BAB 2. Basa Basi

Hendy mengantarkan Nia untuk tinggal di apartemen Hendy dan mereka sebelum ke apartemen memilih belanja dahulu karena di apartemen tidak ada stok makanan.

Hendy sangat baik dan entah kenapa dia bisa jatuh di permainan Nia.

Nia merasa sedang di atas angin bisa mendekati suami sahabat nya sendiri.

"ambillah yang akan kau perlukan untuk di apartemen nanti!! perintah Hendy

"baiklah aku akan memilih yang penting-penting dahulu saja."jawab Nia.

nia mulai mengambil pakaian dalam dan juga beberapa stel baju ganti.

setelah selesai Nia pun menuju kasir untuk membayar karena Hendy memberikan nya kartu debit.

"habis ini kita ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan."pinta Hendy.

"apa aku tidak merepotkan mu? aku merasa jadi merugikan mu."pura-pura basa basi.

"tidak apa-apa dan aku harap kau akan nyaman tinggal di sana, tempat itu aku beli dan belum aku tinggali tapi tadi aku sudah meminta cleaning service untuk membersihkan nya."terang Hendy

"terimakasih kau sangat baik sekali dan pantas saja opie sangat mencintai mu."ucap Nia pura-pura sedih.

"tidak apa dan pasti istri ku akan mengerti kok."sahut Hendy.

"yah aku pastikan kalian akan bercerai."gumam Nia dalam hati.

sampai di sebuah supermarket,Hendy memilih untuk menunggu di mobil saja.

dia hanya mau turun jika yang belanja adalah istri nya sendiri.

Hendy masih mencintai istri nya tapi kenapa dengan Nia dia juga merasa nyaman.

dari jauh nampak Nia sedang mendorong troli dan Hendy langsung membuka bagasi mobil nya.

"apa kau tidak suka belanja? tanya Nia

"iya aku tidak suka begitu dengan belanja jadi semua di urus oleh opie."sahut Hendy.

"baiklah aku akan memasak untuk mu dan aku harap kau akan sering datang menemui ku."pinta Nia.

"apa suami ku tidak mencari mu? tanya Hendy dan ponsel Hendy pun berdering ada panggilan masuk dari istri nya.

Nia melirik ke arah ponsel tersebut dan wajah nya berubah menjadi kesal.

"hallo sayang? apa kau sudah selesai? jawab Hendy

"maaf aku baru mengabari mu dan aku akan pulang lebih lambat satu jam ya!! maaf kan aku."sahut opie melalui sambungan telepon nya.

"tidak apa-apa dan kebetulan aku ada keperluan di luar sedikit !! kabarin saja kalau sudah mau pulang ya? jangan lupa makan dan satu lagi..aku sayang kamu."hahahhaa."ujar Hendy.

lalu mereka mematikan sambungan telepon tersebut karena opie akan mulai meeting kembali.

"kalian sangat mesra sekali ya? aku jadi iri."ujar Nia

"Opie yang membiasakan seperti ini jadi aku terbiasa dengan perhatian nya."terang Hendy.

"oh iya sebentar lagi kita akan sampai."ujar Hendy

ada rasa kesal di hati Nia ketika melihat sendiri jika suami sahabat nya sangat mencintai istrinya.

Hendy membawa Nia masuk kedalam apartement nya, entah kenapa Hendy tidak berpikir bahwa ini awal dari kehancuran rumah tangga nya.

Hendy hanya berpikir kalau istrinya tidak akan mengetahui apa pun.

"apa kau suka? hmmm."tanya Hendy.

Nia terus melihat-lihat seluruh ruangan di apartemen yang sangat luas.

"pasti ini mahal ya mas? tanya Nia.

"ini hasil jerih payah ku dan tadi nya aku mau hadiah kan untuk opie."terang Hendy.

"wah sahabat ku sangat beruntung sekali ya!! seru Nia

"ayo aku tunjukan di mana dapur dan ruang untuk mencuci."ajak Hendy

setelah mengajak melihat-lihat ruangan,Hendy pun duduk di sofa dan merebahkan kepalanya.

"apa mas mau kopi atau teh? tawar Nia.

"boleh lah Kopi hitam saja dan seperti nya aku sedikit lelah."sahut Hendy

"tunggu sebentar akan aku siapkan dahulu."Nia pun menuju dapur untuk membuatkan kopi.

setelah selesai membuat kopi, Nia memberikan nya ke Hendy.

"di minum mas? pinta Nia.

"makasih ya!? sruuppp..wah kopi buatan mu sangat enak."puji Hendy.

"mas aku mau membersihkan diri dulu ya? apa kau mau di masakan sesuatu untuk makan malam? tawar Nia

"kita pesan saja ya? lain kali aku akan mencoba masakan mu."ujar Hendy yang langsung mengambil ponsel nya untuk memesan makan malam.

sedangkan di dalam kamar, Nia sedang menyusun rencana agar Hendy bisa menemani nya malam ini.

Nia terus bolak balik dan akhirnya dia putus kan untuk mandi dahulu.

selesai mandi Nia pun ikut duduk di sebelah Hendy yang di meja sudah ada makanan siap saji.

"ayo kita makan malam dulu."ajak Hendy.

"makasih ya mas."ucap Nia.

"jika butuh apa-apa kau tinggal menghubungi ku saja dan aku akan datang ke sini.sebaiknya jangan datang kekantor ku."terang Hendy.

"hiks..hikss..apa aku salah ya mas? Nia pura-pura menangis.

"maaf aku menghindari jika opie tahu aku sudah membantu mu."Hendy merasa tidak enak ketika Nia menangis.

dengan repleks Hendy memeluk tubuh Nia dan Nia pun membalas pelukan tersebut.

mereka mulai terbawa suasana bahkan Hendy sudah lupa dengan istrinya.

Nia terus memancing Hendy dan Hendy akhirnya pun mengikuti permainan Nia.

sampai akhir nya mereka sudah sama-sama tidak memakai sehelai benang pun di tubuh mereka.

Nia terus memimpin permainan panas tersebut membuat Hendy hampir di buat gila.

sudah dua jam mereka terus bergumul sampai akhir nya Hendy menyudahi permainan tersebut karena ponsel nya terus berbunyi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!