Capture 05

Atta pun langsung menatap kearah kedua orang tuanya dengan penuh pertimbangan dia menolak perjodohan yang telah Ayahnya atur untuk dirinya..

"Ayah maafkanlah Atta tapi Atta tak bisa menerima perjodohan ini. bagiku ini sangat berat lagipula aku tak mengenal siapa wanita itu dan juga aku takut jika aku hanya akan memberikan luka untuk wanita itu di kemudian hari."ucapan Atta membuat Graha berfikir sejenak...

Atta pun menjelaskan bahwa dirinya telah memiliki kekasih dan Atta berniat untuk segera melamar kekasihnya. Hal itu tentu saja membuat Graha sedikit kesal pasalnya rencana perjodohan itu mereka lalukan demi menjalin hubungan yang lebih dekat lagi dengan Abee.

"Ayah,, Atta mohon pertimbangkan lagi. Ini bukan hanya masalah perasaan Ayah tapi ini juga demi aku,aku telah mencintai wanita lain dan aku tak bisa jika harus meninggalkannya demi apapun."ucap Atta hal itu membuat Graha sedikit emosi..

"Ayah gak mau tahu mau atau tidak kamu harus tetap menikah dengan anaknya taman Ayah dan ini sudah menjadi keputusan Ayah."ucap Graha bersih keras dengan keputusannya..

Graha pun langsung pergi meninggalkan Atta dan Berlian yang masih terdiam..

Berlian menatap kearah Atta yang sepertinya sangat kecewa dengan keputusan yang Ayahnya telah buat..

"Nak bersabarlah jika gadis yang kamu cintai adalah jodohmu maka percayalah seperti apapun rintangan dan cobaannya dia akan tetap menjadi takdirmu. Namun jika gadis itu bukan jodohmu sekuat apapun kamu menggenggam dan mempertahankannya Allah akan tetap memisahkannya. Berserah dirilah kepada-Nya dan minta jalan yang terbaik."Berlian pun menasehati Atta dengan penuh kelembutan dan tanpa disadari airmata menetes dari sudut mata indah milik Berlian..

Berlian seolah tahu apa yang sedang di rasakan oleh putranya saat ini hatinya ikut hancur ketika melihat kesedihan di wajah putra kesayangannya.

Atta yang melihat sang Bunda menangis pun langsung mendekatinya dan memeluknya.

"Bunda jangan menangis Atta baik baik saja. Atta akan mencoba berbicara lagi dengan Ayah nanti setelah dia sedikit tenang."ucap Atta mencoba meyakinkan sang Bunda bahwa semuanya akan baik baik saja..

Berlian pun mengangguk dan kemudian memeluk putranya dengan sangat erat..

"Berjanjilah sama Bunda kamu akan memberikan jawaban yang terbaik tanpa kamu menyakiti hati Ayahmu. Dia melakukan ini demi kebaikanmu Bunda tahu itu."ucap Berlian di sela isak tangisnya.

Atta pun mengangguk dan tersenyum..

"Insyaallah Bunda,Atta tak akan pernah membuat Bunda dan Ayah kecewa. Karena Atta bisa seperti sekarang ini semua juga karena Ayah."jawab Atta dengan bijak..

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Di lain tempat Abee dan Najwa pun sedang berbincang dengan Huma. Abee mengutarakan niatnya untuk menjodohkan Huma dengan Atta anak dari Dokter Graha rekan kerjanya saat ini..

"Mengertilah Huma kami melakukan ini demi masa depan kamu."ucap Abee sedikit memaksa.

"Tidak Ayah Huma gak mau menikah dengan siapapun karena jujur Huma sudah memiliki kekasih dan Huma sangat mencintainya."jawab Humairah dengan tertunduk..

Mendengar penolakan dari Huma,Abee pun mulai sedikit meninggikan suaranya...

"Huma dengerin Ayah,anak Om Graha juga seorang Dokter dia sama seperti kamu dan juga Bunda kamu. Jadi Ayah bisa pastikan kamu akan bahagia bersamanya."ucap Abee sedikit meninggikan suaranya.

Huma pun menatap sang Ayah dengan tatapan yang tak bisa.

"Ayah,,ini sudah era modern sudah tak ada lagi yang namanya perjodohan ini sudah bukan zamannya Siti Nurbaya yang harus menikah dengan orang yang tak dia cintai."Huma pun kini mulai sedikit melawan ucapan sang Ayah.

"Huma kamu dengerin Ayah,Ayah hanya ingin yang terbaik untuk kamu untuk masa depan kamu? Apakah kamu bisa menjamin bahwa kekasihmu itu adalah lelaki baik baik lelaki yang bisa membahagiakanmu?"tanya Abee sedikit kecewa..

Huma pun menitikan airmata dia takut kehilangan Naufal laki laki yang sangat dia cintai namun Huma juga tak ingin durhaka kepada kedua orang tuanya.

"Tapi Ayah tolong ngertiin Huma,Huma mencintai Mas Naufal dan Huma tak bisa menerima perjodohan ini. Huma mohon Ayah."ucap Huma sembari menitikan airmata.

Najwa pun tak kuasa menahan kesedihannya melihat putri kesayangannya menangis..

""Sayang mengertilah kami melakukan semua ini demi masa depan kamu,Kami yakin Atta akan sanggup membahagiakanmu dan Bunda juga yakin bahwa Atta akan menjadi imam yang baik untuk kamu dan anak anak kamu kelak. Menikahlah dengan Atta lakukan ini demi Bunda."ucap Najwa ikut memaksa Huma untuk menerima perjodohan yang telah mereka sepakati..

Huma pun menatap wajah kedua orang tuanya sembari menitikan airmata.

"Ini gak adil buat Huma Ayah,Bunda.. Kapan kalian akan mengerti Huma."ucap Huma sembari berlari pergi meninggalkan ruang tamu..

Najwa pun menghentikan Abee yang hendak mengejar Huma..

"Mas sudah berikan dia waktu untuk berfikir dan sendiri dulu. Bunda yakin lambat laun hatinya akan luluh juga."ucap Najwa mencoba menyakinkan Abee.

Selang beberapa hari kemudian Graha pun kembali mengajak Atta untuk berbicara namun lagi lagi Atta menolak perjodohan yang Ayahnya telah sepakati..

"Ta Ayah mohon kamu terima perjodohan ini."ucap Graha dengan menurunkan suaranya.

Atta pun menatap Ayah dan Bundanya..

"Ayah.. Bunda.. maafkan Atta tapi Atta tak bisa menerima perjodohan ini. Dalam hati Atta sudah ada Gisela wanita yang Atta cintai jadi Atta mohon batalkan perjodohan ini dan biarkan aku bahagia dengan pilihanku sendiri."ucap Atta mencoba untuk meluluhkan hati kedua orang tuanya.

Graha pun menatap kearah Atta kemudian bangun dari duduknya dan mendekati Atta..

"Apakah kamu sudah yakin dengan apa yang kamu katakan? Kamu perlu tahu Ayah dan Bunda melakukan ini demi masa depan kamu. Humairah adalah gadis yang Solehah dia kebanggaan keluarganya dan Ayah sangat yakin dia akan menjadi istri dan Ibu yang baik untuk anak anakmu kelak. Atta mengertilah dan terima pernikahan ini."ucapan Graha begitu menghancurkan hati Atta.

Atta pun hanya diam saja tak menjawab sepatah katapun Berlian pun mendekati Atta dan menggenggam tangannya..

"Atta sayang terimalah perjodohan ini lakukan ini demi Bunda, Bunda tahu ini sangat berat untuk kamu dan juga untuk Bunda tapi Bunda yakin bahwa kalian akan bisa menjadi keluarga yang bahagia jika kamu menikahi Humairah."ucapan Berlian semakin membuat hati Atta begitu hancur...

Atta pun menatap kearah sang Bunda dan kemudian menundukkan wajahnya kini seorang laki laki yang begitu tampan dan berwibawa berubah menjadi laki laki yang tak berdaya di hadapan kedua orang tuanya. Atta pun berada di dalam dilema si satu sisi Atta tak mau menyakiti wanita yang sangat dia cintai namun di sisi lain Atta juga tak mau menjadi anak durhaka hal itu benar benar membuat Atta merasa down..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***