung Jasper, dia mengeluarkan pedangnya sekedar waspada. Hazel yang tetap duduk dipunggung Jasper hanya bisa memantau keadaan disekitarnya. Bola api itu tidak henti menyerang beberapa rumah penduduk, membuat keonaran dimana-mana.

"Sepertinya ini peringatan Zhietta untuk kita, tepatnya untukmu Hazel," ucap Alaric.

Hazel tercengang, merasa tidak memiliki masalah, dia hanya orang baru di negeri Castor, tak ada yang dapat ia perbuat selain ingin mencari jalan keluar.

"Tolong, keluarkan aku dari sini, aku tidak ingin mati konyol di dunia fantasi ini," ucap Hazel panik. Manusiawi memiliki ketakutan demikian. Dia hanya gadis biasa yang setiap harinya sibuk di perpustakaan.

Alaric mengerutkan alisnya, tenyata pahlawan yang dinanti-nanti olehnya memiliki ketakutan yang amat luar biasa. Alaric tak dapat berkomentar banyak, ia hanya mendengarkan keluhan Hazel di atas punggung Jasper.

Alaric kembali menenangkan penduduknya, sebagai pangeran, dia berjanji akan segera melenyapkan semua masalah yang disebabkan oleh Zhietta. Bola api itu padam karena cahay dari batu Ruby Hazel. Demi menjaga keselamatan Hazel, Alaric kembali membawa Hazel ke kastil rahasianya.

Kali ini Jasper tak lagi berlari, melainkan mengeluarkan sayapnya untuk terbang, ia membawa Alaric dan Hazel terbang ke langit mendung. Hazel terperangah melihat keajaiban-keajaiban yang ada di Castor. Seketika kesuraman hati Hazel berubah bahagia melihat ajaib Jasper menerbangkan mereka.

"Kudamu hebat, ini sangat ajaib, ini fantasi yang nyata," ujar Hazel merona bahagia.

"Akan ada banyak keajaiban menantimu, Hazel. Kau pantas mendapatkan segala kebaikan dunia fantasi, Negeri Castor meyambut mu," sahut Alaric. Wajah tampannya berbinar melihat keceriaan Hazel.

Jasper semakin meliuk-liuk, dia menunjukkan kelihaian terbangnya kepada Hazel. Baru pertama kali Alaric mengajak seorang wanita bersama menunggangi kuda kesayangannya. Hazel memiliki tempat istimewa di hati Alaric, tidak sia-sia ia menunggu beratus-ratus tahun lamanya.

"Itu apa?" tanya Hazel menunjuk ke lembah hitam, gelap, teramat keramat.

"Itu lembah tempat istana Zhietta, tak ada yang bisa memasukinya selain kau Hazel," jawab Alaric dengan kebenaran yang ada.

"Aku tidak memiliki keberanian dan keistimewaan," ujar Hazel ragu.

"Kau memiliki hati murni, hanya manusia yang memiliki jiwa murni dapat bersatu dengan batu Ruby itu, kau akan mengalahkan Zhietta," kata Alaric. Sebisanya ia meyakinkan Hazel bahwa gadis itu pahlawan di Castor.

Jasper membelokkan arah lajunya, dia kembali menuju ke kastil rahasia. Di atas jendela menara, ada Valencia meyaksikan kebahagiaan Alaric dan Hazel dari kejauhan, tangannya mengepal menahan kesal, dia menjatuhkan obat-obatan Raja Carlos ke lantai.

"Aku di anggap apa di kastil ini?!" Valencia menggerutu sendiri.

Dia memaki-maki Alaric karena memperlakukan Hazel sangat istimewa, wajah kebahagiaan Alaric terlihat berbeda ketika bersama Hazel. Valencia belum pernah melihat kebahagiaan Alaric dan Jasper seperti itu. Kehadiran Hazel sungguh mencuatkan iri dengki dihatinya.

Episodes
1 Ibu Angkat yang Kejam
2 Buku Dongeng Negeri Castor
3 Ke Kastil Rahasia
4 Misteri di Lembah Zhietta
5 Ketegangan
6 Menemani Tidur
7 Pencarian Hazel
8 Pertemuan dengan Raja dan Ratu
9 Latihan Bela Diri
10 Membuat Ramuan Kekebalan Tubuh
11 Kemarahan Tommy
12 Janji Alaric
13 Virus Mematung
14 Kecurigaan
15 Hazel Terkejut
16 Keberadaan Alaric
17 Jebakan
18 Ke Lembaga Penelitian
19 Perjalanan Hazel
20 Pengakuan Pak Van Hill
21 Menyelamatkan Alaric
22 Terbuktin Pengkhianatan
23 Hilangnya rasa Kemanusiaan
24 Melawan dengan kekuatan tersembunyi
25 Berakhir Bencana
26 Mengutarakan Isi Hati
27 Kembalinya seperti semula
28 Sangat Menyakitkan
29 Semuanya Bersedih
30 Kembalinya Hazel ke London
31 Melanjutkan Hidup
32 Memutuskan untuk Memulainya
33 Mencari Pintu Buku Dongeng
34 Buku Dongeng Ajaib
35 Kejanggalan
36 Kebahagiaan Alaric
37 Mencari Hazel
38 Menemukan Hazel
39 Jejak Alaric
40 Misteri
41 Bertemu Sesaat
42 Buku Dongeng Yang Bercahaya
43 Mengecoh
44 Memeluk Lagi
45 Mencuri Buku Ajaib
46 Akan Menikah
47 Ikatan yang penuh Darah
48 Kesakitan
49 Latar Belakang Misteri
50 Bertemu tanpa Sengaja
51 Merasa Tidak Dihargai
52 Kebenaran yang Menakutkan
53 Terpaksa Melakukannya
54 Berjanji Sepenuh Hati
55 Terkejut
56 Ancaman Albert
57 Berjuang Mengungkapkan
58 Penculikan
59 Keluar untuk mengatakan
60 Kematian
61 Pesan Alaric
62 Kisah yang diteruskan
63 Kisah yang diteruskan 2
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Ibu Angkat yang Kejam
2
Buku Dongeng Negeri Castor
3
Ke Kastil Rahasia
4
Misteri di Lembah Zhietta
5
Ketegangan
6
Menemani Tidur
7
Pencarian Hazel
8
Pertemuan dengan Raja dan Ratu
9
Latihan Bela Diri
10
Membuat Ramuan Kekebalan Tubuh
11
Kemarahan Tommy
12
Janji Alaric
13
Virus Mematung
14
Kecurigaan
15
Hazel Terkejut
16
Keberadaan Alaric
17
Jebakan
18
Ke Lembaga Penelitian
19
Perjalanan Hazel
20
Pengakuan Pak Van Hill
21
Menyelamatkan Alaric
22
Terbuktin Pengkhianatan
23
Hilangnya rasa Kemanusiaan
24
Melawan dengan kekuatan tersembunyi
25
Berakhir Bencana
26
Mengutarakan Isi Hati
27
Kembalinya seperti semula
28
Sangat Menyakitkan
29
Semuanya Bersedih
30
Kembalinya Hazel ke London
31
Melanjutkan Hidup
32
Memutuskan untuk Memulainya
33
Mencari Pintu Buku Dongeng
34
Buku Dongeng Ajaib
35
Kejanggalan
36
Kebahagiaan Alaric
37
Mencari Hazel
38
Menemukan Hazel
39
Jejak Alaric
40
Misteri
41
Bertemu Sesaat
42
Buku Dongeng Yang Bercahaya
43
Mengecoh
44
Memeluk Lagi
45
Mencuri Buku Ajaib
46
Akan Menikah
47
Ikatan yang penuh Darah
48
Kesakitan
49
Latar Belakang Misteri
50
Bertemu tanpa Sengaja
51
Merasa Tidak Dihargai
52
Kebenaran yang Menakutkan
53
Terpaksa Melakukannya
54
Berjanji Sepenuh Hati
55
Terkejut
56
Ancaman Albert
57
Berjuang Mengungkapkan
58
Penculikan
59
Keluar untuk mengatakan
60
Kematian
61
Pesan Alaric
62
Kisah yang diteruskan
63
Kisah yang diteruskan 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!