Capture 02

Di saat yang bersamaan Atta yang sedang duduk sendirian pun kini didekati oleh seorang wanita paruh baya wanita itu menanyakan sesuatu...

"Maaf nak Dokter jika saya boleh tahu di mana ruangan Dokter Graha?"tanya wanita paruh baya itu..

Atta pun menoleh dan kemudian tersenyum...

"Ibu lurus aja ruangannya ada di sebelah kanan."jawab Atta sembari menunjukan jalan menuju ruangan sang Ayah.

Wanita paruh baya itu pun langsung tersenyum setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih. Wanita paruh baya itu langsung pergi menuju ruangan Dokter Graha karena dia merupakan salah satu pasien tetap Dokter Graha...

Setelah itu Atta kembali ke dalam ruangannya untuk menyiapkan beberapa berkas karena hari ini apa mendapatkan sebuah tugas dari sang ayah untuk menemui seseorang....

Ketika dalam perjalanan menuju sebuah restoran tiba-tiba saja tanpa disengaja atau menabrak seorang wanita yang sangat cantik.

"Maafkan saya,saya tidak sengaja apakah anda terluka?"tanya apa sembari menatap wajah wanita cantik yang kini ada di hadapannya...

Wanita cantik itu pun tersenyum dan kemudian menggelengkan kepalanya.

"Saya tidak apa-apa dan maaf juga karena saya tidak melihat dan memperhatikan jalan."jawab wanita itu sembari tersenyum ke arah Atta...

Jantung Atta pun langsung berdetak begitu kencang menatap senyuman wanita yang baru saja dia lihat dan baru saja dia temui hari ini. Wajahnya begitu familiar senyumannya begitu menggoda dan raut wajah yang sangat cantik itu membuatnya terpesona....

Bahkan Atta tak bisa berhenti untuk menatap wanita itu wanita cantik berhijab yang bisa meluluhkan hati Atta pada pandangan pertama. Atta yang tak pernah jatuh cinta pun kini merasakan sesuatu yang berbeda di dalam hatinya.

"Baiklah kalau begitu perkenalkan nama saya Naufal kalau saya boleh tahu siapakah nama kamu?"tanya Atta yang kemudian disambut senang oleh Humairah...

"nama saya Gisela, senang bisa perkenalan dengan kamu maaf saya masih ada urusan."ucap Gisela dan kemudian pergi meninggalkan Atta yang masih menatapnya bingung..

"Wanita yang cantik dan juga unik wanita mandiri dan pekerja keras aku bisa melihat itu dari sorotan matanya dan semoga saja suatu hari nanti aku masih bisa bertemu dan bisa mengenali lebih jauh lagi sepertinya hatiku ini telah di curi olehnya."ucap Atta sembari tersenyum..

Selang beberapa minggu kemudian di sebuah acara bakti sosial atau bertemu kembali dengan Huma dan saat itu atau tidak mau kehilangan kesempatan untuk bisa perkenalan dengan Huma lebih jauh lagi..

Atta pun tersenyum senang saat melihat Huma wanita itu terlihat jauh lebih cantik dan juga lebih menarik di matanya hal itu membuat salah seorang sahabat Atta menatapnya bingung..

"Ta kamu kenapa?? kenapa kamu kok senyum senyum sendiri wah jangan jangan kamu kesambet ini?"tanya Adrian salah seorang sahabat baik Atta.

Atta pun tak menjawab kicauan sang sahabat matanya terus saja tertuju pada Humairah wanita yang telah mengusik ketenangan hatinya pada saat pertama kali mereka bertemu..

"Taa aku kok di cuekin si! Kamu itu lihat apa dan lihat siapa si?"tanya Adrian telihat sedikit bingung.

Pada saat yang bersamaan Atta pun mendekati Huma dan kemudian mengajaknya untuk berbincang.

"Hai Gisela apa kabar kamu? Wah ternyata kamu juga seorang Dokter juga ya?"tanya Atta sembari tersenyum sendiri.

Huma juga menatap kearah Atta dan melihat nametek yang ada di bajunya Dokter Naufal..

"Dan kamu juga seorang Dokter?"tanya Huma kemudian...

Keduanya pun tersenyum bahkan tertawa bersamaan saat tahu jika keduanya sama sama seorang Dokter hal itu membuat Atta semakin penasaran dengan Humairah...

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Dan kini hubungan Atta dan Huma semakin dekat mereka kini bersahabat hal itu membuat keduanya merasakan kenyamanan yang tak pernah atau belum pernah mereka rasakan.

"Terima kasih untuk makan siangnya?"ucap Huma sesaat setelah mereka menikmati makan siang bersama.

Atta pun hanya tersenyum dan kemudian mengangguk..

"Sama sama ya sudah kita kembali kerumah sakit karena aku ada pasien siang ini. tapi maaf aku gak bisa mengantarmu."ucap Atta hal itu di sambut anggukan oleh Huma..

"Iya Mas gak apa apa aku bisa kembali ke rumah sakit sendiri. Mas hati hati di jalan ya."ucap Huma sebelum akhirnya mereka berpisah.

Di tempat berbeda yang berbeda Abee sedang bersama Graha untuk merencanakan sebuah bisnis keduanya sudah saling mengenal sebelumnya...

"Hai Pak Abee senang kita bisa berjumpa lagi?" ucap Graha sembari menjabat tangan Abee..

Abee pun tersenyum dan kemudian keduanya pun sama sama tertawa..

"Wah akhirnya aku bisa membuat janji dengan Dokter yang super sibuk ini. Bagaimana kabar anda apakah baik baik saja?"tanya Abee sedikit menggoda Graha.

Keduanya pun langsung akrab dan kemudian mereka berbincang mengenai kerja sama yang akan mereka lakukan hal itu membawa keduanya untuk sering bertemu..

"Menurutku tak ada masalah? Lagipula aku tak meragukan lagi kehebatan seorang Abeezard Danuarta."ucap Graha sembari bertepuk tangan.

Abee pun hanya tersenyum setelah mendengar ucapan Graha yang sedikit membuatnya geli...

"Dokter Graha jauh lebih hebat sudah menjadi seorang pembisnis hebat seorang Dokter pula wah aku gak bisa bayangin gimana hebatnya anda."jawab Abee membuat keduanya terlihat seperti anak umur 20'an yang sedang bercanda

Singkat cerita kini Graha pun tengah kembali ke rumahnya dan menceritakan tentang pertemuannya dengan Abee kepada Belian istrinya.

"Sayang kamu tahu gak tadi Mas habis ketemu sama Pak Abeezard dan kami akan melakukan kerja sama semoga saja semuanya lancar."ucap Graha di sela sela dirinya sedang bersama sang istri.

Berlian pun hanya mengangguk dan tersenyum..

"Aku yakin jika Mas yakin. semoga saja semuanya akan lancar ya Mas."ucap Belian lirih...

Keduanya pun berbincang bincang setelah sebelumnya mereka tak melihat Atta di rumahnya...

"Sayang apa Atta belum pulang? Mas tak melihat mobil miliknya di luar?" tanya Graha sembari membuka kancing bajunya.

Berlian pun menggeleng dan kemudian mendekati suaminya.

"Mungkin dia sibuk Mas jadi dia pulang telat. Lagipula anak kita itu sudah dewasa Mas gak mungkin dia nyasar." ucap Berlian sembari mengambil baju kotor milik Graha.

Graha pun tersenyum sembari menatap wajah Belian..

"Kamu bisa saja sayang, ya sudah Mas mandi dulu."ucap Graha sembari berlalu pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara itu di kehidupan Amar dan Salsa kini mereka tengah bersantai sejenak setelah sebelumnya mereka baru saja pulang dari panti asuhan karena kini keduanya sama sama menjadi donatur tetap di salah satu pantai asuhan yang di didirikan oleh Ayah Wiguna..

Terpopuler

Comments

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2023-01-25

0

budane daffa

budane daffa

di tunggu kelanjutanya lagi

2023-01-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!