Dua Sisi

Dua Sisi

BAB 1. OPIE DAN KEGIATAN NYA.

Setiap pagi opie selalu mencoba memasak untuk suami nya bahkan dia sangat gemar memasak yang tadi nya dia anti masuk dapur.

"apa kegiatan mu hari ini sayang.? tanya Hendy suami opie.

"aku hanya kekantor lalu aku akan ada meeting diluar."jawab Opie sambil menyiapkan sarapan ke dalam piring.

"ayo sarapan dulu dan kita akan terlambat jika kau terus mengecek ponsel mu!! dan sepertinya aku akan mulai cemburu dengan ponsel mu itu yang selalu kau utamakan."canda opie.

Hendy menepuk paha nya dan Opie pun paham untuk Duduk di paha suami nya.

mereka terlihat sangat romantis sekali bahkan opie sangat mencintai Hendy.

"apa kau tidak merindukan aku sayang? hmmm."Hendy memberikan ciuman keseluruh wajah opie.

"ayolah kita bisa melakukan nya nanti sepulang kerja."pinta opie.

"baiklah aku akan menunggu mu."Hendy mengedipkan mata nya.

"kau selalu genit dan semoga itu hanya kepadaku saja."canda opie.

"tentu hanya untuk istri ku seorang saja dan tidak ada yang lain."ucap Hendy.

"dasar gombal hahahahah."opie pun tertawa bahagia.

mereka berdua pun berjalan keluar rumah untuk masuk kedalam mobil masing-masing.

Opie langsung menuju kantor nya sedangkan Hendy pun sama dia langsung menuju kantor nya juga.

di dalam perjalanan opie mendapat pesan dari sahabatnya Nia.

"apa kau masih di rumah dengan suami mu? isi pesan Nia

"aku sedang di jalan danas Hendy juga sudah di kantor nya mungkin."jawaban opie.

"hati-hati lah dan sampai bertemu lagi."isi pesan terakhir Nia.

"tumben Nia bertanya Seperti itu."lirih opie.

Opie langsung menyimpan ponsel nya kembali dan dia fokus melihat jalanan.

sesampai di kantor opie sudah mulai menyibukkan dirinya.

dia hanya memberikan kabar ke suami nya jika dia sudah sampai.

"i love you sayang dan aku tunggu nanti di rumah."isi balasan dari Hendy.

Opie hanya tersenyum karena opie yakin kalau suami nya juga sangat mencintai dirinya.

sedangkan di kantor Hendy dengan cepat menyelesaikan pekerjaan nya karena dia ingin memberikan surprise untuk istrinya itu.

tapi dia dikejutkan dengan kedatangan sahabat istrinya itu.

"Nia maaf apa ada yang bisa aku bantu."tanya Hendy

"ngga mas aku hanya mau mampir saja dan tadi aku pas lagi lewat!! apa mas Hendy sudah makan siang.? ujar Nia

"oh kebetulan belum dan apa kau mau makan siang? biar aku pesankan sekalian."tawar Hendy.

"boleh mas jika tidak merepotkan."sahut Nia.

"sebentar aku pesan kan."Hendy pun meminta sekretaris nya memesan dua porsi makan siang.

"apa Heru baik-baik saja? Hendy memecahkan lamunan Nia.

"yah begitulah mas,sejak dia tidak bekerja lagi sekarang dia menjadi tempramen bahkan sering marah."ungkap Nia.

"kok bisa? bukan kah kalian saling mencintai."tanya Hendy.

"dulu mas tapi sekarang semua berubah seperti di neraka."jawab Nia dengan wajah yang sangat sedih sampai menitikkan air mata.

tok..tok..tok

pintu ruangan kerja Hendy di ketuk sekretaris nya yang membawakan makan siang untuk nya dan juga Nia.

"silahkan pak!! seru sekretaris nya dengan sopan.

"baik Desy dan terimakasih."ucap Hendy

"ayo Nia kita makan dulu dan nanti baru lanjutkan cerita nya."ajak Hendy

"iya mas dan maaf Merepotkan."sahut Nia.

"tidak apa-apa dan biasa nya opie yang mengirimkan makan siang ku tapi hari ini dia sedikit sibuk."ujar Hendy.

mereka berdua pun makan dengan sambil sedikit bercerita bahkan entah kenapa Hendy jadi tertarik dengan cerita sahabat istrinya itu.

bahkan Hendy sampai merelakan waktunya untuk Nia.

"mas apa aku salah Jika terus ingin bersama suami ku tapi dia tidak mengingin kan aku mas."tangis Nia pun pecah

awal nya Hendy memberikan tisu untuk Nia mengusap air matanya.

tanpa di duga justru Nia langsung memeluk tubuh Hendy dengan sangat erat.

Hendy terpaku di tempat duduknya ketika Nia memeluk nya bahkan tidak melepaskan pelukan tersebut.

Hendy mengusap bahu Nia hanya untuk menenangkan nya.

entah kenapa tatapan mereka bertemu dan Nia mencium bibir Hendy.

Hendy tidak membalas nya tapi Nia semakin memperdalam ciumannya dan Hendy akhirnya membalas ******* tersebut.

bibir mereka saling bertautan bahkan posisi Nia sudah ada di pangkuan Hendy.

Hendy sudah lupa dan terbuai oleh ******* Nia bahkan tangan Hendy pun di tuntun Nia untuk meremas buah dada Nia.

Nia pun semakin terhanyut oleh napsu nya bahkan baju mereka sudah mulai terbuka.

tiba-tiba Hendy tersadar karena bunyi ponsel nya dan dia dengan cepat berdiri dan merapihkan baju nya.

"maaf kan aku ini salah."ucap Hendy.

"maaf mas aku yang salah karena sudah terbuai."sahut Nia sambil merapikan kemeja nya.

"aku terima telpon dulu ya! ujar Hendy.

Nia hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kemenangan.

"akhirnya aku bisa mendapatkan suami mu,opie."gumam Nia dalam hati.

selesai menelpon Hendy pun menawarkan Nia untuk pulang dan Hendy akan mengantarkan nya.

"baiklah mas, ayo aku ikut sampai di jalan nanti aku akan turun."tutur Nia.

"kau mau kemana? aku akan antarkan jika kau mau pergi."tawar Hendy.

"aku ngga tahu harus kemana mas? ngga mungkin aku pulang kau tahu Heru seperti apa."tangis Nia pun pecah.

dan Hendy pun mempunyai ide untuk sementara Nia tinggal di apartemen yang tidak dia tempati.

"kau bisa tinggal di apartemen ku dan kau bisa tinggal sesuka hati mu."terang Hendy.

"terimakasih."ucap Nia.

Nia pun mencium pipi Hendy dan Hendy hanya membalas dengan senyuman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!